Anda di halaman 1dari 11

A.

PROFIL NEGARA SPANYOL

Profil Negara Spanyol (Spain) – Spanyol adalah sebuah negara yang terletak di
semenanjung Iberia Benua Eropa, tepatnya di Eropa bagian barat daya. Negara
yang memiliki nama lengkap Kerajaan Spanyol (Kingdom of Spain) ini hanya
berbatasan darat dengan dua negara yaitu berbatasan dengan Portugal di sebelah
barat dan berbatasan dengan Perancis di sebelah Timur Laut. Sebelah Utara
Spanyol adalah Samudera Atlantik sedangkan Selatannya adalah Laut Tengah (Laut
Mediterania) yang memisahkan Spanyol dengan Negara-negara Afrika seperti
Maroko dan Aljazair.
Spanyol pernah mencapai masa keemasannya pada abab ke-15 hingga abab ke-17
dan pada saat itu dikenal sebagai pusat eksplorasi global yang membuka berbagai
jalur perdagangan seberang lautan eropa dengan perdagangan yang melintasi
samudera Atlantik dan samudera Pasifik. Perjalanan penjelajah Christopher
Columbus yang dikenal sebagai penemu benua Amerika ini didanai oleh Ratu
Isabella dari Kastilia Spanyol.
Sistem pemerintahan yang dianut oleh Spanyol adalah sistem pemerintahan
Monarki Konstitusional yaitu sistem pemerintahan dengan kepala negaranya adalah
seorang Raja sedangkan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri yang
dipilih melalui pemilihan umum parlemen setiap 4 tahun sekali.
Spanyol merupakan negara terbesar ketiga di benua Eropa dengan luas wilayahnya
sebesar 505.370 km². Selain di Benua Eropa, Spanyol juga memiliki beberapa
wilayah di benua Afrika (kota Ceuta dan Melilla) dan Samudera Atlantik (Kepulauan
Canary) serta beberapa pulau di Laut Tengah. Jumlah penduduk Spanyol sebanyak
48.563.476 jiwa dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik Roma yaitu
sebanyak 67,8% dari keseluruhan populasinya. Ibukota Spanyol adalah Kota
Madrid.
Di bidang perekonomian, Spanyol termasuk sebagai negara maju yang memiliki
Pendapatan Domestik Bruto (PDB Paritas Daya Beli) sebesar US$. 1,69 triliun
dengan pendapatan perkapitanya sebesar US$. 36.500,-. Pendapatan Domestik
Bruto yang tinggi tersebut menjadikan Spanyol sebagai negara dengan Ekonomi
terbesar ke-15 di dunia. Komoditas ekspor utama Spanyol adalah produk-produk
otomotif, farmasi, mesin dan produk-produk konsumen. Spanyol menikmati
pertumbuhan ekonomi sebesar 3,1% pada tahun 2016. Sama dengan negara-
negara anggota Uni Eropa lainnya, Euro juga merupakan Mata Uang Spanyol.
Di hubungan luar negeri, Spanyol adalah negara anggota PBB dan lembaga-
lembaga di bawah PBB lainnya. Spanyol juga merupakan negara anggota organisasi
Internasional seperti Uni Eropa, OECD, NATO dan WTO.
Profil Negara Spanyol (Spain)
Berikut dibawah ini adalah profil negara Spanyol (Spain).

o Nama Lengkap : Kerajaan Spanyol (Kingdom of Spain)


o Nama Lokal : Reino de Espana
o Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
o Kepala Negara : Raja FELIPE VI (sejak 19 Juni 2014)
o Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Mariano RAJOY (sejak 20 Desember
2011)
o Ibukota : Madrid
o Luas Wilayah : 505.370 km²
o Jumlah Penduduk : 48.563.476 jiwa (2016)

o Pertumbuhan Penduduk : 0,84% (2016)


o Angka Kelahiran : 9,4 bayi per 1000 penduduk (2016)
o Bahasa Resmi : Bahasa Spanyol
o Agama : Katolik Roma 67,8%, Atheis 9,1%, tidak beragama 18,4%, lain-lain
4,7%
o Mata Uang : EURO
o Hari Nasional : 12 Oktober 1492 (Hispanic Day), hari Christopher Columbus
tiba di Benua Amerika
o Lagu Kebangsaan : “Himno Nacional Espanol” (National Anthem of Spain)
o Kode Domain Internet : .es

o Kode Telepon : 34
o Pendapatan Per Kapita : US$. 36.500,- (2016)
o Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$. 1,69 triliun (2016)
o Lokasi : Benua Eropa

B.AWAL KEDATANGAN BANGSA SPANYOL DI INDONESIA

Orang Spanyol yang dianggap sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan
samudra adalah Christoper Colombus. Ia berhasail menemukan wilayah baru yang
kemudian diberi nama Benua Amerika. Sementara itu,Ferdinand Magellan
(Magelhaens) ingin menunjukkan bahwa manusia bisa berlayar keliling dunia
sekaligus membuktikan sesuatu yang baru sebatasa teori pada saat itu, yaitu bentuk
bumi yang bulat. Ambisi Magellan terinspirasi oleh keberhasilan para penjelajah
terdahulu, seperti Christopher Colombus dan Vasco Nunez de Balboa.

Persiapan matang dilakukan Magellan termasuk menumpulkan awak kapal yang


akan mendampinginya mengelilingi dunia. Di antar awak kapal tersebut, ada sosok
yang bernama Enrique de Malacca yang berada di sisi Magellan sejak tahun 1511.
Sang pelaut mendapatkan Enrique de Malacca sebagai budak dari rampasan
perang di Malaka. Antonio Pigafetta, seorng rekan yang ikut dalam ekspedisi
Magellan menuliskan Enrique adalah awak penting dalam armada. Ia menyebut
Enrique bahkan menjadi salah satu alasan Magellan bisa meyakinkan Raja Spanyol
entuk mendanai ekspedisinya. Tokoh lain yang dikenal dalam ekspedisi Magellan
adalah Juan Sebastian del Cano.

Berangkatlah ekspedisi Magellan/Magelhaens membawa lima kapal (Trinidad,San


Antonio,Concepcion,Victoria,dan Santiago) mengambil jalur Colombus dan
mendarat di ujung selatan Benua Amerika (Selat Magellan). Ekspedisi berlanjut
menuju Samudra Pasifik dan mendarat di pulau Cebu (Filipina) 16 maret 1521.
Kepala suku setempat yang telah memeluk Kristen membujuk Magellan
membantunya melawan suku bebuyutannya di pulau Mactan.

Dalam sebuh pertempuran pada 27 April 1521 Magelan tewas terkena panah
beracun. Kematian Magellan membuat Juan Sebastian Elcano mengambil alih
nahkoda espedisi pelayaran. Elcano beserta awaknya meninggalkan Filipina pada
21 Juni 1521 dan menuju Brunei. Dari sini barulah pelayaran diarahkan ke
“Kepulauan Rempah-Rempah”. Mereka sampai di Tidore pada 6 November 1521.
Dari sinilah, mereka baru dapat melaksanakan transaksi perdagangan dengan
Sultan Tidore dan behasil mengapalkan sejumlah rempah-rempah. Pada akhirnya
hanya kapal Victoria yang dapat kembali dan sampai di Spanyol pada 6 September
1522.

Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja

Bangsa Spanyol mencari daerah penghasil rempah-rempah melalui Samudra


Atlantik. Pada 1519, Spanyol memberangkatkan lima kapal di bawah pimpinan
Fernando de Magelhaens atau Ferdinand Magellan.

Ekspedisi Magellan dimulai dengan mengarungi Samudra Atlantik ke arah barat


menuju pantai timur Amerika Selatan. Mereka menyusuri pantai Amerika Selatan
untuk mencari selat di antara Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Pada 16 Maret 1521 rombongan Magellan mencapai Kepulauan Massava


(sekarang Filipina). Di situ Magellan mendirikan sebuah tugu batu sebagai
peringatan dan tanda wilayah kekuasan Spanyol.

Rombongan Magellan sampai di Filipina pada April 1521, tetapi ia justru terbunuh
setelah terlibat konflik dengan Mactan.

Setelah itu, ekspedisi dilanjutkan di bawah pimpinan Kapten Sebastian del Cano.
Pada 6 November 1521, rombongan tersebut tiba di Tidore dan melaksanakan
transaksi perdagangan dengan Sultan Tidore serta melafalkan beberapa rempah-
rempah.

Keberhasilan Sebastian del Cano mendapat sambutan baik oleh raja Spanyol.
Sehingga beliau mengirimkan kembali armadanya ke Indonesia.

Namun, hal tersebut ternyata dianggap pelanggaran Perjanjian Tordesillas bagi


Portugis. Sehingga menimbulkan pertempuran antara Spanyol bersama Tidore dan
Portugis bersekutu dengan Ternate.

C.MASA PENJAJAHAN SPANYOL

Masa penjajahan Spanyol berlangsung cukup singkat, sekitar 1521-1529 di tengah


penguasaan Nusantara oleh Portugis. Kala itu, Spanyol juga menginjakkan kaki di
Maluku dan bersekutu dengan Kerajaan Tidore

Kebijakan ekonomi bangsa spanyol


Bangsa Spanyol datang di Indonesia pada tahun 1580 Raja Spanyol Philip II
memerintahkan Gubernur Jendral Spanyol yang ada di Manila untuk ekspedisi di wilayah
Ternate. Kedatangan Spanyol di Ternate berhasil untuk membujuk Kerajaan Ternate untuk
menandatangani perjanjian yang mengharuskan Ternate mengakui kekuasaan dan
memberikan hak monopoli cengkih bagi Spanyol (Djoened.1992:20).
Selain itu kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Spanyol di Indonesia adalah
mengenai kebijakan barter yang dilaksanakan di Pulau Jawa. Kebijakan ini dilakukan karena
pihak Spanyol sulit untuk mendapatkan pengaruh di Maluku maupun di Ternate karena
adanya campur tangan dari pihak VOC, barter yang digunakan oleh Spanyol adalah dengan
menukar kebutuhan sehari-haari seperti beras, jagung dan gandum serta kain, kemudian
ditukar dengan rempah-rempah.

D.PERGINYA SPANYOL DARI INDONESIA


Kedatangan bangsa Spanyol di Maluku merupakan impian yang menjadi nyata bagi
bangsa Spanyol yaitu sampai di daerah penghasil rempah – rempah. Orang – orang
Spanyol kemudian melakukan perdagangan dengan orang – orang Maluku.
Kedatangan dan perdagangan bangsa Spanyol di Maluku menimbulkan
pertentangan oleh bangsa Portugis yang menganggap bahwa Spanyol melanggar
hak monopoli Portugis.Selanjutnya terjadi persaingan dagang antara Portugis dan
Spanyol. Persaingan ini juga sejalan dngan dua

Penyelesaian dari konflik ini yaitu dilakukannya perjanjian Saragoza (Spanyol) pada
1529. Perjanjian ini berisi :

 Spanyol meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina


 Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kepulauan Maluku.

Setelah adanya perjanjian ini, Spanyol kemudian kembali ke negaranya melalui jalur
barat hingga sampai di Tanjung Harapan dan sampai di Spanyol pada 1522.
Ekspedisi ini memakan waktu 3 tahun dari 1519 sampai 1522 dan tersisa 17 orang.
Ekspedisi ini dianggap sangat penting bagi sejarah manusia dan ilmu pengetahuan.
Hal ini membuktikan bahwa dunia itu bulat, Magellan sebagai pelaut besar yang
dikenal dalam sejarah pelayaran. Kemudian raja Spanyol memberikan
penghormatan besar kepada pelayaran Magellan Del Cano dan memberikan tiruan
bola bumi. Pada bola bumi ini terdapat lilitan tulisan dengan arti “Engkaulah yang
pertama kali mengitari diriku“.

Peristiwa-peristiwa penting ketika Spanyol datang ke Indonesia adalah : 1. Tahun


1521 Spanyol berlabuh di Tidore, Maluku. 2. Perjanjian Saragosa antara Portugis
dengan Spanyol. 3. Tahun 1529 Spanyol meninggalkan Maluku

Ferdinand Magelhaens (kadang juga


ditulis Ferdinan) Magelan. Karena
tokoh inilah, yang memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia
dan membuktikan bahwa bumi bulat,
saat itu itu dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi
berabad-abad oleh Spanyol bersama
bangsa Eropa lain, terutama
Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra
Pasifik itulah armada Portugis
mengarungi Samudra Pasifik,
melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat
Malaka. Dari sini penjelajahan
dilanjutkan ke Kepulauan Maluku
untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang
setara emas kala itu. ”Pada abad 16
saat petualangan itu dimulai biasanya
para
pelaut negeri Katolik itu diberkati
oleh pastor dan raja sebelum berlayar
melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519,
San Antonio, Concepción, Victoria,
dan Santiago yang terbesar hingga
yang
terkecil mengikuti kapal induk
Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar
kedua, seraya mereka berlayar
menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember,
mereka mencapai Brasil, dan sambil
menatap Pāo de Açúcar, atau
Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan,
mereka memasuki teluk Rio de
Janeiro yang indah untuk perbaikan
dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka
melanjutkan ke selatan ke
tempat yang sekarang adalah
Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit
ditemukan yang menuju ke samudera
lain. Sementara itu, udara semakin
dingin
dan gunung es mulai tampak.
Akhirnya, pada tanggal 31 Maret
1520, Magelhaens memutuskan
untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián
yang

Anda mungkin juga menyukai