Anda di halaman 1dari 120

Program Dukungan

UNICEF

Literasi Baca Tulis


Kelas Awal
Materi disusun
Oleh:

Rina Harwati
* Sikirit

SumberMateri
Materi: Yayasan Credo
Literasi Rina Harwati 1
Gambaran umum

Materi Literasi Rina Harwati 2


Apakah Literasi?
■ Literasi adalah kemampuan
Penyampai Pesan Penerima Pesan
berkomunikasi/menerima & menyampaikan
informasi melalui bahasa lisan & tulisan.
■ Bahasa adalah media komunikasi yang Bahasa Lisan
diciptakan manusia, yang memiliki makna &
aturan.
■ Tujuan pengajaran literasi:
✓ Murid dapat memahami pesan yang diterima
& dapat menyampaikan pesan itu kepada
orang lain. (dalam hal ini murid diharapkan
bukan hanya sekedar mampu membaca teks
saja, tapi juga mampu membaca konteks)
❑ Literasi Baca Tulis: Pengetahuan untuk Bahasa Tulisan
membaca, menulis & memahami informasi
untuk mencapai tujuan.

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
3
Ini huruf-
hurufnya ya…

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
4
Ayo baca……

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
5
9 Komponen Literasi
1. Kesadaran Cetak
2. Fonologi
3. Pengetahuan Alfabet
4. Fonik
5. Pemahaman
6. Kosakata
7. Berbicara
8. Tata Bahasa
Materi Literasi Rina Harwati
9. Menulis 6
Guru
1.
KESADARAN CETAK
(Pengetahuan tentang
jenis buku & fungsi tulisan)

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
7
Yang perlu
disiapkan:

1.Papan tulis/ kalender bekas (offline)


2.Kapur/Spidol board marker
3.Pesan pagi & stik penunjuk
4.Buku Fiksi & Non Fiksi
5.Lagu “Tik tik tanda titik”
6.Contoh paragraf & puisi
7.Penulisan kata sambung
Materi Literasi Rina Harwati 8
Guru
Mengapa perlu
Kesadaran Cetak
diajarkan?
adalah Agar murid tahu
pengetahuan tentang aturan dalam
tentang jenis penulisan & bisa
buku dan fungsi membedakan buku
tulisan. fiksi dan non fiksi.
Jika tidak diajarkan:
Murid akan bingung
bahkan akan
melakukan kesalahan
dalam aturan
penulisan dan aturan
buku.

Materi Literasi Rina Harwati Guru


9
Lagu “Tanda Titik”

Melodi : tik-tik bunyi hujan

Tik…tik…tik tanda titik


pada akhir kalimat.
Tandanya kecil ditulis di akhir.
Itu tandanya harus berhenti.
Setelah itu huruf kapital.
Materi Literasi Rina Harwati 10

Murid
Lanjutan kesadaran cetak
Dalam “Kesadaran Cetak” ada 2 hal yang dipelajari, yaitu; Aturan Penulisan & Jenis Buku
1. ATURAN PENULISAN
Arah baca Arah baca dari kiri ke kanan & dari atas ke bawah
Kalimat adalah rangkaian kata yang memiliki makna.
Konsep Kalimat diawali dengan huruf kapital & diakhiri dengan tanda baca titik,
kalimat tanda seru atau tanda tanya. (sebelum tanda titik, seru & tanya tidak boleh
ada spasi)
Spasi Jarak diantara kata

Kata adalah kumpulan huruf yang memiliki arti./ satuan bunyi bahasa yang
Konsep kata
mempunyai arti.
Pesan pagi Media mengajar dalam bentuk pesan yang bermakna.
Huruf Digunakan untuk awal kalimat, nama (orang, tempat, hari, bulan, merek)
kapital dan tiap kata dalam judul bacaan.
Materi Literasi Rina Harwati
Murid
11
Lanjutan kesadaran cetak
Dalam “Kesadaran Cetak” ada 2 hal yang dipelajari, yaitu; Aturan Penulisan & Jenis Buku

1. ATURAN PENULISAN
✓ Titik (.): Tanda baca yang menunjukkan akhir kalimat.

✓ Koma (,): tanda baca yang menunjukkan berhenti sebentar.


Tanda baca:
titik, koma, ✓ Tanda seru (!): Tanda yang menunjukkan akhir kalimat perintah atau kalimat
tanda seru, dengan intonasi semangat.
tanda tanya, ✓ Tanda tanya (?): Tanda yang menunjukkan akhir kalimat tanya, kalimat
strip, tanda dibacakan dengan intonasi bertanya.
kutip.
✓ Strip ( - ): tanda untuk menghubungkan kata yang berulang (satu kata yg
diulang).

✓ Tanda kutip (”...”): tandaMateri


baca yang
Literasi menandai kalimat langsung.
Rina Harwati
Murid
12
Lanjutan Aturan Penulisan Murid
Paragraf Paragraf adalah rangkaian kalimat yang memiliki ide.
Paragraf ada 2 bentuk; masuk ke dalam & rata kiri
(keduanya ditandai dengan ruang kosong/ spasi)

Kata Kata sambung adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah
sambung kalimat, atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam paragraf.
Contoh: yang, dan, dengan, ke, di

Puisi Puisi adalah karya sastra yang ditulis untuk menyampaikan pesan.
Penulisan puisi bebas, banyak ruang kosong & tidak selalu ada tanda baca.
Dalam puisi tidak ada kalimat, tapi baris.
Puisi terikat rima/jajaran bunyi berulang pada akhir baris (abab, aaaa, aabb,abba)
Cara
Mengajar
“Aturan
penulisan”

Materi Literasi Rina Harwati 14


Pesan Pagi (A) Pesan Pagi (B) Murid
Visual 4.1.3 Pesan Pagi 2
Jayapura, 14 Februari 2023
1. Aturan penulisan Jayapura, 14 Februari 2023
Selamat pagi.
Hari
1.iniAturan
kita akan belajar membaca.
buku Selamat pagi.
Apakah kalian sudah siap?
Hari ini hari Selasa. Hari ini kita belajar
Ayo semangat! bersama Ibu Dina dan Ibu Carla.
Mereka membawa biskuit Oreo dari
Catatan:
Pengajaran “Pesan Pagi” awal (Pesan Pagi A) Jakarta. Setelah belajar kita akan jalan-
untuk mengajarkan kalimat2 yang sederhana, jalan di sekitar sekolah. Kepala sekolah
contohnya: tanda baca 3 saja: titik, tanda berpesan “Belajarlah dengan rajin, agar
tanya, tanda seru. Jika mau mengajar kalimat
yang lebih kompleks dengan tanda baca yg
kalian pintar”. Apakah kalian sudah
lebih banyak, maka dibuat dalam “Pesan Pagi siap? Ayo semangat!
yang lebih kompleks juga (Pesan Pagi B). Materi Literasi Rina Harwati 15
Murid
Puisi Selasa, 14 Februari 2023

Selasa, 14 Februari 2023 Matahari

Guruku Idolaku Matahari di pagi hari


Membuat wajah berseri-seri
Guruku,
Saat kubuka mata
Engkau selalu baik padaku
Melihat indahnya alam semesta
Aku selalu kagum padamu
Guruku idolaku!
Oh sinar matahari
Contoh puisi sederhana Kau membuat alam menari-nari
Tak bisa dilukiskan dengan kata
- Pengajaran puisi awal, sederhana. Engkau bagaikan permata
- Pengajaran puisi selanjutnya lebih
kompleks Contoh puisi yang lebih kompleks
Materi Literasi Rina Harwati 16
2 Bentuk Paragraf: Murid
2 Bentuk Paragraf: Paragraf adalah rangkaian kalimat yang memiliki ide.
Paragraf ada 2 bentuk: masuk ke dalam & rata kiri.
(keduanya ditandai dengan ruang kosong/ spasi)
Senin, 3 November 2022 Senin, 3 November 2022
Denias Denias

Nama saya Denias. Saya suka makan. Nama saya Denias. Saya suka
Makanan kesukaan saya adalah daging rusa. makan. Makanan kesukaan saya
Selain itu saya juga suka buah matoa. adalah daging rusa. Selain itu saya
juga suka buah matoa.
Saya setiap hari pergi ke sekolah. Di sekolah, Saya setiap hari pergi ke
saya punya banyak teman-teman. Saya belajar sekolah. Di sekolah, saya punya
banyak teman-teman. Saya belajar
membaca di sekolah.
Materi Literasi Rina Harwati membaca di sekolah. 17
Lanjutan kesadaran cetak Kata Sambung
Aturan penulisan kata sambung dalam judul: Contoh penulisan kata
sambung dalam judul
• Kata sambung adalah kata yang menghubungkan kata
dengan kata dalam kalimat, atau menghubungkan
kalimat dengan kalimat dalam paragraf. Air Putih yang Segar
• Jika kata sambung ada di dalam kalimat, maka awal Kegiatanku di Rumah
kata dari kata sambung itu harus ditulis dengan huruf Mama Pergi ke Pasar
kecil.
Oni dan Adel Bermain
• Jika kata sambung di awal kalimat, awal kata dari kata Membaca dengan Gembira
sambung itu harus ditulis dengan huruf kapital.
Ke Kota
Di Sekolah
Contoh kata sambung, untuk kelas awal
= yang, dan, dengan, ke, di

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
18
Buku Fiksi & Buku Non Fiksi Murid

Guru menjelaskan: - Bagian2 buku fiksi & non fiksi.


- Ada 2 jenis buku, yaitu fiksi & Non fiksi. - Perbedaan cara membaca buku fiksi
- Pengertian buku fiksi & non fiksi beserta & non fiksi
contohnya

Materi Literasi Rina Harwati 19


Murid
Jenis Buku
Jenis Buku ada 2, yaitu: fiksi & non fiksi
Fiksi: Buku yang tidak nyata.
Contoh: buku cerita, komik, novel
Non Fiksi: Buku yang berisi kejadian nyata
Contoh: buku pelajaran
Fiksi (1) Sampul depan : Judul, penulis, illustrator & penerbit (jika ada)
(2) Halaman judul & nomor halaman pada setiap lembar.
(3) Cara baca buku: dari halaman depan sampai belakang secara berurutan. Halaman
kiri dibaca dulu dari yang kanan.
(4) Ucapan terima kasih.
(5) Sampul belakang: pesan moral/ ringkasan cerita.
(7) Glosarium: adalah daftar kata penting dan artinya. Fungsinya untuk mengetahui arti
kata-kata dalam buku. Materi Literasi Rina Harwati 20
Non (1) Sampul depan dan belakang. Sampul depan: Judul, penulis,
Fiksi illustrator/fotografer & penerbit

(2) Cara membaca buku: tidak harus dari halaman depan sampai belakang.
Hanya di bagian informasi yang diperlukan.
(3) Daftar isi: adalah urutan judul pada setiap bab & halamannya. Fungsinya
untuk memudahkan mencari judul.
(4) Bab: adalah pokok bahasan dalam bacaan.
(5) Sub bab (bagian dari bab) & ada juga sub sub bab (bagian dari sub bab)
(6) Ringkasan: adalah tulisan yang disajikan dengan singkat. Fungsinya
untuk mengetahui isi bacaan dengan cepat.
(7) Glosarium: adalah daftar kata penting dan artinya. Fungsinya untuk
mengetahui arti kata-kata dalam buku.
Materi Literasi Rina Harwati
Murid
21
2.
FONOLOGI
(Pengetahuan tentang
bunyi-bunyi bahasa)

Materi Literasi Rina Harwati 22


Yang perlu
disiapkan 1.Stik es krim/lidi/kayu
2.Daun
3.Karet gelang
4.Lagu “2 Telinga Saya” & “bunyi vokal”
5.Puisi berulang
6.Ketrampilan2 Fonologi

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
23
Lagu

Bunyi vokal ada enam.


Dua telinga saya Apa sajakah itu.
Yang kiri dan kanan. Aaaa..iiii..uu..e’e’..ee..o
Dipijat dibuka. Sekarang mari kita bunyikan
semuanya.
Dengar bunyi-bunyian
A-apel, I-ikan, u-udang,
e’-e’mber, e-elang, o-orang.
A..i..u..e’..e..o…bunyi vokal!

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
24
Tidak mengajar membaca & menulis,
Catatan dalam hanya fokus mendengar bunyi2 bahasa
pengajaran fonologi (tidak boleh ada tulisan).

Dimulai dari satuan bahasa yang besar


(bermakna) sampai yang kecil (kata - suku Diajarkan lebih dulu dari Fonik, karena
kata - body coda -fonem.), karena saat dengar & ucap adalah kemampuan
mengajar bunyi bahasa harus dimulai dari alami manusia.
bunyi yang dimengerti anak.
Saat anak sudah terbiasa & menguasai
Kata adalah satuan bunyi bahasa yang
bunyi2 bahasa, mereka akan dengan
punya arti, jadi anak akan lebih mudah
mengerti & menerima bunyi yang mudah membaca dan menulis.
dipelajari.

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
25
• Konsep pengajaran fonologi:

1. Kata 3. Body Coda 4. Fonem


2. Suku Kata
Satuan bunyi Satuan bunyi
Kata atau suku kata
bahasa yang Penggalan kata/ terkecil. yang
berpola KVK, hasil
mempunyai bagian-bagian tidak dapat
penggabungan KV
arti. kata. dipisahkan
(body) dan K (coda)
lagi.

• Kegiatan yang dilakukan:


1. Mengenal bunyi berulang dalam puisi.
2. Melakukan keterampilan bermain bunyi.

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
26
Macam-macam Bunyi Bahasa
No Bunyi Definisi Contoh
1 Huruf Vokal huruf yang nama dan bunyinya sama a, e, e’, i, o, u
2 Huruf Huruf yang bunyinya berbeda dengan namanya. b, c, d, f, g, h, j, k,
Konsonan l, m, n, p, q, r, s, t,
v, w, x, y, z
3 Konsonan Bunyi huruf konsonan yang bisa terus dibunyikan f, m, l, n, r, s, v, z
berkelanjutan
4 Konsonan Bunyi huruf konsonan yang hanya bisa dibunyikan b, c, d, g, h, j, k, p,
berhenti sebentar q, t, w, y
5 Deret vokal Dua vokal sama yang terletak bersebelahan dalam saat, taat, cemooh
sama sebuah kata. Setiap vokal terletak pada perbatasan
suku kata. (Cara baca terputus.)
6 Deret vokal Dua vokal berbeda yang terletak bersebelahan dalam Daun, tuan
beda sebuah kata. Setiap vokal terletak pada perbatasan
suku kata. (cara bacaMateri
meluncur)
Literasi Rina Harwati
Murid
27
7 Digraf Dua konsonan yang terletak bersebelahan dalam ng, ny, sy, kh,
sebuah kata, yang melebur menjadi satu bunyi. Kedua
konsonan terletak dalam satu suku kata.

8 Diftong Dua vokal berbeda yang terletak bersebelahan dalam ai, au, ei, oi
sebuah kata, yang melebur menjadi satu bunyi. Kedua
vokal terletak pada satu suku kata. Biasa diftong ada di
akhir kata.

9 Gugus Dua atau lebih konsonan yang terletak bersebelahan st, sp, ks, pr, tr, br, sr, dr fr,
konsonan dalam sebuah kata, yang dibunyikan cepat dan terletak kr, gr, mb, bl, fl, kl, sl, pl, cl,
dalam satu suku kata. sk, ns, nk, kw, sw, dw, str,
skr, by, dy, ty, lf, kn.

10 Bunyi Bunyi yang tidak terlalu terdengar tetapi saat (/t’/, /d’/, /b’/, /p’/, /k’/,
hampa diucapkan terasa di mulut dan berpengaruh pada bunyi /k?/, /g’/. ).
huruf sebelumnya. (saat huruf ini ada di akhir kata).
(pengajarannya langsung dalam bentuk contoh kata
yang mengandung huruf2 itu, agar lebih mudah)
Murid
Materi Literasi Rina Harwati 28
Urutan pengajaran huruf:

m, a, s, u, k, i, o, n, l, e, p, r, t,
b, h, g, d, ng, y, c, ny, w, j, f,
au, ai, v, q, z, x, kh, sy, st, sp,
ks, pr, tr, br, sr, dr, fr, kr, gr, oi,
ei, mb, bl, fl, kl, sl, pl, cl, sk,
ns, nk, kw, sw, dw, skr, str, by,
dy, ty, lf, kn. Guru
Materi Literasi Rina Harwati 29
Contoh Pengajaran Fonologi-Puisi Berulang (close screen)
❖Berulang di tingkat kata: Berulang di tingkat Body Coda
Saya bernyanyi aku dapat nilai teratas
Mama memberiku hadiah tas
adik bernyanyi Bapak membelinya dengan uang kertas
Kami bernyanyi Adik menunggu di ruang atas
Keluargaku semua bernyanyi
❖Berulang di tingkat fonem:
❖Berulang di tingkat suku kata: Saya bernyanyi
Saya gembira Adik menari
Sapu tangan baru Ibu makan roti
Sami melompat Bapak minum kopi
Sarapan pagi datang
Murid
KATA
(Satuan bunyi bahasa yang mempunyai arti)

Mengenali
 Media: stik es krim/ lidi/ kayu.
 Contoh:

“Kakak suka makan”


Ada berapa kata di kalimat itu? (3: Kakak, suka, makan)

“Bapak dan Mama pergi bekerja”


Ada berapa kata di kalimat itu? (5: Bapak, dan, Mama, pergi, bekerja)

31

Murid
SUKU KATA
(Penggalan kata/ bagian-bagian kata.)
Media: daun/ potongan kertas bekas.
Mengenali
 Contoh: ‘makan’
ada berapa suku kata? 2 (ma-kan)
Mengelompokkan
 Contoh: ‘makan’ ‘tidur’ ‘malas’
Mana kata yg memiliki suku kata yg sama? (makan & malas)
Menggabungkan
 Contoh : Suku kata /ma/ dan /kan/
jika digabungkan menjadi kata apa? (makan)
Memisahkan
 Contoh: Kata ‘makan’
jika dipisahkan akan menjadi suku kata apa? (/ma/ dan /kan/) 32

Murid
BODY CODA Murid

(Kata/ suku kata berpola KVK, dimana KV adalah body & K adalah coda)

Jelaskan bahwa: 2 karet yang warna sama sebagai (konsonan), 1 karet yang warna
berbeda di tengah sebagai (vokal).

Media: Karet gelang/ raffia/ ranting


Mengenali (mendeteksi bunyi yang sama pada 2 bunyi)
• Contoh : Apakah ada body yang sama pada bunyi /bor/ dan /bos/? (Ada) Apa bunyinya?
(/bo/)
Menggelompokkan
• Contoh; ada bunyi /pom/ /bor/ /pos/. manakah yang memiliki body sama? (pom & pos)
Menggabungkan
• Contoh: saya punya body /ta/ dan coda /s/ kalau digabungkan menjadi apa? (tas)
Memisahkan
• Contoh: /pos/ kalau dipisahkan body Materi
& codanya, menjadi (body /po/ & coda /s/)
Literasi Rina Harwati 33
FONEM
(satuan bunyi bahasa terkecil yang tidak bisa dipisahkan lagi)
Media: Karet gelang/ raffia

Mengenali Memisahkan
• Contoh: ada bunyi /bis/ • Contoh: ada bunyi /mas/
Bunyi kecil akhir pada bunyi /bis/ adalah? (/s/) jika dipisahkan menjadi bunyi kecil
apa saja? (/m/, /a/, /s/).
Menggelompokkan
Menghilangkan
(bisa mengelompokkan yg sama atau yg beda)
• Contoh: ada bunyi /pas/
• Contoh; ada bunyi /tas/, /ban/, dan /mas/ kalau bunyi kecil/s/ dihilangkan jadi
Manakah yang memiliki bunyi kecil akhir bunyi apa? (/pa/).
sama? (/tas/ & /mas/)
Menambahkan
Menggabungakan • Contoh: bunyi /bi/
• Contoh: ada bunyi /m/ dan /a/ jika ditambahkan bunyi /s/ di akhir
Jika digabungkan menjadi bunyi apa? (/ma/) jadi bunyi apa? (/bis/) Murid
Manfaat pengajaran fonologi:
1. Mempermudah murid saat dikte, karena sudah terbiasa
mendeteksi bunyi-bunyi yang diajarkan guru.

2. Mempercepat murid dalam membaca. (karena dalam


proses membaca, murid sedang menggabungkan bunyi
huruf)

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
35
3
pengetahuan abjad
(Pengetahuan tentang nama, bunyi
& bentuk huruf dalam abjad)

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
36
Yang perlu disiapkan:
1. Papan tulis/ kalender bekas
2. Spidol board marker
3. Poster huruf
4. Kartu huruf kapital & huruf kecil
5. Lembar 4 garis
6. Cerita tokoh huruf & lagu huruf

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
37
Langkah Pengajaran:
1. Dengar: dengar cerita tokoh huruf.
2. Ucap : ucap nama huruf, bunyi huruf & nyanyi lagu huruf.
3. Baca: menelusur huruf
4. Tulis : menulis di lembar garis.

Mengapa perlu mengajar bunyi huruf?


Karena proses membaca sebenarnya adalah membaca
bunyi huruf, bukan nama huruf.

Guru
Materi Literasi Rina Harwati 38
Urutan pengajaran huruf:

m, a, s, u, k, i, o, n, l, e, p, r, t,
b, h, g, d, ng, y, c, ny, w, j, f,
au, ai, v, q, z, x, kh, sy, st, sp,
ks, pr, tr, br, sr, dr, fr, kr, gr, oi,
ei, mb, bl, fl, kl, sl, pl, cl, sk,
ns, nk, kw, sw, dw, skr, str, by,
dy, ty, lf, kn.
Materi Literasi Rina Harwati 39

Guru
Musang Mia
D
Dengar: Dengar Cerita

Musang Mia
Ini teman kita, ini adalah musang. Dengar
Yang kecil ini adalah musang Mia.
Coba sebut namanya. Bagaimana
bunyi awal nama Mia? Yang besar ini
adalah mamanya musang Mia.
musang Mia sukanya makan mie.
Di meja musang Mia ada minuman,
ternyata musang Mia juga minum jus
manga. Musang Mia minta makan
mie terus sampai perutnya mulas-
mulas. Mamanya musang Mia jadi
Materi Literasi Rina Harwati
marah-marah. 40

Murid
Proses “Ucap” adalah:
✓Mengucapkan nama & bunyi huruf
✓Menyanyikan lagu kebun huruf U
Ucap

Lagu: Musang Mia


Musang Mia makan mie, mau maunya.
Diminta minum jus mangga, manis dan mantap
Makannya malas, minumnya malas.
Sampai malam, mama jadi marah.
Musang Mia mulas mulas. Jadi menangis.
Materi Literasi Rina Harwati
Murid
41
Menelusur huruf B
Baca
1. di kartu huruf
2. di udara
3. di meja

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
42
Lembar 4 Garis Tulis: Tulis huruf di
lembar 4 garis Tulis T
Garis atap

Garis putus-putus

Garis lantai

Garis kolong

1. Garis atap : batas atas semua huruf kapital & huruf yang ada antenanya (b, d, h, k, l, t).
2. Garis putus2 : untuk batas atas semua huruf kecil.
3. Garis lantai : Tempat berdirinya semua huruf.
4. Garis kolong : untuk batas bawah huruf Materi
yang ada ekornya. (f, y, g, j, p, q) Murid
Literasi Rina Harwati 43
T
Tulis

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
44
Permainan Huruf M
✓ Minta murid menggambar benda-benda yang berawalan
huruf M.
✓ Menirukan gerakan Musang Mia sambil menyebutkan
bunyi hurufnya.

Acuan daftar kata-kata umum yang diawali dengan huruf M


makan mama mau marah malas masak manis mulut muka
masuk mata meja malu mie minum minta muda mudah

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
45
4
fonik
(Pengetahuan tentang proses
penggabungan simbol-simbol huruf)

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
46
Yang perlu disiapkan:

1.Papan tulis (papan on line)


Kalender bekas & kertas bekas (papan off line)
2. Spidol board marker
3. Kartu huruf (sesuai huruf2 yang sudah diajarkan)
4. Daftar suku kata & kata
5. Lagu pisah kata
6. Kalimat
7. Lembar 4 garis

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
47
Alur Pengajaran Fonik: Manfaat pengajaran fonik:
1. Murid akan lebih tepat dalam belajar
1. Bunyi huruf membaca & menulis, karena
2. Bentuk huruf pengajarannya disesuaikan dengan pola
3. Suku kata (baca) pikir anak (dari sederhana ke lebih
kompleks).
4. Suku kata (tulis)
2. “Lagu pisah kata” untuk mempermudah
5. Kata (baca) murid membaca kata yang panjang &
6. Pisah kata membantu anak saat memisah kata
7. Kata (tulis) menjadi suku kata.
8. Kalimat (baca) 3. Murid dengan mudah membaca bunyi-
9. Kalimat (tulis) bunyi bahasa dalam kata.
(contoh: yang, saat, laut)
Materi Literasi Rina Harwati
Guru
48
Langkah Pengajaran Fonik
1. Bunyi huruf
✓ Bunyikan suku kata dari huruf yang sudah diajarkan (contoh: ma)
✓ Minta murid menghitung jumlah bunyi kecil & menyebutkan bunyinya
✓ Guru membuat titik sejumlah bunyi yang disebutkan murid.
✓ Bunyi huruf dibaca pelan, lalu dibaca cepat.

2. Simbol bunyi
✓ Guru menempel beberapa kartu huruf yang sudah dipelajari.
✓ Minta murid memilih huruf yang sudah dibunyikan guru & menempelkan di bawah titik
✓ baca ulang. (contoh: ma)

3. Suku kata (baca)


✓ Guru menulis suku kata di papan tulis. (contoh: sak)
✓ Minta murid menyebut bunyi satu persatu. (baca pelan, lalu baca cepat)

4. Suku kata (tulis)


✓ Guru membuat lembar 4 garis & menulis suku kata baca tadi di lembar 4 garis itu. 49
Materi Literasi Rina Harwati
Lanjutan Langkah Pengajaran Fonik
5. Kata (baca)
✓ Guru menulis 1 kata (contoh: masuk)
✓ Minta murid membaca. (jika murid kesulitan, nyanyikan lagu pisah kata.)

6. Pisah Kata (Menyanyi lagu pisah kata)

7. Kata (tulis)
✓ Guru membuat lembar 4 garis dengan kolom-kolom sesuai jumlah suku kata+kata.
(kolom depan & tengah untuk menulis suku kata, kolom terakhir untuk menulis
kata). Guru menulis kata baca.
✓ Minta murid menyalin

8. Kalimat (baca):
✓ Guru menulis kalimat di papan tulis.
✓ Minta murid membaca kalimat dari huruf-huruf yang sudah diajarkan.
✓ Atau murid menyusun kata2 acak menjadii kalimat
Materi Literasi Rina Harwati yang baik. 50
Murid
LAGU PISAH KATA
Carilah dulu vokal dalam kata: a, i, u, e, o
Vokal main dengan satu konsonan di depannya
Kalau masih ada konsonan sendirian, itu tidak boleh.
Konsonan main dengan satu vokal di depannya.
Kalau masih ada vokal sendirian, biarkan saja.
Vokal boleh bermain sendirian.
Carilah dulu digraf dalam kata ng, ny, sy dan kh.
Digraf itu harus satu paket, jadi satu konsonan.
Carilah dulu diftong dalam kata ai, au, ei dan oi.
Diftong itu harus satu paket, jadi satu vokal.
Carilah dulu gugus konsonan misalnya st, sp, ks.
Gugus konsonan itu satu paket, jadi satu konsonan. 51

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
Catatan Penting Guru
Saat Mengajar Fonik
1. Saat guru mengajar suku kata, kata, & kalimat, guru harus memastikan menggunakan
huruf-huruf yang sudah diajarkan.

2. Alur 2 (simbol huruf), guru juga bisa langsung menuliskan symbol huruf di bawah titik.
3. Alur 7 (kata tulis), jumlah kolom disesuaikan dengan jumlah suku kata. Jika murid
sudah lancar menulis, kolom-kolom untuk suku kata tidak perlu lagi.
4. Alur 9 (kalimat tulis), guru juga bisa langsung menuliskan kalimat di papan & minta
murid untuk langsung membacanya.
5. Penulisan sampai tahap kata pakai huruf kecil kecuali untuk hal-hal spesial (nama
orang, tempat, bulan, dll)

6. Tulisan kita di papan tulis harus benar, agar ditiru murid.

7. Lagu pisah kata dipakai, untuk mempermudah anak membaca kata yang panjang &
dipakai saat
Materi Literasi Rina Harwati ada kegiatan memisah kata menjadi suku kata. 52
Alur Pengajaran Fonik:
1. Bunyi huruf: .. Murid
2. Simbol bunyi/bentuk huruf: ma
3. Suku kata (baca): sak
4. Suku kata (tulis):

5. Kata (baca): masak


6. Pisah Kata: nyanyi lagu pisah kata, jika murid sulit memisah kata.

7. Kata (tulis)

8. Kalimat (baca): nasi. masak Mama Mama masak nasi.


9. Kalimat (tulis): Menyalin kalimat dalam lembar 4 garis

Materi Literasi Rina Harwati 53


5
PEMAHAMAN
(Pengetahuan tentang cara-cara
memahami bacaan)

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
54
Yang perlu disiapkan:
1. Peta cerita (buku cerita)
2. Diagram pengatur (materi pelajaran murid)
3. Membuat hubungan (buku cerita)
4. Menanggapi Bacaan (buku cerita)
5. Diagram TIP (materi pelajaran murid)
6. Membaca Terbimbing (4-6 buku kecil dgn judul
yg sama) buku cerita level 1
7. Lagu “Baca Buku”
8. Karton penyangga buku & stik.

Materi Literasi Rina Harwati Guru


55
Strategi Memahami Bacaan:
1. “Peta Cerita” untuk buku fiksi.
2. Membuat hubungan (diri sendiri, bacaan lain, dunia.)
3. Menanggapi bacaan (menyatakan perasaan & pendapat).
4. “Diagram Pengatur” utk buku non fiksi.
5. Diagram T-I-P (Tahu-Ingin-Pelajari).
6. Strategi membaca terbimbing.

Materi Literasi Rina Harwati 56

Guru
Catatan penting untuk
komponen “Pemahaman”
1. Saat memberi pelatihan, disarankan memakai buku cerita level 1,
agar tidak memakan waktu lama.

2. Di sekolah, jika tidak ada buku gemilang, bisa pakai buku cerita apa
saja, yang penting buku ukuran besar.

3. Sebelum bercerita jangan lupa menyanyikan lagu “baca buku”, agar


anak senang & pikirannya siap untuk mendengar cerita.

4. Jangan lupa untuk menggali informasi sampul depan dulu, agar murid
bisa tau siapa penulis & penggambar buku itu.

5. Saat membaca cerita, jangan lupa untuk kadang-kadang memberi


pertanyaan “prediksi” & “koneksi”, agar murid merasa dilibatkan
dalam cerita.
Materi Literasi Rina Harwati 57

Guru
Lagu Siap Membaca

Baca Buku
Baca buku, baca buku
Dengarlah berfikir
Menikmati buku
Buku itu asik
Fokuslah berfikir
Materi Literasi Rina Harwati 58

Murid
Peta Cerita
Catatan untuk pengajaran “Peta Cerita”

➢ Jika memungkinkan guru memilih buku cerita yang ada masalah di


dalamnya dan solusi, agar pengisian peta cerita bisa lengkap, jika
memang tidak ada, tidak apa2, kolom masalah & solusi kosong.

➢ Kolom tokoh utama: adalah tokoh yang sering mucul dalam cerita.

➢ Guru juga bisa menanyakan tokoh2 lain dalam cerita.

➢ Jangan lupa pesan moral (penting)

Materi Literasi Rina Harwati 59

Guru
1. Peta Cerita Murid
Judul :
Penulis :
Ilustrator :

Tokoh Utama: Tempat: Waktu:

Alur Cerita:
Masalah: Solusi:

Pesan Moral:
Materi Literasi Rina Harwati 60
2. Membuat hubungan (diri sendiri, bacaan lain, dunia sekitar). (buku fiksi)
Tujuan: Agar murid bisa menghubungkan cerita yang didengar dengan:
1. Pengalaman pribadi (apakah ada pengalaman anak yang hampir sama dengan
cerita)
2. Bacaan lain (cerita yang pernah didengar yang hampir sama)
3. Dunia sekitar (berita tv, radio, baliho, dll yang hampir sama)

Proses: Setelah guru membaca cerita, minta murid untuk menghubungkan cerita
dengan pengalaman mereka/ bacaan lain/ dunia sekitar yang hampir sama
dengan cerita yang dibacakan guru.

Catatan: Jika waktu banyak, ketiga hal di atas bisa ditanyakan kepada murid.
Jika tidak bisa 1 atau 2 saja tidak apa2, lalu strategi yang lain bisa dilanjutkan di
pertemuan berikutnya.
Materi Literasi Rina Harwati 61

Guru & Murid


3. Menanggapi bacaan (menyatakan perasaan & pendapat) (Buku Fiksi)
Tujuan :Melatih murid untuk berani menyatakan perasaan & pendapatnya.
- Perasaan: senang, sedih, takut, kecewa, bingung, dll
- Pendapat: setuju/ tidak setuju, suka/ tidak suka.

Proses:
Setelah guru membaca cerita, minta murid menceritakan perasaan atau
pendapat mereka tentang bacaan yang dibacakan guru.

Catatan:
Sebelum membawakan materi ini, sebaiknya pelatih/ guru memilih buku cerita
yang ada klimaks cerita yang menonjol yang bisa memancing perasaan/ pendapat
anak.
Materi Literasi Rina Harwati 62

Guru & Murid


4. Diagram Pengatur
.

Tujuan Peta Cerita & Diagram Pengatur: Agar murid dapat mengerti & memahami
materi pelajaran dengan cepat dan menyenangkan.
Materi Literasi Rina Harwati Murid
63
Form untuk mengisi
Diagram Pengatur

Materi Literasi Rina Harwati Murid


64
5. Diagram T-I-P (Tahu-Ingin-Pelajari).
Tujuan:
1) Untuk memahami bacaan & menumbuhkan rasa ingin mempelajari bacaan lebih dalam.
2) Menambah pengetahuan setelah membaca bacaan.

Proses:
1) Guru membuat tabel diagram TIP & menyampaikan topik sebuah bacaan
2) Guru menanyakan apa saja yang SUDAH diketahui murid tentang topik yang akan dibacakan
guru & menulis jawaban murid di kolom TAHU.
3) Guru menanyakan apa yang INGIN murid tahu dari topik tersebut & menulis jawaban murid
di kolom INGIN.
4) Guru membacakan bacaan.
5) Guru mencatat semua pengetahuan baru anak dari bacaan di kolom ‘pelajari’. Lalu besama
murid mengecek pertanyaan dari kolom INGIN. setelah murid mendapat informasi dari
bacaan yang dibacakan guru & menulis di kolom pelajari.
Materi Literasi Rina Harwati Murid
65
Diagram TIP (Tahu Ingin Pelajari)
Judul Materi:

Tahu Ingin Pelajari

Materi Literasi Rina Harwati Murid


66
Membaca Terbimbing
Adalah: Strategi membaca untuk membimbing murid yang lambat membaca

Proses:
1. Di kelas besar, guru memberikan tugas, sambil memberi pengumuman
bahwa guru akan berkegiatan dengan kelompok kecil. Jika ada yg mau
bicara, harap mengangkat tangan.

2. Di kelas kecil, guru membaca teks & meminta murid menunjuk bagian yg
dibaca guru (mata guru sesekali melihat telunjuk siswa)

3. Lalu guru minta murid bergiliran membaca & teman lain menunjuk bagian
yg dibaca teman (per 2 kalimat dulu, baru per halaman)
Materi Literasi Rina Harwati Guru
67
4. Lalu guru meminta murid membaca dalam hati sampai selesai.

5. Setelah itu guru bertanya tentang alur ceritanya, untuk memastikan murid
sudah membaca buku sampai selesai.

6. Jika kelas kecil sudah selesai, guru memberi tugas kepada kelas kecil sama
seperti tugas untuk kelompok besar.

7. Jika masih ada murid yang lambat membaca, guru bisa memanggil lagi di
kelompok kecil, (jika waktu masih cukup, jika tidak bisa dilanjutkan di hari yang
lain.)

8. Jika ada murid dari kelompok besar yg sdh selesai lebih cepat, bisa diberi
tugas tambahan (guru perlu siap beberapa tugas)
Materi Literasi Rina Harwati Guru
68
Catatan untuk Strategi
Membaca Terbimbing
1. Bisa dilakukan di jam pelajaran sekolah.
2. Bisa juga dilakukan setelah pulang sekolah, atas kesepakatan bersama
(guru & orang tua)

3. Bisa dilakukan sebelum pelajaran dimulai, di 15 menit membaca.


4. Jika ada murid yang sudah lancar membaca, tapi sulit memahami bacaan,
bisa dibimbing secara khusus.

5. Strategi membaca terbimbing untuk murid yang belum lancar baca.


Untuk murid yang tidak bisa baca memakai strategi di komponen “Fonik”

Materi Literasi Rina Harwati Guru


69
6
KOSAKATA
(Perbendaharaan kata/pengetahuan
tentang makna kata-kata &
aturannya dalam kalimat)

Materi Literasi Rina Harwati Guru


70
Yang perlu disiapkan:
1. Gambar/ benda asli (kata benda)
2. Kartu tebak gerak (kata kerja)
3. Kalimat yang kata sifatnya dihilangkan/
ditambah sangat/sekali (kata sifat)
4. Kartu pertanyaan (siapa, kapan, apa,
bagaimana, mengapa, berapa.)

Materi Literasi Rina Harwati Guru


71
Daftar Istilah (Kosakata)
Kata Definisi Contoh Cara Mengajar
Kata Kata yang menunjukkan Benda mati: ✓ Menunjuk bendanya langsung
benda nama benda hidup & benda Contoh: sungai, pantai, laut, atau gambarnya/ fotonya atau
mati. hutan. menggambar di papan tulis.
Benda hidup Benda hidup ✓ Tebak kata
Ciri2nya: bernafas, Contoh: orang, ibu, kakek,
bertumbuh, berkembang burung, kuda, pohon. Murid
biak.
Kata Kata yang menunjukkan Berlari, menulis, tidur, Tebak gerak.
kerja sebuah kegiatan. berjalan, memasak, belajar,.
Kata Kata yang menunjukkan sifat Cantik, rajin, cepat, pelan, ✓ Melengkapi kalimat yang kata
sifat benda mati & benda hidup. diam, manis, gelap, terang, sifatnya dihilangkan.
keras, lembut. ✓ Menambah ‘sangat’ diawal
kata atau ‘sekali’ diakhir kata.
Kata Kata yang digunakan untuk siapa, kapan, apa, dimana, ✓ Membuat pertanyaan.
tanya bertanya. bagaimana, mengapa, berapa. ✓ Melengkapi kalimat tanya yg
Materi Literasi Rina Harwati 72
kata tanyanya dihilangkan.
Catatan dalam pengajaran kosakata

✓Kata tanya memang banyak, contohnya: dimana, kemana, dari


mana, bilamana, dll, tapi yang diajarkan di kelas awal adalah kata
tanya yang dasar saja dulu yang sering dijumpai anak2.

✓Untuk kata2 tanya yang lain diharapkan murid akan


mempelajarinya dari pelajaran2 selanjutnya.

Materi Literasi Rina Harwati


Guru
73
Kata Tanya:
1. Siapa : Menanyakan tokoh (orang, binatang)
Contoh : Siapa namamu? (orang)
: Siapa yang sedih dalam cerita Moah? (binatang Yakob)
2. Kapan : Menanyakan waktu
Contoh : Kapan Mama pulang?
3. Apa : Menanyakan sesuatu (benda, pekerjaan, kabar)
Contoh : Apa nama benda itu?
: Apa pekerjaan Ibunya?
4. Bagaimana : Menanyakan proses, perasaan/ rasa sesuatu
Contoh : Bagaimana cara membuat roti bolu?
: Bagaimana perasaanmu sekarang?
5. Mengapa : Menanyakan sebab akibat
Contoh : Mengapa dia sakit?
6. Berapa : Menanyakan jumlah
Materi Literasi Rina Harwati Murid
74
Contoh : Berapa jumlah buku di dalam tas itu?
Tugas :membuat daftar kosakata dari
buku cerita gemilang
Judul Buku Hal Kata Jenis Kata Arti

Materi Literasi Rina Harwati Guru


75
Guru
Pentingnya
Kosakata bagi Anak
Anak lebih
Anak lebih pintar
mudah
Anak lebih
berkomunikasi
percaya diri
Anak lebih
aktif

Materi Literasi Rina Harwati


7
BERBICARA
Pengetahuan tentang pengucapan
kata-kata dan bahasa tubuh untuk
menyampaikan pesan kepada
orang lain

Materi Literasi Rina Harwati Guru


77
Catatan dalam menyampaikan komponen
“Berbicara”
Jelaskan dulu materi “berbicara”pada murid & perbedaan dari ketiga materi (presentasi,
pimpin doa & baca puisi)

1. Presentasi: untuk menyampaikan hal yang resmi, jadi sikap tubuhnya juga resmi.
2. Pimpin doa: yang dihadapi selain orang lain juga Tuhan, jadi sikapnya harus hormat
3. Baca puisi: menyampaikan karya bebas, jadi sikapnya juga bisa bebas dengan beberapa
gerakan.

1. Materi di atas adalah contoh, sekolah bisa berkreasi sendiri dalam membuatnya.
2. Ini adalah materi untuk kelas satu awal, sebagian besar murid belum bisa membaca
lancar, jadi sifatnya meniru guru.
Materi Literasi Rina Harwati
Guru
78
:
Kelas Cara Mengajar Komponen Berbicara
Awal

Nama saya Arthur, saya kelas 1 SD.


Sikap presentasi Hobi saya bermain sepak bola.
1. Berdiri tegak
2. Mata ke depan Menurut agama dan
kepercayaan masing-
3. Suara terdengar Memimpin doa masing berdoa mulai.
4. Sesekali boleh 1. Berdiri tegak
pakai gerakan 2. Tunduk kepala Berdoa selesai.
3. Suara terdengar

Deklamasi puisi Ibu


1. Berdiri tegak Ibuku
2. Ada ekspresi wajah & gerakan aku sayang
003 padamu
aku tenang bersamamu
3. Suara terdengar dengan intonasi
Terima kasih Ibu.
Materi Literasi Rina Harwati Murid
79
Manfaat Belajar Berbicara
1. Murid berani berbicara di depan orang
banyak.
2. Murid terbiasa bersikap dengan baik saat
berbicara di depan orang banyak.
3. Murid bisa mendeklamasikan puisi
dengan baik.

Materi Literasi Rina Harwati Guru


80
8
TATA BAHASA
(Pemahaman tentang aturan
bahasa yang baik & benar)

Materi Literasi Rina Harwati Guru


81
Materi Tata Bahasa

1. Kata ganti orang. 7. Perincian dalam bentuk daftar


2. Penunjuk tempat 8. Kalimat Perintah
3. Imbuhan ‘se’ 9. Ide Pokok & Kalimat Utama
4. Bahasa formal & tidak dalam Paragraf
formal 10. Kata Depan
5. Kata baku tidak baku 11. Kata penghubung ‘karena’
6. Penggunaan tanda koma 12. Kata Penghubung: ‘sehingga’
13. Imbuhan
Materi Literasi Rina Harwati 82

Guru
1. Kata ganti orang: Kata ganti yang digunakan untuk
menggantikan orang.

Kata ganti RESMI Contoh Kalimat TIDAK Contoh Kalimat


RESMI
Orang pertama saya Pak guru meminta saya maju ke depan. aku Aku akan bermain.
Orang kedua anda Anda adalah pemimpin yang baik. kamu Kamu teman baikku.
Orang ketiga beliau Beliau membaca pengumuman. dia Dia mau makan.

▪ Kami: lawan bicara tidak masuk dalam kelompok.


contoh: kami akan pergi, kamu di rumah saja
▪ Kita : yang bicara & lawan bicara masuk dalam kelompok.
contoh: kita semua akan pergi ke pantai hari ini.
Materi Literasi Rina Harwati 83

Murid
2. Penunjuk tempat ini & itu
Ini: Petunjuk tempat yang dekat (contoh: Ambillah buku ini.)
Itu: Petunjuk tempat yang jauh (Contoh: Tolong ambil buku di meja itu.)

3. Imbuhan ‘se’
Adalah : awalan yang ditambahkan pada awal kata yang berarti ‘satu’
Contoh: seekor/satu ekor, sebuah/satu buah, selembar/satu lembar.

4. Bahasa formal & bahasa tidak formal


Bahasa formal: Bahasa yang digunakan untuk situasi resmi.
Contoh: Anda dimohon hadir dalam pertemuan.

Bahasa tidak formal: Bahasa yang digunakan untuk situasi tidak resmi
Contoh: Kamu disuruh datang keMateri
rumah.Literasi Rina Harwati 84

Murid
5. Kata baku & tidak baku
Kata baku: kata yang sesuai dengan aturan bahasa Indonesia. (contoh: izin, jadwal, khawatir)
Kata tidak baku: kata yang tidak sesuai dengan aturan bahasa Indonesia. (Contoh: ijin, jadual, kuatir)

6. Penggunaan tanda koma.


Tanda koma dipakai sebagai tanda ‘berhenti sebentar’ saat membaca kalimat.
Contoh: Setelah Bapak dan Mama pulang dari kebun, Bapak dan Mama menjual sayur ke pasar.
Tanda koma diantara unsur-unsur: dipakai untuk menunjukkan & memisahkan hal-hal yang lebih
dari satu.
Contoh: Mama ke pasar membeli sabun, beras, gula, dan garam.

7. Perincian dalam bentuk daftar


Contoh:
Benda bisa berbentuk gas contohnya: udara, uap air, dan asap.
Benda bisa berbentuk gas contohnya:
a. udara,
b. uap air, dan Materi Literasi Rina Harwati 85
c. asap. Murid
8. Kalimat Perintah
▪ Kalimat perintah ditandai dengan partikel (-lah) ditambahkan pada kata kerja, dan diakhir kalimat diakhiri
dengan tanda seru.
▪ Contoh: Bacalah bukumu!

9. Ide Pokok & Kalimat Utama dalam Paragraf


✓ Ide pokok adalah: gambaran besar isi paragraf/inti paragraf.
- deduktif (letak ide pokoknya di awal paragraf)
- Induktif (letak ide pokoknya di akhir paragraf)
- Campuran (letak ide pokoknya di awal & akhir paragraf)
✓ Kalimat Utama adalah kalimat yang menjabarkan ide pokok.
✓ Contoh Ide Pokok & Kalimat Utama
Ada bermacam-macam cuaca yang kita kenal dan kita rasakan. Macam-macam cuaca antara lain: Cuaca
cerah, cuaca cerah berawan, cuaca berawan, cuaca hujan, cuaca hujan petir. Cuaca cerah terjadi saat sinar
matahari bersinar terang. Cuaca cerah berawan terjadi saat terdapat kumpulan awan di langit. Cuaca berawan
terjadi saat langit diliputi oleh awan. Cuaca hujan terjadi saat jatuhnya titik air dari langit. Cuaca hujan petir
terjadi saat jatuhnya titik air dari langit disertai petir.
Ide Pokok/ Ide Utamanya : Macam-macam cuaca
Materi Literasi Rina Harwati
Kalimat Utamanya : Ada bermacam-macam cuaca yang kita kenal dan kita rasakan. Murid
86
10. Kata Depan: ‘di’, 'dari' dan 'ke'
✓ Kata depan ‘di’ ditulis di depan kata benda & sebagai penunjuk tempat. Setelah kata ‘di’ harus ada spasi.
Contoh: Mama di kebun.
✓ Kata ‘dari’ dipakai untuk menunjukkan asal.
Contoh: Mama dari pasar membeli sayur./ Meja itu terbuat dari kayu.
✓ Kata depan ‘ke’ ditulis di depan kata benda & sebagai penunjuk tempat tujuan. Setelah kata ‘ke’ harus ada spasi.
Contoh: Mama ke kebun.
* Contoh kata depan yang penulisannya disambung: dibawa, daripada, kepada

11. Kata penghubung ‘karena’


✓ Kata ‘karena’ adalah kata penghubung untuk alasan.
✓ Jika kata ‘karena’ ada di awal, maka setelah alasan harus diberi koma (,). Jika kata ‘karena’ di tengah kalimat, tidak
perlu diberi koma.
Contoh: Yosef pintar karena rajin belajar.
Karena rajin belajar, Yosef pintar.

Materi Literasi Rina Harwati Murid


87
12. Kata penghubung: ‘sehingga’
➢ Kata penghubung ‘sehingga’ adalah kata penghubung untuk sebab akibat. Murid
➢ Kata ‘sehingga’ sama artinya dengan ‘akibatnya’.
Contoh: Adik mendorong meja sehingga meja jatuh.
Penjelasan: Adik mendorong meja: sebab
meja jatuh : akibat

13. Imbuhan
Imbuhan = bunyi yang ditambahkan di awal, tengah, akhir sebuah kata atau gabungan antara
ketiganya.
✓ Contoh awalan = di- (dimakan), me- (melihat), pe- (pelari), ber- (bermain), ter- (tertarik).
✓ Contoh akhiran = -an (makanan), -kan (ambilkan) , -kah (sulitkah).
✓ Contoh awalan dan akhiran = me – kan (melarikan), pe – an (perumahan), di – kan
(dijadikan), se-nya (setibanya)

Materi Literasi Rina Harwati 88


9
MENULIS
(Pengetahuan tentang cara
menulis yang baik & benar)

Materi Literasi Rina Harwati Guru


89
1. Pra Menulis
1. Senam Jari
2. Lagu matahari bersinar
terang
3. Menulis Lanjut
3. Lagu balonku ada lima 1. Membuat paragraf, puisi, poster,
4. Bola-bola kertas 3 brosur, jurnal.
2. Melakukan pengamatan dan
5. Jari kepiting
6. Posisi menulis yang baik Tahapan mencatat hasil
Menulis 3. Menulis kalimat pernyataan
4. Melakukan wawancara
5. Menulis kalimat perintah bentuk
daftar
2. Menulis Awal 6. Menulis laporan sederhana
7. Menulis kalimat deskriptif
1. Membuat garis bebas, menggambar bebas. 8. Memberi masukan
2. Membuat garis terkontrol (horizontal, vertikal, miring, 9. Ciri-ciri tulisan yang baik
lengkung, linkaran) 10. Proses penulisan
3. Menulis/menebalkan nama sendiri
4. Menulis huruf, suku kata, kata, kalimat.
(dilakukan di komponen Pengetahuan Abjad & Fonik awal)
Materi Literasi Rina Harwati Guru
90
Murid
Pra Menulis
❖Kegiatan pra menulis adalah kegiatan yang dilakukan sebelum murid menulis.
❖Tujuan kegiatan pra menulis adalah untuk melatih & mempersiapkan jari tangan murid
sebelum menulis.

Kegiatan Pra Menulis Peralatan yang diperlukan:


1.Senam Jari 1.Gambar balon
2.Lagu matahari bersinar terang 2.Teks lagu “balonku ada lima”
3.Lagu balonku ada lima 3.Kertas bekas
4.Bola-bola kertas 4.Botol-botol bekas
5.Jari kepiting 5.Jari kepiting
6.Posisi menulis yang baik 6.Pensil

Materi Literasi Rina Harwati 91


Murid
Kegiatan Pra Menulis
Senam Jari Matahari
1.Tangan ke atas, Bersinar Terang
jari diputar2.
Matahari bersinar terang
2. Tangan ke bawah,
Binatang kecil
jari diputar2.
naik pohon yang tinggi
3. Tangan ke depan,
Lalu hujan turun,
jari2 gerakan meremas.
binatang turun lagi
4. Tangan ke samping,
Binatang kecil
jari gerakan meremas.
mencoba naik lagi
Materi Literasi Rina Harwati 92
Permainan Balonku Ada Lima

1) Letakan jari di atas balon.

1) Gerakkan jari seperti main piano


sambil bernyanyi.
Lagu Balonku Ada Lima
1) Jika sampai di warna-warna balon
jari harus menunjuk warna yang Balonku ada lima.
disebut– (menelusur pinggiran balon). Rupa-rupa warnanya.
Hijau, kuning, kelabu,
1) Memakai tulisan, anak menunjuk kata merah muda, dan biru.
perkata & tanda baca sambil Meletus balon hijau door!
bernyanyi. (per kalimat dulu jika di
Hatiku sangat kacau.
kelas awal).
Balonku tinggal empat.
Murid Kupegang erat-erat. 93
Materi Literasi Rina Harwati
BOLA-BOLA KERTAS
JARI KEPITING
1. Siapkan koran bekas atau kertas bekas.
1. Mengepal.

2. Pistol (jempol, 2. Sobek-sobek kertas memanjang ramping,


telunjuk, tengah) menggunakan 3 jari (jempol, telunjuk & jari tengah).

3. Bertemu 4. Ambil helai demi helai dan bulatkan menggunakan 3


jari. Tangan yang lain membantu memegang ujung
4. Masukkan pensil. kertas.

5. Masukkan bola-bola kertas ke dalam botol minum


bekas dan tutup jika sudah selesai.

6. Botol berisi bola2 kertas bisa dipakai menjadi alat musik.

Materi Literasi Rina Harwati Murid


94
POSISI YANG BAIK SAAT MENULIS

1. Badan tegak.

2. Jarak antara dada & meja kurang lebih satu


jengkal terbuka.

3. Kepala tidak miring.

4. Jarak mata dengan tulisan sekitar 30 cm (3


jengkal rapat)

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
95
Menulis Awal Guru
1.Membuat garis bebas/ menggambar bebas.
- Guru meminta anak membuat menggambar apa saja di buku tulis mereka.
- Guru mencontohkan (misal: menggambar bulan, bintang, gunung, mobil, dll)

2. Membuat garis terkontrol (horizontal, vertikal, miring, lengkung, lingkaran)


- Guru meminta anak membuat garis terkontrol di buku tulis mereka.
- Guru mencontohkan (misal: membuat horizontal, vertikal, miring, lengkung, lingkaran)

3. Menebalkan nama sendiri


- Guru membuat tulisan putus2 & meminta anak untuk menebalkan.
- Guru mencontohkan (misal: menebalkan nama di bendera)

4. Menulis huruf, suku kata, kata, kalimat.


- Guru mengajar tahap menulis ini pada komponen Pengetahuan Abjad & Fonik
Materi Literasi Rina Harwati 96
Peralatan yang diperlukan pada kegiatan menulis awal
1. Contoh garis terkontrol
2. Sedotan & kertas yang bertuliskan nama murid dengan garis putus-putus

Murid
3. Menulis Lanjut

1. Membuat paragraf, puisi, poster, brosur, jurnal.


2. Melakukan pengamatan dan mencatat hasil
3. Membuat kalimat pernyataan
4. Melakukan wawancara
5. Menulis kalimat perintah bentuk daftar
6. Menulis laporan sederhana
7. Menulis kalimat deskriptif
8. Memberi masukan
9. Ciri-ciri tulisan yang baik
10.Proses penulisan
Materi Literasi Rina Harwati
Guru
98
1. Membuat paragraf Murid

Paragraf: tulisan yang memiliki ide.


Bentuk paragraf ada 2:
alinea rata kiri & alinea masuk ke dalam

Cara membuat paragraf

1. Cari topik.
2. Catat semua informasi yang berhubungan dengan topik.
3. Pikirkan struktur/alur paragraf. (Awal, tengah, akhir)
4. Tulis paragraf
5. Periksa kembali paragraf jika sudah selesai.

Materi Literasi Rina Harwati 99


Proses Pembuatan Paragraf Murid
1. Topik: Hidup Sehat 4. Tulis paragraf:

2. Informasi:
Hidup Sehat
- Hidup sehat penting.
- Cara: cukup istirahat, makan
Hidup sehat sangat penting bagi semua
makanan bergizi, rajin cuci orang. Jika orang terbiasa hidup sehat, maka
tangan, rajin mandi, olah raga. dia akan jarang sakit dan dia akan umur
- Semua orang harus hidup sehat. panjang.

3. Alur paragraf: Cara hidup sehat antara lain; cukup istirahat,


- Paragraf 1: tentang manfaat hidup sehat makan makanan bergizi, rajin cuci tangan,
- Paragraf 2: tentang cara hidup sehat rajin mandi, dan olah raga.
- Paragraf 3: tentang ajakan hidup sehat
Karena hidup sehat itu penting, maka setiap
5. Periksa kembali orang harus berusaha melakukan cara-cara
- Ejaan & tata bahasa hidup sehat, agar umur panjang. Ayo hidup
- Hubungan antar paragraf. sehat!
Materi Literasi Rina Harwati 100
2. Membuat puisi Cara membuat puisi
Puisi = karya sastra/tulisan yang bebas tapi terikat 1. Cari topik.
rima (persamaan bunyi di akhir baris). 2. Pilih kata-kata.
Ciri-ciri puisi 3. Tulis judul.
1) Tulisan dan tanda baca bebas 4. Tulis puisi & pikirkan tanda baca.
2) Memiliki rima
3) Bisa ada gambar
5. Buat gambar jika mau

4. Tulis puisi & pikir tanda baca


1. Topik: Ibu (dari kata2 yang sudah dipilih.)
5. Buat gambar jika mau
2. Pilih kata-kata. Ibuku Idolaku
- Sayang
Ibu…aku sayang padamu….
- Bahagia
Aku bahagia memilikimu
- Ibu baik
Ibu..engkau baik dan selalu sabar padaku.
- Ibu sabar
Terima kasih ibu.
- Terima kasih

3. Tulis judul: Ibuku Idolaku Murid


Materi Literasi Rina Harwati 101
3. Membuat Poster
Poster: tulisan yang berisi informasi untuk mengajak orang.
Ciri-ciri poster
1) Ada tulisan dan gambar
2) Ada judul dan sub judul
3) Tulisan dan warnanya menarik
4) Ukuran kertas besar & ditempel di tempat ramai

Cara Membuat Poster


1. Cari topik.
2. Pikir judul & sub judul.
3. Periksa hubungan sub judul & judul.
4. Tulis judul di poster dengan tulisan besar.
5. Tulis sub judul & isinya dibawah judul & beri gambar.
6. Cek kembali poster.
7. Tempel poster di tempat umum. Materi Literasi Rina Harwati Murid
102
Proses Pembuatan Poster

1. Topik: Bumi
Sayangi Bumi Kita
Buang Sampah Hemat Energi
2. Judul: Sayangi Bumi Kita di Tempatnya Hemat listrik
Sub judul: Buang Sampah di Membuang
Tempatnya, Hemat Energi. sampah di tempat Hemat air
sampah.

3. Periksa hubungan sub judul Hemat bahan


dengan judul bakar

Murid Materi Literasi Rina Harwati 103


4. Brosur
Brosur: tulisan yang berisi informasi untuk mengajak orang, bentuknya lebih kecil dari poster &
dibagi untuk orang lain.
Ciri-ciri brosur
1) Ada tulisan dan gambar
2) Ada judul dan sub judul
3) Tulisan dan warnanya menarik
4) Bentuknya kecil untuk dibagi ke orang-orang

Cara membuat brosur:


1. Cari topik.
2. Pikirkan judul & subjudul.
3. Periksa hubungan subjudul dengan judul.
4. Lipat kertas. (jika brosur lipatan)
6. Tulis judul dengan tulisan besar.
7. Tuliskan isi brosur.
8. Buat gambar dengan warna untuk setiap subjudul.
Materi Literasi Rina Harwati
Murid
104
Materi Literasi Rina Harwati 104
Contoh brosur Murid
Ayo Cuci Tangan
Mengapa Mencuci Akibat Tidak Mencuci Cara Mencuci Tangan.
Tangan? Tangan
1. Gosok tangan
1. Ada banyak kuman di tangan 1. Sakit diare
2. Gosok punggung tangan
2. Mencuci tangan bisa 2. Sakit tipes
mencegah penularan penyakit. 3. Gosok sela-sela jari
3. Sakit hepatitis
3. Mencuci tangan membuat
hidup sehat. 4. Sakit kulit 4. Kuncikan tangan

5. Sakit mata
5. Gosok jari jempol

6. Gosok ujung jari


Materi Literasi Rina Harwati 105
5. Membuat jurnal
Jurnal fungsinya untuk mencatat perasaan dan kejadian2 yang kita alami.
Ciri-ciri jurnal:
1) Di jurnal ada informasi waktu sbg pengingat terjadinya kejadian ini.
2) Ada tulisan & bisa ada gambar. (tulisan tidak perlu banyak, hanya mencatat hal-hal penting
saja, gambar membantu kita mengingat kejadian).
Contoh jurnal:
Cara membuat jurnal
30 Juli 2022
1. Menuliskan tanggal hari itu.
Hari ini aku sangat terkejut. Pada jam 5 pagi,
2. Mengingat kembali urutan kejadian-
kudengar orang mengetuk pintu. Saat kubuka
kejadian yang kita alami
ada balon meletus dan kue ulang tahun yang
3. Menuliskan urutan kejadian-kejadian itu
siap ditiup. Bapak, Ibu, Kakak, dan Adikku
dalam kertas atau buku tulis.
memberikan kejutan di hari ulang tahunku.
4. Menambahkan gambar (jika ingin)
Horeeee…

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
106
6. Melakukan Pengamatan dan Mencatat Hasil
Cara:

1. Menentukan obyek yang akan Obyek : Mengamati Bunga Mawar


diamati Tanggal : 16 Februari 2023
2. Menulis tanggal pengamatan Laporan Pengamatan Bunga Mawar
3. Melakukan pengamatan
4. Membuat catatan saat Bagian-bagian bunga mawar antara lain:
pengamatan 1. Mahkota
5. Membuat laporan 2. Putik
pengamatan. 3. Benang sari
4. Bakal biji
5. Kelopak
6. Tangkai

Materi Literasi Rina Harwati Murid


107
7. Membuat Kalimat Pernyataan
▪ Kalimat pernyataan: Kalimat yang pasti dan tidak memerlukan tanggapan dari orang. (yang
mempunyai nilai benar saja atau salah saja.)
▪ Ciri-cinya:
1) Mengandung informasi
2) Diakhiri tanda titik
3) Biasanya menggunakan kata ‘adalah’, ‘misalnya’ atau ‘contohnya’.
▪ Contoh: Makanan kesukaan Mama adalah nasi. (tanpa koma)
Makanan kesukaan saya adalah nasi, papeda, dan ikan. (ada ‘koma’ & kata ‘dan’)

8. Melakukan Wawancara
▪ Wawancara adalah: tanya jawab.
Yang harus dilakukan sebelum melakukan wawancara:
1) Menentukan topik yang akan ditanyakan
2) Mencari narasumber
3) Menulis daftar pertanyaan.
Materi Literasi Rina Harwati
Murid
108
Yang harus dilakukan selama wawancara:
1) Memberi salam
2) Memperkenalkan diri
3) Minta ijin mau melakukan wawancara.
4) Berikan daftar pertanyaan
5) Mengucapkan terima kasih

(Contoh wawancara)
Selamat pagi. Nama saya…..
Saya mohon ijin akan melakukan wawancara. Apakah ada waktu?
Bolehkah saya bertanya tentang cara membuat roti bolu?
Pertanyaan saya adalah:
1. Apa saja bahan-bahan untuk membuat roti bolu?
2. Bagaimana cara membuatnya?
Wawancara saya sudah selesai. Terima kasih atas waktunya.
Materi Literasi Rina Harwati 109
9. Menulis Kalimat Perintah dalam Bentuk Daftar
▪ Menambahkan partikel (-lah) pada kata kerjanya & tanda seru di akhir kalimat.
▪ Contoh: Seru Mama, “Belilah garam, gula, dan beras!”
Seru Mama, belilah
1. garam,
2. gula, dan
3. beras!

10. Menulis Laporan Sederhana


▪ Laporan adalah tulisan yang menyampaikan informasi untuk diketahui orang lain.
▪ Laporan ditulis dalam bentuk paragraf (ada judul, ada sub judul di masing-masing paragraf)

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
110
Contoh menulis laporan sederhana

Pohon
Laporan ini tentang pohon. Pohon adalah tumbuhan yang terus
bertumbuh dan berkembang. Tumbuhan perlu air, agar bisa bertahan hidup.
Bagian-bagian dari pohon antara lain: akar, batang, ranting, daun,
bunga, dan buah. Air diserap oleh akar dan diteruskan ke semua bagian
pohon yang lain.
Pohon yang cukup air, bisa tumbuh dengan baik. Pohon yang tumbuh
dengan baik bisa menghasilkan buah yang baik juga, dan bisa dinikmati
banyak orang.

Materi Literasi Rina Harwati Murid


111
11. Menulis Kalimat Deskriptif
•Kalimat deksriptif : kalimat yang memberi tahu pembaca gambaran tentang
sesuatu.
•Kata kunci: ‘yang’
•Contoh:
Kalimat tidak deskriptif: Tolong ambilkan tas.
Kalimat deskriptif: Tolong ambilkan tas yang berwarna biru.

12. Memberi Masukan


➢ Memberi masukan adalah: berbicara dengan baik kepada orang lain, supaya orang itu
bisa melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.
➢ Caranya: menyampaikan hal yang baik dulu, lalu hal yang perlu ditingkatkan, dan saran.
➢ Contoh:
(-) Jangan nakal!
(+) Anak-anak, kalian anak baik, tapi lebih baik lagi jika kalian tenang saat pelajaran.
Materi Literasi Rina Harwati
Murid
112
13 Ciri-ciri Tulisan yang Baik
1. Ide
- Pilih ide (contoh: Bencana alam)
- Persempit ide (contoh: Banjir)
- Mengembangkan ide

2. Organisasi tulisan (alur tulisan)


Dalam keseluruhan tulisan kita:
✓Paragraf awal harus menarik, agar pembaca penasaran untuk melanjutkan membaca.
✓Paragraf tengah berisi rincian informasi tentang tulisan.
✓Paragraf akhir harus berisi hal yang memuaskan pembaca.

Dalam setiap paragraf:


✓Kalimat awal harus menarik perhatian pembaca
✓Kalimat tengah tentang isinya.
✓Kalimat terakhir, kalimat yang memuaskan pembaca.
Materi Literasi Rina Harwati Murid
113
4. Pilihan kata (Penggunaan kata yang tepat)
- Gambarkan benda, sifat, atau orang dengan kata2 yang
jelas.
- Bisa memakai peribahasa atau kata2 indah.

3. Suara (gaya bahasa penulis)


Gaya bahasa akan muncul jika:
- Menulis dengan perasaan
- Memakai berbagai gaya
(untuk menyesuaikan dengan pembaca yg berbeda-beda)

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
114
5. Kelancaran kalimat
Kalimat dikatakan lancar jika:
- Pengulangan bunyi akhir yang teratur
- Panjang pendek kalimat bervariasi
Setelah selesai, tulisan harus
- Kalimat penuh makna. diterbitkan: dicetak/ diprint/
ditulis tangan, dan diberikan
kepada orang untuk dibaca.

6. Aturan penulisan
Cara agar dalam tulisan kita mempunyai aturan penulisan yang baik:
- Hindari kesalahan dalam penulisan.
- Mengoreksi tulisan & meminta orang lain untuk mengoreksi juga.
- Latihan menulis terus.
Materi Literasi Rina Harwati Murid
115
Proses Penulisan Murid
1. Persiapan 4. Perbaikan
- Pikirkan ide - Setelah menerima masukan dari orang
lain, jika diterima oleh penulis, maka
2. Membuat naskah awal penulis akan melakukan perbaikan
- Mulai menulis naskah dari ide yang sesuai masukan yang diberikan.
sudah dipikirkan. - Perbaikan bisa berulang kali, sampai
- Sambil mengingat ciri2 tulisan yang tulisan menjadi sempurna.
baik.
5. Penyuntingan
3. Pembahasan Pengecekan & perbaikan ejaan, huruf
Minta pendapat orang lain, fokus tentang kapital, tanda baca & sebagainya.
ide dan isi tulisan, apakah sudah baik dan
saling berhubungan atau belum
6. Publikasi
(abaikan ejaan dulu, karena itu ada di
tahap penyuntingan.) Tulisan bisa di cetak, ditempel atau dibagi.
Materi Literasi Rina Harwati 116
1. Persiapan: Ide: Makanan, Kesehatan, bumi Contoh proses
2. Membuat Naskah Awal: Topik: Makanan. Contoh proses
penulisan karangan
penulisan karangan
awal (belum direvisi)
makanan sehat
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung empat sehat lima
sempurna, yaitu vitamin.
Membuang sampah sembarangan adalah tindakan yang tidak terpuji,
karena akan menyebabkan penyakit dan membuat lingkungan kita kotor dan bau
tidak enak.
manfaat makanan sehat antara lain sebagai sumber tenaga, zat
pembangun, menjaga kesehatan
cara memasak makanan sehat adalah dicuci dulu sebelum dimasak.
Makanan dimasak sampai matang tidak lupa diberi penyedap rasa. Contoh
masakan sehat adalah nasi goreng, nasi uduk, bubur ayam, telur mata sapi.
ayo mengonsumsi makanan sehat setiap hari jangan lupa berolahraga,
minum air, dan istirahat yang cukup

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
117
1. Persiapan: Ide: Makanan, Kesehatan, bumi Contoh proses
2. Membuat Naskah Awal: Topik: Makanan. Contoh proses
penulisan karangan
penulisan karangan
(Sudah direvisi)
makanan sehat
setiap orang perlu makan makanan sehat. Makanan yang mengandung
empat sehat lima sempurna adalah makanan sehat. Makanan empat sehat lima
sempurna adalah makanan yang mengandung karbohidrat contohnya nasi,
protein contohnya telur lemak contohnya ikan vitamin contohnya jeruk, dan
mineral contohnya air putih
manfaat makanan sehat antara lain: sebagai sumber tenaga, zat
pembangun, dan menjaga kesehatan. Makan makanan sehat membuat
kekebalan tubuh kuat. Jika kekebalan tubuh kuat, kita tidak mudah terserang
penyakit.
ayo mengonsumsi makanan sehat setiap hari dan minum cukup air, agar
badan kita sehat dan kuat. Makanan sehat juga akan membuat otak kita berfikir
dengan baik. Makanan sehat membuat kita pintar.

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
118
1. Persiapan: Ide: Makanan bergizi, bumi Contoh proses
2. Membuat Naskah Awal: Topik: Makanan. Contoh proses
penulisan karangan
penulisan karangan
(Sudah direvisi)
makanan sehat
Setiap orang perlu makan makanan sehat. Makanan yang mengandung
empat sehat lima sempurna adalah makanan sehat. Makanan empat sehat lima
sempurna adalah, makanan yang mengandung karbohidrat contohnya nasi,
protein contohnya telur lemak contohnya ikan vitamin contohnya jeruk, dan
mineral contohnya air putih
manfaat makanan sehat antara lain: sebagai sumber tenaga, zat
pembangun, dan menjaga kesehatan. Makan makanan sehat membuat
kekebalan tubuh kuat. Jika kekebalan tubuh kuat, kita tidak mudah terserang
penyakit.
ayo mengonsumsi makanan sehat setiap hari dan minum cukup air, agar
badan kita sehat dan kuat. Makanan sehat juga akan membuat otak kita berfikir
dengan baik. Makanan sehat membuat kita pintar.

Materi Literasi Rina Harwati


Murid
119
DISIPLIN POSITIF
1. Kesepakatan Kelas
2. 1..2..3.. Mata Ke Guru
3. Mantra Siap Belajar
- Tangan di diri sendiri
- Mata ke depan
- Telinga di buka
- Dengar Guru
4. Berjalan Seperti Malaikat
5. Tepuk Diam
Materi Literasi Rina Harwati 120

Anda mungkin juga menyukai