KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA RAH KALIMANTAN BARAT SOR SINTANG Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sintang 78611 DOKUMEN PEMILIHAN Nomor: B/DP/01/V2024/RESSINTANG Tanggal: 25 Januari 2024 Untuk pekerjaan PENGADAAN JASA PEMELIHARAAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 4 DAN 6 POLRES SINTANG T.A. 2024. KELOMPOK KERJA PEMILIHAN HARWAT RANMOR Ré4 DAN R6 POLRES SINTANG T.A. 20242 BAB |. UMUM .. Dokumen Pemilihan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya, untuk membantu peserta dalam rmenyiapkan Dokumen Penawaran. 3. Pokja Pemilihan dapat menyesualkan Dokumen Pemilhan ini sesual dengan kebutuhan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangandangan DalamDokumen Pemilihanini dipergunakan pengertian, istlah dan singkatan sebagai berikut: + Jasa Lainnya + Produk + HPS + Kemitraan + Perusahaan Utama (Leading Firm) Kemitraan - LOP - LDK + Kelompok Kerja. : Pemilihan (Pokja Pemilihan) = Pejabat Pembuat : Komitmen (PPK) - Pejabat yang: berwenang untuk menandatangani Kontrak + SPMK + SPPBJ + Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) SPSE = Form Isian : Elektronik = Form Isian : Elektronik Kualifikasi = — Diktuk jasa nonkonsultansi atau jasa yang membutuhkan peralatan, metodologi khusus, dan/atau keterampilan dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 1 barang yang dibuat atau jasa yang dihasikan oleh Pelaku Usaha > Harga Perkiraan Sendiri yang selanjuinya disingkat HPS adalah perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK yang telah memperhitungkan biaya tidak langsung, keuntungan dan Pajak Pertambahan Nii. : Kefjasama antar penyedia balk dalam bentuk konsorsiumMkerja sama operasibentuk kerjasama lain yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanian tetuls 2 Badan usahe yang ditunjuk mewakili Kemitraen, Lembar Data Pemithan, Lembar Data Kualifikasi ‘Sumber daya manusia yang ditetepkan oleh kepala UKPBJ untuk mengelola pemilinan Penyedia Pejabat yang diberi Kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindekan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negaralanggaran belanja daerah yang selanjutnya disebut Pejabat Pembuat Komitmenadalah pejabat yang memilki kewenangan untuk mengikat perjanjian atau menandatangani Kontrak dengan Penyedia, dapat berasal dari PA, KPA, atau PPK, 2 Surat Perintah Mulai Kerja 2 Surat Penunjukan Penyedia BarenglJesa, > Layanan pengelolzan teknologi informasi untuk memfasilitasi peleksanaan Pengadaan BarangiJasa secara elektronik. : Aplikasi perangkat funak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) berbasis webyang dapat diakses melalui website unit kerja yang meleksanakan fungsi layanan pengadaan secara elektronik. Tampitan/antarmuka pemakai berbentuk grafis berisi komponen isian yang dapat dinput atau diunggah (upload) oleh pengguna aplikas Form sian Elektronik pada SPSE yang digunakan Peserta untuk menginputken dan mengirimkan data kualifkas Pendidikan dan Pembentukan3 D. Tender pengadaanJasa Lainnyéini terbuka dan dapat dikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau Kemitraan serta orang perorangan, E, Pokja Pemilihan mengumumkan pelaksanaan Tender pascakualfikasi melalui SPSE dan dapat ditambahkan di situs website Kementerian/LembagaPerangkat Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat, surat kabar, dan/atau media lainnya,4 BAB Il. PENGUMUMAN TENDER DENGAN PASCAKUALIFIKASI Pengumuman Tender tercantum dalam pada SPSEdan dapat ditambahkan di website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat, surat kabar, dan/atau media lainnya,5 BAB IILINSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. UMUM 1. Lingkup Pekerjaan 2. Sumber Dana 3. Peserta Pemilihan 14 1.10 Pokja Perniihan mengumumkan kepada para Peserta untuk menyampaikan penawaran atas Pengadaan Jasa Lainnya dengan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) sebagaimana tercantum dalam LOP. Nama paket pengadaan sebagaimana tercantun dalam LDP. Uraian singkat paket pengadaan sebageimana tercantum dalam LDP. Peserta yang ditunjuk berkewajban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam kontrakdengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak. Nama Satuan Kerja/Perangkat Daerah sebagaimana tercantum dalam LOP. Nama UKPBJ sebagaimana tercantum dalam LDP. Nama Pokja Pemilihan sebagaimana tercantum dalam LDP. Alamat Pokja Pemilihan sebagaimana tercantum dalam LDP, Website Satuan KerjaKementerian/LembagalPerangkat Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP. WebsiteSPSE sebagaimana tercantum dalam LDP. Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam P. 34 32 33. 34 Tenderpengadaan Jasa Lainnya ini terbuka dan dapat dikuti oleh semua peserla pengadaan yang berbentuk badan usaha atau Kemitraanatay perorangan, Dalam hal peserta akan atau sedang metakukan Kemitraan maka poserta haus momiliki Perjanjan Kemitraan yang memuat persentaseKemitraan antara lain dan menunjuk perusahaan yang mewakil Kemitraan tersebut, Peserta Kemitraan dllarang untuk mengubah keanggotaan Keritraan sampai dengan Kontrak berakthir apabila diunjuk sebagai Penyedia Peserta Kemitraan dapat mengubah Pembagian hak, kewaiiban, dan tanggung jawab dalam Perjanjian Kemitraan setelah Kontrak ditandatangani dengan terlebin dahulu mendapat persetujuan tertulis dar Pejabat Penandatangan Konirakdan persetujuan bersama dari masing- masing anggota Kemitraan.35 4, Perbuatan yang dilarang 4.1 dan Sanksi 5, LaranganPertentangan Kepentingan 42 51 52 Kemitraan dapat dilaksanakan dengan ketentuan: a. Peserta Kemitraan memiiki Kualifkasi usaha nonkecil dengan Kualfkasi usaha kec b. Peserta Kemitraan memiiki Kualifkasi usaha nonkecil dengan koperasi; daniatau c. Peserta Kemitraan memilki Kualifkasi usaha koperasi dengan koperasi Peserta berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak maton tindakan sebagai berikut: berusaha mempengaruhi anggota Pokja Pemilihan dalam bentuk dan cara apepun, untuk memenuhi Keinginan Pesera yang bertentangan dengan Dokumen Pemilihan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan tindakan yang terindikasipersekongkolan dengan Peserta lainuntuk mengatur harga penawaran dan/atau hasil Tender, sehinggamengurangi/menghambatimemperkediimeniadakan persaingan usaha yangsehat dan/atau merugikan pihak lain; c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan palsutidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan; cd. mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh Pokja Pemilihan; danvatau fe. melakukan korupsi, kolusi dan/atau nepotisme dalam pemilihan Penyedia. Peserta yangterbukti melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud pada klausul 4.1 dikenekan indakansebagai berikut a. sanksi digugurkan dari proses Tenderatau pembatalan penetapan pemenang; b. sanksi Daftar Hitam; . gugatan secara perdata; dan/atau d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. Semua pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung yang berakibat persaingan usaha tidak sehat Pertentangan kepentingan sebagaimana dimeksud pada klausul 6.1 antara lain melipti a. Direksi, Dewan Komisaris, atau personel inti pada suatu badan usaha merangkap sebagai Direksi, Dewan Korisaris, atau personel infi pada badan usaha lain yang mengikuti Tender yang sama, b, Pengurusimanajer koperasi. merangkap sebagai Pejabat Penandatangan KontrakPPKIPokja Pemilinan pada pelaksanaan Pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah. c. Pejabat Penandatangan KontraKPPK/Pokja Pemilhan balk fangsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan badan usaha Penyedia,6, Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri dan Tenaga Kerja Indonesia 7. Satu Penawaran Tiap Peserta B, DOKUMENPEMILIHAN 8. Isi Dokumen Pemilihan 53 61 62 63 7 d. beberapa badan usaha yang mengikuti Tender yang sama, dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama, dar/atau kepemilikan sahamnya lebih dari 60% (lima puluh persen) dikuasai oleh pemegang saham yang sama, Peserta dilarang melibatkan pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah sebagai pimpinan dan/atau pengurus badan usaha dan/atau tenaga kerjakecuali cut dluar tanggungan Negara. Pesertaberkewajban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan materialbahian produksi dalam negeri dan tenaga kerja Indonesia. Dalam pelaksanaan pokerjaan Jasa_Lainnya _dimungkinkan menggunakan materialbahan, tenaga teknis/terampi, dan perangkat lunak yang berasal dari luar negeri (impor) dengan ketentuan sebagai berkut: @ penggunaan tenaga teknisiterampil asing dilakukan sematamata tuntuk mencukupi kebutuhan jenis ketrampilan yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan kepertuan yang nyata, dan semaksimal mungkin dilakukan alih pengalaman/ketrampilan kepada tenagateknisiterampil Indonesia; Komponen berupa bahan dan/atau peralatan belum diproduksi di dalam negeri_danfatau spesifikasi teknis bahan yang diproduksi belum memenuhi persyaratan; pemilahanipembagian bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau Komponen yang berasal dati luar neger (impor); pokerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat ‘mungkin dilakukan di dalam negeri; semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan; dan daftar barangljasa yang berasal dari luar negeri (impor) wajib dilengkapi dengan spesifkasi teknis, jumlah dan haga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran. s 2 2 © Pengadaan barangljasa yang berasal dari luar negeri (impor) dimungkinkan dalam hal: a. baranglasdersebut belum dapat diproduksildihasikandi_ dalam negeridaniatau . volume produksi dalam neger idak mampu memenuhi kebutuhan, Setiap peserta, bak atas nama sendii maupun sebagai anggota Kemitraan hanya boleh menyampaikan satu penawaran, 84 8.2 Dokumen Pemilihan terdiri atas Dokumen Tender dan Dokumen Kualifikasi, Dokumen Tenderterdiri atas:9, Bahasa Dokumen Pemilihan 10. Pemberian Penjelasan 83 84 a. Umum; b. Pengumuman; c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan; e. Lembar Kriteria Evaluasi; £. Rancangan Kontrak (Surat Perjanjian, SyaratSyarat Umum Kontrak dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Dokumen lain yang merupakan agian dari Kontrak; g. Daftar Kuantitas Pekerjaan dan Harga: ‘h. Spesifikasi TeknisKAK dan/atau Gambar, brosur (apabila dipersyaratkan); i. Bentuk Dokumen Penawaran: 1) Surat Penawaran. 2) Dokumen Penawaran Teknis (file I; dan 3) Dokumen Penawaran Harga (fill); j. Bentuk Dokumen lain: 1) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa(SPPBJ);, 2) Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK); 3) Surat Perjanjian Kemitraan; dan 4) Jaminan, IsiDokumen Kualiikasi meliput: a. Lembar Data Kualifkasi; b. Pekta Integritas; c. Petunjuk Pengisian Formulirisian Kualfikasi; d. Formulir sian Kualifkasi(bentuk kemitraan); dan e, Tata Cara Evaluasi Kualiikas Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pemilihan, Kelalaian peserta yang menyebabkan Dokumen Penawaran tidak imemenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemiifn sepenuhnya merupakan risiko peserta. Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespodensi tertulis dalam proses pemilhan menggunaken Bahasa Indonesia, 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5 Pemberian penjelasan diiakukan melalui SPSE, sesuai jadwal padaSPSE. Pokja Pemiihan memberikan informasi yang dianggap penting terkait dengan Dokumen Pemilinan, Apabila diperlukan, Pokja Pemilhan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan, dengan waklu dan tempalpelaksanaan sebagaimana tercentum dalam LDP. Biayapeninjauan lapangan ditanggungoleh masingmasing pihak. Pokja Pemihan dapat didampingi PAIPAIPPK/Tim Teknis dalam pemberian penjelasan, Pokja Pemilihan segera menjawab setiap pertenyaan yang masuk, kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab.10.6 10.7 10.8 10.9 10.10 11. Perubahan Dokumen = 11.1 Pemilihan 11.2 11.3 11.4 11.5 11.6 9 Apabita diperlukanPokja Pemilhan pada saat berlangsungnya pemberian penjelasan dapat menambah waktu bates akhir tahapan tersebut sesuai dengan kebutuhan, Pokja Pemilihan masih dapat menjawab pertanyaan yang masuk setelah tahapan pemberian penjelasan berakhir. Apabila diperlukan, Pokja Pemilihan dapat memberikan penjelasan ulang, Kumpulan tanya jawab dan keterangan lain pada saat pemberian penjelasan merupekan Berite Acara Pemberien Penjelasen (BAPP). dik dilaksanakan peninjauan lapangan, Berita Acara Pemberian Penjelasan lanjutan diunggah (uploag)melalui SPSE. Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat halhalketentuan baru atau perubahan yang perlu ditampung, maka Pokja Pemiihan menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pemilihan, Perubahan rancangan Kantrak, spesifikasi teknis, gambar danlatau HPS,harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum ditvangkan dalam ‘Adendum Dokumen Pema. Apabila ketentuan baru atau perubahan tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihanmaka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pemilinan awal. Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu penyampaian penawaran, Pokja Pemilihan dapat menetapken Adendum Dokumen Pemilhan berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pemiihan. Pokja Pemilinan mengumumkan Adendum Dokumen Pemilhandengan cara mengunggah (upload) fileAdendum Dokumen Pemilihan melalui SPSEpaling lambat 3 (tiga) hari Kerja sebelum batas akhir penyampaian penawaran, Apabila Pokja Pemilihan akan mengunggah (upload) file Adendum Dokumen Pemilinan kurang dari 3 (iga) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian penawaran, maka Pokja Pemilihan wajib memperpanjang batas akhir penyampaian penawaran, Peserta mengunduh (download) Adendum Dokumen Pemilihan yang diunggah (upload) Pokja Pemilihan pada SPSE (apabila ada). 12. TambahanWaktu Apatila Adendum Dokumen Pemilhan mengekibatkan kebutuhan penambahen Penyampaian waktu penyiapan dokumen penawaran meka Pokja Pemillhan memperpanjang Dokumen Penawaran —_batas akhirpenyampaian penawaran, C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN 13, Biaya dalam Penyiapan 13.1 Penawaran Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.14. Bahasa Penawaran 15. Dokumen Penawaran 13.2 14.4 14.2 14.3 15.1 15.2 10 Pokja Pemilihan tidak bertanggungjawabdan tidak menanggung kerugian apapun yang dialami oleh peserta, ‘Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia, Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing Dokumen penunjang yang berbahasa asing perl disertai terjemahandalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penefsiran, meka yang berlaku adalah dokumen penunjang yang berbahasa asing, Dalam metode penyampaian penawaran (satu) file, Dokumen Penawaranterdiri atas meliputi: ‘a. penawaran yang didalamnya mencantumkan harga penawaran; b, Daftar Kuantitas dan Harga (untuk Kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lumsum); cc. dokumen penawaran teknis yang terdii dari 1) spesifikasi teknis barang (karaktersitik fisik, detail desain, toleransi, material yang —digunakan, _persyaratan pemeliharaan, dan persyaratan operasi), dlengkapi dengan conioh, brosur, dan gambargambar, 2) motode pelaksanaan pekerjaan; 3) _jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah —peratatan yang disediakan (apabila dipersyaratkan); }) _standar produk yang digunakan; })garansi, }) _asuransi (apabila dipersyaratkan); 7) Sertifikat/zin/hasil uji mutuiteknis(apabila dipersyaratkan); 8) layanan purnajual (apabila dipersyaratkan); 9) — tenaga teknis/terampil; 10) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pekerjaan; identitas (jenis, tipe dan merek) barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas —_(apabila ipersyaratkan); daniatau 12) _bagian pekerjaan yang akan disubkontrekkan sebagaimana tercantum dalam LDP (apabila dipersyaratkan). d. Dokumen penawaran teknis yang disampaikan sebagaimana dimaksud huruf c sesuai dengan yang dipersyaratkan sebagaimana tercantum dalam LDP. 4) 5) 8) 11 Dalam metode penyampaian penawaran 2 file, Dokumen Penawaran meliputi: a. PenawaranAdministrasi dan Teknis (fe 1); dan b. Penawaran harga(fi Il) 15.2.1 Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknismeliput a. Dokumen Penawaran Administrasi disampeiken melaluiSPSE. b. Dokumen Penawaran Teknis yang terdiiatas:46. Harga Penawaran 16.1 16.2 16.3 16.4 1) spesifkasi teknis bareng (karaktersti fisic, detail desain, toleransi, material yang —digunakan, persyaratan pemeliharaen, dan persyaratan operas), dilengkapi dengan contoh, brosur, dan gambar- gambar; 2) metode pelaksanaan pekerjaan; jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah _peralatan yang disediakan (apabila dipersyaratkan); standar produk yang digunakan; garansi; 6) _asuransi apabiladipersyaratkan): 7) Settifiketizin/hasil uj ~—mutulteknis—_(apabila dipersyaratkan); 8) _layanan purnajual (apabila dipersyaratkan); 9) tenaga teknisiterampil 10) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ssampai dengan sereh terima pekerjaan; 41) idenfitas jenis, tire dan merek) barang yang ditawerkan tercantum dengan lengkap dan jelas (apabila dipersyaratkan); danvatau 12) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sebagaimana tercantum dalam LDP (apabila dipersyaratkan). c. Dokurien penawaran —teknisyang —_disampaikan sebagaimana dimaksud pada huruf b sesuai dengan yang dipersyarakan sebagaimana tercantum dalam LDP. 2 4 DS 15.2.2 Dokumen Penawaran Hargameliputi a, Penawaran Harga yang didalamnya mencantumkan harga penawaran; dan’ b. rincian harga penawaranidaftar kuantitas dan harga (apabila dipersyaratkan) Harga penawaran dimasukkan oleh peserta pada Form Isian Elektronik penawaran harga dalam SPSE. Dalam hal Form Isian Elektronik Daftar Kuantitas dan Harga dipersyaratkan oleh Pokja Pemillhan, maka peserta menyampaikan Daftar Kuantitas dan Harga tersebut melalui fasilitas unggahan (upload). Untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, peserta mencantumkan harga saluan dan harga total untuk tia mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuanttas dan Harga. Jika harga satuan dituis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus diiaksankan. Biaya tidak langsung (overteadcos) dan keuntungan serta semua pajak, bea, retibusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh Penyedia untuk pelaksanaan pengadaan Jasa Lainnya ini telah diperhitungkan dalam harga penawaran,17. Jenis Kontrak dan Cara Pembayaran . Masa Berlaku Penawaran dan Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan |. Pengisian Data Kualifikasi 12 165 Untuk Kontrek yang masa pelaksanaannya lebih dari 18 (delapan belas) bulan dapat diberlakukan penyesuelan harga sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat UmumKontrak (SSUK). Jenis Kontrak dan cara pembayaran atas pelaksanaan pengadaan Jasa Lainnya ini dilakukan sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP. Masa berlaku penawaran dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantumdalam LDP. 19.1 Peserta mengis| Data kualifkasi melalui Form Isian Elektronik Data Kualifkasi yang tersedia pada SPSE dan mengunggah (upload) surat perjanjian Kemitraan (apabila peserta berbentuk Kemitraan).. 19.2. Jika Form Isian Elektronik Data Kualifkasi yang tersedia pada SPSE bolum mengakomodir data kualifkasi yang disyaratkan Pokja Pemilihen, maka data kualifkasi tersebut ciunggah (upload) pada fasiitas pengunggahan lain yang tersedia pada SPSE Data Kualifkasi yang diunagah (upload) pada fasiitas pengunggahan lain ditetapkan dalam LOK. 19.3 Dengan mengirimkan data kualifkasi secara elektronik, peserta termasuk anggota Kemitraan menyetujui pernyataan sebagai berkut yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadian, fidak palit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan; .badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftarhitam; yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi daftar hitam lain d. keikutsertaan yang —_bersangkutan tidak menimbulkan pertentangan kepentingan; . yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; .pimpinan dan pengurus badan uszha bukan sebagai pegawai Kementeriar/Lembaga/Perangkat Daerah atau sebagai pegawai Kementeriar/Lembagal Perangkat Daerah yang sedang mengambil cut diuar tanggungan Negara: g. pemyataan lain yang menjadi syarat kualifkasi yang tercantum dalam Dokumen Pemilnan; dan hh. data kvalifkasi yang disikan dan dokumen penawaran yg disampaikan benar, dan jka dikemudian hari ditemukan bahwa dataldokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka peserta bersedia dikenakan sanksi antara lain sanksi administratf, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata, darlatau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan, s 19.4 Untuk peserta yang berbentuk Kemitraan, penyampaian kualikasi dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili Kemitraan,13 19.5 Pengisian data _kualifikasi_dilakukan = sesuai_ dengan. BAB Vill Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi. 20. Pakta Integritas 20.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, danlatau nepotisme serta akan mengikuli proses pengadaan secara bersih,transparan, dan profesional 20.2 Dengan mendaftar sebagai peserta Tender pada suatu paket pekerjaan melalui SPSEmaka peserta telah menyetujui Pakta Integrtas,termasuk peserta sebagai anggota Kemitraan. D. PENYAMPAIANDATA KUALIFIKAS! DAN DOKUMEN PENAWARAN 21. PenyampaianData —_Peserta menyampaikan Data Kualifkasi melalui Form Isian Elektronik Data Kualifkasi Kualifkasi yang tersedia pada SPSE bersamaan dengan penyampaian dokumen penawaran, 22. Penyampaian 221° Untuk metode 1 (satufle: Dokumen Penawaran a, Penyampaian dokumen penawaran untuk metode 1 (atu)file, dokumen penawaran administrasi teknis, dan harga disampaikan dalam 1 atupfie. b. Peserta Tender menyampaikan semua dokumen penawaran dengan cara_menyampaikan penawaran dan melampirkan dokumen pendukung, c.Dokumen dienkripsi dan dikirm, 22.2 Untuk metode 2 (duelfile: a. Penyampaian dokumen penawaran untuk metode 2 (dua}file, disampaikan melalui: 1) File | berisi dokumen penawaran administrasi dan penawaran teknis 2) Filell berisi dokumen penawaran harga, b. Peserta Tender menyampaikan dokumen penawaran file | dan melampitkan dokumen pendukung c. Dokumen Penawaran fil| dienkripsi dan dikrim, d. Selanjutnya, peserta Tender menyampaikan penawaran file II dan melampirkan dokumen pendukung. e. Dokumen fill dienkipsi dan dikii 22.3 Metode penyampaian dokumen penawaran pada pengadaan ini sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP. 22.4 Suralform penawaran danlatau suratform lain sebagai bagian dari dokumen penawaran yang diunggah (upload) ke dalam SPSE dianggap sah sebagai dokumen elektronik dan telah ditandatangani secara elektronik oleh pimpinanidirektur_perusahaar/Pengurus Koperasi, pihak lain yang mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari pimpinanidirektur perusahaan atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang bethak mewakli perusahaan yang bekerjasama,23. Batas Akhir Waktu Penyampaian Penawaran 24. DokumenPenawaran Terlambat 227 23.1 23.2 23.3 23.4 23.5 4 Peserta tidak perlu membuat surat penawaran bertanda tangan basah dan berstempal Peserta dapat menggunggah (upload) ulang file dokumen penawaran untuk mengganti fle penawaran sebelumnya, sampai dengan batas akhir penyampaian penawaran Untuk peserta yang berbentuk Kemitraan, penyampalan penawaran dilakukan oleh perusahaan utama (leading firm) Kemitraan. Penawaran disampaikan melaluiSPSEsesuai jadwal pada SPSE. Pokja Pemnlinan tidak diperkenankan mengubah waktu batas akhir penyampaian penawaran kecvali a. terjadi keadaan di luar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya; b. terjadi gangguan teknis SPSE; . perubahan Dokumen Perrlhan yang mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen penawaran; atau dd. tidak ada peserta yang menyampaikan penawaran sampai dengan batas akhir penyampaian penawaran. Dalam hal Pokja Pemilihan mengubah waktu batas akhir penyampaian penawaran maka pokja_ pemilhanmenyampaikan/menginformasikan alasan yang dapat dipertanggungjawabken pada SPSE. Dalam hal setelah batas akhir penyampaian penawaran tidak ada peserta yang menyampaiken penawaran, Pokja Pemilihan dapat memperpanjang batas akhir jadwal penyampaian penawaran, Pefpanjangan batas akhir jadwal_penyampaian penawaran sebagaimana dimaksud pada Klausul 234 dilakukan pada hari yang sama dengan batas ekhir penyampaian penawaran. Dokumen Penawaran yang disampalkan setelah bates akhir waktu penyampaian penawaran tidak diterima, E. PEMBUKAAN DAN EVALUAS! DOKUMEN PENAWARAN 25. Pembukaan Dokumen Penawaran 25.1 25.2 253 Pokja Pemilihan mengunduh (download) dan melakukan dekripsi fle penawaran dengan menggunakan sistem pengaman dokumen, Pokja Pemiihan menyampalkan file penawaran yang tidak dapat didekripsi,tidek dapat dibuka, atau rusek (corrupt) kepada unit kerja yang melaksanakan fungsi layananpengadaan secara elektronik untuk mendapat keterangan dan bila dianggap perlu unit kerja yang melaksanakan fungsi layananpengadaan secara_elektronik dapat menyampaikan file penawaran tersebut kepada LKPP. Apabila berdaserkan Keterangan dari unit keja yang meleksanakan fungsi layananpengadaan secara elektronik atau LKPP file penawaran tidak dapat didekrisi, tidak dapat dibuka, atau rusak (comup) maka Pokja Pemilhan dapat menetapken bahwa file penawaran tersebut tidak memenuhi syarat. Namun apabila berdasarkan unit kerja yang melaksanakan fungsi layananpengadaan secara elektronik atau LKPP file penawaran dapat dibuka, maka Pokja Pemihan melanjutkan proses evaluasi atas dokumen penawaran tersebut.26. Ketentuan Umum EvaluasiDokumen Penawarandan kualifikasi 15 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut: a Pokja Pemilihan dan/atau peserta dilarang melakukan post bidding pada setiap tahapan dalam evaiuasi penwaran. Post Bidding adalah tindakan menambah, mengurangi, menggant, dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan/atau substansidokumen penawaran; Dokumen penawaran yang memenuhi syarat adalah dokumen penawaran yang sesuailmemenuhi dengan ketentuan, dan syaratsyarat, yang ditetapkan dalam © Dokumen —-Pemilihan, tanpa ada ketidaksesuaianfpenyimpangan yang bersifat pentingipokok atau penawaran bersyarat: penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah; Ketidaksesuaiznipenyimpangan dari Dokumen Pemilhan yang mempengaruhi ingkup, spesifkasi teknis, dan hasilkinerja pekerjaan; daniatau 2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan di luar ketentuan dan syarat syarat dalam Dokumen Pemihan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat. Pokja Pemilihan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan, surat penawaran tidak berkop perusahaan, dan/atau tidak berstempel Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja Pemilnan selama proses evaluasi Pokja Pemnilihan melakukan pemeriksaan terkait persaingan usaha yang tidek sehat dan pengaturan bersamalkolusitindakan yang terindikasi persekongkolan antarpeserta pada setiap tahap evaluasi Indikasi persekongkolan antar Peserta harus dipenuhi sekurang- kurangnya 2 (dua) indikesi di bawah ini 1) Terdapat kesamaan dokumen teknis, antara lain: metode kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis, harga satuan, dan/atau spesifkasi barang yang ditawarkan (merekitipeljenis) daniatau dukungan teknis, 2) _seluruh penawaran dari Peserta mendekati HPS. 3) _adanya koikutsertaan bobarapa Peserta yang berada dalam 1 (satu) kendali, 4) adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain kesamaan/kesalahan pengetikan, susunan, dan format penulisan, apabila dalam evaluasi ditemukan indikasi adanya persaingan usaha yang tidak sehatatau terjadi pengaturan bersamalkolusi/ tindakan yang terindikasi persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran maka: 1) Peserta yang ditemukan indikasi adanya persaingan usaha yang tidak sehatatau terjadi pengaturan bersama/kolusifindakan yang terindikasipersekongkolan digugurkan dalam proses pemilinan; 2 Peserta yang terlibat pengaluran bersamalkolusitindakan yang terindikasi persekongkolandigugurkan dalam proses pemilinan dan dikenakan sanksi Daftar Hitam; 3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan Peserta lainnya yang tidak terlibat; dan 4) apabila tidak ada Peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3), maka Tender dinyatakan gagal27. Evaluasi Dokumen Penawaran dan kualifikasi aA 272 16 Metode evaluasi penawaran yang digunakan dalam pelaksanaan pemilian in ditetapkan dala LDP Untuk metode evaluasi Harga Terendah dengan 1 atupfile, evaluasi dilakukan sebagai berkut: a, Evaluasi penawaran dimulai dengan melakukan koreksi_arimatix untuk mengurutkan enawaran harga. Koreksi aritmatk dilakukan dengan menggunakan SPSE. Apabila terdapat kendala atau tidak dapat menggunakan SPSE, maka koreksi aritmatik dilakukan secara manual. Koreksi aritmatik ditakukan pada Kontrak Harga Saluan atau Kontrak Gabungan Lumsumdan Harga Satuan pada bagian Harga Satuan: 41) volume danlatau jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan volume dan/atau jenis pekerjaen yang tercantum dalam Dokumen Pemilitan: 2) _apabila tejadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan maka dilakukan pembetulan dan harga yang berlaku adalah hasil perkalian sebenamya, Dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; 3)_jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong; 4) jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga cisesuakan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pemiihan dan harga satuan pekerjaan dianggap nol hasil Koreksi aritmatik dapat mengubah harga penawaran dan urutan peringkat: Berdasarkan hasil koreksi artmatik, Pokja Pemilhan menyusun urutan dari penawaran terendah, 7) apabila diperlukan Pokja Pemilihan melakukan klarifkasi has koreksi aritmatik kepada Peserta; dan apabila hasil koreksi arimatik melebihi HPS maka penawaran dinyatakan gugur. Apabita semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik melebini HPS, Tender dinyatakan gagal. c. Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja Pemlihan menyusun urutan dari penawaran terendah Pelaksanaan evaluasi ditakukan terhadap 3 (tiga) pentawar terendah setelah koreks! artmatik Apabila setelah koreksi aritmalik terdapat kurang dari 3 (tga) Peserta yang menawar harga penawaran kurang dari HPS maka proses Tender tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran. Pokja Pemilhan melakukan evaluasi penawaran yang meliput 4) evaluasi administrasi; 2) evaluas! teknis; dan 3) evaluasi harga, |. Evaluasi kualfkasi ditakukan bersamaan dengan petaksanaan evaluasi penawaran 8) s 2 © ©27.3 a4 7 Untuk metode evaluasi Sistem Harga Terendah dengan 2 (duafile dan Sistem Nilai dengan 2 (dua)file, evaluasi dlakukan sebagai berikut: . Pokja Pemilhan melakukan evaluasi penawaranfie | yang meliputi 4) evaluasi administrasi; dan 2) evaluasi teknis Evaluasikualifkasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan evaluasi penawaran fel Pokja Pemilinan menginputkan hasil evaluasi dokumen penawaran file | dan evaluasi kualifkasi pada SPSE dan menayangkan hasil evaluasi file | melalui menu pengumuman atau menu upload informasilainnya pada SPSE. Selanjutnya Pokja Pemilihan melakukan pembukaan penawaran harga (file I): 1) Dokumen penawaran harga milik peserta yang tidak lulus evaluasi administrasi, kualfikasi, dardatau teknis, tidek dibuka 2) Pokja Pemilhan tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan Dokumen Penawaran file ll, kecuali penawaran file Il tersebut berdeserkan keterangan dari unit kerja yang melaksanakan fungsi layananpengadaan secara elektronik atau LKPP tidak dapat didekripsi, tidak dapat dibuka, atau rusek (orrup). 3) Pokja Pemilihan melakukan koreksi aritmatik file II 2 s 2 2 sebagaimana ketentuan pada Klausul. © 27.2 huruf a 4) Pokja Pemillhan melakukan evaluasi harga dengan ketentuan sebagaimana klausul 27.6. Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi: a, evaluasi meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen penawaran administrasi dan kualifikasi, b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila Penawaran lengkap sesuai yang dimintaldipersyaratkan; cc. Pokja Pemilhan melakukan evaluasi kualifikasi yang meliputi 1) Evaluasikualifikasi administrasilegalitas; 2) Evaluasi kualifikasi teknis; dan 3) Evaluasi kualfikasi keuangan. d. Evaluasi kualifkasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur; €. Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan Bab X Tata Cara Evaluasi Kualifikasi; f. Pokja Pemilihan melakukan evaluasi data kualifikasi dengan membandingkan dokumen isian kualifkasi dengan persyaratan yang tercantum Lembar Data Kualifikasi (LDK); g. Pokja Pemilihan dapat melakukan klarifikasi terhadap hakhal yang kurang jelas dan meragukan; h. untuk Sistem Haga Terendah 1 (satulfile, apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada yang tidak memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi maka Pokja Pemilihan melakukan evaluasi administrasi dan kualifikasi terhadap penawar terendah berikutnya (apabila ada); dan i. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi, maka Tender dinyatakan gagal.275 276 18 Evaluasi Teknis: a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dan kualikast b. _unsurunsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan krteria evaluasi yang ditetapkan dalam Lembar Kriteria Evaluasi; c. _ evaluasi teknis dilakukan dengan cara: 1) Untuk Sistem Nilai: - Evaluasi teknis dilakukan dengan memberikan bobot terhadap masingmasing unsur penilaian dengan nilai masing —_masing unsur dan/atau nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal. = Nilai angkafbobot ditetapkan dalam Lembar Kriteria Evaluasi, Untuk Harga Terendah, evaluasi teknis menggunakan sistem gugur (pass and fail) atau sistem gugur dengan ambang batas. 3) Evaluasi teknis dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP. dd. Evaluasi teknis dengan sistem gugur (pass and fai) dilakukan dengan cara memeriksa pemenuhan unsur dan kriteria evaluasi sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP. @, Evaluasi teknis pembobotan dengan ambang batas ditakukan dengan cara memberikan penilaian masing-masing unsur sesuai dengan kriteria evaluasi dengan ketentuan berikut: 4) Unsureunsur yang dinilai sebagaimana yang telah ditetapkan. 2) Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur dan/atau nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas yang ditentukan dalam Lembar Kriteria Evaluasi, f. Pokja Pemiihan (apabila diperlukan) dapat meminta pengujian ‘mutulteknisifungsi untuk bahan/peralatan tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP; @. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hathal yang Kurang jelas atau meragukan, Pokja Pemilihan melakukan klarikasi kepada Peserta, Apabila dibutuhkan, Pokja Pemilihan dapat meminta peserta untuk memperlihatkan dokumen asli_pendukung penawaran teknis. Dalam klarfkasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat ‘menggugurkan penawaran; h.peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga; i. apabila hanya 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis maka peserta diminta menyampaikan penawaran harga secara berulang (Exeverse Auction) dengan ketentuan sebagaimana klausul 28; j. apabila hanya 1 (Satu) peserta yang lulus evaluasi teknis maka dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga; dan k._apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka Tender dinyatakan gagal Evaluasi Harga’ a. evaluasi kewajaran harga dilakukan apabila harga penawaran setelah koreksi aritmatik nilainya kurang dari 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS dengan ketentuan:s 19 1) menelti dan menilai kewajaran harga berdasarkan informasi terkini harga penawaran darvatau harga satuan di pasar; 2),-mengevaluasi alasan harga penawaran dan/atau harga satuan yang tidak wajar; apabila harga penawaran inilai wajar dan dapat dipertanggungjawabkan, peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang tender dan harus bersedia untuk untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima persen) darinilai HPS; apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan rilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan dikenakan Sanksi Daftar Hitam; 5) apabila hasil evaluasi dan Karifkasi kewajaran harga penawarandinyatakan tidak ajar maka penawaran digugurkan; dan 6). Hasil evaluasi dan klarfkasi dituangkan dalam Berita Acara. 3 4 Evaluasi harga satuan timpang dilakukan untuk Kontrak Harga Satuan atau item pekerjaan dengan harga satuan pada Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan dilakukan dengan ketentuan: 1) Harga satuan timpang adalah harga satuan penawaran yang rilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh persen) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS dan dinilai tidak wajar; 2) Untuk setiap harga saluan penawaran yang nilainya lebin besar dari 110% (seratus sepuluh persen) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS dilakukan evaluasi dan klarifikasi; Evaluasi dan klarifikasi dilakukan dengan memeriksa koefisien dan/atau kewajaran harga komponen harga _satuan penawaran; Apabila setelah dilakukan klariikasi, temyata harga satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga. Jika terjadi penambahan volume tethadap harga satuan yang dinyatakan timpang, maka pembayaran terhadap penambahan volume —_tersebut berdasarkan harga satuan penawaran yang tercantum dalam 5) Apabila setelah dilakukan Klarifikasi, temyata harga satuan tersebut dapat dipertanggungjawabkan/sesuaidengan harga pasar maka harga satuan tersebut dinyatakan tidak timpang; dan. 6) Harga satuan timpang tidak dapat menggugurkan penawaran. 2 = . Untuk metode evaluasi Sistem Nilai,nilai penawaran harga dihitung dengan cara 1) memberikan nilai 100 (seratus) untuk harga penawaran terendah 2) menghitung nilai penawaran harga peserta lain dengan menggunakan rumus: NPi= harga penawaran torendah x 100 harga penawaran i28. Penawaran Harga 28.1 Secara Berulang (Greverse Auction) 28.2 283 284 285 F. PENETAPAN PEMENANG 29. PenetapanCalon 21 Pemenang 20 keterangan: = NP,: Nilai Penawaran Harga PT. ~Harga Penawarani: HEA i (ka memperhitungkan preferensi) d. Untuk metode evaluasi sstem harga terendah, apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak ‘memenuhi evaluasi harga maka Pokja Pemilhan dapat melakukan evaluasi tethadap Peserta dengan penawaran terendah hasil koreksi atitmatk berkutnya (epabila ade) dimulai dari evaluasi administra Apabila dalam metode evaluasi harga terendah hanya terdapat 2 (dua) penawaran yang masuk dan kedua penawaran tersebutlulus evaluasi teknis, maka diakukan penyampaian penawaran harga secara berulang dan bersifat lebih rendah dari penawaran sebelumnya. Pokja Pemihan _mengundang _peserta-—_melakukan Exeverse Auctiorsesuai jadwal dan dalam kurun waktu yang ditetapkan Peserta menyampaikan harga penawaran melalui fitur pada SPSE atau sistem pengaman dokumen berdasarkan alokasi waktu (bafct) atau secara real time, Setelah batas akhir penyampalan penawaran harga secara berulang maka sistom akan menginformasikan peringkat berdasarkan urutan posisi penawaran, Dalam hal peserta tidak menyampaikan penawaran harga secara benulang maka sistem akan memasukan harga penawaran awal dan ditetapkan sebagai harga penawaran secarabetulang. Ketentuan Umum: a. Penetapan calon pemenang berdasarkan pada metode evaluasi yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilhn. b. Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan calon pemenang yang akanmelewati masa berlaku penawaran yang citetapkan dalam Dokumen Pemilihan, Pokja Pemilihan melakukan konfirmasi kepada seluruh calon pemenanguntuk memperpanjang masa beriaku penawaran sampai dengan perkiraan—_jadwal penandatanganan Kontrak dan dituangkan dalam Berita Acara. c. Calon pemenang yang fidak bersedia memperpanjang masa berlaku penawaran, dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi Untuk evaluasi Sistem Nie, dihitung nitai Kombinasi antera nila teknis dengan nai harge dlakukan dengan cara: a, -menghitung Nilai Teknis _masing-masing peserta dengan mengalikan Nilai Penawaran Teknis dengan bobot teknis sebesar 60%-70% sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP:30. Pembuktian Kualifikasi 29. 30. 30. 30. 3 A 2 5 a b. menghitung Nilsi Harga masingmasing peserta dengan mengalikan Nilai Penawaran Harga dengan bobot harga sebesar 30%40% sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP: ¢.menghitung Nitai Kombinasi dengan menjumlahkan Nilai Teknis dan Nilai Harga; NKi= (NTix (60% sd 70%)) + (NHi x (30% sd 40%4)) Keterangan. NK = Nilai Kombinasi NT= Nii Teknis NH= Nila Harga d. Penetapan peringkat calon pemenang disusun berdasarkan Nila Kombinasitertingg Untuk metode evaluasi harga terendah, penetapan peringkat calon pemenang disusun berdaserkan Harga Penawaran Terkoreksi terendah, Pembuktian kualiikasidilakukan terhadap calon pemenang, Pembuktian kualifikasi dilakukan melalui Aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP). Pokja_pemithan menyampaikan undangan pembuktian ualifkasi dengan mencantumkan pemberitahuan mekanisme pelaksanaan pombuktian kualffkasi. Pelaksanaan pembuktian Kualifkasi diakukan secara daring kepada Peserta Pemian/Calon Pemenang, Dalam hal dipertukan atau apabila tidak memungkinkan dilaksanakan secara daring, pelaksanaan pembukfian Kualifkasi dapat dilakukan secara luringltatan muka, Pembuktian kualfkas ilakukan hat-hal sebagei berikut: a, Peserta pemilihan/Calon Pemenang mengirimkan foto dokumen asii yang diperlukan secara e&ktronk kepada akun resmi Pokja Permian b. Foto dokumen asli merupakan foto langsung dari kamera/telephone genggam tanpa proses edit; ¢. Pertemuan pembuktian kualifkasiflanfikasi dan negosiasi dilekukan melalui media video call dan didokumentasikan dalam format video danfatau foto, Dalam pembuktian kualifkasi, Pokja Pemihan tidak perlu. meminta seluruh dokumen kualfikasi apabila data kualiikasi Peserta sudah terverfkasi oleh 2 (dua) Pokja Pemilinan dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP) Dalam hal terdapat data kualifkasi penyedia belum diverifkasi oleh 2 (dua) Pokja Pemihan dalam SiKaP, maka pembuktian kualifkasi dilakukan dengan cara mengundang’ dan mencocokan data pada informasi Form Isian Elektronik Data Kualfkasi pada SPSE dengan dokumen asli dan meminta rekaman dokumennya.31. Penetapan Pemenang 2 30.8 Dalam hal data Kualifkasi belum terdapat dalam SIKaP maka Peserta dapat melengkapi data kualifikasi pada SIKaP tersebut. 30.9 Dalam hat data kualifikasi telah terverifikasi dalam SikaP, pembuktian kualfkasi tidak diperluken, keouali terdapat pembaharuan data kualfkasi berdsarkan data yang disampaikan penyedia. 30.10 Apabila diperlukan Pokja Pemilthan melakuken veriikasi dan/atau Klarifkasi kepada penerbit dokumen asi, kunjungan lapangan untuk memastikan kebonaran lokasi (kantor, pabrik, gudang, danfaslitas leinnya), tenaga kerja, dan/atau peralatan, 30.11 Apabila tidek ada Peserta yang lulus pembuktian kualifkasi, Tender dinyatakan gagal 30.12 Apabilacalon pemenangidak hadir pada pembuktian kualifkasi dengan alasan yang tidak dapat diterima, peserta dianggap mengundurkan dir, maka: a. dibatalkan sebagai calon pemenang; dan B.dkenakan Sanksi Daftar Hitam, 3. Penetapan pemenang terdiri dari pemenang, pemenang cadangan 1 (salu), dan pemenang cadangan 2 (dua). Pemenang cadangan ditetapkan apabila ada. 31.2. Penetapan Pemenang pada pengadaan ini sesuai dengan LDP. 31.3 Penetapan pemenang dilakukan berdasarkan peringkat —calon pemenang, 31.4. Untuk penetapan pemenang dengan nilai Pagu Anggaran paling sedikit di atas Rp100.000,000,0000 (seratus miliar rupiah) dlakukan sebagai berikut: a. Pokja Pemilinan mengusulkan pemenang pemilihan kepada PAJKPA untuk ditetapkan melalui UAPBJ yang dtembusan kepada PPK dan APIP. b. PAIKPA menetapkan pemenang pemilihan berdasarkan usutan Pokja Pemilian. Apabila PAIKPA tidak sependepat dengan usulan Pokja Pemilhan, maka PAKPA menolak untuk menetapkan Pemenang pemilihan dan menyatakan Tender gagal c. PAIKPA menyampaikan surat penetapan Pemenang atau penolakan kepada UKPBJ paling lamibat 14 (empat belas) hari kerja setelah usulan penetapan pemenang diterima. Dalam hal PAIKPA, tidak memberikan keputusan (penetapan atau penolakan) maka PAJKPA dianggap menyetujui usulan Pokja Pemilihan. d. Dalam hal PA/KPA tidak sependapat selanjutnya UKPBJ memerintahkan PokjaPemilhanbersangkutan untuk ‘menindaklanjuti penolakan tersebut. w Pokja Pemilihan membuat Berita Acara Hasil Pemilnan (BAHP), yang paling sedikit memuat: a. tanggal dibuatnya berita acara; by nama seluruh peserta: . harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari masing- masing peserta32. Pengumuman Pemenang 33. Sanggah B d. metode evaluasi yang digunakan; e. kriteria dan unsur yang dievaluasi; rumus yang digunakan; g. hasil evaluasi dan jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasl h. keterangar+keterangan lain yang dianggap perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan Tender (apabila ada); dan i. pemyataan bahwa Tender gagal apabila tidak ada penawaran yang memenuhi syarat (apabila ada). 31.6 Evaluasi penawaran bersifat rahasia sampai dengan pengumuman pemenang, Pokja Pemihan mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 (satu) dan pemenang cadangan 2(dua) apabila ada melalui SPSE, 33.1 Peserta yang menyampaikan penawaran dapat menyampaikan sanggah melalui SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja Pemiifhan sesvai jadwel pada SPSE, 33.2. Sanggah dialukan oleh peserta meliput a. kesalahan dalam melakukan evaluasi; b. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan aturan turunannya serta kelentuan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilthan; . Tekayasalpersekongkolansehingga — menghalangi —_terjadinya persaingan usaha yang sehat danlatau d. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja Pemilihan, kepala UKPBJ, PPK, PAJKPA, danlatau kepala daerah, 33.3. Sanggah disampaikan dalam waktu 5 (ima) hari kalender setelah engumuman pemenang, diakhiri pada hari kerja dan akhirjam kerja, 33.4 Pokja Pemihan wajib memberikan jawaban melalui SPSE atas semua ‘Sanggatpaling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah akhir masa sanggah, 33.5. Apabila Sanggah dinyatakan benarditerima maka Pokja Pemihan melakukan evaluasi ulang atau Tender ulang 33.6 Dalam hal terjadi keadaan kahar atau gangguan teknis yang menyebabkan peserta pemihan fidek dapat menyampaikan sanggah melalui SPSE danlatau Pokja Pemilihan tidak dapat menyampaikan jawaban sanggah melalui SPSE meka sanggah dapat dlakukan diluar SPSE (offne). 33.7 Sanggah yang disampaikan tidak melalui SPSE (offing) bukan dikarenakan adanya keadaan kahar/gangguan teknis atau disampaikan kepada PAIKPA, PPK danlatau APIP, atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan diproses sebagaimana penanganan pengaduan4 G. TENDER GAGAL DAN TINDAK LANJUT TENDER GAGAL 34. Tender Gagal dan Tindak Lanjut Tender Gagal 341 4 34.6 Tender dinyatakan gagal, dalam hal a. terdapat kesalahan dalam proses eveluasi b. tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen penawaran setelah ada pemberian waktu perpanjangan: . tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran; d. ditemiukan Kesalahan dalam Dokumen Pemilitan atau Dokumen Tender tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan BarangiJasa Pemerintah beserta perubahannya danaturan turunannya, .seluruh peserta terlibat Korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme; seluruh pesertatetlibat persaingan usaha tidak sehat; ,seluruh penawaran harga terkoreksi Tender Jasa Lainnya di alas HPS; |. Pokja Pemihan/PPK terbat korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;dan/atau i. PAKPA menyetujui penolakan oleh PPK atas hasil pemilnan: > e>9 Setelah Tender dinyatakan gagal, maka Pokja Pemithan memberitahukan kepada seluruh peserta melalui SPSE, Setelah pemberitahuan adanya Tender gagal, maka Pokja Pemihan segeta melakukant a. evaluasi ulang;atau b. tender ulang Sebelum melaksanakan tindak lanjut Tender gagal, Pokja Pemlhan atau Pokja Pemilnan pengganti (apabila digant) melakukan reviu atas penyebab Tender gagal. Hasil reviu alas penyebab Tender gagal ‘menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan findak lanjut Tender gagal Pokja Pemilhan melekukan evaluasi ulang, apabila terdapat kesalahan sebageimana dimaksud pada poin 30.1 huruf a dan huruf. Poh Pemilihan melakukan Tender ulang, apabila: tidak ada peserfa yang menyampaikan dokumen penawaran setelah ada pemberian waktu perpanjangan: tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran; c. ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan atau Dokumen Tender tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan BarangiJasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya; d._seluruh peserta teribatkorupsi, kolusi, dan/atau nepotisme; e. _seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat; f.seluruh penawaran harga terkoreksi Tender Jasa Lainnya di atas HPS; atau 4g. Pokja Pemiihar/PPK teribat korupsi, Kolusi, danfatau nepotisme; dan/atau h, PAIKPA menyetujui penolakan oleh PPK atas hasil pomilnan, s37 a Dalam hal findak lanjut Tender gagal sebagaimana dimaksud pada klausul 343 tidak dapat dilaksanakan, maka Pokja Pemilihan membatalkan proses Tender. Peserta Tender tidak dapat menuntut ganti rugi kepada PAVKPA, PPK, Pokja Pemilhan, dan/atau UKPBJ apabla penawarannya ditolak atau Tender dinyatakan gagal atau Tender dibatalkan Dalam hal Tender ulang yang disebabkan oleh korupsi, Kolusi, dan/atau nepotisme yang melibatkan Pokja Pemilnan/PPK, Tender ulang dilakukan oleh Pokja Pemilihan/PPK penggant (yang baru). 1H, PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA 35. Laporan Pokja Pemilihan 36. Penunjukan Penyedia 351 35.2 35.3 36.1 36.2 36.3 36.4 36.5 Pokja Pemilihan menyampaikan laporan hasil pemilhan kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala UKPBJ dengan melampirkan BAHP. Surat Sanggah dan Jawaban Sanggah, serta Berita Acaralinformasi tambahan lainnya (jka ada). Berita Acarafinformasi tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada klausul 35.1 memuat hal-hal yang tidak difasilitasi SPSE. Laporan sebagaimana dimeksud pada klausul 35.1 disampeikan dengan ketentuan a. tidak ada sanggah atau .sanggah teleh djawab dan dinyatekan tidak bene. Pejabat Penandatangan Kontraksebelum menetapkan SPPBJ melakukan reviu atas laporan hasil pemilihan Penyedia dari Pokja Pemilihan untuk memastikan a bahwa proses pemilihan Penyedia sudah dilaksanakan berdasarkan prosedur yang ditetapkan; dan b. bahwa pemenang pemilihan/calon Penyedia memiliki kemampuan untuk melaksanakan Kontrak. Dalam hal Pejabal Penandatangan Kontrakmenyetujl hasil pemiihan, maka Pejabat Penandatangan Kontrakmenerbitkan SPB Pojabat Penandatangan Kontrakmenginputkan data SPPBJ dan mengunggah SPPBJ yang telah diterbitkan pada SPSE dan menyampaikan SPPBJ tersebut melalui SPSE kepada Pemeneng Pemilihan/Calon Penyedia, PemenangPemilihan/Calon Penyedia yang ditunjuk menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan: a. Calon pemenang yang tidak bersedia memperpanjang masa berleku surat penawaran, dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi; atau b. apabila Pemenang Pemilihan mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima sebelum penandatanganan Kontrak tmeka dikenakan sanksi administratif (Sanksi Daftar Hitam); Apabila Pemenang Pemilihan/Calon Penyedia yang _ditunjuk mengundurkan dir, maka penunjuken Penyedia dapat llakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat (apabila ada), selama masa berlaku penawaran pemienang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.I. JAMINAN PELAKSANAAN 37. Jaminan Pelaksanaan 36.8 36.10 371 37.2 6 Dalam hal tidak ada calon Pemenang Cadangan atau semua Pemenang PemiihaniCalon Penyedia yang ditunjuk mengundurkan dir, maka Pejabat Penandatangan Kontrakmelaporkan ke Pokja Pemilhan untuk kemudian dilekukan Tender ulang dan ditembuskan kepada UKPBJ ‘SPPBJ dlterbitkan paling lambat 5 (ima) hari Kalender setelah Pejabat Penandatangan Kontrakmenerima hasil pelaksanaan pemilhan, Dalam hal Pejabat Penandatangan Kontraktidak menyetujui hasil pemilihan Penyedia, maka PPK menyampaikan penolakan kepada Pokja Pemilihan dengan tembusan kepada Kepala UKPBJ ciserlai dengan alasen dan bukti, Selanjutnya, Pejabat Penandatangan Kontrakdan Pokja Pemilihan melakukan pembahasan bersama terkait perbedaan pendapat atas hasil pemihan Penyedia Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, maka pengambilan keputusan alas hasil pemihan diserahkan kepada PAKPA paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah Pejabat Penandatangan Kontrakdan Pokja Pemilnan tidak mencapai kesepakatan PAIKPA memutuskan hasl pemilihan dengan ketentuan a. apabila PAIKPA sependapat dengan Pejabat Penandatangan Kontrak, PAKPA memerintahkan Pokja Pemillhan melakukan evaluasiulang atau Tender ulang, b. Evaluasi ulang diakukan dalam hal ditemukan kesalahan evaluasi penawaran, ditemukan kesalahan dalam Dokumen Permian atau tidak sesual c. apabila PAKPA sependapat dengan Pokja Pemilhan, PAIKPA memerintahkan Pejabat_Penandatangan —_Kontrakuntuk menerbitkan SPPBJ paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak ciperintahkan, d. Keputusan PAIKPA sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b bersifat final Dalam hal PA/KPA yang bertindak sebagai Pejabat Penandatangan Kontraltidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan pemenang maka PA/KPA menyampaikan penolakan tersebut kepada Pokja Pemilihan disertai dengan alasan dan bukl dengan tembusan kepada Kepala UKPBJ, serta memerintahkan untuk melakukan evaluasi penawaran ulang, penyampaian penawaran ulang, atau Tender ulang paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah laporan hasil pemilihan Penyedia dterima Jaminan peleksenaan yang esli diberikan Calon Penyedia sebelum penandatanganan kontrak. Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah: a. penyerahan seluruh pekerjaan; atau b. _penyerahan Sertiikat Garansi (apabila diperlukan).a 37.3. Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut: ‘a, dilerbtkan oleh Bank Umum, Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransiflembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong cekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang lembaga pembiayaan ekspor Indonesia yang ‘mempunyai program asurensi kerugian (suretyship) sebagaimena ditetapkan oleh Lembaga yang berwenang; b. masa’ berlaku Jaminan Peleksanaan sejak _tanggal penandatanganan Kontrak sampai serah terima hasil pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP; c. nama Penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan; d._besaran rilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nila jaminan yang ditetapkan: . besaran rilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf; f. nama Pejabat Penandatangan Kontrakyang menerima Jaminan Peleksanaan sama dengan nama Pejabat Penandatangan KontrakdatangPenandatangan kontrak sebagaimana tercantum dalam LDP; @. paket peketjaan yang dijamin samia dengan paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ; h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditiona) sebesar rilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setetah surat pernyataan wanprestasi dari Pejabat Penandatangan Kontrakditerima oleh pihak penjamin; i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan dituls ates nama Kemitraanidan jx memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin, 37.4 Pejabat Penandatangan Kontrakmengonfirmasi dan _mengklarifikasi secara fertulis substansi dan keabsahar/keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada pihek penjamin 7. Kegagalan calon Penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebelum —penandatanganan Kontak dianggap mengundurkan dit 7. Jaminan Pelaksanaan yang dicairkan disetorkan ke Kas NegaralKas Daerah oleh pejabat yang berwenang, 37.7 Ketentuan lebin lanjut mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak J. PENANDATANGANAN KONTRAK 38. Persiapan 38.1 Setelah SPPBL ditebitkan, Pejabat Penandatangan Kontrakmelakukan Penandatanganan rapat persiapan penandatanganan kontrak dengan Calon Penyedia Kontrak dengan ketentuan sebagai berkut: a. finalisasi rancangan Kontrak; . perubahan jangka waktu polaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan melewalibatas tahun anggaran,39. Penandatanganan Kontrak 38.2 301 39.2 39.3 39.4 39.5 39.6 39.7 2B rencana penandatanganan Kontrak; |. kelengkapan dokumen pendukung Kontrak, seperti Jaminan Pelaksanaan yang paling sedikit terdiriatas ketentuan, bentuk, isi, dan waktu penyerahan serta telah diterima —_sebelum penandatanganan Kantrak, e. asuransi, dsb f. Jaminan uang muka yang paling sedikt terditi atas ketentuan, bentuk, isi, dan wektu penyerahan; danvatau Q. habhal yang telah dikiaifkasi dan dikonfirmasi pada saat evaluasi penawaran, a9 Pejabat Penandatangan Kontrekdan Calon Penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi hasil pemilhan Penyedia sampai dengan peandatangan Kontrak, kecuali_ -mempersingkatwaktu pelaksanaan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrakdan Calon Penyedia memeriksa rancangan kontrak dan membubuhkan paraf pada setigp lembar dokumen kontrak. Penandatanganan kontrak dilakukan setelah Calon penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan: a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh persen) sampai dengan 100% (seratus persen) dari nilai HPS adalah sebesar 5% (lima persen) dari nilai Kontrak; atau b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi dibawah 80% (detapan puluh persen) dar nilai HPS adalah sebesar 5% (lima persen) dari nilai HPS. Kontrak dibuat sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asii,terdir dari a. Kontak asi pertama untuk Pejabat ~Penandatangan Kontrakdibubuhi materei dibubuhi meterai pada bagian yang ditandatangani oleh Penyedia; dan b. Kontrak asli kedua untuk Penyedia dibubuhi meterai pada bagian yang ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Kontrak, Apabila dipertukan dapat dibuat rangkap/salinan Kontrak tanpa dibubuh meterai. Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama Penyedia adalah: a direktur utamaPimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi yang namanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar dan perubahannya (apabila ada) sesuai dengan peraturan perundange undangan; atau b. pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap yang mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utamalpimpinan perusahaan/Pengurus Koperasi atau pihak yang sah _berdasarkan Akla Pendirian/Anggaran Dasar dan perubahannya (apabila ada) sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk menandatangani Kontrak. Penandatanganan -Kontrak —dilakukan paling ~—ambat 44 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ, kecuali apabila DIPAIDPA belum disahkan. Kontrak mulai berlaku pada tanggal penandatanganan Kontrak oleh39.8 39.9 a para pihak atau pada tanggal yang dtetapkan dalam Kontrak. Penandatanganan Kontrak dapat dilakukan setelah DIPA/DPAdisahkan. Dalam hal penandatangan kontrak diakukan sebelumtahun anggafan, ‘maka Kontrak mulai beriaku dan dilaksanakansetelah DIPA/DPA berlaku efekti Pejabat Penandatangan Kontrakmemasukan data kontrak yang telah ditandatangani pada SPSE.