Anda di halaman 1dari 2

JUDUL: ANALISA KEGAGALAN MANAJEMEN PERAWATAN PELUMASAN ENGINE

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam pengoperasiannya, unit alat berat tidak terlepas dari


sistem pelumasan, karena sistem pelumasan mempunyai peranan
penting dalam operasi unit alat berat.
Di dalam oli pelumasan itu sendiri memiliki berbagai macam
komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan kinerja unit alat
berat yang maksimal. Seperti halnya manusia, untuk tetap hidup
(melakukan aktifitas) maka darah di dalam tubuh manusia harus
selalu mengalir keseluruh bagian tubuh. Darah tersebut dipompakan
oleh jantung yang ada di dalam tubuh manusia. Begitu juga pada
unit alat berat, komponen yang menjadi jantung dari unit alat berat
tersebut adalah oil pump. Oil pump berfungsi untuk menghasilkan
aliran oli dan pada akhirnya berfungsi untuk menggerakan semua
aktuator di dalam sistem pelumasan,
Di dalam melakukan fungsinya, pompa dapat mengalami
kerusakan diantaranya yang disebabkan oleh terhambatnya saluran
masuk pada pompa yang kemudian dampaknya dapat merusak
komponen dari pompa tersebut. Untuk dapat menyelesaikan masalah
kerusakan-kerusakan pada sistem pelumasan, seorang teknisi harus
terlebih dahulu memahami bagaimana cara kerja dari pompa oli
tersebut.

1
BAB II

ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA ENGINE

A. Kajian Teoritis

1. Pengertian Sistem Pelumasan

Sistem pelumasan merupakan salah satu sistem pelengkap pada suatu

kendaraan dengan tujuan mengatur dan menyalurkan minyak pelumas kebagian

bagian mesin yang bergerak. Minyak Pelumas yang digunakan pada suatu mesin

kendaraan mobil adalah oli mesin. Oli pada suatu kendaraan memiliki beberapa

sifat utama yaitu :

a. Sebagai Pelumasan

Oli mesin melumasi permukaan metal yang bersinggungan dalam mesin

dengan cara membentuk lapisan oli (oil film). Lapisan ini berfungsi mencegah

kontak langsung antara permukaan metal dan membatasi keausan dan kehilangan

tenaga yang minim.

BAB III

Anda mungkin juga menyukai