Buka Luwur Dan Sedekah Bumi Mbah Honggowongso Sumur Bandung
Buka Luwur Dan Sedekah Bumi Mbah Honggowongso Sumur Bandung
BUKA LUWUR MBAH HONGGOWONGSO SUMUR BANDUNG, HONGGOSOCO, JEKULO, KUDUS, JAWA
TENGAH
Kegiatan kebudayaan buka luwur dan sedekah bumi di dukuh pandak colo dawe
dilaksanakan sekitar 18 tahun yang lalu yaitu tahun 2005. Kegiatan ini bermula ketika
warga pandak sering kali mengalami kejadian-kejadian aneh atau mistis. Beberapa kali
kejadian tiba-tiba warga pandak ada yang meninggal di alas (hutan) atau sawah
mereka secara tiba-tiba tanpa mengetahui penyebabnya. Atau ada warga yang
berangkat ke hutan, tiba-tiba beberapa hari hilang, dicari kemana-mana tidak
ditemukan. Tiba-tiba hari berikutnya ditemukan di hutan tempat dia menggarap
lahannya. Atau banyak hewan peliharaan yang tiba-tiba mati atau hilang. Akhirnya
warga mendatangi Alm. H. Surohmat seorang kyai dan sesepuh di daerah Pandak.
Dengan ditelisik Alm H. Surohmat akhinya mendapat petunjuk. Bahwa warga dukuh
Pandak setiap selapan sekali yaitu malam jum’at legi harus manakipan di makam Mbah
Honggowongso dan menyembelih ayam putih serta tirakatan semalam suntuk di
makam. Setelah 5 warga yaitu salah satunya Bpk. Sholeh Mahfud melakukan ritual
tersebut secara rutin, membawa dampak yang besar bagi kehidupan warga. Kejadian-
kejadian aneh dan mistis tidak pernah terjadi lagi.
Setelah beberapa tahun kegiatan rutin setiap jumat legi berjalan, banyak warga
yang ingin juga ikut bergabung berdoa di makam mbah honggowongso. Warga -
membawa masakan ayam putih, buah-buahan dan makanan yang lain. Lama-kelamaan
makin banyak masyarakat yang ikut acara rutinan tersebut. Melihat fenomena tersebut,
para sesepuh dukuh pandak mempunyai inisiatif untuk mengadakan acara khaul mbah
honggowongso. Dengan mengadakan pertemuan dengan pejabat desa dan sesepuh
dukuh pandak akhirnya khaul mbah honggowongso dilaksanakan setiap malam tanggal
13 bulan syuro.
Acara buka luwur dilaksanakan malam tanggal 13 bulan syuro. Yang dibutuhkan
dalam acara buka luwur yaitu bunga 2 nampan dan kain putih. Rangkaian acara buka
luwur yaitu :
1. Buka luwur
2. Manakib
3. Tahlil
4. Sambutan-sambutan
a. Kepala desa
b. Sesepuh dukuh pandak
c. Kyai / ustadz
5. Pengajian inti
6. Penutup
Acara buka luwur dihadiri oleh pejabat desa, sesepuh desa pandak dan juga pejebat
desa dan sesepuh desa honggosoco. Karena acara buka luwur bersifat sakral, jadi
tidak semua orang boleh masuk dan mengikuti ritual tersebut.
Jadi acara khaul mbah honggowongso pandak sebenarnya dahulu hanya diikuti oleh
warga dukuh pandak saja. Tapi sejak warga honggosoco mengetahui bahwa leluhur
desa honggosoco makamnya ada di dukuh pandak, akhirnya setiap ada acara buka
luwur, sesepuh dan para pejabat desa ikut be rperan dan berkontribusi dalam acara
tersebut.
Sejarahnya adalah, dahulu du Desa Honggosoco itu hanya ada peninggalan sebuah
sumur. Warga dan sesepuh desa Honggosoco sebenarnya belum tahu siapa yang
meninggalkan sumur tersebut, dan tidak tahu dimana makamnya. Para kyai dan
sesepuh desa Honggosoco akhirnya melakukan penelusuran, nelisik dan semedi untuk
mendapatkan petunjuk sebenarnya siapa yang meninggalkan petilasan sumur Bandung
dan dimana tempatnya. Setelah melakukan penelusuran yang panjang dan lama,
akhirnya mendapatkan petunjuk bahwa yang meninggalkan petilasan sumur bandung
adalah mbah honggowongso yang telah meninggal dan dimakamkan di dukuh pandak
colo. Setelah ditemukan, akhirnya para sesepuh mendatangi makam tersebut dan
memohon izin kepada pejabat desa dans sesepuh dukuh pandak agar bisa berziarah
ke makam leluhurnya. Akhirnya berita tersebut menyebar ke warga honggosoco.
Mereka berbondong-bondong ziarah ke makan mbah honggowongso di pandak.
Dengan berjalannya waktu, warga honggosoco juga ingin ikut berperan serta dalam
acara khaul mbah honggowongso. Jadi sekarang khaul mbah honggowongso diikuti
dari dukuh pandak dan desa honggosoco.
Rangkaian acara khaul dan sedekah bumi antara warga dukuh oandah dan warga
desa honggosoco adalah sebagai berikut :
1. Malam tanggal 13 bulan syuro acara buka luwur dilanjutkan pengajian yang
diikuti pejabat desa dan sesepuh dukuh pandak dan desa honggosoco
Panitia buka luwur dukuh pandak:
Ketua : Bpk Rodhi
Bendahara : Bpk Romli
Sekretaris : Bpk Gampang Maruto
Juru Kunci : Bpk Sholeh Mahfud
Anggota : Warga dukuh pandak
5. Terakhir, yang kemaren baru saja diselenggarakan oleh warga dukuh sumur
bandung honggosoco adalah “Sumur Bandung Bersholawat”. Yaitu mengadakan
pengajian dan sholawat akbar di petilasan sumur bandung.
Begitulah serangkaian acara khaul, buka luwur dan pengajian serta wayang yang
dilaksanakan antara warga dukuh pandak colo dengan warga dukuh sumur bandung
honggosoco.
Biodata Narasumber 1
Biodata Narasumber 2
Nama : H. Sholikin
Biodata Narasumber 3
Nama : H. Sholikin
Tempat tgl lahir : Kudus