Self Care
Self Care
Self Care
Se
PRADIPTA CHRISTY P.
manajemen diri, Self-care didefinisikan sebagai
melalui
atau keputusan perawatan
4. pemantauan dan pengelolaan stres
serta konsekuensi emosional dari
beberapa cara 5.
suatu penyakit
kolaborasi dengan profesional
(Clark et al.,
kesehatan untuk memastikan
kebutuhan pasien dapat tercapai
1991), yaitu:
6. menggunakan jejaring dukungan
sosial untuk membantu pencapaian
perawatan diri atau penyembuhan
terhadap penyakit
Empat
komponen yang
mendukung
1. kolaborasi yang melibatkan individu
dengan penyedia layanan
kesehatan untuk bersama-sama
self-care 2.
mendefinisikan masalah individu
pentargetan masalah dan
individu:
penetapan tujuan
3. tindak lanjut yang aktif dan
berkelanjutan
4. pemberian pendidikan atau
pelatihan yang mendukung
perubahan perilaku
1. Perawatan diri secara fisik
Sadness level
Hunger level
WEEKLY SELF-CARE TRACKER
Date: January 1 - 7
January 1 Sunday
January 2 Monday
January 3 Tuesday
January 4 Wednesday
January 5 Thursday
January 6 Friday
January 7 Saturday
MONTHLY SELF-CARE Month: January 1
5
Self-care wheel (Phoenix, 2021) merupakan alat bantu untuk mengidentifikasi dan meningkatkan enam dimensi
kehidupan secara komprehensif dan berkelanjutan. Pada instrumen ini berisi enam bidang utama kehidupan yaitu
fisik, psikologis, emosional, spiritual, pribadi, dan profesional. Instrumen ini bertujuan untuk menyadarkan individu
bahwa keenam dimensi pada roda tersebut sama pentingnya. Di sisi lain, membantu individu untuk menyadari bagian
dimensi yang lebih menonjol dan menjadi fokus perhatian dan dimensi lain yang diabaikan. Oleh karena itu, individu
diharapkan hadir sepenuhnya dan efektif dalam kehidupan pribadi dan profesional. Dengan harapan terpenuhinya
keenam dimensi tersebut secara komprehensif akan mendatangkan kehidupan yang seimbang.
Pada panduannya, Phoenix (2021) memberikan langkah-langkah praktis dalam penggunaan roda yang
dikembangkannya. Mulai dari menilai kondisi diri saat ini, memberikan skor pada beberapa aktivitas yang termasuk
dalam keenam dimensi perawatan diri. Selanjutnya, merefleksikan rencana self-care yang lebih seimbang. Diakhiri
dengan melakukan rancangan yang telah dibuat dengan penuh komitmen. Tanpa melakukannya, maka rencana yang
telah dibuat tidak akan memberikan manfaat pada individu. Oleh karena itu, pada self-care bentuk ini, sangat
diperlukan kesadaran dan kontrol pada individu (Sim, May 09, 2017; Phoenix, 2021). Jika dikaitkan dengan dimensi El-
Costa et al. (2019), aktivitas ini termasuk dalam dimensi satu (person-centered).