KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN TINGGI SULAWES! SELATAN KEJAKSAAN NEGERI MAKASSAR JI, Amanagappa No.15 Kec. Ujung Pandang Kota Makassar, Hotline Center : 81341614505, RSF Website : kejar-makassar.kejaksaan.go.id, Gmail : kejarimakassar1S@gmail.com “Demi keadian dan Kebenaran berdasarkan Ketubanan yang maha Esa” P-29 ‘SURAT DAKWAAN ho Enz ‘eo A. TERDAKWA: y Nama Lengkap RIAN ASHARI Bin YUSRANTO BH. ‘Tempat lahir Ujung Pandang Umuritanggal tahir 28 tahun /14 Januari 1995 Jenis Kelamin Laki-laki Kebangsaan/ Kewarganegaraan Indonesia Tempat Tinggal Jl. Abd Kadir No.34 Kel.Balang baru Kec.Tamalate Kota Makassar Agama Islam Pekerjaan Karyawan swasta Pendidikan ‘SMK (tamat) B. PENAHANAN 1. Penyidik Rutan, sejak tanggal 17 April 2023 sampai dengan tanggal 06 Mei 2023. Perpanjangan Penahanan Rutan, sejak tanggal 07 Mei 2023 sampai dengan oleh Penuntut Umum tanggal 15 juni 2023 Perpanjang Penahanan Oleh : Rutan, sejak tanggal 16 Juni 2023 sampai dengan PN tanggal 15 juli 2023 Perpanjang Penahanan Oleh : Rutan, sejak tanggal 16 Juli 2023 sampai dengan PN tanggal 14 Agustus 2023 Penuntut Umum Rutan, sejak tanggal 08 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 27 Agustu 2023 DAKWAAN : PERTAMA : Bahwa Terdakwa RIAN ASHARI Bin YUSRANTO pada hari Senin tanggal 10 April 2023 sekitar jam 08.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2023, bertempat di jalan Cendrawasi Kota Makassar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan |, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ‘+ Bahwa berawal pada hari Senin tanggal 10 April 2023 sekitar jam 08.00 wita tepatnya di jalan Cendrawasi saat itu Terdakwa lagi chating bersama dengan TOMO (DPO) melalui aplikasi WA dan menyampaikan kalau Terdakwa ingin membeli sabu-sabu sebanyak 3 (tiga) gram.Dan di jawab oleh TOMO (DPO) “iya kita ketemu langsung saja” namun Terdakwa tidak mau sehingga membalas Wa dari TOMO dengan mengatakan’jangan ,saya mau ditempelkan saja” sehingga keduanya sepakat untuk ditempel disuatu tempat.Setelah beberapa menit kemudian TOMO (OPO) menghubungi Terdakwa dengan mengatakan "ke jalan Cendrawasi . saya sudah tempelkan di sana dekat gapura asrama tentara” sehingga saat itu Terdakwa langsung menuju tempat yang dimaksud oleh TOMO (DPO). + Bahwa setelah sampai, Terdakwa langsung mengambil pembungkus rokok merek DUNHILL yang berisikan 1 (satu) sashet plastic kecil yang berisikan sabu-sabu yang dibeli dari TOMO dengan harga Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah) kemudian meninggalkan tempat tersebutmenuju rumah Terdakwa jalan Hertasning.Terdakwa membagi sabu-sabu dari 1 (satu) sashet menjadi 5 (lima) sashet plastic yang berisikan sabu-sabu selanjutnya Terdakwa menyimpannya kembali kedalam pembungkus merk DUNHILL dan dimasukkan kedalam saku celana sebelah kanan yang digunakan oleh Terdakwa.Kemudian Terdakwa menuju jalan Cendrawasi ujung tepatnya dipenjualan kelapa milik teman Terdakwa. + Bahwa sekitar setengan jam Terdakwa duduk dipenjualan kelapa tiba-tiba beberapa orang petugas dari Sat Res Narkoba Polrestabes Makassar langsung mendekati Terdakwa,setelah memperkenalkan diri selanjutnya petugas melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan menemukan 1 (satu) pembungkus rokok merk DUNHILL yang berisikan 5 (lima) sashet plastic berisikan serbuk Kristal jenis sabu-sabu pada saku celana milik Terdakwa, 1 (satu) batang sendok sabu-sabu dan 1 (satu) bungkus plastic kosong, © Bahwa setelah dilakukan interogasi oleh petugas dari kepolisian Terdakwa mengakui 1 (satu) pembungkus rokok merk DUNHILL yang berisikan 5 (lima) sashet plastic berisikan serbuk Kristal jenis sabu-sabu adalah miliknya yang dibeli dari TOMO dengan harga Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) sehingga Terdakwa dan barang buktinya di bawa kekantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. * Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pada Bidang Laboratorium Forensik Polda Sulsel No.Lab.: 1609/NNF/1V/2023 tanggal 18 April 2023 yang ditanda tangani oleh | Nyoman Sukena,S.||K selaku Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Sulsel, yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) pembungkus rokok merk DUNHILL di dalamnya terdapat 5 (ima) sachet plastik berisikan kristal ening dengan berat netto 2,8234 gram milk Terdakwa RIAN ASHARI Bin YUSRANTO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan | Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2022 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika didalam Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ‘+ Bahwa terdakwa bukanlah berprofesi sebagai dokter, apoteker ataupun tenaga kesehatan dan shabu tersebut digunakan bukan untuk keperluan pengobatan atau pengembangan ilmu pengetahuan sehingga terdakwa tidak memilik’ ijin dari pihak yang berwenang. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. oe Atau— = - KEDUA: Bahwa Terdakwa RIAN ASHARI Bin YUSRANTO pada hari Selasa tanggal 11 April 2023 ‘sekitar jam 21.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2023, bertempat di jalan Cendrawasi Kota Makassar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, tanpa hak dan melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan Narkotika Golongan | bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : + Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 11 April 2023 dimana saksi CHAERUDDIN dan saksi SAIDISH (anggota polisi Sat Res Narkoba Polrestabes Makassar) mendapat informasi dari ‘orang yang tidak ingin diketahui identitasnya kalau Terdakwa RIAN ASHARI bin YUSRANTO sering melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu-sabu yang sementara berada di Jalan Cendrawasi kec.Tamalate Kota MakassarAtas informasi tersebut para saksi langsung mendatangi tempat yang dimaksud.Setelah sampai para saksi menemukan Terdakwa dan langsung memperkenalkan diri dari Sat Res Narkoba Polrestabes Makassar dan langsung melakukan pemeriksaan maka ditemukan 1 (satu) pembungkus rokok merk DUNHILL yang berisikan 5 (lima) sashet plastic berisikan serbuk Kristal jenis sabu-sabu pada saku celana milik Terdakwa yang digunakan, 1 (satu) batang sendok sabu-sabu dan 1 (satu) bungkus plastic kosong. Bahwa setelah dilakukan interogasi oleh petugas dari kepolisian ,Terdakwa mengakui 1 (satu) pembungkus rokok merk DUNHILL yang berisikan 5 (lima) sashet plastic berisikan serbuk Kristal jenis sabu-sabu adalah miliknya yang dibeli dari TOMO dengan harga Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) sehingga Terdakwa dan barang buktinya di bawa kekantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.* Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pada Bidang Laboratorium Forensik Polda Sulsel No.Lab.: 1609/NNF/1V/2023 tanggal 18 April 2023 yang ditanda tangani oleh | Nyoman Sukena,S.lK selaku Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Sulsel, yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) pembungkus rokok merk DUNHILL di dalamnya terdapat 5 (lima) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 2,8234 gram milik Terdakwa RIAN ASHARI Bin YUSRANTO adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan | Nomor Urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2022 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika didatam Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, © Bahwa terdakwa bukaniah berprofesi sebagai dokter, apoteker ataupun tenaga kesehatan dan shabu tersebut digunakan bukan untuk keperluan pengobatan atau pengembangan imu pengetahuan sehingga terdakwa tidak memilkiijin dari pihak yang berwenang. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Mab 08 Agustus 2023 JAK’ NUNTJT UMUM, watin JDDIN, SH JAKSA MUDA NIP.19760108 200212 1 007