UTS MetodePenelitianKomunikasiKuantitatif Kelompok5
UTS MetodePenelitianKomunikasiKuantitatif Kelompok5
Ditulis oleh:
22321177 - Abram Adhiwardana
22321231 - Alif Izza Musthafa
22321237 - Lalu Ilham Rezanuari
21321226 - Dweytra Faustadika Anas
Coffee shop telah menjadi tempat yang sangat populer bagi masyarakat perkotaan.
Ini adalah tempat di mana orang bersantai, bekerja, atau bersosialisasi sambil menikmati
berbagai jenis minuman kopi dan makanan ringan. Dalam beberapa tahun terakhir, coffee shop
telah menjadi bagian integral dari gaya hidup perkotaan, dan persaingan di dalam industri ini
semakin ketat.
Pemilik coffee shop perlu terus berinovasi untuk menarik dan mempertahankan
pengunjung mereka. Salah satu cara yang sering digunakan untuk meningkatkan daya tarik
coffee shop adalah dengan mengadakan event musik secara teratur. Event musik ini dapat
berupa penampilan live musisi lokal, grup band, atau bahkan penampilan artis terkenal.
Namun, meskipun banyak coffee shop telah mengadopsi strategi ini, masih ada pertanyaan
yang belum terjawab tentang sejauh mana pengaruh event musik ini terhadap minat
pengunjung. Bagaimana event musik memengaruhi berbagai aspek minat pengunjung, seperti
kehadiran, lamanya kunjungan, pembelian produk, dan persepsi keseluruhan terhadap coffee
shop, belum dipahami dengan cukup mendalam.
JRNY Coffee & Records adalah contoh konkret yang menciptakan akulturasi yang menarik
antara skena musik dengan budaya kedai kopi. Kedai ini memiliki koleksi musik yang beragam
dan menyajikannya melalui sistem pemutaran musik. Musik yang dipilih dengan cermat
menciptakan suasana yang khas dan menambah kehangatan lingkungan, memungkinkan
pengunjung merasakan harmoni antara kopi dan musik.
Selain itu, JRNY Coffee & Records juga berperan dalam membentuk komunitas musik
lokal. Mereka menjadi tempat bagi musisi dan penggemar musik untuk bertemu, berinteraksi,
dan saling mendukung. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa musik memiliki
dampak emosional yang kuat pada individu dan dapat memengaruhi suasana hati serta persepsi
mereka terhadap lingkungan sekitar.
Penelitian ini akan mencoba mengisi celah pengetahuan ini dengan menyelidiki pengaruh
event musik terhadap minat pengunjung di coffee shop. Dalam konteks ini, "minat" dapat
merujuk pada berbagai aspek, termasuk kehadiran, lamanya kunjungan, pembelian produk, dan
persepsi keseluruhan terhadap coffee shop. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan yang berharga bagi pemilik coffee shop dan pihak terkait dalam
mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan mengoptimalkan pengalaman
pengunjung di coffee shop.
Selain itu, penelitian ini juga akan menggali aspek-aspek tambahan, seperti pengalaman
seniman lokal, pengaruh musik terhadap kesejahteraan pengunjung, serta manfaat bagi
komunitas musik lokal. Semua ini akan membantu memahami peran penting yang dimainkan
oleh event musik dalam ekosistem coffee shop dan budaya perkotaan saat ini.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
Penelitian terdahulu ini merupakan hasil dari penelitian yang sudah pernah dilakukan
sebelum adanya penelitian ini dan merupakan acuan peneliti sebagai referensi di dalam
penelitian ini. Penelitian terdahulu berisi ringkasan peneliti yang sama dengan penelitian
yang kami teliti. Penelitian tersebut di antaranya adalah.
a. Penelitian terdahulu dengan judul “Pengaruh Live Music Terhadap Daya Tarik
Pengunjung di Million Coffee” oleh Amelia Rey, Glenie Latuni, Lucylle M.
Takalumang pada tahun 2021, penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh live
music terhadap daya tarik pengunjung di 1 Million Coffee Shop Tondano dan
seberapa besar pengaruhnya. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara live music dengan daya tarik
pengunjung di 1 Million Coffee Shop Tondano. Hal ini ditunjukan oleh
nilai koefisien korelasinya sebesar 0,933 dengan taraf signifikan 5% sehingga
hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara live
music terhadap daya tarik pengunjung di 1 Million Coffee Shop Tondano yang
diterima. Sedangkan besarnya pengaruh yang ditimbulkan karena live music
terhadap daya tarik pengunjung adalah sebesar 87% dan sisanya dipengaruhi
oleh faktor yang lain.
e. Penelitian terdahulu dengan judul “Pengaruh Fasilitas Live Music dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian di Warunk Nonstop (Survei pada Pengikut
Instagram @warunknonstop)” oleh Irfan Aji Wiranata, Salim Siregar pada
tahun 2022, penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji dan menganalisis pengaruh Fasilitas Live Music. Secara parsial
Fasilitas Live Music dan Harga terhadap Keputusan Pembelian studi kasus
pada followers Instagram followers @warunknonstop. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi antara Fasililtas dan Harga
Live Music. Secara parsial Fasilitas Live Music Facility berpengaruh signifikan
terhadap keputusan Pembelian serta Harga berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian serta Harga berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian serta Harga berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian. Secara simultan Fasilitas Live Fasilitas Live Music dan
Harga berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sebesar 49,7%
sedangkan sisanya sebesar 50,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
6 . Kerangka Teori:
Untuk dapat memperjelas arah penelitian ini maka peneliti menggunakan teori S-O-R
sebagai dasar pada penelitian ini. Pendekatan S-O-R (Stimulus-Organisme-Respon) adalah
kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian di bidang psikologi dan komunikasi untuk
memahami bagaimana stimulus atau rangsangan memengaruhi reaksi atau respons individu atau
kelompok. Dalam konteks penelitian yang Anda sebutkan, teori S-O-R digunakan untuk
memahami bagaimana musik (sebagai stimulus) memengaruhi tingkat kunjungan atau
keramaian di sebuah coffeeshop (sebagai respons). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut
tentang masing-masing komponen dalam teori S-O-R:
1. Stimulus (S):
2. Organisme (O):
3. Respon (R):
- Respon adalah hasil atau reaksi yang muncul sebagai akibat dari
stimulus dan pengaruh Organisme. Dalam kasus ini, respons adalah tingkat
ramainya pengunjung di coffeeshop setelah event musik. Respons ini bisa berupa
peningkatan kunjungan, lamanya kunjungan, atau perubahan perilaku lain yang
dapat diukur.
Hasil penelitian berdasarkan teori S-O-R dapat memberikan wawasan yang berguna bagi
manajemen coffeeshop dalam merencanakan event musik yang dapat meningkatkan kunjungan
atau memengaruhi perilaku pengunjung. Selain itu, juga dapat membantu dalam merancang
pesan atau teknik komunikasi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan tertentu dalam konteks
coffeeshop.
7. Hipotesis Penelitian
- Hipotesis nol (Ho) : Tidak adanya Pengaruh event musik di Journey coffee
terhadap meningkatnya minat customer untuk datang ke cafe tersebut.
8. Definisi Konseptual
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang menjadi fokus utama, yaitu variabel
bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah "Event musik," yang
merupakan faktor yang akan dimanipulasi atau diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap
variabel terikat. Sementara itu, variabel terikat dalam penelitian ini adalah "peningkatan minat
datang customer," yang akan diamati atau diukur untuk mengidentifikasi perubahan yang
mungkin terjadi sebagai akibat dari variabel bebas, yaitu event musik. Penelitian ini bertujuan
untuk memahami sejauh mana event musik dapat memengaruhi minat pelanggan untuk datang,
dan analisis terhadap kedua variabel ini akan memberikan wawasan yang berharga terkait
dengan dampak event musik dalam menarik minat pelanggan. Dalam rangka penelitian ini,
analisis terhadap kedua variabel ini akan membantu dalam memahami dampak event musik
sebagai stimulus terhadap peningkatan minat pelanggan untuk datang ke coffeeshop.
9. Definisi Operasional
Penjabaran konkret dari variabel dan istilah yang digunakan dalam penelitian, yang bertujuan
untuk membantu dalam mengukur, mengamati, atau mengumpulkan data terkait dengan variabel-
variabel tersebut. Definisi operasional mengonversi konsep-konsep abstrak menjadi instruksi atau
petunjuk yang dapat diikuti oleh peneliti dalam proses pengumpulan data. Dalam konteks penelitian
Anda, definisi operasional akan memberikan petunjuk tentang bagaimana mengukur atau mengamati
"Event musik" dan "Peningkatan Minat Datang Customer."
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Format penelitian kuantitatif
tergantung pada permasalahan dan tujuan penelitian itu sendiri. Ada dua format penelitian
kuantitatif berdasarkan paradigma dominan dalam metodologi penelitian kuantitatif yaitu format
deskriptif dan format eksplanasi. (Bungin;2008;35)
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan format deskriptif
survei, merupakan salah satu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang
variabel-variabel tertentu dalam populasi dengan tujuan mendeskripsikan karakteristik, perilaku,
atau hubungan antara variabel tersebut. Dalam konteks penelitian ini merujuk pada dampak event
musik terhadap minat datang pelanggan ke coffeeshop, format deskriptif survei akan membantu
peneliti dalam mengumpulkan data kuantitatif yang dapat digunakan untuk menjelaskan
bagaimana event musik memengaruhi minat pelanggan.
Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui survei, yang dapat dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan bersifat angka dan dapat diukur secara statistik.
Dalam penelitian ini, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
responden tentang pengaruh musik terhadap minat mereka untuk datang ke coffeeshop. Skala
Likert akan mencakup pernyataan yang berhubungan dengan variabel penelitian. Responden akan
diminta untuk menilai sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut,
menggunakan skala yang telah ditentukan, seperti "Sangat Mempengaruhi (SS)", "Mempengaruhi
(S)", "Tidak Mempengaruhi (TS)", dan "Sangat Tidak Mempengaruhi (STS)".
Selanjutnya data yang diperoleh melalui survei akan dianalisis secara statistik. Ini melibatkan
penggunaan dua jenis analisis data:
Daftar Pustaka
Rey, A, Latuni, G, & Takalumang, LM (2021). PENGARUH LIVE MUSIC TERHADAP
DAYA TARIK PENGUNJUNG DI 1 MILLION COFFEE SHOP. KOMPETENSI, ejurnal-
mapalus-unima.ac.id, http://ejurnal-mapalus-
unima.ac.id/index.php/kompetensi/article/download/1848/819
Erlangga, YN, Hastuti, I, & ... (2023). Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Live Musik
Berpengaruh Terhadap Pengunjung Pada Kafe Bento Kopi UNS. … , Akuntansi dan Bisnis,
ejurnalqarnain.stisnq.ac.id,
https://ejurnalqarnain.stisnq.ac.id/index.php/MUQADDIMAH/article/view/468
Christy, YNY (2016). Pengaruh Pertunjukan Live Music Terhadap Kepuasan Pengunjung Di It's
Coffee Espresso Bar Yogyakarta. Pend. Seni Musik-S1, journal.student.uny.ac.id,
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/musik/article/view/4017
Yayan, S (2016). Implementasi event dan experience dalam menarik minat pengunjung kafe:
Studi pada event live music Nu Vivace Music CafÈ Malang., etheses.uin-malang.ac.id,
http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3560
Wiranata, IA, & Siregar, S (2022). Pengaruh Fasilitas Live Music Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Di Warunk Nonstop. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan,
jurnal.peneliti.net, https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/download/2260/1879
Mawardi, PK (2017). … VOLUNTEER PADA KEPUASAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN UNTUK
MEGA-EVENT (Studi pada Volunteer Event Seni dan Musik Bertaraf Internasional Kota ….,
digilib.uns.ac.id, https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/68263/MzQwMTA5/PENGARUH-
MOTIVASI-VOLUNTEER-PADA-KEPUASAN-SIKAP-DAN-DUKUNGAN-UNTUK-
MEGA-EVENT-Studi-pada-Volunteer-Event-Seni-dan-Musik-Bertaraf-Internasional-Kota-
Surakarta-Tahun-2016-COVER.pdf