Anda di halaman 1dari 5

MODUL PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SEMESTER I

Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas berupa modul yang berisikan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Saya menyadari bahwa dengan keterbatasan pengetahuan yang ada pada diri saya,bukanlah hal yang mudah
untuk menghasilkan modul yang baik dan berbobot karena.untuk menghasilkan modul yang baik dan berbobot
memerlukan pemikiran dan penalaran yang sangat tinggi. Apalagi yang ditulis adalah sebuah modul yang berisikan
materi pelajaran.
Sejalan dengan dinamika bangsa ini yang masih terus mencari betuk yang lebih baik untuk menghasilkan
generasi cerdas yang berbudi,maka saya mencoba untuk menulis modul mata pelajaran ilmu Pengetahuan alam
ini.Dengan mempelajari modul ini,siswa diharapkan akan mampu bersikap positif kepada sesama dan ikut serta
melestarikan lingkungan alam sebagai ungkapan rasa syukur atas segala anugerah Tuhan Yang Maha Pemurah.
Saya menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan.Oleh karena itu,kritik dan saran dari berbagai
pihak untuk perbaikan modul ini,saya sambut dengan senang hati.
Akhirnya dalam kesempatan ini penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi siswa. Atas
kekurangannya saya mohon kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga menghasilkan modul yang baik dan
sempurna.

Curup, September 2013


Penulis

TASMINI,S.Pd.
NPM: A2M012061

CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

Pendahuluan
Hewan dan tumbuhan biasanya menyesuaikan diri dengan lingkungannya.Penyesuaian ini berguna untuk
mempertahankan hidupnya.Contohnya bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya atau bentuk kaki
burung sesuai dengan kegunaannya.Namun demikian,ada beberapa hewan atau tumbuhan yang memiliki ciri-ciri
khusus yang tidak dimiliki oleh hewan atau tumbuhan lain.
Pada beberapa jenis hewan,tubuhnya dilengkapi dengan alat-alat khusus untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.Dengan alat-alat khusus yang dimilikinya hewan tersebut dapat bertahan hidup.
Dalam modul ini, yang akan dijelaskan adalah mengenai ciri – ciri khusus makhluk hidup. Di dalam
silabus, penjelasan mengenai ciri – ciri khusus makhluk hidup terdapat pada :
Standar Kompetensi ; 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat
hidupnya
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar,
cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya

Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat Memahami peta konsep tentang makhluk hidup
 Siswa dapat Mempelajari ciri khusus :
 Alat pendeteksi benda pada kelelawar (ekolokasi)
 Kaki lengket pada cecak dan tokek.
 Lidah yang panjang dan lengket pada bunglon dan landak semut
 Punuk pada unta.
 Mata dan pendengaran yang tajam pada burung hantu.
 Semburan air ikan pemanah.
 Mempelajari Bentuk sederhana bunga karang (koral).

Modul ini merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk membahas mengenai ciri – ciri
khususmakhluk hidup. Secara konseptual modul ini dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa kelas VI SD. Secara khusus setelah mempelajari modul ini anda
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan ciri – ciri khusus makhluk hidup
2. Menjelaskan ciri – ciri kehidupan hewan tertentu,seperti: kelelawar,cecak atau tokek,onta dan lain-lain.
Untuk dapat menguasai kemampuan yang telah dijelaskan diatas, maka anda diharapkan mengikuti petunjuk
belajar sebagai berikut :
1. Bacalah bagian uraian dan contoh dri setiap kegiatan belejar dengan cermat sampai anda dapat menangkap makna
dari penjelasan mengenai ciri – ciri khusus makhluk hidup.
2. Kerjakan latihan dengan baik dan penuh kesungguhan sampai anda mengetahui sepenuhnya mengenai konsep ciri –
ciri khusus makhluk hidup. Diharapkan anda dapat mengerjakan latihan yang telah disediakan secara mandiri untuk
kemampuan anda mengenai materi tersebut.
3. Bacalah rangkuman untuk memberikan anda aspek – aspek dasar sebagai gambaran mengenai garis besar dari setiap
kegitan belajar.
4. Kerjakan tes formatif yang disediakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman anda mengenai materi ciri – ciri
khusus makhluk hidup.
5. Bila anda telah menjawab tes formatif, bandingkanlah jawaban anda dengan rambu – rambu jawaban yang telah
disediakan. Bila setelah dihitung ternyata anda telah mencapai tingkat penguasaan sama atau lebih besar dari 80%,
maka anda dipersilakan untuk meneruskan ke kegiatan belajar selanjutnya.
Selamat belajar !

 Kegiatan belajar
CIRI – CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP

Uraian isi dari pembelajaran


Ciri Khusus Hewan untuk Bertahan Hidup.
Pada beberapa jenis hewan,tubuhnya dilengkapi dengan alat-alat khusus untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.Dengan alat-alat khusus yang dimilikinya hewan tersebut dapat bertahan hidup.Berikut ini akan dijelaskan
beberapa contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,yaitu:kelelawar,cecak dan
tokek,bunglon dan landak semut,unta,burung hantu,ikan pemanah,bunga karang(koral).
1.Alat Pendeteksi Benda pada Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang.Sayapnya terbuat dari kulit tipis yang
membentang antara tulang-tulang jari dantulang lengannya.Pada bagianatas tiap-tiap sayap terdapat cakar yang
digunakan untuk melekat pada batuan saat merangkakdalam gua tempat tinggalnya.
Kelelawar mencari makanan pada malam hari,siang hari digunakan untuk tidur.Pada saat tidur,posisi
tubuh mereka terbalik.Kepala kelelawar berada di bawah dan kaki bergantungan di atas,serta sayapnya melipat
mengelilingi tubuhnya seperti mantel.Kelelawar-kelelawar tersebut bergantungan di dahan pohon yang tinggi atau di
gua-gua yang gelap.Bila malam hari tiba kelelawar bangun dari tidurnya dan meninggalkan tempat tinggalnya.
Berdasarkan jenis makanannya,kelelawar dapat dibedakan menjadi dua,yaitu kelelawar pemakan daging
dan kelelawar pemakan buah-buahan.Kelelawar pemakan daging biasanya memakan serangga atau ikan,tempat
tinggalnya di gua-gua,celah batu, dan di atas pohon.Adapun kelelawar pemakan buah-buahan,tinggalnya di dahan
pohon.
Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya.Bunyi tersebut akan dipantulkan oleh
benda-benda di sekitarnya .Dengan mendengar bunyi pantulannya,kelelawar dapat memperkirakan jarak rintangan
atau makanan.Kemampuan kelelawar tersebut dinamakan ekolokasi.Dengan kemampuan ekolokasi,kelelawar dapat
terbang di kegelapan malam mencari makanannya tanpa menabrak apapun.
2.Kaki Lengket pada Cecak dan Tokek
Cicak dan tokek lsenang merayap di dinding-dinding rumah. Makanan cecak dan tokek berupa serangga-
serangga tersebut dapat terbang. Untuk menangkap serangga, cecak atau tokekl harus marayap di dinding atau
langit-langit rumah. Agar tidak terjatuh saat merayap di dinding atau langit-langit rumah, cecak atau tokek memiliki
perekat di telapak kakinya.
Pada telapak kaki tokek dan cecak terdapat lapisan berupa struktur seperti rambut yang lengket. Lapisan
yang lengket ini memungkinkan cecak dan tokek memanjat dinding yang tegak lurus atau berjalan terbalik di atas
langit-langit rumah.
3. lidah yang Panjang dan Lengket pada Bunglon dan Landak Semut
Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil,
seperta belalang, capung, dan jangkrik. Serangga-serangga tersebut bergerak amat cepat. Tahukah kamu bagaimana
cara bunglon mendapatkan makanan tersebut?
Bunglon dapat mengubah warna kulit tubuhnya menyamai sekelilingnya sehingga sukar dikenali. Selain
itu, tiap matanya dapat melihat pada arah yang berbeda. Jika lah satu mata melihat seekor serangga, bunglon
mengendap-endap menuju mangsanya. Dengan menggunakan metanya, bunglong mengukur jarak mangsanya. Jika
mangsa mungkin dapat di capainya, bunglon akan melontarkan lidahnya yang lengket. Lidah yang panjangnya
harmpir sepanjang tubuhnya itu akan menarik serangga tersebut ke dalam mulutnya.
Landak semut juga memiliki lidah yang panjang dan lengket. Makanan landak semut berupa serangga
kecil, seperti semut atau rayap. Dengan cakar besar pada jari – jari kakinya, landak semut dapat dengan mudah
menggali sarang semut atau rayat. Kemudian, landak semut menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket untuk
menjilat semut dan rayap di dalam gundukan tanahtersebut. Panjang lidah landak semut dapat mencapai 60 cm.
4. Punuk pada Unta
Unt hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Dilingkungannya tersebut, unta mampu melakukan
perjalanan panjang tanpa makan atau minum. Bagaimanakah caranya?
Unta memiliki punuk pada punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk dan ada juga yang memiliki
dua punuk. Punuk unta berisi lemak sebagai tempat penyimpanan cairan. Saar melakukan perjalanan jauh, unta
menggunakan lemak pada punuknya sebagai sumber energi. Jika lemak itu habis terpakai, punuk menjadi mengerut
dan lemas.
Selain itu, unta tidak berkeringat dan hanya mengerluarkan sedikit sekali kotoran. Bahkan cairan yang
keluar dari lubang hidungnya pun disalurkan kembali ke mulutnya. Jika makanan berlimpah , perut unta yang sangat
besar dapat menyimpan rumput dan air dalam jumlah yang sangat banyak. Unta dapat minum sampai 57 liter tanpa
berhenti.
5. Mata dan pendengaran yang tajam pada Burung Hantu.
Burung hantu umlumnya mencarai makanan pada malam hari. Makanan burung hantu antara lain tikus,
serangga, burung kecil, kadal, dan ikan. Bagaimana burunghantu mencari makanannya dalam kegelapan malam?
Burung hantu menggunakan mata dan telinganya yang sangat tajam dan peka untuk menemukan
mangsanya. Penglihatan burung hantu di dalam gelam sangat baik karena manyanya sangat lentur. Burung hantu
dapat dengan cepat memusatkan bola matanya pada berbagai objek dalam kegelapan, pupil mata burung hantu dapat
membka cukup lebar untuk menyerap seluruh chaya yang ada pada malam hari. Dengan demikian, burung hantu
masih dapat melihat, walaupun sengan cahaya yang sedikit.
Tidak seperti kebanyakan burung yang matanya erletak pada tiap sisi kepalanya, kedua mata burung hantu
terletak di bagian depan kepala. Dengan bergitu, burung hantu dapat melihat kedepan dengan kedua matanya.
Burung hantu juga memiliki leher yang sangat lentur sehingga dapat memutar kepalanya untuk melihat ke belakang.
Selain itu, disekitar mata burung hantu terdapat bagaian yang menyerupai plat. Bagaian itu membantunya
untuk mengarahkan suara agar langsung masuk ketelingannya yang besar. Oleh karena itu, pendengaran burung
hantu sangan tajam untuk menentukan lokasi mangsanya, walaupun keadaan gelap total.
Burung hantu yang sedang berburu akan mengeluarkan terikan-teriakan. Tikur, serangga, atau mangsa lain
yang mendengarnya mnjadi takur, sehingga membuat suara atau gerakan ketakutan. Teinga burung hantu yang
taham dengan cepat mendengar suara tersebut. Kemudian, burung hantu terbang menuju mangsanya. Bulu-bulu
burung hantu yang begitu halus dan lembut menyebabakan mereka dapat terbang tanpa suara. Hal ini
memungkinkan burung hantuk untuk menyembar mangsanya diam-diam.
6. Semburan Air Ikan Pemanah.
Ikan pemanah hidup di air tawar. Akan tetapi, makanan ikan pemanah berupa hewan kecil, seperti laba-
laba, lalat, dan capung. Bagaimana cara ikan pemanah mendapatkan makanannya?
Hewan-hewan kecil sering bergantung pada ranting atau daun tnaman yang berada dekat permukaan air.
Meskipun dekat permukaan air, ikan pemanah tidak dapat encapainya. Untuk mendapatkannya, ikan pemanah
menyemburkan tetes-tetes air tepat pada hewan yang sedang bergantung tersebut. Ketika mangsanya jatuh dari
ranting dan merosot ke air, ikan pemanah langsung menyambar lalu menelannya.
7. Bentuk Sederhana Bunga Karang (Koral)
Pada sisi-sisi tubuh bungan karang terdapat lubang-lubang halus tempat masuknya air. Bersama air, turut
pula masuk makanan dan oksigen. Sel-sel yang bercambuk mengayuh air melewati rongga tubuh. Sel-sel dalam
rongga tubuh bekerja untuk menyerap oksigen dan makanan yang terlarut dalam air. Air yang telah terpakai
dikeluarkan melalui lubang pada puncak tubuh.
Bersama air, turut juga keluar ampas makanan.kadang-kadang, larva (anak bunga karang) juga ikur keluar.
Larva itu berenang sebentar sebelum melekat ke dasar perairan dan tumbuh menjadi dewasa.
Jika dkumpulan bunga karang mati , maka tinggallah kerangka kapur yang lazim disebut kerangka karang.
Terumbu karang merupakan rumah bagi banyak hewan laut. Teripang laut., bintang laur. Cumi-cumi, gurita, dan
banyak hewan laut lainnya mencari makan di terumbu karang. Hawan lain, seperti kepiting, udang, timun laut , dan
keranga, hidup dan tumbuh dalam celah-celah terumbu. Hewan-hewan tersebut menyering makanannya dari air laut.

Rangkuman
1. Beberapa hewan dan tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Beberapa jenis hewan yang memiliki ciri-ciri khusus, antara lain sebagai berikut.
a. Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanannya. Ekolokasi adalah kemampuan dalam
memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan pantulan bunyinya.
b. Cecak dan tokek memiliki struktur lapisan yang bersifat lengket pada telapak kakinya. Tujuannya agar dapat
merayap di dinding atau langit-langit rumah dalam mencari makanannya.
c. Bunglon dan landak semut memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.
d. Unta memiliki punuk yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak (cadangan makanan) sehingga unta tahan
tidak makan berhari-hari.
e. Burung hantu memiliki mata dan pendengaran yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya.
f. Ikan pemanah memiliki kemampuan menyemburkan air untuk menangkap mangsanya.
g. Bunga karang (koral) memberoleh makanan dari air yang melewati lubang-lubang halus pada sisi-sisi tubuhnya.

Tes Formatif
Untuk mencari makanan di malam hari, kalelawar menggunakan ....
a. Mata dan pendengarannya yang tajam dan peka
b. Indera penciumnya yang sangat tajam
c. Kemampuan memperkirakan jarak dengan mendengarkan bunyi pantul
d. Kemampuan terbangan dengan cepat dan tinggi

1. Cecak memiliki lapisan perekat pada telapak kakinya untuk ....


a. Merayap di dinding dan langit-langit
b. Menangkap mangsa dengan kakinya
c. Menarik perhatian ceca betina
d. Mengelabui musuh

2. Ciri-ciri khusus yang dimiliki bunglon untuk memenygi kebutuhan hidupnya adalah....
a. Bisa memutuskan ekornya.
b. Lidahnya panjang dan lengket
c. Dapat merayap dengan cepat
d. Memiliki alat perekat pada telapak kakinya

3. Punuk pada punggung unta berguna untuk ....


a. Memperindah bentuk tubuh
b. Mengangkut barang bawaan
c. Menyimpan makan dalam bentuk lemak
d. Menarik perhatian unta betina.

4. Ikan pemanah memiliki ciri –ciri khusus yang berbeda dari ikan-ikan lainnya karena ikan pemanah....
a. Dan mangsanya sama-sama hidup di air tawar
b. Hidup di air tawar, mangsanya hidup di air laut
c. Hidup di air tawar, mangsanya hidup di daratan
d. Dan mangsanya berbeda bentuk tubuhnya.

Kunci Jawaban Tes Formatif


1. C. Kemampuan memperkirakan jarak dengan mendengarkan bunyi pantul
2. A. Merayap di dinding dan langit-langit
3. B. Lidahnya panjang dan lengket
4. C. Menyimpan makan dalam bentuk lemak
5. C. Hidup di air tawar, mangsanya hidup di daratan
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif. Hitunglah jawaban benar anda. Kemudian gunakan
rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar.

Arti tingkat penguasaan : 90 – 100% = baik sekali


80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan pada modul
selanjutnya. Namun, jika tingkat penguasaan anda berada di bawah 80%, anda harus mengulangi materi kegiatan
belajar terutama bagian yang belum dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai