Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Pertumbuhan Ekonomi ( Ekonomi Makro)

PENGANTAR EKONOMI

Oleh :
1. mas tedi
2.
3.
4. Achmad Fuad Rivai 2011710001
5. Ahmad Aliafi Busyro 2011710005

MANAJEMEN REKAYASA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN AGROINDUSTRI

UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA

2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian pertumbuhan ekonomi?


2. Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
3. Teori tentang pertumbuhan ekonomi.
4. Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi.
5. Perkembangan Pertumbuhan Indonesia

C. Tujuan

1. Mengetahui definisi pertumbuhan ekonomi.


2. Dapat membedakan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
3. Mengetahui teori-teori tentang pertumbuhan ekonomi.
4. Mengetahui faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi.
5. Mengetahui perkembangan pertumbuhan Indonesia terkini
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam


perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat
bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat
dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan
kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi
pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama
besarnya.

Pertambahan potensi memproduksi sering kali lebih besar dari pertambahan


produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat
dari potensinya. ( Sadono Sukirno;10).

Prof. Simon Kuznets mendefinisikan pertumbuhan ekonomi itu adalah kenaikan


jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang
barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan
teknologi, penyesuaian kelembagaan, dan ideologi yang diperlukannya

Definisi ini memiliki tiga komponen :


1. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus-menerus
persediaan barang.
2. Teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat
kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk; dan kepada penduduk
3. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan penyesuaan di bidang
kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dapat
dimanfaatkan secara tepat dimanfaatkan.
4. Teori pertumbuhan ekonomi sebagai penjelasan mengenai faktor mengenai faktor – faktor
apa yang menentukan kenaikan ouput per kapita dalam jangka panjang, dan mengenai
bagaimana faktor mengenai bagaimana faktor – faktor tersebut berinteraksi faktor satu sama
lain sehingga terjadi proses pertumbuhan.

Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan
yang lebih baik selama periode tertentu.

2.2 Perbedaan dan Persamaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas


produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Sedangkan pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikkan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai
dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi, pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi yaitu :


Pertumbuhan ekonomi :
1. Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang
2. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan
3. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
4. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
5. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi:
1. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha
meningkatkan produk per kapita
2. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya
3. Memperhatikan pertambahan penduduk
4. Memperhatikan pertambahan penduduk
5. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi memiliki persamaan yaitu :


1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi
2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita
3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat
4.Kedua-duanya berdampak pada kesejahteraan rakyat

Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi yaitu :

1. Produk Domestik Bruto (PDB),yaitu nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang
diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.
2. Produk Nasional Bruto (PNB), yaitu nilai barang dan jasa yang dihitung hanyalah barang
dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari
negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.

2.3 Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi

2.3.1 Teori Pertumbuhan Klasik


Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik ada empat faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah penduduk, jumlah stock barang-barang modal, luas
tanah, dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan. Walaupun menyadari
bahwa pertumbuhan ekonomi tergantung kepada banyak faktor, ahli-ahli ekonomi Klasik
terutama menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh pertambahan penduduk kepada
pertumbuhan ekonomi.
Dalam teori pertumbuhan mereka, dikemukanan suatu teori yang menjelaskan
perkaitan antara pendapatan per kapita penduduk dan jumlah penduduk. Teori tersebut
dinamakan teori penduduk optimum. Apabila terdapat kekurangan penduduk, produksi
marjinal adalah lebih tinggi daripada pendapatan per kapita. Maka pertambahan penduduk
akan menaikkan pendapatan per kapita. Akan tetapi jika penduduk semakin banyak maka
akan berlaku hukum hasil lebih yang semakin berkurang,yaitu produksi marjinal akan mulai
mengalami penurunan.
2.3.2 Teori Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha di dalam
mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Dalam teori ini ditunjukkan bahwa para pengusaha
merupakan golongan yang akan terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam
kegiatan ekonomi. Inovasi tersebut meliputi : memperkenalkan barang baru, mempertinggi
efisien cara memproduksi dalam menghasilkan sesuatu barang, memperluas pasar suatu
barang ke pasaran yang baru, mengembangkan sumber bahan mentah yang baru dan
mengadakan perubahan dalam organisasi dengan tujuan mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan. Berbagai kegiatan inovasi ini akan memerlukan investasi baru

2.3.3 Teori Harrod-Domar


Teori Harrod-Donar dalam analisisnya bertujuan menerangkan syarat yang harus
dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh atau steady
growth dalam jangka panjang. Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara
efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal
tersebut.

2.3.4 Teori Pertumbuhan Neo Klasik


Abramovits dan Solow dalan teori pertumbuhan Neo Klasik mengemukakan bahwa
faktor terpenting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi bukanlah pertambahan modal
dan pertambahan tenaga kerja. Faktor yang paling penting adalah kemajuan teknologi dan
pertambahan kemahiran dan kepakaran tenaga kerja. ( Sadono Sukirno ; 433 )

2.4 Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
2.4.1 Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi
oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya
manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan.
2.4.2 Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak
menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh
kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia.
Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

2.4.3 Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan
tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi,
kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada
akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

2.4.4 Faktor Budaya


Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan
sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap
anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

2.4.5 Sumber Daya Modal


Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.

Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah :


2.4.6 Korupsi
Korupsi akan mempersulit pembangunan karena akan membuat kekacauan dan ketidak
efisienan dalam pembelanjaan.

2.4.7 Laju inflasi


Inflasi akan berdampak pada menurunnya indeks kepercayaan konsumen karena
masyarakat cenderung mengurangi belanja karena berhati-hati terhadap resiko kenaikkan
harga tinggi.

2.4.8 Tingkat suku bunga


Tingkat suku bungan akan mempengaruhi investasi.

2.4.9 Kenaikkan harga bahan bakar minyak


Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
nasional karena dampak kebijakan tersebut menimbulkan "multiplayer effect" menyeluruh
terhadap perekonomian.

2.4.10 Situasi keamanan yang tidak kondusif


Ada beberapa pandangan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kokoh dibutuhkan
stabilitas politik dan keamanan. Investor yang pada saat ini dianggap sebagai salah satu yang
berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak akan mau menanamkan modalnya
(investasi jangka pendek maupun jangka panjang) jika keamanan tidak stabil.

2.5 Indikator Pertumbuhan Ekonomi


2.5.1 Produk Domestik Bruto (PDB)
Pada prinsipnya, pertumbuhan ekonomi dapat dipahami sebagai pertambahan pendapatan
nasional atau pertambahan output atas barang dan jasa yang diproduksi selama satu tahun.
Dari sini jelas bahwa indikator pertumbuhan ekonomi salah satunya ditunjukkan oleh nilai
PDB (Produk Domestik Bruto). PDB merepresentasikan pendapatan nasional riil yang
dihitung dari keseluruhan output dari barang dan jasa yang diproduksi suatu negara. Syarat
bagi suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila nilai PDB atau
pendapatan nasional riil mengalami kenaikan dari periode sebelumnya.
2.5.2 Pendapatan riil per kapita
Pendapatan riil per kapita menunjukkan pendapatan masyarakat suatu negara. Jika
pendapatan masyarakat secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
maka dapat dikatakan bahwa perekonomian di negara tersebut juga mengalami pertumbuhan
yang positif.
2.5.3 Kesejahteraan penduduk
Indikator kesejahteraan penduduk ini memiliki keterkaitan dengan pendapatan riil per
kapita. Semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara tentu harus ditunjang
dengan distribusi yang lancar. Jika distribusi barang dan jasa lancar, maka distribusi
pendapatan per kapita di seluruh wilayah negara merata. Hal ini mengindikasikan adanya
peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di negara tersebut.
2.5.4 Tingkat penyerapan tenaga kerja dan pengangguran
Ketika lapangan kerja tersedia sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi, saat
itulah negara mengalami pertumbuhan ekonomi. Tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi
jelas berpengaruh pada berkurangnya angka pengangguran. Artinya, produktivitas meningkat.

2.6 Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi


Secara sederhana, pertyumbuhan ekonomi dapat dihitung dengan cara membandingkan
pertungan nasional pada periode tertentu dengan periode sebelumnya. Misalnya dengan
membandingkan gross nasional produk (GNP) tahun tertentu dengan tahun sebelumnya,
sehingga dapat diketahui berapa pertumbuhannya.
Perhitungan pertumbuhan ekonomi dapat dihitung dengan nilai produk domestik bruto
(PDB), yaitu PDB berdasarkan harga konstan, karena pengaruh perubahan harga atau inflasi
dihilangkan. Perhitungan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dilakukan setiap saat, hal ini
disebabkan karena untuk mengumpulkan data PDB cukup sulit dan membutuhkan waktu
sehingga perhitungan pertumbuhanekonomi dilakukan dalam kurun waktu triwulan atau
tahunan. Berikut Rumus perhitungan pertumbuhan ekonomi :
R(t-1, t) = (PDBt – PDBt-1)/PDBt-1 x 100%
Keterangan:
R = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam satuan persentase (%)
PDBt = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun t
PDBt-1 = Produk Domestik Bruto (pendapatan nasional riil) pada tahun sebelumnya
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah permasalahan setiap negara. Pertumbuhan


ekonomi merupakan suatu faktor yang menentukan pembangunan ekonomi baik dinegara
maju maupun berkembang. Semakin baik pertumbuhan ekonomi suatu negara maka semakin
baik pula pembangunan ekonomi di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Terdapat banyak faktor yang
mendorong dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Diperlukan usaha untuk dapat
mengoptimalkan pengelolaan sumber-sumber daya di Indonesia untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Daftar Pustaka

Sukirno,Sadono.2011.Makroekonomi Teori Pengantar.PT Raja Grafindo Persada:Jakarta


http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/pertumbuhan-ekonomi-pengertian-dan.html

https://www.simulasikredit.com/bagaimana-cara-menghitung-pertumbuhan-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai