Anda di halaman 1dari 8

Model Pembelajaran

Kooperatif Jigsaw

- Kelompok 10 -
Anggota Kelompok
Muhammad Garyn Prasetio (2211102433096)
Muhammad Taufik Qurrahman (2211102433139)
Muhammad Khafid Nurhuda (2211102433070)
Isi Pembahasan
a Pengertian Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

b. Ciri-ciri dan Sintaks Pembelajaran


Kooperatif Jigsaw

c. Peran Pembelajaran Kooperatif Jigsaw


terhadap Keterampilan berpikir Kritis, dan
Pemahaman Konsep
a. Pengertian Pembelajaran
Kooperatif Jigsaw
Jigsaw dikembangkan dan diuji oleh Elliot Aronson dan rekan-rekan
sejawatnya (Aronson & Patnoe, 1997 dalam Arends, 2008). Model
pembelajaran Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif
yang menggabungkan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan dan
berbicara dalam suasana kerja sama dan gotong royong untuk mengolah
informasi dan meningkatkan keterampilan komunikasi (Lie, 2002).

Menurut Trianto (2009), perbedaan utama antara Jigsaw I dan Jigsaw II


adalah pada pendekatan pembelajaran. Jigsaw I memulai dengan
peserta didik mempelajari konsep tertentu, kemudian berbagi dengan
kelompok lain. Di Jigsaw II, setiap peserta didik mempelajari konsep
secara keseluruhan sebelum fokus pada spesialisasi mereka.
b. Ciri-ciri dan Sintaks
Pembelajaran Kooperatif Jigsaw
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw I dan Jigsaw II, menurut
Trianto (2009), pada dasarnya sama:
1. peserta didik dibagi atas beberapa kelompok (misalnya tiap kelompok
anggotanya 4 – 6),
2. materi pelajaran dibagikan kepada peserta didik dalam bentuk teks
yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab,
3. setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan
bertanggung jawab untuk mempelajarinya,
4. anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari subbab yang
sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk saling berdiskusi,
5. setiap anggota kelompok ahli setelah kembali ke kelompok asalnya
bertugas mengajar teman-temannya,
6. pada pertemuan dan diskusi kelompok asal peserta didik dikenai
tagihan berupa kuis.
Tabel 2.2. Sintaks Strategi Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

Fase Tingkah Laku Peserta Didik

Fase-1 Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran (atau indikator hasil belajar), pendidik memotivasi
Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik peserta didik, pendidik mengkaitkan pelajaran sekarang dengan yang terdahulu

Fase-2 Pendidik menyajikan informasi kepada peserta didik dengan jalan demonstrasi atau lewat
Menyajikan Informasi bacaan.

Fase-3
Mengorganisasikan peserta didik ke dalam Pendidik menjelaskan kepada peserta didik cara membentuk kelompok
kelompok- kelompok belajar

Fase-4
Pendidik membimbing kelompok- kelompok belajar pada saat peserta didik
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
mengerjakan tugas

Fase-5 Pendidik mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau meminta
Evaluasi peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya, kemudian dilanjutkan dengan diskusi

Peserta didik memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi untuk
Fase-6
menghargai upaya dan hasil belajar peserta didik baik secara individu maupun
Memberikan Penghargaan
kelompok.

(Sumber: Arends, 2008; Trianto, 2009)


c. Peran Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap
Keterampilan berpikir Kritis, dan Pemahaman Konsep
Arends (2008) menyatakan bahwa cooperatif learning dapat meng-untungkan bagi peserta
didik berprestasi rendah maupun tinggi yang mengerjakan tugas akademik bersama- sama.

Menurut Sanjaya (2008) bahwa strategi pembelajaran kooperatif dapat menambah motivasi
dan merangsang kepercayaan kemampuan berpikir, menemukan informasi, memberdayakan
setiap peserta didik untuk bertanggung jawab dan meningkatkan prestasi akademik. Slavin
(2010) menyatakan bahwa strategi pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan hubungan
antar kelompok, penerimaan terhadap teman sekelas yang lemah dalam bidang akademik, dan
meningkatkan harga diri peserta didik, sehingga mendorong tumbuhnya kesadaran saling
membelajarkan antar peserta didik.

Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa kooperatif berpengaruh terhadap metakognisi,


keterampilan berpikir kritis dan penguasaan materi telah dilaporkan.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai