E
E
Dahulu kala,
Di lautan luas kerap terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya Baya
memperebutkan mangsa.
Sura dan Baya sama-sama kuat, cerdik dan ganas. Mereka juga dikenal rakus. Tapi
sudah berkali-kali bekelahi tidak bisa menentukan mana yang menang dan kalah.
Akhirnya Sura bosan berkelahi tanpa akhir dengan Baya. Sura juga menawarkan
kesepakatan untuk membagi dua wilayah kekuasaan, yakni darat dan laut).
Sura mendapat wilayah di laut sedangkan Baya di darat. Baya akhirnya menyetujui ide
tersebut. Namun suatu hari, Sura melanggar kesepakatan yang dibuatnya sendiri.
Hingga terjadilah pertarungan di antara keduanya.
Dalam waktu sekejap, air disekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari
luka kedua binatang tersebut. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat
sama sekali.
Baya mendapat gigitan Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Akibatnya ekornya itu
terpaksa selalu membengkok ke kiri.
Sementara Sura tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu Sura kembali ke lautan.
Baya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.
Tamat
Asal usul surabaya
Berasal dari kata sura (berani) dan baya (bahaya), yang kemudian secara harfiah
diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang.