Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance

Volume 4 Nomor 1, Mei 2021


p-ISSN 2621-6833
e-ISSN 2621-7465

ANALISIS LITERASI SUKUK BAGI MAHASISWA FAKULTAS


AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM RIAU

Ag. Maulana1 & Husni Thamrin2


1&2
Program Studi Ekonomi Syariah, Pascasarjana UIN Suska Riau
Email : aghe68@gmail.com, husni2017husni@gmail.com

ABSTRAK

Para penggiat dunia akademik khususnya yang bergelut di dunia perekonomian tentunya sudah tidak
asing lagi dengan sukuk ini. Karena adanya pengenalan teori dasar atau disebut dengan literasi sukuk
kepada pelajarnya khususnya kepada mahasiswa. Hal ini dikarenakan melihat besarnya peluang sukuk
yang semakin berkembang dengan pesat di setiap tahunnya. Sehingga bisa membuka pola fikir
mahasiswa untuk mengatur keuangannya dengan berinvestasi sukuk. Salah satu lembaga akademik
yang ada di Provinsi Riau adalah Universitas Islam Riau yang memiliki Fakultas Agama Islam yang
terdapat 5 jurusan yang di antaranya prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah yang telah
mengedukasikan tentang sukuk. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana literasi
sukuk pada mahasiswa Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah FAI UIR, sedangkan tujuannya untuk
mengetahui tingkat literasi sukuk pada mahasiswa kedua prodi tersebut. Jenis penelitian ini adalah
penelitian lapangan (Field Research) dengan populasi dari kedua prodi tersebut sebanyak 487
mahasiswa dan sampelnya menggunakan total sampling. Adapun metode pengumpulan data melalui
penyebaran angket serta di analisis dengan kriteria interpretasi score yang bersifat deskriptif. Adapun
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi sukuk bagi mahasiswa dari kedua prodi ini masih
dalam kategori “Cukup” dengan angka interpretasi 53,22% pada aspek pengetahuan dan juga kategori
“Cukup” pada aspek keyakinan dan pemahaman dengan angka interpretasi 59,85%. Sedangkan pada
aspek aktivitas sosialisasi tergolong “Kuat” dengan angka interpretasi 61,15% yang merupakan
menggunakan media pembelajaran di mata kuliah dan juga melalui media masa (Social Media).

Kata Kunci : Literasi, Keuangan Syariah, Sukuk.

ABSTRACT

Activists in the academic world, especially those struggling in the world of economy, are certainly
familiar with this sukuk. Because there is an introduction to basic theory or what is called sukuk
literacy to students, especially students. This is due to seeing the large opportunity for the sukuk
which is growing rapidly every year. So that it can open the mindset of students to manage their
finances by investing in sukuk. One of the academic institutions in Riau Province is the Riau Islamic
University which has a Faculty of Islamic Religion, which has 5 departments, including Islamic
economics and Islamic banking study programs, which educate about sukuk. The formulation of the
problem in this study is how the sukuk literacy in students of Islamic economics and Islamic banking
FAI UIR, while the goal is to determine the level of sukuk literacy in students of the two study
programs. This type of research is field research with a population of both study programs as many
as 487 students and the sample uses total sampling. The data collection method was through
distributing questionnaires and analyzed with criteria scoring interpretation descriptive. The results
of this study indicate that the sukuk literacy for students from these two study programs is still in the
"adequate" category with an interpretation rate of 53.22% in the knowledge aspect and also the
"adequate" category on the aspect of belief and understanding with an interpretation rate of 59.85%.
Whereas in the aspect of socialization activities are classified as "strong" with an interpretation rate
of 61.15% which is using learning media in courses and also through Social Media.
Keywords : Literacy, Islamic Financial, Sukuk.

1
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

PENDAHULUAN menghubungkan para pihak tersebut,


Literasi dewasa ini menjadi istilah pihak yang membutuhkan dana dengan
yang popular. Istilah literasi ini sering pemilik dana. Pihak yang membutuhkan
diungkapkan diberbagai kesempatan, baik dana akan menerbitkan produk investasi
pembahasan secara langsung maupun di (Efek) yang disesuaikan dengan jenis
media sosial. Literasi merupakan menjadi kebutuhannya karena setiap Efek
suatu hal yang amat penting, sehingga mempunyai karakteristik yang ber beda.
pemerintah melalui kementerian Efek syariah yang diterbitkan akan
Pendidikan dan Kebudayaan membuat ditawarkan ke pada investor melalui
sebuah gerakan yang khusus berkaitan mekanisme intermediasi di pasar modal
dengan literasi di berbagai sektor baik Islam. Penerbit Efek sebagai pihak
dibidang pendidikan, perekonomian dan pemasok (supply side), Investor sebagai
sektor lainnya. pihak pembeli Efek (demand side) dan
Bursa Efek sebagai pihak penyelenggara
Pada sektor perekonomian banyak
fungsi intermediasi di pasar modal
lembaga terkait yang mengedukasikan
syariah.
pemahaman tentang keuangan baik secara
konvensional maupun keuangan syariah. Salah satu efek syariah yang ada
Tidak hanya dunia perbankan, lembaga pada pasar modal syariah adalah sukuk.
keuangan syariah non bank pun juga ikut Yang mana sukuk merupakan efek syariah
serta. Hal ini juga di lakukan oleh para yang berbasis sekuritisasi aset (Asset
akademisi untuk meningkatkan Securitization). Pemahaman tentang sukuk
pemahaman kepada pelajarnya khususnya ini sangatlah penting baik kalangan
yang bergelut di bidang perekonomian investor maupun mahasiswa. Karena
tentang lembaga keuangan tersebut. calon investor harus mengetahui regulasi
sukuk yang terdapat pada efek syariah saat
Berbicara industri keuangan
ini. Sehingga mampu mempraktikkannya
syariah salah satunya adalah pasar modal
di kemudian hari. Karena sukuk
syariah yang saat ini juga turut
merupakan sebuah investasi yang sangat
berkembang dewasa ini. Pasar modal
berkembang dengan signifikan di setiap
syariah adalah menjalankan fungsi
tahunnya seperti yang tergambar pada
intermediasi dengan menyediakan produk
tabel grafik berikut ini.
investasi berbasis Islam yang
Gambar 1. Perkembangan Sukuk Korporasi Oktober 2020

Sumber : ojk.go.id (2020)

2
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

Berdasarkan data di atas terlihat syariah yang harus di fahami oleh


jelas bahwasanya pada bulan Oktober mahasiswa kedua program studi ini.
2020 jumlah penerbitan sukuk mencapai
TINJAUAN PUSTAKA
angka 271. Dan setiap tahunnya memiliki
kenaikan yang signifikan. Oleh karena itu Pengertian Literasi
sukuk sangat berpeluang besar untuk Definisi literasi dalam konteks
berinvestasi serta mempunyai Programme for International Student
profitabilitas yang bagus. Sehingga Assessmen (PISA) 2015 mengalami
perlunya pemahaman sejak dini kepada evolusi yang cukup penting. Dalam PISA
pelaku ekonomi maupun mahasiswa untuk 2015 istilah literasi sains disarankan untuk
menciptakan kehidupan yang layak di diubah menjadi literasi saintifik. Literasi
kemudian hari. saintifik adalah kemampuan untuk terlibat
Pada sektor akademik khususnya isu-isu dan ide-ide yang terkait dengan
yang bergelut di dunia perekonomian ilmu pengetahuan sebagai warga reflektif.
tentunya sudah tidak asing lagi dengan Dalam bidang sains, literasi juga dapat
sukuk ini. Karena adanya pengenalan teori diartikan kemampuan memahami,
dasar kepada pelajarnya khususnya berpikir, dan mengaplikasikan konsep dan
kepada mahasiswa. Hal ini dikarenakan perspektif sains dalam berbagai kejadian.
melihat besarnya peluang sukuk yang (Abidin, 2017)
semakin berkembang dengan pesat di Islam merupakan sebuah agama
setiap tahunnya. Sehingga bisa membuka yang menjadi dorongan terhadap literasi
pola fikir mahasiswa untuk mengatur untuk membudayakan budaya literasi di
keuangannya dengan berinvestasi sukuk. kalangan umatnya. Hal tersebut tidak
Karena sukuk juga termasuk dalam lepas dari sejarah turunnya kitab suci Al-
kategori efek pendapatan tetap. Quran itu sendiri yakni wahyu yang
Universitas Islam Riau merupakan pertama kali turun kepada Nabi
salah satu kampus/perguruan tinggi Muhammad SAW. tentang ilmu
terbesar di Riau yang memiliki 10 fakultas pengetahuan, yaitu “Iqro” yang bermakna
serta didalamnya terdapat 42 program perintah untuk membaca. (Adisaputaro,
studi yang salah satunya adalah Fakultas 2018)
Agama Islam yang memiliki 5 program Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
studi yang diantaranya program studi menyatakan bahwa secara definisi literasi
Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
yang menjadi tempat penelitian ini. memahami, jadi literasi keuangan adalah
Karena di Fakultas Agama Islam hanya kemampuan mengelola dana yang dimiliki
kedua program studi inilah yang agar berkembang serta hidup bisa lebih
mempelajari Manajemen Investasi sejahtera dimasa depan nanti, misi penting
Syariah. dari program literasi keuangan adalah
Melalui mata kuliah Manajemen untuk melakukan edukasi dibidang
Investasi ini, salah satu pembahasannya keuangan kepada masyarakat Indonesia
yaitu membahas tentang sukuk. Dengan agar mengelola keuangan secara dapat
metode pembelajaran yang sesuai dengan cerdas, supaya rendahnya pengetahuan
kemampuan dosennya. Sehingga sedikit tentang industri keuangan dapat diatasi
banyaknya mahasiswa mengetahui serta dan masyarakat tidak mudah tertipu pada
memahami tentang sukuk. Karena sukuk produk-produk investasi yang
merupakan bagian dari ilmu ekonomi menawarkan keuntungan tinggi dalam
jangka pendek tanpa mempertimbangkan
resikonya Jadi dari definisi-definisi

3
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

tersebut dapat dipahami bahwa literasi nilai ekonomi syariah sampai dengan
keuangan merupakan salah satu dewasa. (Asyhad & Handono, 2017)
kebutuhan dasar bagi setiap orang agar Tujuan program pembangunan
terhindar dari masalah keuangan.(Nuraini, literasi keuangan syariah adalah untuk
dkk, 2020) memperluas dan meningkatkan
Literasi keuangan adalah pengetahuan, pemahaman dan peran serta
kemampuan (kecakapan) perorangan masyarakat dalam penggunaan produk
dalam menentukan sebuah keputusan dan jasa keuangan syariah. Literasi
yang efektif yang berhubungan dengan keuangan syariah diharapkan mampu
keuangannya. Literasi keuangan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat
membantu individu agar terhindar dari serta mengubah perilaku masyarakat
masalah keuangan, terutama yang dalam mengelola keuangan secara lebih
dikarenakan akibat kesalahan dari baik, mampu dan cerdas memilih investasi
pengelolaan keuangan. Literasi keuangan yang halal dan menguntungkan, mampu
dalam bentuk pemahaman terhadap semua mencegah masyarakat mengikuti investasi
aspek-aspiek keuangan pribadi, bukan bodong. (Nasution & Marlya, 2019)
ditujukan untuk mempersulit atau
Sukuk
mengikat orang dalam menikmati
kehidupannya. Akan tetapi dengan literasi Dalam Peraturan Badan Pengawas
keuangan individu atau keluarga dapat Pasar Modal (BAPEPAM) dan Lembaga
menikmati hidup dengan sumberdaya Keuangan (LK) mengartikan Sukuk adalah
keuangannya dengan tepat. (Yushita, Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti
2017) kepemilikan yang bernilai sama dan
mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak
Menurut Otoritas Jasa Keuangan terpisahkan atau tidak terbagi
(OJK) literasi keuangan merupakan (syuyu’/undivided share)) atas:
rangkaian proses atau aktivitas untuk 1. Aset berwujud tertentu (a’yan
meningkatkan pengetahuan (knowledge), maujudat);
keyakinan (confidence), keterampilan
(skill) konsumen dan masyarakat luas, 2. Nilai manfaat atas aset berwujud
sehingga mereka mampu mengelola (manafiul a’yan) tertentu baik yang
keuangan dengan lebih baik. sudah ada maupun yang akan ada;
Terhambatnya pembangunan ekonomi 3. Jasa (al khadamat) yang sudah ada
negara diakibatkan kurangnya akses ke maupun yang akan ada;
lembaga keuangan, sehingga banyak
masyarakat yang terjebak dalam modus 4. Aset proyek tertentu (maujudat
kejahatan dari penjual produk-produk masyru’ mu’ayyan); dan/atau
keuangan. (Subardi & Yuliafitri, 2019) 5. Kegiatan investasi yang telah
Pengenalan dan penanaman ditentukan (nasyath ististmarin
pengetahuan dan keterampilan keuangan khashah).
syariah sejak dini melalui pendidikan Sedangkan OJK mengartikan
dasar akan membentuk mind-set dan pola Sukuk adalah Efek Syariah berupa
pikir peserta didik sejak dini tentang sertifikat atau bukti kepemilikan yang
aktifitas keuangan mereka dalam bernilai sama dan mewakili bagian yang
kehidupan sehari-hari, sehingga setiap tidak terpisahkan atau tidak terbagi
aktifitas yang terkait bidang ekonomi (syuyu’/undivided share), atas aset yang
keuangan akan dipengaruhi oleh nilai- mendasarinya.

4
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

Berdasarkan emiten atau lembaga 2. Besaran nilai pokok pembiayaan (par


penerbitan sukuk, sukuk dapat dibagi atau principal value) produk,
menjadi dua macam, yaitu sebagai 3. Besaran keuntungan investasi (return
berikut: atau couponrate) dan
1. Sukuk korporasi (Corporate Sukuk). 4. Waktu atau periode pembayaran
Sukuk korporasi ialah sukuk yang keuntungan dan pengembalian
diterbitkan oleh korporasi atau principal value
perusahaan, baik perusahaan swasta
maupun BUMN. Karena termasuk produk
pendapatan tetap maka sukuk harus sudah
2. Sukuk negara (Sovereign Sukuk). Yang memberikan informasi yang jelas dan
mana Sukuk yang dikeluarkan oleh
diketahui oleh investor di depan terkait
pemerintah, dalam hal ini Kementrian besaran minimal nilai investasi, umur
Keuangan Republik Indonesia. (Fasa, produk, keuntungan investasi yang akan
2016) diterima, dan kapan pembayaran
Menurut Abdallah (2018) Sukuk keuntungan akan dilakukan. (Abdallah,
adalah salah satu jenis Efek syariah yang 2018)
paling dikenal dan paling banyak dibahas
Setiap penerbitan sukuk akan
oleh para ahli keuangan Islam. Sukuk melibatkan beberapa pihak sebagai
tidak sama dengan obligasi meskipun berikut:
keduanya termasuk Efek pendapatan tetap
karena obligasi adalah Efek berbasis surat 1. Pemilik aset yang dijadikan dasar
utang (debt securities) sedangkan sukuk penerbitan sukuk disebut originator
adalah Efek syariah berbasis sekuritisasi dan biasanya sekaligus sebagai
aset (asset securitization). Jadi, sangat penerbit sukuk (issuer) atau emiten.
tidak tepat apabila sukuk disebut sebagai 2. Special Purpose Vehicle (SPV) yaitu
obligasi syariah karena sukuk perantara wakil emiten yang bersifat
menggunakan akad pembiayaan sementara selama jangka waktu sukuk.
sedangkan obligasi menggunakan akad Pada praktiknya, SPV adalah bagian
pinjaman. Jadi, sukuk adalah Efek syariah dari internal organisasi perusahaan
berbasis sekuritisasi aset dan termasuk ke originator dan penerbit sukuk bukan
dalam Efek pendapatan tetap. lembaga terpisah.
Yang dimaksud dengan 3. Wali amanat adalah lembaga
sekuritisasi aset adalah produk investasi independen yang men jadi wakil
yang merupakan hasil konversi aset riil investor untuk berhubungan dengan
menjadi produk keuangan (sekuritas) pihak penerbit sukuk.
untuk jangka waktu tertentu. Karena
termasuk sekuritisasi aset, maka sukuk 4. Dewan Pengawas Syariah (DPS) atau
harus mempunyai aset yang jelas sebagai tim ahli syariah emiten.
dasar penerbitannya (underlying asset). 5. Lembaga pemeringkat Efek yang
Yang dimaksud dengan Efek pendapatan menilai kualitas sukuk yang
tetap adalah Efek yang memberikan diterbitkan.
kepastian dan informasi yang tetap kepada
investor pada saat awal penerbitan Efek Perbedaan Sukuk dan Obligasi Syariah
tentang empat hal berikut: (Abdallah, Perbedaan pokok antara sukuk
2018) dengan obligasi syariah adalah berupa
1. Waktu atau umur jatuh tempo konsep imbalan dan bagi hasil sebagai
(maturity date). penggganti bunga, adanya transaksi

5
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

pendukung berupa asset yang menjadi Syariah Mudharabah Konversi. Beberapa


dasar penerbitan sukuk dan akad jenis sukuk yang telah dikenal scara
berdasarkan prinsip syariah. Obligasi internasional yaitu sukuk ijarah, sukuk
syariah ada diatur dalam fatwa DSN-MUI mudharabah, sukuk musyarakah, sukuk
antara lain DSN MUI NO. 32/DSN- istisna'. Ada juga Obligsi Syariah
MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah, Mudharabah Konversi antara lain sukuk
No. 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang korporasi, surat berharga syariah negara.
Obligasi Syariah Mudharabah, No. 59/ (Awaluddin, 2016)
DSN-MUI/V/2007 tentang Obligasi
Tabel 1. Perbedaan Sukuk dan Obligasi
Sukuk Obligasi
Efek pendapatan tetap
Sekuritas Aset Surat Utang
Pembiayaan Pinjaman
Harus Ada Underlying asset Tidak Harus Ada
Efek Syariah Efek non-Syariah
Sumber : Abdallah, (2018)
Karakteristik Sukuk Syariah Negara, sedangkan penerbitan
sukuk oleh korporasi diatur regulasi yang
Sebagai sebuah produk ekonomi
dikeluarkan oleh OJK (saat ini, peraturan
syariah yang berkembang sejak zaman
OJK No. 18/ POJK.04/2015 tentang
pertengahan, karaktristik sukuk dapat
Penerbitan dan Persyaratan Sukuk).
dirinci antara lain: (Hanapi, 2019)
Penerbitan sukuk oleh pemerintah
1. Dalam penertbitannya memerlukan
terdiri atas pemerin tah pusat dan
adanya underlying asset.
pemerintah daerah atau sukuk
2. Underlying asset merupakan bukti (pemerintah) daerah (municipal sukuk).
kepemilikan. Pemerintah dapat mener bitkan sukuk
3. Jenis akad yang digunakan dalam dalam mata uang lokal (government
penerbitan sukuk menjadi dasar imbal sukuk) atau mata uang asing (sovereign
hasil (return) yang diberikan berupa sukuk) yang diterbitkan di negara lain.
upah/sewa (ujrah), selisih harga lebih Pada dasarnya, sukuk adalah Efek yang
(margin), dan bagi hasil. nilai per unitnya sangat besar sehingga
bukan untuk investor ritel. Pemerintah
4. Tidak boleh ada unsur riba, gharar, Indonesia melakukan terobosan dengan
dan maysir. menerbitkan sukuk dalam pecahan kecil,
5. Penggunaan dana harus sesuai dengan yaitu sukuk (negara) ritel dan sukuk
prinsip syariah (negara) tabungan ritel, yang ditujukan
untuk investor ritel individu. Pada saat ini,
Penerbit (Issuer) Sukuk sukuk ritel menggunakan pecahan per unit
Peraturan penerbitan sukuk sebesar Rp. 5.000.000. dan sukuk
pemerintah berbeda dengan peraturan tabungan ritel dengan pecahan per unitnya
penerbitan sukuk korporasi. Di Indonesia, adalah Rp. 2.000.000. (Abdallah, 2018)
penerbitan sukuk oleh pemerintah diatur Landasan Hukum Sukuk
Undang-Undang (UU) RI No. 19 tahun Adapun landasan hukum tentang
2008 tentang penerbitan Surat Berharga sukuk berlandaskan kepada Al-Quran,

6
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

Hadis, serta Fatwa DSN MUI adalah mudharabah/kerjasa ma dalam


sebagai berikut : (Zulkifli, 2015) bagi hasil dan mencampur gandum
dengan kedelai (hasil keringat
1. Firman Allah dalam Surah Al-
sendiri) untuk kepentingan
Baqarah ayat 275 yang berbunyi
keluarga bukan un tuk dijual. (HR.
sebagai berikut.
ُ ۡ
Ibnu Majah)
‫ذ‬ ُ ‫كلُونَٱلرب ٰواَََلَي ُق‬ ‫ذ‬
َ‫ومونَإَِلَكما‬ ِ ‫ٱَّلِينََيأ‬ 3. Fatwa DSN-MUI No. 137/DSN-
ۡ ‫ذ‬ ‫ُ ُ ذ‬
َُ ٰ‫وم َٱَّلِي َيتخ ذب ُط ُه َٱلش ۡيط‬
MUI/IX/2020 Tentang Sukuk
َ‫س‬َ ِ ‫ن َمِن َٱلم‬ ‫يق‬ adalah sebagai berikut :
ُۡ ُۡ ۡ ‫ٓ ذ‬ ُ ۡ ُ‫ذ‬
ََ‫ٱلرب ٰوا‬
ِ َ ‫ذٰل ِك َبِأنهم َقالوا َإِنما َٱۡلي َع َمِثل‬ a. Sukuk adalah Surat Berharga
ٓ
َ‫ٱلرب ٰواَ َفمنَجاء َهُۥ‬ َ ‫م‬‫ر‬‫ٱّلل َ ۡٱۡل ۡيعَ َوح ذ‬
‫ذ ذ‬
َُ َ ‫وأحل‬
Syariah (Efek Syariah) berupa
ِ sertifikat atau bukti
َ‫ه َفل َُهۥ َما َسلف‬ َٰ ‫َرب ِ َهِۦ َفَٱنت‬‫ َمِن ذ‬ٞ‫م ۡوعِظة‬ kepemilikan yang bernilai
ُ
sama, dan mewakili bagian
‫ذ‬
َ‫ٱّللِه َوم ۡن ََعد َفأو َٰٓلئِك‬ َ َ ‫وأ ۡم ُرَهُ َٓۥ َإَِل‬ kepemilikan yang tidak bisa
ditentukan batas-batasnya
ُ ِ ٰ ‫ارَ ُه ۡمَفِيهاَخ‬ ‫أ ۡص َ ُ ذ‬
َ ٢٧٥ََ‫ِلون‬ َِ ‫حٰبَٱنل‬ (musya’) atas aset yang
mendasarinya (Aset
Artinya : “Orang-orang yang Sukuk/Ushul al- Shukuk)
makan (mengambil) riba tidak setelah diterimanya dana
dapat berdiri melainkan seperti sukuk, ditutupnya pemesanan
berdirinya orang yang kemasukan dan dimulainya penggunaan
syaitan lantaran (tekanan) dana sesuai peruntukannya.
penyakit gila. Keadaan mereka b. Aset Sukuk (Ushul Al-Shukuk)
yang demikian itu, adalah adalah Aset yang menjadi
disebabkan mereka berkata dasar penerbitan Sukuk yang
(berpendapat), sesungguhnya jual terdiri atas aset berwujud (al-
beli itu sama dengan riba, padahal a'yan), nilai manfaat atas aset
Allah telah menghalalkan jual beli berwujud (Manali' Al-A'yan),
dan mengharamkan riba. Orang- jasa (Al-Khadamat), aset
orang yang telah sampai proyek tertentu (maujudat
kepadanya larangan dari masyru' mu'ayyan) dan/atau
Tuhannya, lalu terus berhenti aset kegiatan investasi yang
(dari mengambil riba), maka telah ditentukan (nasyath
baginya apa yang telah istitsmar khashsh).
diambilnya dahulu (sebelum
datang larangan); dan urusannya Jenis Sukuk Berdasarkan Akad
(terserah) kepada Allah. Orang Adapun jenis sukuk berdasarkan
yang kembali (mengambil riba), akadnya adalah sebagai berikut :
maka orang itu adalah penghuni- (Abdallah, 2018)
penghuni neraka; mereka kekal di
1. Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah adalah
dalamnya”. (QS. Al-Baqarah :
sukuk yang meng gunakan akad sewa
275)
sebagai dasar penerbitannya. Manfaat
2. Sabda Rasulullah SAW : "Tiga dari aset yang mendasari penerbitan
bentuk usaha yang didalamnya sukuk ijarah yang menjadi objek
mengandung barakah: yaitu jual- transaksi. Karena akad sewa maka
beli secara tangguh, keuntungan yang akan diterima oleh

7
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

investor nilainya tetap dalam ukuran sepanjang tidak mengubah struktur


persentase tertentu. Sumber akad wakalah secara keseluruhan.
pendapatan (Income Stream) sukuk
ijarah yang akan dikonversi menjadi METODE PENELITIAN
keuntungan yang dibagikan kepada Jenis Penelitian
investor berasal dari ujrah penyewaan
Penelitian ini merupakan
underlying asset.
penelitian lapangan (Field Research).
2. Sukuk Mudharabah. Sukuk Jenis penelitian yang digunakan dalam
mudharabah adalah sukuk yang penelitian ini adalah jenis penelitian
menggunakan skema akad kualitatif deskriptif yakni jenis penelitian
mudharabah sebagai dasar yang disusun dalam rangka memberikan
penerbitannya. Investor sebagai gambaran secara sistematis tentang
pemilik modal (shahibul al-mal) dan informasi ilmiah yang berasal dari subjek
penerbit sukuk (emiten) sebagai atau objek penelitian.
pengelola aset (mudharib). Dalam hal
Penelitian ini dilaksanakan pada 2
ini, yang dimaksud dengan mudharib
(Dua) program studi di Fakultas Agama
adalah pengelola usahanya yaitu
Islam Universitas Islam Riau yakni Prodi
manajemen perusahaan, sedangkan
Ekonomi Syariah dan Perbankan syariah.
perusahaan adalah bentuk kerja
Adapun yang menjadi subjek dalam
samanya.
penelitian ini adalah mahasiswa Prodi
3. Sukuk Wakalah. Sukuk wakalah adalah Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.
sukuk yang menggunakan skema akad Sedangkan yang menjadi objek adalah
wakalah sebagai dasar penerbitannya. literasi sukuk.
Investor sebagai pihak pemberi kuasa
Populasi dan Sampel
(muwakkil) dan emiten atau penerbit
sukuk sebagai penerima kuasa (wakil). Adapun jumlah keseluruhan
Keuntungan investasi berasal dari mahasiswa Ekonomi Syariah dan
hasil pengelolaan portofolio aset oleh Perbakan Syariah yang akan menjadi
emiten Karena menggunakan akad populasi dalam penelitian ini sebesar 487
wakalah, maka nilai keuntungan yang mahasiswa. Sedangkan sampel dalam
akan diterima investor adalah tetap penelitian ini menggunakan tekhnik Total
yang dituangkan dalam angka Sampling yang mana seluruh populasi di
persentase. Sebagai wakil, emiten anggap menjadi sampel. (Sugiyono, 2018)
harus mengelola dana sesuai dengan
Teknik Analisis Data
jenis portofolio aset yang disepakati
dan disampaikan kepada investor. Setelah data berhasil dikumpulkan,
Portofolio aset bisa fleksibel ber selanjutnya penulis menganalisa data
dasarkan komposisi yang disetujui tersebut dengan menggunakan metode
investor. Bahkan, asetnya bisa diubah interpretasi skor. Adapun kriteria
atau diganti sebelum jatuh tempo interpretasi skor adalah sebagai berikut :
(Ridwan, 2018)
Gambar 2. Skala Interpretasi Skor
0 20% 40% 60% 80% 100%

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

8
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

Keterangan : Perbankan Syariah tentang sukuk


memperoleh jawaban “Setuju” dengan
Kriteria Interpretasi Skor :
angka persentase sebesar 53,22%. Item
Angka 0% - 20% = Sangat Lemah pernyataan yang banyak dipilih terdapat
Angka 21% - 40% = Lemah pada pernyataan “Sukuk sebagai Efek
Syariah berupa sertifikat atau bukti
Angka 41% - 60% = Cukup kepemilikan yang bernilai sama dan
Angka 61% - 80% = Kuat mewakili bagian yang tidak tertentu”.
Pernyataan ini merupakan defenisi sukuk
Angka 81% - 100%= Sangat Kuat dari Peraturan Badan Pengawas Pasar
Modal (BAPEPAM) dan Lembaga
HASIL PENELITIAN
Keuangan (LK) Nomor IX.A.13.
Identitas Responden
Aspek Keyakinan dan Pemahaman
Berdasarkan hasil rekapitulasi data Sukuk
responden dari jumlah keseluruhan
Berdasarkan hasil uji tanggapan
mahasiswa Ekonomi Syariah dan
responden dapat diketahui bahwasanya
Perbankan Syariah hanya terkumpul
pemahaman dan keyakinan mahasiswa
sebanyak 99 orang yang disebabkan oleh
Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah
factor jarak yang terlalu jauh dari tempat
tentang sukuk memperoleh tanggapan
penelitian.
“Setuju” dengan jumlah persentase
Adapun identitas berdasarkan sebesar 59,85%. Adapun item pernyataan
indikator diantaranya : Pertama, yang dominan pada aspek keyakinan dan
berdasarkan program Studinya pemahaman tentang sukuk ini terdapat 2
menunjukkan bahwa responden dari kedua item pernyataan yaitu pada pernyataan
program studi tidak terlalu berselisih yaitu “Sukuk merupakan produk investasi yang
prodi ekonomi syariah berjumlah 55 orang berbasis syariah dan prinsip dan akad
atau sebesar 55,5%. Sedangkan prodi yang berbeda–beda sesuai dengan kondisi
perbankan syariah sebanyak 44 orang atau investor” dan pernyataan “Syarat dan
sebesar 44,5%. Kedua, berdasarkan jenis prosedur berinvestasi sukuk lebih aman
kelamin bahwa perempuan lebih dominan dan mudah”.
dengan jumlah 74 orang atau sebesar
Aspek Aktivitas Sosialisasi Tentang
74,7%, sedangkan laki-laki berjumlah 25
Sukuk
orang atau sebesar 25,3%. Ketiga,
berdasarkan tingkatan semesternya Adapun hasil uji tanggapan
menunjukkan bahwa pada semester 5 responden dapat diketahui bahwasanya
yang lebih banyak mencapai 44 orang atau aktivitas sosialisasi kepada mahasiswa
sebesar 44,4%, sedangkan sisanya tersebar Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah
di semester 1, semester 3, semester 7 dan tentang sukuk juga memperoleh tanggapan
semester lanjutan secara berturut “Setuju” dengan angka persentase
berjumlah 13 orang (7,1%), 19 orang 61,15%. Adapun aktivitas sosialisasi yang
(19,2%), 16 orang (16,2%), dan 13 orang dominan pada aspek ini berdasarkan
(13,1%). tanggapan responden yaitu melalui “Mata
Kuliah Program Studi” dan “Informasi
Analisis Data
Media Masa (Social Media)”.
Aspek Pengetahuan Sukuk
PEMBAHASAN
Dari hasil uji tanggapan responden
Penelitian ini membahas tentang
dapat di ketahui bahwasanya pengetahuan
literasi sukuk bagi mahasiswa Fakultas
mahasiswa Ekonomi Syariah dan

9
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

Agama Islam Universitas Islam Riau Syariah dan Perbankan Syariah memiliki
khususnya pada mahasiswa Program Studi tingkat pengetahuan yang dikategorikan
Ekonomi Syariah dan Program Studi cukup tentang sukuk. Hal ini buktikan
Perbankan Syariah yang mana hanya dengan angka persentase dari hasil uji
kedua program studi ini yang memiliki responden hanya sebesar 53,22%
akses literasi sukuk kepada mahasiswa. berdasarkan skala interpretasi berikut ini :
Berdasarkan analisis data di atas,
mahasiswa Program Studi Ekonomi
Gambar 3. Pengukuran Interprstasi Aspek Pengetahuan
0 20% 40% 53,22% 60% 80% 100%

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat


Dari gambar di atas posisi angka 53,22% Adapun tingkat keyakinan dan
pada tingkat pengetahuan berada di pemahaman tentang sukuk pada
interval 41% - 60% yang berarti dalam mahasiswa Program Studi Ekonomi
kategori cukup. Oleh karena itu perlunya Syariah dan Perbankan Syariah juga
peningkatan pengetahuan tentang sukuk dikateogrikan kepada tingkatan cukup
kepada mahasiswa Program Studi tentang sukuk yang sepadan dengan
Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah pengetahuannya yang dibuktikan dengan
ini. angka interpretasi sebesar 59,85% seperti
pada gambar berikut ini :
Gambar 4. Pengukuran Interpretasi Aspek Keyakinan dan Pemahaman
0 20% 40% 59,85% 60% 80% 100%

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat


Berdasarkan gambar di atas angka Program Studi Ekonomi Syariah dan
interpretasi tingkat keyakinan dan Perbankan Syariah ini dikategorikan kuat.
pemahaman tentang sukuk pada Artinya mahasiswa Program Studi
mahasiswa Program Studi Ekonomi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah
Syariah dan Perbankan Syariah ini mengetahui serta memahami tentang
menunjukkan di antara angka 41% - 60% sukuk melalui aktivitas sosialisasi dari
yang berarti tingkat pemahamannya program studi yang berupa mata kuliah
tentang sukuk masih cukup. Hal ini masih dan juga melalui media masa (Social
perlu di tingkatkan lagi seiring dengan Media). Hal ini dapat di buktikan dengan
tingkat pengetahuannya. angka interpretasi sebesar 61,15% yang
terlihat pada gambar berikut ini :
Sedangkan tingkat aktivitas
sosialisasi tentang sukuk pada mahasiswa
Gambar 5. Pengukuran Interpretasi Aspek Aktivitas Sosialisasi
0 20% 40% 60% 61,15% 80% 100%

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

10
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

Posisi angka interpretasi aspek aktivitas Jurnal MIYAH : Jurnal Studi


sosialisasi ini berada pada antara angka Islam. 13(1). 126-143
61% - 80% yang bermakna kuat seperti Awaluddin. 2016. Pasar Modal Syariah :
yang telah dijelaskan sebelumnya. Oleh Analisis penawaran efek syariah di
karena itu perlu di pertahankan dan di bursa efek Indonesia. Jurnal
tingkatkan lagi media literasi tentang Maqdis : Jurnal Kajian Ekonomi
sukuk yang digunakan. Islam. 1(2). 137-150
KESIMPULAN Fasa, Muhammad Iqbal. 2016. SUKUK:
Berdasarkan hasil penelitian ini Teori dan Implementasi. Jurnal Li
dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi Falah : Jurnal Studi ekonomi dan
sukuk pada mahasiswa Fakultas Agama Bisnis Islam. 1(1). 80-94
Islam Universitas Islam Riau khususnya Hanapi, Hapil, 2019, Penerapan Sukuk dan
mahasiswa Program Studi Ekonomi Obligasi di Indonesia, Jurnal Ilmu
Syariah dan Perbankan Syariah dilihat Akuntansi dan Bisnis Syariah,
dari: Pertama, aspek pengetahuan 1(2), 147-162
mahasiswa tentang sukuk masih berada
pada kategori “Cukup”. Kedua, dari segi Nuraini, Putri. Alfani, Mufti H. Hamzah,
aspek keyakinan dan pemahaman Zulfadli. 2020. Literasi Produk
mahasiswa tentang sukuk, juga masuk Perbankan Syariah Bagi Guru
kedalam kategori “Cukup”. Ketiga, Pondok Pesantren Di Kota
pemahaman dari aspek aktivitas sosialisasi Pekanbaru. Jurnal COSTING :
masuk kedalam kategori “Kuat”. Oleh Jurnal of Economic, Business and
karena itu, mahasiswa Fakultas Agama Accounting. 4(1). 317-325
Islam diharapkna untuk bisa Nasution, A. Witi & Fatira AK, Marlya.
meningkatkan lagi tingkat pengetahuan 2019. Analisis Faktor Kesadaran
serta pemahamannya mengenai sukuk Literasi Keuangan Syariah
dengan strategi literasi sukuk yang lebih Mahasiswa Keuangan dan
bervariasi lagi selain dari pembelajaran di Perbankan Syariah. Jurnal
kelas seperti edukasi langsung dari EQUILIBRIUM : Jurnal Ekonomi
lembaga terkait agar mahasiswa lebih Syariah, 7(1). 40-63
memahami secara mendalam tentang
sukuk. Ridwan. 2018. Dasar-Dasar Statistika,
Alfabeta. Bandung
DAFTAR PUSTAKA Subardi, Hani Meilita P. & Yuliafitri,
Abdallah, Irwan. 2018. Pasar Modal Indri. Efektivitas Gerakan Literasi
Syariah. Elex Media Komputindo. Keuangan Syariah Dalam
Jakarta Mengedukasi masyarakat
Abidin, Yunus. Dkk. 2017. Pembelajaran memahami produk keuangan
Literasi. Bumi Aksara. Jakarta Syariah. Jurnal Banque Syar’I :
Jurnal Ilmiah Perbakan Syariah.
Adisaputaro, M Ridho. 2018. Semangat 5(1). 31-44
Literasi Dalam Pandangan Islam.
dalam https://js.ugm.ac.id Sugiyono. 2018. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Ashyad, M. & Handono, Wahyu Agung. Alfabeta. Bandung
2017. Urgensi Literasi Keuangan
Syariah Pada Pendidikan Dasar. Yushita, Amanita Novi. 2017. Pentingnya
Literasi Keuangan Bagi
Pengelolaan Keuangan Pribadi,

11
2021, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 4 (1) : 1 - 12

Jurnal NOMINAL : Barometer


Riset Akuntansi dan Manajemen.
1(1). 11-26
Zulkifli. 2015. Lembaga Keuangan
Syariah. Pusat Kajian Pendidikan
Islam FAI UIR. Pekanbaru

12

Anda mungkin juga menyukai