Kusuma Dan Putri. 2020

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

Jurnal AGRINIKA. Maret-2020.

4(1): 93-107

Review: Asam Lemak Virgin Coconut Oil (VCO) dan Manfaatnya untuk
Kesehatan
Melati Ananda Kusuma1, Nia Ariani Putri1*
1
Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Indonesia

*Korespondensi: nia.ariani@untirta.ac.id
Diterima 22 Januari 2020/Direvisi 13 Februari 2020/Disetujui 21 Maret 2020

ABSTRAK
Tanaman kelapa sering dijuluki sebagai tanaman kehidupan karena setiap bagian dari
tanaman kelapa dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi suatu produk. Salah satu produk
olahan kelapa komersial yaitu Virgin Coconut Oil (VCO) yang dipercaya memiliki khasiat
untuk kesehatan. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil tinjauan pustaka sistematis
(systematic literature review) yang mengandalkan studi pustaka dengan topik mengenai
minyak kelapa murni. VCO dihasilkan dari daging buah kelapa segar (non kopra) yang
proses pengolahannya tidak melalui proses kimiawi dan tidak menggunakan pemanasan
tinggi, sehingga karakteristik minyak yang dihasilkan berwarna bening (jernih) serta
beraroma khas kelapa. Asam lemak yang terkandung dalam VCO tersebut merupakan
asam lemak jenuh dan tak jenuh. Komponen yang termasuk dalam asam lemak jenuh
yaitu, asam kaproat, asam kaprilat, asam miristat, asam palmitat dan asam laurat;
sedangkan komponen asam lemak tak jenuh yaitu asam siklopropanpentanoat, asam
oleat, dan asam stearat. VCO mengandung asam lemak rantai pendek dan menengah
atau medium yang diketahui mempunyai fungsi biologis tertentu bagi tubuh manusia.
Manfaat tersebut meliputi fungsi sebagai anti bakteri dan anti jamur.
Kata kunci : Anti bakteri; Anti jamur; Asam lemak; Kelapa; VCO

ABSTRACT
Coconut plant is often called the plant of life because every part of the coconut plant can
be used and processed into a product. One of the commercial processed coconut
products, namely Virgin Coconut Oil (VCO), which is believed to have health properties.
This article is written based on the results of a systematic literature review which relies on
literature studies on the topic of virgin coconut oil. Virgin coconut oil is produced from
fresh coconut flesh (non-copra), the processing process is not through a chemical
process and does not use high heating, so that the characteristics of the oil produced are
clear (clear) and have a distinctive aroma of coconut. The fatty acids contained in VCO
are saturated and unsaturated fatty acids. The components included in saturated fatty
acids are caproic acid, caprylic acid, myristic acid, palmitic acid and lauric acid; while the
unsaturated fatty acid components are cyclopropanpentanoic acid, oleic acid, and stearic
acid. VCO contains short and medium chain fatty acids which are known to have certain
biological functions for the human body. These benefits include its functions as anti-
bacterial and anti-fungal.
Key words : Anti-bacterial; Anti-fungal; Coconut; Fatty acid; VCO
Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

PENDAHULUAN menengah (kaprilat, kaprat dan laurat)


yang diketahui mempunyai fungsi
Pendapatan nasional dan devisa
biologis tertentu bagi tubuh manusia
negara Indonesia mengandalkan salah
(Abast et al., 2015). Untuk mengetahui
satunya pada komoditas perkebunan.
secara pasti fungsi tersebut, perlu
Kontribusi sub sektor perkebunan
diketahui komponen-komponen asam
dewasa ini terhadap perekonomian
lemak apa saja yang terkandung di
nasional semakin meningkat. Kelapa,
dalam minyak kelapa murni (VCO).
sebagai salah satu komoditas unggulan
Di tengah masyarakat saat ini,
negara, berperan cukup strategis dalam
topik pembicaraan dan pembahasan
pembangunan perkebunan dan
tertentu mengenai nutrisi yang baik dan
diharapkan dapat memperkokoh
penurunan berat badan menjadi sangat
pembangunan perkebunan secara
populer. Masyarakat menjadi lebih
menyeluruh. Hal ini dikarenakan pada
waspada dan peduli dengan program
saat ini, Indonesia menyandang status
penurunan berat badan dan gaya hidup
sebagai produsen kelapa terbesar di
yang lebih sehat. Kesadaran masyarakat
dunia. Produksi kelapa Indonesia
awam saat ini mengenai penurunan
tercatat mencapai 18 juta ton per tahun
berat badan pada kenyataannya tidak
(Prahara, 2018).
selalu diterjemahkan dengan kesadaran
Kelapa sering dijuluki sebagai
akan pentingnya nutrisi yang tepat bagi
tanaman kehidupan karena setiap
tubuh. Banyak individu di dalam
bagian dari tanaman kelapa dapat
masyarakat yang mempercayai bahwa
dimanfaatkan dan diolah menjadi suatu
dalam rangka penurunan berat badan,
produk. Minyak kelapa merupakan
seseorang harus membuang
minyak nabati hasil olahan dari tanaman
sebanyaknya lemak dari makanan yang
kelapa. Minyak kelapa murni atau Virgin
mereka konsumsi. Sayangnya, eliminasi
Coconut Oil (VCO) adalah salah satu
lemak secara besar-besaran dari
produk minyak kelapa yang mulai
makanan sehari-hari dapat menjadi
dikenal karena memiliki banyak manfaat
berbahaya bagi tubuh, karena beberapa
dan berguna untuk bahan baku berbagai
jenis lemak tertentu justru sangat
industri. VCO dihasilkan dari daging
penting untuk keberlangsungan fungsi
buah kelapa segar (non kopra) yang
organ-organ tubuh. Lemak yang
proses pengolahannya tidak melalui
bermanfaat bagi tubuh dikenal dengan
proses kimiawi dan tidak menggunakan
istilah Asam Lemak Esensial atau
pemanasan tinggi, sehingga karakteristik
Essential Fatty Acids (EFAs). Asam
minyak yang dihasilkan berwarna bening
lemak ini penting dan esensial karena
(jernih) serta beraroma khas kelapa
tubuh tidak dapat memproduksi asam
(Pontoh & Buyung, 2011). Kualitas
lemak ini secara sendiri dan hanya
minyak nabati dapat ditentukan
berasal dari makanan yang dikonsumsi
berdasarkan komponen yang
oleh individu tersebut. Dua jenis EFAs
terkandung di dalamnya. Komponen
paling utama bagi tubuh adalah asam
tersebut juga dapat berpengaruh
linoleat atau linoleic acid (omega-6) dan
terhadap manfaat minyak tersebut.
asam alfa linoleate atau alpha-linolenic
Minyak kelapa murni atau Virgin
acid (omega-3).
Coconut Oil (VCO) memiliki kandungan
Kedua jenis EFAs ini dibutuhkan
asam asam lemak rantai pendek dan
oleh tubuh untuk proses sebagai berikut:

Page 94 of 107
Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

 Pembentukan membran sel yang konsumsi minimal 3% hingga 5% dari


sehat. kalori harian yang berupa asam lemak
 Perkembangan dan fungsi yang Omega 6 dan sekitar 0,5% hingga 1%
tepat bagi otak dan sistem saraf. berupa asam lemak Omega 3. Hal ini
 Aktivitas yang benar bagi berarti, di dalam 2000 kalori harian,
kelenjar tiroid dan adrenal. minimal terdapat sekitar 12 gram Omega
 Produksi hormon. 6 dan 3 gram Omega 3. Diet vegetarian
 Regulasi atau pengaturan secara alami umumnya rendah akan
tekanan darah, fungsi hati, lemak, sehingga pelaku diet tersebut
imunitas, dan respon inflamasi harus mengkonsumsi makanan yang
dalam tubuh. kaya akan asam lemak esensial di
 Regulasi penyumbatan dalam gaya hidupnya untuk pemenuhan
pembuluh darah: asam lemak kebutuhan nutrisi dan memperoleh
Omega-6 meningkatkan kesehatan yang prima (Ghani et al.,
penyumbatan pembuluh darah, 2018).
di mana asam lemak Omega-3 Artikel ini membahas mengenai
mengurangi penyumbatan manfaat asam lemak yang terkandung di
tersebut. Idealnya adalah dalam virgin coconut oil (VCO) bagi
tercapai keseimbangan antara kesehatan manusia.
asam lemak omega-6 dan
BAHAN DAN METODE
omega-3 di dalam tubuh.
 Krusial di dalam transportasi dan Artikel ini ditulis berdasarkan hasil
pembagian kolesterol di dalam tinjauan pustaka sistematis (systematic
tubuh. literature review) atau sering disingkat
 Mendukung terbentuknya kulit SLR. SLR merupakan metode tinjauan
dan rambut yang sehat. pustaka yang mengidentifikasi, menilai,
Sumber makanan yang mengan- dan menginterpretasi seluruh temuan-
dung Omega 3 termasuk biji-bijian, temuan pada suatu topik penelitian
seperti biji labu, kedelai dan produk untuk menjawab pertanyaan penelitian
turunannya, seperti tahu dan tempe. (research question) yang telah
Kacang walnut dan sayuran berwarna ditetapkan sebelumnya (Kitchenham &
hijau gelap, seperti daun kale, colard Charters, 2007). Metode ini dilakukan
hijau, bayam, kangkung, parsley, dan secara sistematis dengan mengikuti
rerumputan sereal (rumput gandum dan tahapan dan protokol yang
barley), juga merupakan sumber Omega memungkinkan proses tinjauan
3 yang baik. Hal ini dikarenakan semua pusataka terhindar dari bias dan
makanan yang berwarna hijau kaya pemahaman yang bersifat subyektif.
akan klorofil yang mengandung asam Artikel ini mengandalkan Pustaka-
lemak Omega 3 di dalam kloroplasnya. pustaka dengan topik mengenai virgin
Sementara itu, sumber asam lemak coconut oil (VCO). Penelitian-penelitian
Omega 6 meliputi kacang-kacangan, biji- terkait topik tersebut dikumpulkan dan
bijian, legume, telur, dan susu (Herlina & disusun secara sistematis untuk
Ginting, 2002). digunakan dalam melakukan
Para ahli menyarankan bahwa pengamatan, pengumpulan data,
setiap individu seharusnya meng- analisis terkait topik asam lemak pada
VCO dan manfaatnya bagi Kesehatan.

Page 95 of 107
Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

HASIL DAN PEMBAHASAN merupakan inti dari cara manusia dan


semua hewan mengatur energi mereka.
Lemak
Ketidakseimbangan dalam setiap
Salah satu komponen makanan langkah dapat menyebabkan penyakit,
multifungsi yang sangat penting untuk termasuk penyakit jantung dan diabetes.
kehidupan adalah lemak. Lemak Apabila seorang individu memiliki terlalu
memiliki sisi negatif dan sisi positif banyak trigliserida dalam aliran
terhadap kesehatan. Dalam tubuh, darahnya, risiko penyumbatan arteri
lemak dapat berfungsi sebagai sumber dapat meningkat, yang dapat
energi, bagian dari membran sel, menyebabkan serangan jantung dan
mediator aktivitas biologis antar sel, stroke.
isolator dalam menjaga keseimbangan Lemak juga membantu tubuh
suhu tubuh, pelindung organ-organ menimbun nutrisi tertentu, yang disebut
tubuh serta pelarut vitamin A, D, E, dan vitamin "yang larut dalam lemak", yaitu
K. Lemak terdiri dari komponen dasar vitamin A, D, E, dan K, yang disimpan di
yaitu asam lemak dan gliserol yang hati dan jaringan lemak. Mengetahui
diperoleh dari hasil hidrolisis lemak, bahwa lemak memainkan peran penting
minyak maupun senyawa lipid lainnya dalam banyak fungsi dasar dalam tubuh,
(Sartika, 2008). para peneliti yang didanai oleh National
Salah satu komponen makanan Institutes of Health mempelajarinya pada
multifungsi yang sangat penting untuk manusia dan organisme lain untuk
kehidupan adalah lemak. Lemak mempelajari lebih lanjut tentang biologi
memiliki sisi negatif dan sisi positif normal dan abnormal (Narayanankutty
terhadap kesehatan. Dalam tubuh, et al., 2018).
lemak dapat berfungsi sebagai sumber
Asam Lemak
energi, baguan dari membran sel,
mediator aktivitas biologis antar sel, Asam lemak merupakan rangkaian
isolator dalam menjaga keseimbangan karbon dan unit pembangun yang
suhu tubuh, pelindung organ-organ memiliki sifat khas untuk setiap lemak.
tubuh serta pelarut vitamin A, D, E, dan Asam lemak juga biasa disebut dengan
K. Lemak terdiri dari komponen dasar alkanoat atau asam karboksilat. Secara
yaitu asam lemak dan gliserol yang umum asam lemak memiliki rumus
diperoleh dari hasil hidrolisis lemak, molekul CnH2nO2 dan rumus umum R-
minyak maupun senyawa lipid lainnya. COOH dan rumus bangunnya adalah
Sudah menjadi rahasia umum mempunyai gugus fungsi R-C-OH
bahwa terlalu banyak kolesterol dan (Maulinda et al., 2018).
lemak lain dapat menyebabkan penyakit, Jika dilihat dari struktur kimianya,
dan bahwa pola makan yang sehat asam lemak dapat dibedakan menjadi
melibatkan pengamatan seberapa asam lemak jenuh (saturated fatty
banyak makanan berlemak yang acid/SFA) yaitu asam lemak yang tidak
seorang individu makan. Namun, tubuh memiliki ikatan rangkap dan asam lemak
manusia membutuhkan sejumlah lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acids)
untuk berfungsi dan tubuh manusia tidak yaitu asam lemak yang memiliki ikatan
dapat membuatnya dari awal. rangkap. Asam lemak tidak jenuh
Siklus pembuatan, pemecahan, dibedakan lagi menjadi mono
penyimpanan, dan mobilisasi lemak unsaturated fatty acid (MUFA) yang

Page 96 of 107
Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

memiliki 1 (satu) ikatan rangkap dan demikian, asam lemak ini berfungsi
poly unsaturated fatty acid (PUFA) penting untuk menyimpan energi,
dengan 1 atau lebih ikatan rangkap melindungi tubuh, dan melindungi organ
(Sartika, 2008). Struktur kimia asam vital manusia. Para asam lemak ini
lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh bertindak sebagai pembawa pesan dan
tunggal, dan asam lemak tidak jenuh membantu protein melakukan tugasnya.
majemuk dapat dilihat pada Gambar 1. Asam lemak juga memulai reaksi kimia
Trigliserida, kolesterol, dan asam yang membantu mengontrol
lemak esensial lainnya, sebagaimana pertumbuhan, fungsi kekebalan,
dijelaskan sebelumnya, tidak dapat reproduksi, dan aspek metabolisme
dibuat oleh tubuh sendiri. Meski dasar lainnya (Ghani et al., 2018).

(a)

(b)

(c)
Gambar 1. Asam lemak (a) jenuh, (b) tak jenuh tunggal, (c) tak jenuh majemuk
(Sartika, 2008)

Page 97 of 107
Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

Virgin Coconut Oil (VCO) siap konsumsi tanpa mengalami proses


pemurnian (Ghani et al., 2018).
Salah satu produk utama yang
Minyak VCO yang dijual di
dapat diolah dari daging buah kelapa
pasaran Indonesia pada umumnya
adalah minyak kelapa. Minyak kelapa
memiliki kualitas rendah karena belum
diperoleh dari ekstraksi daging buah
adanya standarisasi untuk menentukan
kelapa dengan cara kering dan basah.
standar kualitas dari produk minyak
Ekstraksi cara kering dilakukan dengan
VCO. Penelitian yang dilakukan oleh
bahan baku kopra untuk menghasilkan
Asy’ari & Cahyono (2006)
minyak kelapa kasar yang tidak dapat
mengungkapkan tahap pra-standarisasi
dikonsumsi langsung, tetapi harus
terhadap proses produksi dan analisis
melalui tahap pemurnian. Kelapa parut
minyak VCO. Tahap pra-standarisasi
kering digunakan sebagai bahan baku
dilakukan pada metode isolasi minyak
ekstraksi cara kering untuk
VCO, analisis kualitas fisik meliputi uji
menghasilkan minyak kualitas tinggi
organoleptik dan berat jenis, analisis
yaitu minyak kelapa murni atau Virgin
standar khasiat yang berkaitan dengan
Coconut Oil (VCO). Ekstraksi cara
komposisi asam-asam lemak esensial
kering hanya dapat dilakukan pada skala
dan analisis standar keawetan yang
industri karena diperlukannya bahan
meliputi kadar air, kadar nitrogen, uji
baku yang banyak serta modal yang
peroksida dan kadar asam asam lemak
besar. Berbeda dengan ekstraksi cara
bebas. Hasil analisis menunjukkan
basah yang dapat dilakukan pada skala
bahwa minyak VCO yang diperoleh
rumah tangga dengan diawali tahapan
sudah memenuhi standar kualitas Asian
preparasi santan, kemudian ektraksi
and Pacific Coconut Community
minyak dari santan dengan cara
(APCC), kecuali kadar asam laurat yang
pemanasan, fermentasi, dan sentrifugasi
masih di bawah standar.
(Karouw et al., 2016).
Berdasarkan penelitian Dia et al.,
Perbedaan utama antara kedua
(2005), minyak kelapa murni (VCO)
proses tersebut ada pada minyak yang
diproduksi menggunakan tiga metode
dihasilkan. Pada pengelolaan cara
yang disebut metode inkubasi daging
kering, bahan baku yang digunakan
kelapa kering hingga 40 , metode
belum siap konsumsi sehingga minyak
inkubasi santan hingga 40 , dan
yang dihasilkan masih dalam bentuk
minyak kelapa kasar (Crude Coconut metode pembekuan dan pencairan
Oil, CCO). Minyak kelapa kasar memiliki santan dimana suhu tertinggi dicapai
kandungan asam lemak bebas yang adalah 47 . Pada penelitian tersebut,
relatif tinggi dan untuk mengubahnya dua varietas dan satu kelapa hibrida
menjadi layak konsumsi, minyak kelapa digunakan untuk mendapatkan VCO
kasar harus melalui tahapan proses menggunakan dua metode pertama,
permunian seperti refining, bleaching, sedangkan kelapa dari varietas yang
dan deodorizing (Pontoh, 2008). Maka tidak diketahui digunakan untuk metode
produk akhir yang dihasilkan berupa ketiga. Enam produk VCO komersial dan
minyak kelapa dengan karakteristik satu sampel minyak kelapa yang telah
berwarna kekuningan, tak berasa dan dimurnikan, diputihkan, dan dihilangkan
tidak berbau, sedangkan pengelolaan bau (RBDCO) disertakan untuk
cara basah menghasilkan minyak kelapa perbandingan. Semua sampel VCO
memiliki tampilan fisik bening bening

Page 98 of 107
Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

dan aroma serta rasa seperti kelapa. menggunakan varietas yang berbeda
Titik leleh sampel VCO yang diproduksi menunjukkan perbedaan sifat kimia dan
di laboratorium berkisar antara 24,5 kualitas, tetapi ini mungkin tidak cukup
hingga 25,5 , yang serupa dengan titik besar untuk mempengaruhi kualitas
leleh RBDCO. Berat jenisnya berkisar VCO secara keseluruhan. Lebih lanjut,
antara 0,9176 hingga 0,9192. Bilangan tingkat sifat tersebut masih dalam
saponifikasi dari VCO yang diproduksi di CODEX dan standar Filipina yang
laboratorium berkisar antara 264-274 mg diusulkan untuk minyak kelapa dan
KOH g-1 sedangkan nilai iodin berkisar VCO, masing-masing, mungkin karena
antara 4,35 sampai 6,85 g I2 100 g -1. proses yang relatif ringan (dengan suhu
Asam lemak bebas (FFA) berkisar tidak melebihi 47 derajat celsius) yang
antara 0,09% sampai 0,18% asam laurat digunakan dalam penelitian.
sedangkan nilai peroksida (POV) Sementara itu, Mujdalipah (2016)
berkisar antara 0,24 sampai 0,50 meq mengemukakan beberapa metode yang
peroksida kg-1. Kadar air berkisar antara dapat digunakan dalam pembuatan
0,06% hingga 0,12%. Untuk VCO VCO, antara lain yaitu enzimatis,
sampel komersial, kisaran nilai sifat fermentasi, pengasaman, sentrifugasi
tersebut adalah 24,0 hingga 25,7 C, dan cara pancingan. Pada penelitiannya,
0,9169 hingga 0,9193, 266 hingga 272 VCO dibuat dengan cara fermentasi
mg KOH g-1, 4,86 hingga 7,61 g I2 100 dengan menggunakan tiga jenis ragi
g-1, 0,06 hingga 0,32% asam laurat, 0,48 tradisional Indonesia, yaitu ragi tempe,
masing-masing menjadi 2,07 meq ragi roti, dan ragi tape. Ditemukan
peroksida kg-1 dan 0,10% hingga 0,42%. bahwa kadar asam lemak bebas VCO
Komposisi asam lemak menunjukkan dari ketiga jenis ragi tersebut berkisar
sedikit variasi antar sampel minyak dan antara 0,424 – 0,766% mg KOH/g
kadar asam laurat berkisar antara sampel. Hasil penelitian menunjukkan
47,63% sampai 52,55%. α-Tokoferol bahwa rendemen, kadar air dan kadar
tidak terdeteksi dalam sampel VCO asam lemak bebas terbaik diperoleh
dengan analisis HPLC. Kandungan pada VCO yang dihasilkan dari proses
fenolik total VCO yang diproduksi di fermentasi menggunakan ragi roti.
laboratorium berkisar antara 22,88 Minyak kelapa murni atau Virgin
hingga 91,90 mg katekin ekuivalen Coconut Oil (VCO) merupakan produk
minyak kg-1 sedangkan VCO olahan dari daging kelapa segar dengan
komersialnya adalah 35,26 hingga 49,07 atau tanpa pemanasan dan tanpa
mg minyak katekin kg-1. Aktivitas penambahan bahan kimia. VCO masuk
antioksidan dari sampel VCO berkisar kedalam katagori pangan fungsional dan
dari 47,4% sampai 78% peroksidasi minyak paling sehat. VCO juga bisa
relatif dibandingkan dengan 46% yang dikonsumsi secara langsung atau dalam
diperoleh menggunakan 200 mg á- bentuk produk olahan es krim VCO,
tokoferol. Protein kasar untuk VCO yang minuman berenergi VCO-madu, VCO
diproduksi di laboratorium adalah 0,06% rasa sari nenas dan biskuit bayi
hingga 0,11% dibandingkan dengan (Karouw, 2013). Selain itu, VCO memiliki
0,07% hingga 0,12% untuk VCO kandungan asam-asam lemak rantai
komersial. Penelitian tersebut pendek dan menengah (kaprilat, kaprat,
menunjukkan bahwa VCO yang dan laurat) yang diketahui mempunyai
dihasilkan dengan tiga metode atau

Page 99 of 107
Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

fungsi biologis tertentu bagi tubuh bias, viskositas, nilai yodium, nilai
manusia (Ma & Lee, 2016). saponifikasi, nilai peroksida, asam lemak
bebas, dan kandungan asam lemak, dari
Asam Lemak Pada Virgin Coconut Oil
semua VCO sesuai dengan standar
(VCO)
Asian and Pacific Coconut Community
Berbeda dengan minyak goreng (APCC). Semua VCO sebagian besar
yang mengandung asam lemak rantai mengandung asam laurat yang berkisar
panjang, virgin coconut oil (VCO) antara 48,40% –52,84% dari kandungan
memiliki asam lemak rantai sedang yang asam lemak. Kandungan fenolik total
tinggi sehingga menjadi pangan dan aktivitas pemulungan radikal DPPH
fungsional potensial yang dapat (IC50) dari VCO diperoleh masing-
memberikan beberapa manfaat bagi masing dalam kisaran 1,16-12,54 mg
kesehatan. Suatu studi oleh Ghani et al. asam galat (GAE) / g dan 7,49-104,52
(2018) menyelidiki sifat fisikokimia, mg / ml, dan kandungan logam di VCO
kapasitas antioksidan, dan kandungan berada dalam kisaran yang dapat
logam dari VCO yang diekstraksi melalui diterima dari batas APCC yang
empat metode pemrosesan yang direkomendasikan.
berbeda. Metode tersebut meliputi Asam lemak yang terkandung
pendinginan dan sentrifugasi; dalam minyak kelapa murni (VCO)
fermentasi; oven pengusir mikro secara umum dianalisis menggunakan
langsung dikeringkan; dan proses metode derivatisasi kromatogravi gas
pengeringan mikro langsung. Hasil studi (GC). Hasil pengukuran berupa
tersebut menemukan bahwa sifat kromatogram yang terdapat pada
fisikokimia, termasuk kadar air, indeks Gambar 2.

Gambar 2. Kromatogram metil ester asam lemak VCO metode transesterifikasi basa
(Abast et al., 2015)

Page 100 of 107


Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

Asam lemak yang terkandung asam laurat dan asam lemak dengan
dalam VCO merupakan asam lemak konsentrasi rendah adalah asam
jenuh dan tak jenuh. Komponen yang linoleat.
termasuk dalam asam lemak jenuh
Karakteristik Asam Lemak Virgin
yaitu, asam kaproat, asam kaprilat,
Coconut Oil (VCO)
asam miristat, asam palmitat dan asam
laurat, sedangkan komponen asam Dibandingkan dengan minyak
lemak tak jenuh yaitu asam nabati lain, minyak kelapa murni (VCO)
siklopropanpentanoat, asam oleat, dan memiliki ciri khas yaitu mengandung
asam stearat (Pontoh dan Makasoe, asam lemak rantai medium dengan
2002). Konsentrasi asam lemak untuk proporsi yang tinggi (Dayrit et al., 2007).
masing–masing metode menurut Komposisi asam lemak pada sumber
penelitian Abast et al. (2015) dapat minyak nabati lain dapat dilihat pada
dilihat pada Tabel 1. Asam lemak Tabel 2.
dengan konsentrasi tertinggi adalah

Tabel 1. Konsentrasi asam lemak untuk masing-masing metode


Asam Lemak Konsentrasi mg/L Kandungan (%)
C8:0(Kaprilat) 6,11 8,93
C10:0 (Kaprat) 3,85 6,74
C12:0 (Laurat) 25,75 47,79
C14:0 (Miristat) 9,84 17,17
C16:0 (Plamitat) 4,45 8,08
C18:0 (Stearat) 1,36 2,58
C18:1 (Oleat) 3,94 7,37
C18:2 (Linoleat) 0,69 1,35
Total 55,99 100,00
Sumber: Abast et al. (2015)

Tabel 2. Komposisi asam lemak pada beberapa sumber minyak nabati


Bunga
Palm PKO Kelapa Kedelai Kapas
Asam Lemak Rumus Kimia Matahari
Oil (%) (%) (%) (%) (%)
(%)
Asam Lemak
Jenuh
Asam Kaproat C3H11COOH - 3-7 0,0-0,8
Asam Kaorilat C7H17COOH - 3-4 5,5-9,5 -
Asam Kaprat C9H19COOH - 4,5-9,5 -
Asam Laurat C11H23COOH - 46-52 44,0-52,0 0-0,1 -
Asam Miristat C13H27COOH 1,1-2,5 14-17 13,0-19,0 1,4
Asam Palmitat C15H31COOH 40-46 6,5-9 7,5-10,5 7-10 4-8 23,4
Asam Stearat C17H35COOH 3,6-4,7 1-2,5 1,0-3,0 2-5 2,5 1,1
Asam
C19H39COOH - - 0,0-0,4 0,2-1 0,1 1,3
Arachidat
Asam Lemak
Tidak Jenuh
Asam
C15H29COOH - - 0,0-1,3 2,0
Palmitoleat
Asam Oleat C17H33COOH 39-45 13-19 5,0-8,0 11-60 2--35 22,9
Asam C17H31COOH 7-11 0,5-2 1,5-2,5 15-64 45-68 47,8
Sumber: Maulinda et al. (2018)

Page 101 of 107


Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

Asam Lemak Rantai Medium  Nilai saponifikasi berkisar antara


(ALRM) adalah asam lemak yang 250,07 sampai 260,67 mg KOH
memiliki jumlah atom karbon sebanyak per gram minyak.
enam hingga dua belas atom karbon.  Nilai peroksida yang rendah
Dalam proses pencernaan keunggulan (0,21-0,57 mequiv oksigen per
ALRM dibandingkan dengan asam kg) menandakan stabilitas
lemak tak jenuh pada proses oksidatifnya yang tinggi,
metabolismenya berlangsung lebih sedangkan nilai anisidin berkisar
cepat, sehingga energi lebih cepat antara 0,16 hingga 0,19.
dihasilkan. ALRM sudah dipergunakan  Kadar asam lemak bebas
sebagai sumber lemak susu formula, sebesar 0,15 - 0,25 cukup
bahan formulasi makanan untuk pasien rendah yang menunjukkan
yang mengalami gangguan penyerapan, bahwa sampel VCO berkualitas
pasien pasca operasi dan orang lanjut baik. Semua komposisi kimia
usia di negara-negara Eropa dan berada dalam batas standar
Amerika (Gugule, 2019). Contoh ALRM Codex untuk minyak kelapa yang
utama pada minyak kelapa adalah asam dapat dimakan.
laurat yang memiliki khasiat sebagai  Total kandungan fenolik sampel
antivirus, antibakteri dan antiprotozoa VCO (7,78-29,18 mg GAE per
(Karouw et al., 2016). 100 g minyak) secara signifikan
Sebuah studi oleh Marina et al. lebih tinggi daripada minyak
(2009) tentang minyak kelapa murni kelapa halus, dikelantang dan
komersial (VCO) yang tersedia di pasar dihilangkan bau (RBD, yaitu 6,14
Malaysia dan Indonesia melaporkan mg GAE per 100 g minyak).
karakteristik kimia dan komposisi asam
Manfaat Virgin Coconut Oil (Vco)
lemak VCO. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa VCO sama baiknya Dewasa ini, penyakit
dengan minyak kelapa RBD dalam sifat kardiovaskular (CVD) dikenal sebagai
kimianya dengan manfaat tambahan penyebab kematian nomor satu di dunia.
yang lebih tinggi dalam kandungan Hal ini berkaitan dengan biaya
fenolik. perawatan kesehatan yang besar dan
Secara lebih rinci hasil penelitian hilangnya produktivitas dalam populasi.
tersebut adalah sebagai berikut: Pola makan yang buruk merupakan
 Tidak ada perbedaan yang faktor risiko penting dalam CVD. Diet
signifikan dalam kandungan kaya asam lemak tak jenuh ganda,
asam laurat (46,64 - 48,03%) di seperti minyak kelapa murni (VCO),
antara sampel VCO. seringkali dikaitkan dengan penurunan
 Triasilgliserol utama yang risiko CVD (Babu et al., 2014).
diperoleh untuk minyak adalah Ma dan Lee (2016) berfokus pada
LaLaLa, LaLaM, CLaLa, LaMM studi yang melaporkan hubungan antara
dan CCLa (La, lauric; C, capric; VCO dan pengukuran biokimia yang
M, myristic). terkait dengan CVD. Studi ini
 Nilai yodium berkisar antara 4,47 menyimpulkan bahwa VCO
hingga 8,55, menunjukkan hanya menunjukkan efek yang menjanjikan
sedikit keberadaan ikatan tak dalam meningkatkan gangguan biokimia
jenuh. yang terkait dengan CVD, sehingga

Page 102 of 107


Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

menurunkan risiko CVD. Namun, lebih kecil, hal ini memudahkan ketika
sebagian besar penelitian ini dilakukan melemahkan cairan membran terdekat
pada hewan dengan data yang sangat menjadi membran terurai. Membran
terbatas dari manusia. Penyelidikan di menjadi terbuka mengakibatkan isinya
masa depan diperlukan untuk keluar dan akan membunuh bakteri.
memeriksa manfaat kesehatan VCO Selanjutnya sel darah putih dengan
dalam studi intervensi manusia. cepat menyapu dan membuang puing
Mendukung hal tersebut, Novilla et sel tersebut. Asam lemak rantai sedang
al. (2017) berpendapat bahwa minyak dapat membunuh organisme tanpa
kelapa murni (Virgin Coconut Oil/VCO) menyebabkan bahaya pada jaringan
adalah produk olahan kelapa yang manusia (Novilla et al., 2010). Aktivitas
mengandung asam lemak tidak jenuh mikroba yang lebih baik dimiliki oleh
yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. asam lemak tidak jenuh dibandingkan
Asam lemak banyak dipakai pada dengan asam lemak jenuh. Hal ini
berbagai industri seperti industri ban, karena ikatan C=C yang dimiliki asam
kosmetik, plastik, cat, farmasi, deterjen lemak tidak jenuh dapat membantu
dan sabun (Carandang, 2008). VCO asam lemak memasuki membran.
merupakan produk hasil olahan kelapa
Anti Bakteri
dengan proses pengelolaan singkat
yang menyebabkan komponan alami di Selanjutnya Novilla et al. (2017)
dalam kelapa tesebut dapat mengungkapkan bahwa VCO memiliki
dipertahankan. Komponen alami sifat anti bakteri yang terbukti dapat
tersebut memiliki banyak fungsi, di menghambat Pseudomonas aeruginosa
antaranya sebagai anti inflamasi, (ATCC 25619), Staphylococcu saureus
analgesic, dan antipiretik, karena (ATCC 29737), Staphylococcus
kemampuannya mengurangi epidermidis (ATCC 12228) dan
pembentukan transudate, pembentukan Propionibacterium acnes (ATCC 6918).
granuloma, dan aktivitas serum alkali Asam lemak akan mengganggu rantai
fosfatase (Wallace, 2019). transpor elektron, dan fosforilasi
Pada penelitian sebelumnya, oksidatif. Selain menganggu produksi
Novilla et al. (2010) mengungkapkan energi seluler, aksi asam lemak
bahwa minyak kelapa murni juga dihasilkan dari penghambatan aktivitas
memiliki efek antimikroba. Asam laurat enzim, kegagalan pengambilan nutrien,
merupakan asam lemak rantai sedang. pembentukan peroksidasi, dan
Pada minyak kelapa, asam laurat degradasi auto oksidasi produk atau lisis
merupakan asam lemak dominan yang langsung sel bakteri.
memiliki khasiat sebagai antiinflamasi, Mendukung pernyataan tersebut,
pengatur sistem imun, antivirus, Rahmadi et al. (2013) melakukan
antijamur, antibakteri, dan antiprotozoa. penelitian untuk mengetahui karakteristik
Asam lemak rantai sedang akan mudah fisikokimia dan antibakteri VCO dari
membunuh mikroorganisme dengan varietas hibrida kelapa yang
cara menghancurkan membran difermentasi dengan L. casei Yakult®
lemaknya. Karena struktur membran dan dua isolat L. plantarum dari mandai
mikroorganisme dan struktur asam (Artocarpus campeden yang
lemak rantai sedang memiliki kemiripan difermentasi secara tradisional) dan air
dan senyawa asam lemak rantai sedang kelapa. VCO-BAL dari L. casei

Page 103 of 107


Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

menunjukkan aktivitas antibakteri glabrata, Candida tropicalis, Candida


tertinggi terhadap E. coli, 6,45 ± 0,50 parapsilosis, Candida stellatoidea, dan
mm (58,1% kontrol positif) dan S. Candida krusei. Asam lemak jenuh dan
aureus, 5,23 ± 0,40 mm (51,3% kontrol tidak jenuh keduanya memiliki potensi
positif). Pada akhirnya, dapat sebagai anti jamur. Asam lemak dalam
disimpulkan bahwa aktivitas antibakteri VCO dapat mencegah resistensi dan
dari VCO-BAL dikontribusikan oleh memperpendek umur hidup jamur
bakteriosin hidrofobik. dengan bekerja langsung pada
Nguyen et al. (2017) melakukan membran jamur. Antijamur akan
studi asam lemak bebas (FFA) yang menargetkan membran jamur untuk
diperoleh dari minyak kelapa murni menghambat pertumbuhan jamur karena
(VCO) yang dihidrolisis oleh Candida membran berfungsi untuk menjaga sel
Rugosa Lipase (CRL). Keempat faktor jamur. Asam lemak akan masuk
yang mempengaruhi derajat hidrolisis kedalam lapisan lemak (lipid bilayer)
(HD) diperiksa dalam penelitian ini. pada membran sel dan dan secara fisik
Kondisi hidrolisis terbaik untuk mengganggu membrane, sehingga
mendapatkan nilai HD tertinggi terjadi peningkatan fluiditas membran.
ditentukan pada VCO dengan rasio Asam kaproat menyebabkan kerusakan
buffer 1: 5 (w / w), konsentrasi CRL dan penyusutan sitoplasma, akibat
1,5% (w / w oil), pH 7, dan temperatur terganggunya membrane sel jamur.
40 ° C. Setelah reaksi 16 jam, nilai HD Sedangkan asam laurat aktif pada
mencapai 79,64%. FFA dan sisa minyak konsentrasi rendah dalam waktu
kelapa murni terhidrolisis (HVCO) inkubasi yang lebih lama (Novilla et al.,
diisolasi dari produk hidrolisis. Masing- 2017).
masing sampel diuji aktivitas Lebih dari itu, banyak karya ilmiah
antibakterinya terhadap bakteri Gram- mengungkapkan bahwa asam lemak
negatif dan Gram-positif, yang dapat rantai medium (ALRM) ditemukan
ditemukan dalam makanan yang sebagai makanan fungsional
terkontaminasi dan menyebabkan antidepresan potensial; namun, efek ini
keracunan makanan. FFA menunjukkan belum dievaluasi dalam VCO, yang kaya
penghambatannya terhadap Bacillus akan polifenol dan asam lemak rantai
subtilis (ATCC 11774), Escherichia coli medium. Yeap et al. (2015)
(ATCC 25922), Salmonella enteritidis mengevaluasi efek antistres dan
(ATCC 13076), dan Staphylococcus antioksidan VCO in vivo, menggunakan
aureus (ATCC 25923) pada konsentrasi tikus dengan cedera yang diinduksi
hambat minimum (MIC) 50%, 60%, 20%, stres. Efek antistres VCO (diberikan per
dan 40% masing-masing. Namun, VCO os, dengan dosis 10 ml per kg berat
dan HVCO tidak menunjukkan aktivitas badan) dievaluasi menggunakan uji
antibakterinya terhadap bakteri uji berenang paksa dan model stres
tersebut. menahan dingin kronis. VCO diketahui
mampu menurunkan waktu imobilitas
Anti Jamur
dan mengembalikan stres oksidatif pada
Selain sebagai antibakteri, VCO tikus uji pasca berenang. Selanjutnya,
juga berperan sebagai antijamur yang tikus yang diobati dengan VCO
efektif terhadap beberapa spesies jamur ditemukan menunjukkan tingkat
seperti Candida albicans, Candida antioksidan otak yang lebih tinggi,

Page 104 of 107


Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

tingkat 5-hidroksitriptamin otak yang 83.


lebih rendah dan penurunan berat https://doi.org/10.3810/pgm.2014.1
kelenjar adrenal. Akibatnya, kadar 1.2835
kolesterol serum, trigliserida, glukosa
dan kortikosteron juga lebih rendah pada Carandang, E. V. (2008). Health
tikus yang diberi VCO. Hasil ini Benefits of Virgin Coconut Oil.
menunjukkan nilai potensial VCO Indian Coconut Journal,
sebagai minyak fungsional antistress. 31(January), 213–264.
https://doi.org/10.1177/0146167201
KESIMPULAN 277003
Minyak kelapa murni atau Virgin
Dayrit, F., Buenafe, O. E., Chainani, E.,
Coconut Oil (VCO) merupakan produk
De Vera, I. M., Dimzon, I. K.,
olahan dari daging kelapa segar dengan
Gonzales, E., & Santos, J. E.
atau tanpa pemanasan dan tanpa
(2007). Standards for essential
penambahan bahan kimia. VCO
composition and quality factors of
mengandung asam lemak jenuh dan
commercial virgin coconut oil and
asam lemak tidak jenuh. Asam lemak
its differentiation from RBD coconut
VCO dengan konsentrasi tertinggi
oil and copra oil. Philippine Journal
adalah asam laurat dan asam lemak
of Science, 136(2), 119–129.
dengan konsentrasi rendah adalah asam
linoleat. VCO bermanfaat bagi Dia, V. P., Garcia, V. V., Mabesa, R. C.,
kesehatan yaitu sebagai anti-bakteri dan & Tecson-Mendoza, E. M. (2005).
anti-jamur. Comparative physicochemical
characteristics of virgin coconut oil
DAFTAR PUSTAKA
produced by different methods.
Abast, M. A., Koleangan, H. S. J., & Philippine Agricultural Scientist,
Pontoh, J. (2015). Analisis Asam 88(4), 462–475.
Lemak dalam Minyak Kelapa Murni
Menggunakan Derivatisasi Katalis Ghani, N. A. A., Channip, A. A., Chok
Basa. Jurnal MIPA, 4(2), 29. Hwee Hwa, P., Ja’afar, F., Yasin, H.
https://doi.org/10.35799/jm.5.1.201 M., & Usman, A. (2018).
6.11408 Physicochemical properties,
antioxidant capacities, and metal
Asy’ari, M., & Cahyono, B. (2006). Pra- contents of virgin coconut oil
Standarisasi: Produksi dan Analisis produced by wet and dry
Minyak Virgin Coconut Oil (VCO). processes. Food Science and
Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, Nutrition, 6(5), 1298–1306.
9(3), 74–80. https://doi.org/10.1002/fsn3.671
https://doi.org/10.14710/jksa.9.3.74-
80 Gugule, S. (2019). Karakterisasi Virgin
Coconut Oil (Vco) Rempah.
Babu, A. S., Veluswamy, S. K., Arena, Chemistry Progress, 3(2).
R., Guazzi, M., & Lavie, C. J. https://doi.org/10.35799/cp.3.2.201
(2014). Virgin Coconut Oil and Its 0.18989
Potential Cardioprotective Effects.
Postgraduate Medicine, 126(7), 76– Herlina, N., & Ginting, M. H. S. (2002).

Page 105 of 107


Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

Lemak dan Minyak. dan Kadar Asam Lemak Bebas


Virgin Coconut Oil (VCO).
Karouw, S. (2013). Minyak Kelapa Edufortech, 1(1), 10–15.
Sebagai Sumber Asam Lemak
Rantai Medium. Prosiding Narayanankutty, A., Illam, S. P., &
Konferensi Nasional Kelapa VIII, Raghavamenon, A. C. (2018).
viii, 73–78. Health impacts of different edible
oils prepared from coconut (Cocos
Karouw, S., Indrawanto, C., & Kapu’allo, nucifera): A comprehensive review.
M. L. (2016). Karakteristik virgin Trends in Food Science &
coconut oil dengan metode Technology, 80, 1–7.
sentrifugasi pada dua tipe kelapa. https://doi.org/https://doi.org/10.101
Buletin Palma, 15(2), 128–133. 6/j.tifs.2018.07.025

Kitchenham, B. A., & Charters, S. Nguyen, V. T. A., Le, T. D., Phan, H. N.,
(2007). Guidelines for performing & Tran, L. B. (2017). Antibacterial
Systematic Literature Reviews in Activity of Free Fatty Acids from
Software Engineering. 2. Hydrolyzed Virgin Coconut Oil
Using Lipase from Candida rugosa.
Ma, Z. F., & Lee, Y. Y. (2016). Virgin Hindawi Journal of Lipids,
coconut oil and its cardiovascular 2017(2013), 1–7.
health benefits. Natural Product https://doi.org/10.1155/2017/71701
Communications, 11(8), 1151– 62
1152.
https://doi.org/10.1177/1934578x16 Novilla, A., Nursidika, P., & Mahargyani,
01100829 W. (2017). Komposisi Asam Lemak
Minyak Kelapa Murni (Virgin
Marina, A. M., Che Man, Y. B., Nazimah, Coconut Oil) yang Berpotensi
S. A. H., & Amin, I. (2009). sebagai Anti Kandidiasis.
Chemical Properties of Virgin EduChemia (Jurnal Kimia Dan
Coconut Oil. Journal of the Pendidikan), 2(2), 161.
American Oil Chemists’ Society, https://doi.org/10.30870/educhemia.
86(4), 301–307. v2i2.1447
https://doi.org/10.1007/s11746-009-
1351-1 Novilla, A., Nursidika, P., & Resmelia, M.
(2010). Potensi Asam Lemak pada
Maulinda, L., ZA, N., & Nurbaity, N. Minyak Kelapa Murni dalam
(2018). Hidrolisis Asam Lemak Dari Menghambat Virgin Coconut Oil
Buah Sawit Sisa Sortiran. Jurnal Fatty Acid Potential for Inhibiting
Teknologi Kimia Unimal, 6(2), 1. the Growth of In Vitro. Majalah
https://doi.org/10.29103/jtku.v6i2.47 Kedokteran Bandung, 48(4), 200–
1 204.
Mujdalipah, S. (2016). Pengaruh Ragi Pontoh, J. (2008). Kualitas Virgin
Tradisional Indonesia dalam Proses Coconut Oil Dari Beberapa Metode
Fermentasi Santan Terhadap Pembuatan. 1(1), 60–65.
Karakteristik Rendemen, Kadar Air, https://doi.org/10.35799/cp.1.1.200

Page 106 of 107


Melati Ananda Kusuma & Nia Ariani Putri, Review: Asam Lemak …

8.28 Coconut Oil—A Narrative Review of


Current Evidence. Journal of the
Pontoh, J., & Buyung, N. T. . (2011). American College of Nutrition,
Analisa Asam Lemak Dalam 38(2), 97–107.
Minyak Kelapa Murni (Vco) Dengan https://doi.org/10.1080/07315724.2
Dua Peralatan Kromatografi Gas. 018.1497562
Jurnal Ilmiah Sains, 15(1), 274.
https://doi.org/10.35799/jis.11.2.201 Yeap, S. K., Beh, B. K., Ali, N. M., Yusof,
1.219 H. M., Ho, W. Y., Koh, S. P.,
Alitheen, N. B., & Long, K. (2015).
Pontoh, J., & Makasoe, L. (2002). Antistress and antioxidant effects of
Perbandingan Beberapa Metode virgin coconut oil in vivo.
Pembuatan Metil Ester Dalam Experimental and Therapeutic
Analisa Asam Lemak Dari Virgin Medicine, 9(1), 39–42.
Coconut Oil ( Vco ) Comparison of https://doi.org/10.3892/etm.2014.20
Some Methods in Making Methyl 45
Ester of Fatty Acid Analysis From
Virgin Coconut Oil ( Vco ). Jurnal
Ilmiah Sains, 11(1), 241–247.

Prahara, H. (2018, July 25). Mentan


Sebut Produksi Kelapa Indonesia
Terbesar di Dunia. Kompas.Com.
https://ekonomi.kompas.com/read/2
018/07/25/083751626/mentan-
sebut-produksi-kelapa-indonesia-
terbesar-di-dunia

Rahmadi, A., Abdiah, I., Dewi Sukarno,


M., & Purnaningsih, T. (2013).
Karakteristik Fisikokimia Dan
Antibakteri Virgin Coconut Oil Hasil
Fermentasi Bakteri Asam Laktat.
Jurnal Teknologi Dan Industri
Pangan, 24(2), 178–183.
https://doi.org/10.6066/jtip.2013.24.
2.178

Sartika, R. A. D. (2008). Pengaruh Asam


Lemak Jenuh, Tidak Jenuh dan
Asam Lemak Trans terhadap
Kesehatan. Kesmas: National
Public Health Journal, 2(4), 154.
https://doi.org/10.21109/kesmas.v2i
4.258

Wallace, T. C. (2019). Health Effects of

Page 107 of 107

Anda mungkin juga menyukai