8. Unsur X (Z = 19) dan unsur Y (Z = 16) membentuk senyawa dengan jenis ikatan dan rumus kimia secara berturut-turut
(KIMIA X, XI, XII) adalah….
A. Ion dan XY B. Ion dan XY2 C. Ion dan X2Y D. Kovalen dan XY E. Kovalen dan X2Y
1. Perhatikan gambar di bawah ini.
Simbol diatas menunjukkan bahan kimia bersifat . . . . 9. Unsur A yang memiliki elektron valensi 2 akan bersenyawa dengan unsur B yang memiliki konfigurasi elektron [Ne] 3s 2 3p5.
A. Korosif Rumus kimia yang terjadi beserta ikatannya adalah….
B. Beracun A. AB dan ion B. AB2 dan ion C. A2B dan ion D. AB2 dan kovalen E. A2B dan kovalen
C. Radioaktif
D. Eksplosif 10. Suatu unsur Y bereaksi dengan klorin (Z = 17) membentuk suatu padatan YCl3. Konfigurasi elektron dari unsur Y tersebut
E. Biohazard adalah….
2. Perhatikan gambar di bawah ini. A. 1s2 2s2 2p6 B. 1s2 2s2 2p3 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Simbol itu menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut bersifat … 11. Berikut data hasil percobaan daya hantar listrik beberapa air limbah.
A. Beracun
B. Mudah meledak Limbah Nyala lampu Elektroda Derajatdisosiasi (α)
C. Radioaktif
D. Mudah terbakar K Mati Sedikit gelembung gas α=0
E. Korosif
3. Seorang siswa ingin mengambil zat kimia dalam botol. Pada botol tersebut tertera simbol seperti berikut.
Hal yang harus dilakukan oleh siswa tersebut adalah . . . . L Redup Sedikit gelembung gas α< 1
A. menggunakan sarung tangan
B. menjauhkan zat tersebut dari api
M Terang Banyak gelembung gas α=1
C. menggunakan kacamata pelindung
D. menggunakan air untuk membantu mengambil zat tersebut
E. menunggu seorang ternan untuk membantu N Mati Sedikit gelembung gas α =0
4. Unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 dalam sistem periodik terletak pada….
A. Periode 2 dan golongan IVA D. Periode 4 dan golongan IVA Bedasarkan data dalam tabel, larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah adalah………
B. Periode 2 dan golongan IVB E. Periode 4 dan golongan IIB A. K dan L B. M dan N C. L dan N D. M dan L E. N dan K
C. Periode 4 dan golongan IIA 12. Diketahui data percobaan daya hantar listrik air dari berbagai sumber berikut.
5. Dalam tabel periodik, unsur X dengan massa atom 56 dan nomor atom 26 terletak pada…. No. Jenis Air Nyala Lampu Pengamatan Lain
A. Golongan IIA periode 6 D. Golongan VIIIA periode 4 1. Air laut Redup Ada gelembung
B. Golongan IIB periode 4 E. Golongan VIIIB periode 4 2. Air ledeng Tidak menyala Ada gelembung
C. Golongan IVB periode 4 3. Air danau Tidak menyala Ada gelembung
2+¿ ¿adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10, nomor atom B adalah…. 4. Air sumur Redup Ada gelembung
6. Jika konfigurasi elektron ion B
5. Air sungai Tidak menyala Ada gelembung
A. 28 B. 30 C. 32 D. 34 E. 36
Kesimpulan yang diperoleh dari data tersebut adalah….
7. Gambar diagram orbital subkulit terakhir untuk unsur yang terletak pada golongan VA periode 3 adalah…. A. Air laut merupakan elektrolit D. Semua air dari berbagai sumber bersifat elektrolit
A. Subkulit terakhir 3p3 D. Subkulit terakhir 3p5
↑↓ ↑↓ ↑ B. Air sungai bersifat nonelektrolit E. Sifat elektrolit air tergantung pada jenis zat pelarut
↑↓ ↑ C. Ada air yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit
-1 0 +1 13. Diketahui data hasil pengujian daya hantar listrik berbagai zat berikut.
-1 0 +1 Jenis Daya Hantar Listrik
B. Subkulit terakhir 3p3 E. Subkulit terakhir 3p5 ↑↑ ↓↓ ↑ Zat Padatan Lelehan Larutan
↑ ↑ ↑ P Tidak menghantarkan Baik Baik
-1 0 +1
Q Tidak menghantarkan Tidak menghantarkan Baik
-1 0 +1 R Baik Baik (Tidak larut)
C. Subkulit terakhir 3p3 ↑↑ ↑ S Tidak menghantarkan Tidak menghantarkan Buruk
Elektrolit yang merupakan senyawa kovalen adalah….
-1 0 +1 A. P dan Q B. Q dan R C. Q dan S D. R dan S E. Hanya S
B. E.
14. Dua larutan A dan B diuji dengan alat uji elektrolit. Lampu alat uji mneyala ketika menguji larutan A, sedangkan jika larutan B
diuji, lampu tidak menyala, tetapi ada gelembung-gelembung gas pada elektrodenya. Kesimpulan dari hasil pengamatan
tersebut adalah….
A. Larutan A merupakan elektrolit kuat dan larutan B merupakan nonelektrolit.
B. Larutan A merupakan nonelektrolit dan larutan B merupakan elektrolit kuat.
C. Jumlah ion pada larutan A lebih banyak daripada jumlah ion pada larutan B.
D. Jumlah ion pada larutan A lebih sedikit daripada jumlah ion pada larutan B.
E. Jumlah ion dalam kedua larutan tidak dapat dibandingkan.
15. Diketahui lima senyawa berikut. C.
1) CO : karbon monoksida
2) BaCl2 : barium klorida
3) PCl5 : fosforus pentaklorida
4) NaOH : natrium hidroksida
5) Al2O3 : dialumunium trioksida
Senyawa yang namanya tidak sesuai dengan kaidah tata nama IUPAC adalah….
A. 1) B. 2) C. 3) D. 4) E. 5)
16. Rumus kimia yang tepat dari senyawa ammonium sulfat dan aluminium fosfat berturut-turut adalah….
22. Diketahui diagram energi sebagai berikut.
A. NH4SO4 dan Al3PO4 B. NH4SO4 dan AlPO4 C. NH4(SO4)2 dan AlPO4
Pernyataan tentang diagram energi di atas yang tepat adalah….
D. (NH4)2SO4 dan Al3(PO4)3 E. (NH4)2SO4 dan AlPO4
A. Pembentukan NH3 membutuhkan energi sebesar 92 kJ
17. Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 9 gram serbuk
B. Terjadi penurunan suhu saat pembentukan NH3
belerang, maka massa CaS yang dihasilkan sebanyak ….
C. Entalpi produk lebih besar dibandingkan entalpi pereaksi
A. 9 gram B. 9,5 gram C. 10 gram D. 18 gram E. 19 gram
D. Reaksi antara N2 dan H2 membuat suhu lingkungan meningkat
18. Jika pada keadaan STP volume dari 4,25 gram gas sebesar 2,8 liter, maka massa molekul relatif gas tersebut adalah….
E. Pembentukan NH3 tidak memerlukan atau melepaskan energi
A. 26 B. 28 C. 30 D. 32 E. 34
19. Bila diukur pada 27 ºC, 1 atm, gas oksigen yang massanya 8 gram akan bervolume . . . (R = 0,082 L atm K -1 mol-1, Ar O = 16)
a. 24,6 Liter b. 22,4 Liter c. 11,2 Liter d. 6,15 Liter e. 5,6 Liter
∆ H =−92
20. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi alumunium dengan larutan natrium hidroksida sesuai dengan persamaan :
2Al(s)+ 2NaOH(aq)+ 6H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq) + 3H2(g)
Massa Alumunium (Ar = 27) yang diperlukan untuk membuat 44,8 liter gas hidrogen (STP) adalah . . .
A. 18 gram B. 36 gram C. 54 gram D. 72 gram E. 81 gram
23. Ke dalam kalorimeter Styrofoam yang berisi 50 gram air dimasukkan 10,7 gram NH4Cl (Mr = 53,5) sehingga suhunya turun
21. Diagram tingkat energi untuk reaksi pembentukan gas CO2 adalah….
° dari 25℃ menjadi 17℃ . Jika kalor jenis air 4,2 J/g/K, maka perubahan entalpi pelarutan adalah….
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆ H f =−¿393,5 kJ A. 3,36 kJ/mol C. 33,60 kJ/mol E. 84,00 kJ/mol
A. D. B. 8,40 kJ/mol D. 36,60 kJ/mol
24. Perhatikan persamaan reaksi berikut.
2NaHCO3(g) → Na2CO3(g) + H2O(l) + CO2(g)
° ° ° °
Diketahui ∆ H f NaHCO (g) = 95 kJ/mol, ∆ H f Na CO (g) = 120 kJ/mol, ∆ H f H O(l) = 80 kJ/mol, dan ∆ H f CO (g)
3 2 3 2 2
= 75 kJ/mol.
Perubahan entalpi reaksi adalah….
A. −¿ 3.707 kJ C. −¿ 85 kJ E.
+¿ 863 kJ
B. −¿863 kJ D. +¿ 85 kJ
25. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut.
H2(g) + F2(g)→ 2HF(g) ∆ H =−¿540 kJ
C(s) + 2F2(g) → CF4(g) ∆ H =−¿680 kJ
2C(s) + 2H2(g) → C2H4(g) ∆ H =+¿50 kJ
30. Rumusan tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
Berdasarkan data tersebut, maka perubahan entalpi reaksi:
C2H4(g) + 6F2(g)→ 2CF4(g) + 4HF(g) Adalah….
A. +1.170 kJ B. +1.270 kJ C. −2.490 kJ D. +2.530 kJ E. +2.630 Kj
26. Data percobaan reaksi antara batu pualam dan larutan asam klorida adalah sebagai berikut.
Percobaan Bentuk Pualam Konsentrasi HCl
1 Keping 0,1 M
2 Serbuk 0,1 M
3 Keping 1M
4 Serbuk 2M
5 Keping 2M
Dari data di atas, reaksi yang berlangsung paling lambat adalah percobaan nomor….
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 31. Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak sesuai dengan reaksi:
27. Sebanyak 2 gram logam seng direaksikan dengan larutan asam sukfat dengan berbagai kondisi sebagai berikut: 2SO2(g) + O2(g)⇌ 2SO3(g) ∆H = –44,5 Kj
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi terdapat pada gambar…. Hasil gas SO3 dapat diperbesar dengan cara ….
(1) terhadap (2) C. (2) terhadap (4) E. (4) terhadap (5) A.memperbesar volum B. menurunkan temperature C. memperkecil tekanan
(1) terhada (3) D. (3) terhadap (4) D. mengubah katalis V2O5 E. mengurangi SO2
32. Pada reaksi kesetimbangan:
28. Dari percobaan pengukuran laju reaksi diperoleh data sebagai berikut. 3Fe(s) + 4H2O(g)⇌ Fe3O4(s) + 4H2(g) ∆H = +
No. [A] M [B] M Waktu reaksi (detik) Kesetimbangan akan bergeser ke kanan apabila ….
1 0,1 0,1 36 a. Pada suhu tetap ditambah serbuk besi b. pada suhu tetap ditambah suatu katalis
2 0,1 0,3 4 c. pada suhu tetap tekanan diperbesar dengan memperkecil volum d. pada volum tetap suhu dinaikkan
3 0,2 0,3 4 e. pada volum tetap suhu diturunkan
33. Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol, 0,6 ,mol, dan 0,2 mol dicampurkan dalam ruang tertutup dan terjadi reaksi
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa orde reaksi totalnya adalah…. kesetimbangan:
A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
29. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi: Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam keadaan
2 NO(g) + Br(g) → 2NOBr(g) setimbang adalah…
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut a. 0,5 mol b. 0,4 mol c. 0,3 mol d. 0,2 mol e. 0,1 mol
Konsentrasi Awal (M) 34. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 sesuai persamaan reaksi berikut.
No. Laju reaksi awal (M/det)
[NO] [Br2] Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3.
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah…
1. 0,1 M 0,05 M 6 a. 2 x 10-8 b. 4 x 10-6 c. 5 x 10-10 d. 2 x 10-10 e. 2 x 10-10
2. 0,1 M 0,1 M 12 35. Untuk konsentrasi yang sama di antara senyawa asam berikut yang sifat asamnya paling kuat adalah …
A. H2SO4 B. HCl C. H2S D.CH3COOH E. HF
3. 0,2 M 0,05 M 24
36. Derajat keasaman dari larutan 100 ml H2SO4 0,02 M adalah . . . .
4. 0,3 M 0,05 54
a. 2 – log 4 b. 2 + log 4 c. 2 + log 2 d. 12 + log 4 e. 12
Tentukan Harga tetapan reaksi k.
A. 1,2 x 104 mol-2 L2 det-1 37. Larutan asam lemah NH4OH 0,1 M,dan Kb = 10-5 , nilai pH larutan tersebut adalah… . .
B. 1,2 x 103 mol-2 L2 det-1 a. 11 b. 3 c. 9 d. 14 e. 6
C. 1,4 x 104 mol-2 L2 det-1
D. 1,4 x 103 mol-2 L2 det-1
E. 1,5 x 103 mol-2 L2 det-1
47. Campuran 50 mL larutan NH4OH 0,02 M dengan 50 mL larutan HCl 0,02 M mempunyai pH .....
38. Diketahui trayek pH indikator. (Kb NH4OH = 10–5)
Indikator Trayek pH Perubahan warna A. 5 B. 6 C. 8 D. 10 E. 11
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning 48. Campuran 50 ml asam format (HCOOH) 0,2 M (Ka = 1 x 10–4) dengan 40 ml larutan NaOH 0,2 M mempunyai pH …
Fenolftalin A. 4 B. 5 – log 2,5 C. 5 D.5 + log 2,5 E. 6
8,3 – 10 Tak berwarna - merah
Suatu larutan berwarna kuning jika ditetesi indikator metil merah dan tidak berwarna jika ditetesi fenolftalin, maka pH larutan 49. Campuran larutan HCl 0,1 M dengan larutan NH 4OH 0,2 M [Kb = 1 x 10 –5] mempunyai pH = 9, maka perbandingan volum HCl
tersebut adalah … dengan volum NH4OH adalah …
A. kurang dari 4,2 B. antara 4,2 – 6,3 C. antara 6,3 – 8,3 A. 1:1 B. 1 : 2 C. 2 : 1 D. 2 : 3 E3:2
D.antara 8,3 – 10 E. antara 4,2 – 10
39. Asam sulfat sebanyak 20 ml dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Jika ternyata diperlukan 30 ml NaOH, kemolaran larutan 50. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5, maka ke dalam 50 ml larutan asam asetat 0,2 M (Ka = 1 x 10 –5) harus
asam sulfat tersebut adalah….. ditambahkan larutan NaOH 0,5 M sebanyak …
a. 0,075 M b. 0,10 M c. 0,15 M d. 0,20 M e. 0,30 M A. 5 ml B. 10 ml C. 15 ml D. 20 ml E. 25 ml
40. Asam HA 0,1 M jika ditetesi indikator universal akan memberikan warna yang sama jika HCl 0,001 M ditetesi dengan indikator 51. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang…
yang sama, maka harga Ka asam HA tersebut adalah….. A. memperhitungkan macam dan jumlah zat yang terlarut
a. 1 x 10-5 b. 1 x 10-6 c. 2 x 10-6 d. 4 x 10-7 e. 2 x 10-8 B. memperhitungkan macam zat terlarut saja
C. hanya memperhitungkan jumlah mol zat yang terlarut
41. Perhatikan data hasil titrasi asam dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut! D. tidak memperhitungkan macam dan jumlah zat yang terlarut
Percobaan Volume Ba(OH)2 Volume CH3COOH 0,15 M E. kadang-kadang memperhitungkan jumlah mol zat terlarut, kadang-kadang tidak melihat macam zat
52. Percobaan tentang penurunan titik beku larutan dari zat-zat yang dilarutkan dalam 100 gram air. diperoleh data sebagai
1 30 mL 39,8 mL berikut:
Larutan
2 30 mL 40,0 mL No
Zat terlarut Jumlah mol zat Titik beku larutan
1 CO(NH2)2 a –t °C
3 30 mL 40,2 mL
2 CO(NH2)2 2a –2t °C
Berdasarkan data tersebut,massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah...(Ar Ba = 56 gram.mol –; O = 16 gram.mol–; H = 1 3 C12H22O11 a –t °C
gram.mol–). 4 C12H22O11 2a –2t °C
A. 0,54 gram B. 0,30 gram C. 0,27 gram D. 0,15 gram E. 0,10 gram
5 NaCl a –2t °C
6 NaCl 2a –4t °C
42. Sebanyak 40 mL larutan CH3COOH tepat bereaksi dengan 20 mL larutan NaOH 0,15 M. Konsentrasi larutan CH3COOH itu
Berdasarkan data di atas, maka penurunan titik beku larutan ditentukan oleh…
adalah ..... (Ka =10-5)
a. macam zat terlarut b. jenis zat terlarut e. jumlah partikel dalam larutan
A. 0,075 M B. 0,05 M C. 0,4 M D. 0,45 M E. 0,75 M
d. jumlah massa zat terlarut e. banyaknya zat terlarut
53. Perhatikan diagram fase (P-T) larutan gula dan pelarut air berikut ini!
43. Dari garam berikut, yang mengalami hidrolisis total adalah .....
A. NH4Br B. K2CO3 C. BaCO3 D. AlCl3 E. Al2(CO3)3
Berdasarkan diagram tersebut, garis yang menunjukkan
kenaikan titik didih larutan gula adalah…
44. Larutan NH4Cl dalam air mempunyai pH < 7. Penjelasan hal ini adalah .....
a. L-K
A. NH4+ menerima proton dari air D, NH4Cl mudah larut dalam air
b. M-N
B. Cl– bereaksi dengan air membentuk HCl E. NH3 mempunyai tetapan kesetimbangan yang besar
c. R-M
C. NH4+ dapat memberi proton kepada air
d. K-Q
45. Larutan KCN dalam air akan bersifat basa, reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat basa tersebut adalah…
e. Q-N
a. K+ + OH– → KOH d. CN– + KOH → KCN + OH–
– +
b. CN + H → HCN e. CN– + H2O → HCN + OH–
c. K+ + H2O → KOH + H+
46. Sebanyak 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 10–5) direaksikan dengan 50 mL larutan KOH 0,1 M. pH campuran yang
terjadi adalah .....
54. Tekanan uap larutan yang terdiri dari 30 gram asam asetat (Mr = 60) (dianggap sebagai zat nonelektrolit) dalam 171 gram air,
A. 3 B. 6 – log 7 C. 8 + log 7 D. 9 – log 7 E. 9 + log 7
jika tekanan uap air murni pada suhu 298 K = 23,76 cmHg, adalah . . . .
a. 1,250 cmHg b. 1,188 cmHg c. 11,880 cmHg d. 22,509 cmHg e. 22,572 cmHg a. 4 mol b. 6 mol c. 8 mol d. 10 mol e. 12 mol
55. Di antara kelima macam larutan di bawah ini yang titik bekunya paling tinggi adalah larutan…
a. Na2CO3 0,3 m B. CH3COOH 0,5 m c. C6H12O6 0,8 m d. Mg(NO3)2 0.2 m e. CuSO4 0,2 m
56. Di antara pasangan zat nonelektrolit di bawah ini yang setiap gramnya jika dilarutkan dalam 100 gram air akan memiliki titik 64. Reaksi redoks: MnO4– (aq) + C2O42–(aq) ⟶ Mn2+(aq) + CO2(g). Persamaan reaksi C2O42– ⟶ CO2 melepas….. elektron.
beku sama adalah… a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
a. CH3COOH dan CO(NH2)2 d. CH3COOH dan C2H5COOH 65. Perhatikan reaksi redoks berikut:
b. CO(NH2)2 dan C3H7OH e. C2H5COOH dan C2H5OH K2Cr2O7 + FeSO4 + H2SO4 → K2SO4 + Cr2(SO4)3 + Fe2(SO4)3 + H2O
c. C3H7OH dan CH3COOH Perubahan bilangan oksidasi atom pada setengah reaksi reduksinya adalah ….
57. Ke dalam 500 gram air, dilarutkan 15 gram urea (Mr = 60). Jika Kf air = 1,86; titik beku larutan urea adalah… A. +6 menjadi +4 d. +8 menjadi +4
a. –0.465°C b. –0.930°C c. 0,465°C d. 0,930°C e. 1,86°C B. +6 menjadi +3 e. +8 menjadi +5
58. Kenaikan titik didih molal air = 0,5°C. Jika 1 mol H2SO4 dilarutkan dalam 1000 gram air dan dipanaskan, maka akan mendidih C. +6 menjadi +2
pada suhu… 66. Diberikan reaksi redoks yang belum setara berikut:
a. 100°C b. 100,5°C c. 101°C d. 101,5°C e. 102°C CuS(s) + NO3–(aq) → Cu2+(aq) + SO42–(aq) + NO(g)
59. Perhatikan ilustrasi berikut! Perbandingan perubahan bilangan oksidasi reduktor terhadap oksidator adalah….
Ilustrator: Arif Nursahid A. 3 : 8 b. 1 : 8 c. 1 : 2 d. 8 : 3 e. 8 : 1
Beberapa pernyataan tentang kedua larutan 67. Diberikan setengah reaksi:
tersebut sebagai berikut. MnO4– (aq) + 8H+(aq) + 5e ⟶ Mn2+(aq) + 4H2O(l)
1) Pelarut pada gelas A lebih mudah menguap SO32– (aq) + H2O(l) ⟶ SO42– (aq) + 2H+(aq) + 2e
dibandingkan pelarut pada gelas B. Pada penyetaraan reaksi redoks yang melibatkan MnO4– dalam suasana asam, perbandingan koefisien MnO4– dengan
2) Titik beku larutan A lebih rendah dibandingkan koefisien SO32– adalah…
larutan B. a. 1 : 2 b. 1 : 5 c. 2 : 1 d. 2 : 5 e. 5 : 2
3) Jumlah partikel zat terlarut pada gelas A sama 68. Dari data potensial standar berikut ini:
dengan jumlah partikel zat terlarut pada gelas B. Cu2+(aq) + 2e ⟶ Cu(s) E° = +0,34 V
4) Titik didih larutan A lebih tinggi dibandingkan Ag+(aq) + e ⟶ Ag(s) E° = +0.80 V
larutan B. Maka diagram sel Cu(s)│Cu2+(aq) ‖ 2Ag+(aq) │ 2Ag(s) memiliki potensial sel . . . .
a. 0,06 V b. 0,46 V c. 0,56 V d. 1,14 V e. 1,26 V
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh angka… 69. Jika diketahui:
a. 1) dan 2) b. 1] dan 3) c. 2) dan 3 d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) ZnCs) + Cu2+(aq) ⟶ Zn2+(aq) + Cu(s) E° = +1,10 V
60. Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Sn2+(aq) + 2 e ⟶ Sn(s) E° = –0 ,1 4 V
1) Penggunaan cairan infus pada pasien. Cu2+(aq) + 2 e ⟶ Cu(s) E° = +0,34 V
2) Pemisahan fraksi minyak bumi. maka potensial standar untuk reaksi: Zn(s) + Sn2+(aq) ⟶ Zn2+(aq) + Sn(s), adalah . . . .
3) Penggunaan garam dapur pada pembuatan es putar. a. +1,44 V b. +1,24 V c. +0,96 V d. +0,76 V e. +0,62 V
4) Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah. 70. Diketahui data potensial elektrode sebagai berikut:
5) Pengolahan air laut menjadi air tawar. Zn2+(aq) + 2 e ⟶ Zn(s) E° = –0,76 V
Penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan tekanan osmotik larutan ditunjukkan oleh angka… Cu2+(aq) + 2 e ⟶ Cu(s) E° = +0,34 V
a. 1) dan 2) b. 1) dan 4) c. 2) dan 3) d. 3) dan 5) e. 4) dan 5) Mg2+(aq) + 2 e ⟶ Mg(s) E° = –2,24 V
61. Cermati beberapa penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari berikut. Cr3+ (aq) + 3 e ⟶ Cr(s) E° = –0,74 V
1) Pengggunaan garam dapur untuk mengawetkan ikan. Harga potensial sel terkecil adalah . . . .
2) Cuci darah dengan metode dialisis. a. Zn│Zn2+ ‖ Cu2+│Cu b. Zn|Zn2+ ‖ Cr3+|Cr c. Mg|Mn2+ ‖ Cr3+│Cr
3) Penyulingan komponen minyak bumi. d. Cu│Cu2+ ‖ Cr3+|Cr e. Mg│Mg2+ ‖ Cu2+|Cu
4) Etilen glikol ditambahkan ke dalam radiator mobiL 71. Diketahui potensial reduksi standar beberapa logam sebagai berikut.
5) Penambahan garam dapur untuk mencairkan salju. Mg2+(aq) + 2 e ⟶ Mg(s) E° = –2.24 V
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa… Sn2+(aq) + 2 e ⟶ Sn(s) E° = –0 , 14 V
a. 1) dan 2) b. 1) dan 4) c. 2) dan 3) d. 2) dan 5) e. 4) dan 5) Hg2+(aq) + 2 e ⟶ Hg(s) E° = +0,62 V
62. Tekanan osmosis rata-rata dalam darah adalah 7,7 atm pada suhu 25o maka konsentrasi glukosa (C6H12O6) yang bersifat
Cu2+(aq) + 2 e ⟶ Cu(s) E° = +0,34 V
isotonik dengan darah adalah ….
Dari data di atas, reaksi di bawah ini yang menghasilkan potensial standar terbesar adalah…
a. 0,31 M b. 0,59 M c. 1,65 M d. 3,18 M e. 3,75 M
a. Mg(s)│Mg2+(aq) ‖ Hg2+(aq)|Hg(s) b. Mg(s)│Mg2+(aq) ‖ Cu2+(aq)│Cu(s)
63. Reaksi redoks: MnO4– (aq) + C2O42–(aq) ⟶ Mn2+(aq) + CO2(g) berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO4–
c. Sn(s)│Sn2+(aq) ‖ Hg2+(aq)|Hg(s) d. Sn(s)│Sn2+(aq) ‖ Cu2+(aq)│Cu(s)
memerlukan H+ sebanyak . . . .
e. Hg(s)|Hg2+(aq) ‖ Cu2+(aq)│Cu(s)
81. Oksidasi senyawa 1-butanol akan membentuk senyawa . . . .
a. butanal b. butanon c. asam butanoate d. etil butanoate e. 2-butanol