Tugas Ips
Tugas Ips
Profil Negara Spanyol (Spain) – Spanyol adalah sebuah negara yang terletak di
semenanjung Iberia Benua Eropa, tepatnya di Eropa bagian barat daya. Negara
yang memiliki nama lengkap Kerajaan Spanyol (Kingdom of Spain) ini hanya
berbatasan darat dengan dua negara yaitu berbatasan dengan Portugal di sebelah
barat dan berbatasan dengan Perancis di sebelah Timur Laut. Sebelah Utara
Spanyol adalah Samudera Atlantik sedangkan Selatannya adalah Laut Tengah (Laut
Mediterania) yang memisahkan Spanyol dengan Negara-negara Afrika seperti
Maroko dan Aljazair.
Spanyol pernah mencapai masa keemasannya pada abab ke-15 hingga abab ke-17
dan pada saat itu dikenal sebagai pusat eksplorasi global yang membuka berbagai
jalur perdagangan seberang lautan eropa dengan perdagangan yang melintasi
samudera Atlantik dan samudera Pasifik. Perjalanan penjelajah Christopher
Columbus yang dikenal sebagai penemu benua Amerika ini didanai oleh Ratu
Isabella dari Kastilia Spanyol.
Sistem pemerintahan yang dianut oleh Spanyol adalah sistem pemerintahan
Monarki Konstitusional yaitu sistem pemerintahan dengan kepala negaranya adalah
seorang Raja sedangkan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri yang
dipilih melalui pemilihan umum parlemen setiap 4 tahun sekali.
Spanyol merupakan negara terbesar ketiga di benua Eropa dengan luas wilayahnya
sebesar 505.370 km². Selain di Benua Eropa, Spanyol juga memiliki beberapa
wilayah di benua Afrika (kota Ceuta dan Melilla) dan Samudera Atlantik (Kepulauan
Canary) serta beberapa pulau di Laut Tengah. Jumlah penduduk Spanyol sebanyak
48.563.476 jiwa dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik Roma yaitu
sebanyak 67,8% dari keseluruhan populasinya. Ibukota Spanyol adalah Kota
Madrid.
Di bidang perekonomian, Spanyol termasuk sebagai negara maju yang memiliki
Pendapatan Domestik Bruto (PDB Paritas Daya Beli) sebesar US$. 1,69 triliun
dengan pendapatan perkapitanya sebesar US$. 36.500,-. Pendapatan Domestik
Bruto yang tinggi tersebut menjadikan Spanyol sebagai negara dengan Ekonomi
terbesar ke-15 di dunia. Komoditas ekspor utama Spanyol adalah produk-produk
otomotif, farmasi, mesin dan produk-produk konsumen. Spanyol menikmati
pertumbuhan ekonomi sebesar 3,1% pada tahun 2016. Sama dengan negara-
negara anggota Uni Eropa lainnya, Euro juga merupakan Mata Uang Spanyol.
Di hubungan luar negeri, Spanyol adalah negara anggota PBB dan lembaga-
lembaga di bawah PBB lainnya. Spanyol juga merupakan negara anggota organisasi
Internasional seperti Uni Eropa, OECD, NATO dan WTO.
Profil Negara Spanyol (Spain)
Berikut dibawah ini adalah profil negara Spanyol (Spain).
o Kode Telepon : 34
o Pendapatan Per Kapita : US$. 36.500,- (2016)
o Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$. 1,69 triliun (2016)
o Lokasi : Benua Eropa
Orang Spanyol yang dianggap sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan
samudra adalah Christoper Colombus. Ia berhasail menemukan wilayah baru yang
kemudian diberi nama Benua Amerika. Sementara itu,Ferdinand Magellan
(Magelhaens) ingin menunjukkan bahwa manusia bisa berlayar keliling dunia
sekaligus membuktikan sesuatu yang baru sebatasa teori pada saat itu, yaitu bentuk
bumi yang bulat. Ambisi Magellan terinspirasi oleh keberhasilan para penjelajah
terdahulu, seperti Christopher Colombus dan Vasco Nunez de Balboa.
Dalam sebuh pertempuran pada 27 April 1521 Magelan tewas terkena panah
beracun. Kematian Magellan membuat Juan Sebastian Elcano mengambil alih
nahkoda espedisi pelayaran. Elcano beserta awaknya meninggalkan Filipina pada
21 Juni 1521 dan menuju Brunei. Dari sini barulah pelayaran diarahkan ke
“Kepulauan Rempah-Rempah”. Mereka sampai di Tidore pada 6 November 1521.
Dari sinilah, mereka baru dapat melaksanakan transaksi perdagangan dengan
Sultan Tidore dan behasil mengapalkan sejumlah rempah-rempah. Pada akhirnya
hanya kapal Victoria yang dapat kembali dan sampai di Spanyol pada 6 September
1522.
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja
Ferdinand Magelhaens (kadang juga ditulis Ferdinan) Magelan. Karena tokoh inilah, yang
memimpin armada
yang pertama kali mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi bulat, saat itu itu
dikenal oleh orang Eropa
bumi datar. Dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Spanyol bersama bangsa Eropa lain,
terutama Portugis,Inggris
dan Belanda.
Dari Spanyol ke Samudra Pasifik itulah armada Portugis mengarungi Samudra
Pasifik, melewati Tanjung
Harapan Afrika, menuju Selat Malaka. Dari sini penjelajahan dilanjutkan ke Kepulauan
Maluku untuk mencari
rempah-rempah, komoditas yang setara emas kala itu. ”Pada abad 16 saat petualangan itu
dimulai biasanya para
pelaut negeri Katolik itu diberkati oleh pastor dan raja sebelum berlayar melalui samudera.
Pada tanggal 20 September 1519, San Antonio, Concepción, Victoria, dan Santiago yang
terbesar hingga yang
terkecil mengikuti kapal induk Magelhaens, Trinidad, kapal terbesar kedua, seraya mereka
berlayar menuju Amerika
Selatan. Pada tanggal 13 Desember, mereka mencapai Brasil, dan sambil menatap Pāo de
Açúcar, atau Pegunungan
Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk Rio de Janeiro yang indah untuk
perbaikan dan mengisi
perbekalan. Kemudian mereka melanjutkan ke selatan ke tempat yang sekarang
adalah Argentina, senantiasa
mencari-cari el paso, jalur yang sulit ditemukan yang menuju ke samudera lain. Sementara
itu, udara semakin dingin
dan gunung es mulai tampak. Akhirnya, pada tanggal 31 Maret 1520, Magelhaens
memutuskan untuk melewatkan
musim salju di pelabuhan San Julián yang dingin.
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada
pelayaran Columbus
mengarungi Samudra Atlantik yang pertama kali dan belum terlihat satu selat pun! Semangat
juang mereka mulai
sedingin cuaca di San Julián, dan pria-pria, termasuk beberapa kapten serta perwira, merasa
putus asa dan ingin
pulang saja. Tidaklah mengherankan bila terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan
yang cepat dan tegas di
pihak Magelhaens, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Kehadiran kapal asing di pelabuhan pastilah menarik perhatian penduduk lokal yang kuatdan
berbadan
besar. Merasa seperti orang kerdil dibandingkan dengan raksasa-raksasa ini, para pengunjung
tersebut menyebut
daratan itu Patagonia dari kata Spanyol yang berarti "kaki besar" hingga hari ini. Mereka juga
mengamati 'serigala
laut sebesar anak lembu, serta angsa berwarna hitam dan putih yang berenang di bawah
air, makan ikan, dan
memiliki paruh seperti gagak'. Tentu saja
Rombongan Magellan sampai di Filipina pada April 1521, tetapi ia justru terbunuh
setelah terlibat konflik dengan Mactan.
Setelah itu, ekspedisi dilanjutkan di bawah pimpinan Kapten Sebastian del Cano.
Pada 6 November 1521, rombongan tersebut tiba di Tidore dan melaksanakan
transaksi perdagangan dengan Sultan Tidore serta melafalkan beberapa rempah-
rempah.
Keberhasilan Sebastian del Cano mendapat sambutan baik oleh raja Spanyol.
Sehingga beliau mengirimkan kembali armadanya ke Indonesia.
Penyelesaian dari konflik ini yaitu dilakukannya perjanjian Saragoza (Spanyol) pada
1529. Perjanjian ini berisi :
Setelah adanya perjanjian ini, Spanyol kemudian kembali ke negaranya melalui jalur
barat hingga sampai di Tanjung Harapan dan sampai di Spanyol pada 1522.
Ekspedisi ini memakan waktu 3 tahun dari 1519 sampai 1522 dan tersisa 17 orang.
Ekspedisi ini dianggap sangat penting bagi sejarah manusia dan ilmu pengetahuan.
Hal ini membuktikan bahwa dunia itu bulat, Magellan sebagai pelaut besar yang
dikenal dalam sejarah pelayaran. Kemudian raja Spanyol memberikan
penghormatan besar kepada pelayaran Magellan Del Cano dan memberikan tiruan
bola bumi. Pada bola bumi ini terdapat lilitan tulisan dengan arti “Engkaulah yang
pertama kali mengitari diriku“.