Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Pada Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu :

NURUL HUDA, S.E., M.M.

Disusun :

Dina Amanda (231110003677)


Septi Veni Handayani (231110003680)
Revalia Febriani (231110003681)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2024
ABSTRAK

Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan mengapa beberapa perusahaan atau
organisasi bisnis mampu bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit. Krisis ekonomi yang
melanda Indonesia tahun 1998, misalnya tidak serta-merta menghancurkan seluruh organisasi
bisnis. Organisasi bisnis yang dikategorikan usaha kecil dan menengah ternyata mampu
bertahan. Begitu juga sejumlah perusahaan besar juga ternyata mampu bertahan. Mengapa?
karena faktor ekonomi memang hanya memberi pengaruh sebesar 33% bagi perkembangan
satu organisasi bisnis. Faktor terbesar justru ada di dalam lingkungan organisasi atau
lingkungan internal organisasi, yaitu sumber daya manusia yang dimilikinya. Sumber daya
manusia itulah yang membuat satu organisasi bisa bertahan dalam situasi ekonomi yang sulit
dan berat. Selanjutnya, mari kita membahas tentang konsep dasar manajemen pemasaran.

Kata Kunci : Manajemen, Pemasaran.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................................. i

ABSTRAK................................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR..............................................................................................................
iv

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................5

A. Latar Belakang................................................................................................................5

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................6

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................7

A. Pemasaran Dalam Masyarakat dan Organisasi...............................................................7

B. Konsep Inti Pemasaran....................................................................................................8

BAB III PENUTUP.................................................................................................................12

A. Kesimpulan...................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................

14

3
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini yang

berjudul : KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN.

Adapun tujuan utama makalah ini ialah untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah

Manajemen Pemasaran Semester II ini.

Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah membantu hingga terselesaikannya penulisan makalah ini.

Terlepas dari itu saya menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari bapak dosen maupun

para pembaca demi perbaikan pembuatan makalah ini di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan

menjadi sumbangan pemikiran kepada para pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jepara, 17 Maret 2024

Penulis

4
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Majunya perekonomian Indonesia sekarang ini ditandai dengan pertumbuhan

industri yang begitu pesat. Dunia bisnis terus mengalami perkembangan yang sangat

signifikan, dimana setiap perusahaan berlomba-lomba melebarkan sayap mereka atau

dengan kata lain melakukan ekspansi bisnis dengan melakukan berbagai macam strategi

seperti melakukan promosi atau melakukan berbagai macam inovasi produk demi

memperkenalkan dan menjual produk mereka di daerah-daerah yang belum mereka

jangkau. Pemasaran yang baik tentang bagaimana barang atau jasa hasil produksi dapat

dikenal dan dibeli oleh masyarakat dan pemasaran yang tepat itu bukanlah kebetulan,

melainkan hasil dari eksekusi dan perencanaan yang cermat.

Pemasaran merupakan salah satu disiplin ilmu, pemasaran memiliki elemen-

elemen metode ilmiah yang dapat menghasilkan teori-teori pemasaran. Secara

metodologis kajian pemasaran telah memiliki ruang diskusi tersendiri dan mampu

membuktikan eksistensinya dalam dunia akademisi yang ditandai dengan banyaknya

kajian pemasaran masa kini.

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan

oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang

dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-

barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan

harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan

terus atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.

5
Berdasarkan dari uraian latar belakang, maka selanjutnya akan dibahas lebih lanjut

mengenai konsep dasar manajemen pemasaran.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dalam makalah ini

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Pemasaran Dalam Masyarakat Dan Organisasi ?

2. Bagaimana Konsep Inti Pemasaran ?

C. Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah diatas, maka dapat dikemukakan tujuan dari makalah ini

ialah sebagai berikut :

1. Untuk Mengetahui Pemasaran Dalam Masyarakat Dan Organisasi

2. Untuk Mengetahui Konsep Inti Pemasaran

6
BAB II PEMBAHASAN

A. Pemasaran Dalam Masyarakat dan Organisasi

1. Pemasaran Dalam Masyarakat

Konsep ini merupakan perkembangan dari konsep pemasaran yang disesuaikan

dengan perubahan sejalan dengan adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya

memelihara keseimbangan lingkungan dan sosial, serta kesejahteraan masyarakat. Konsep

ini menekankan bahwa tugas organisasi adalah memahami kebutuhan dan keinginan pasar

sasaran dan meningkatkan kepuasan konsumen lebih efektif dan efisien dibanding pesaing

untuk mencapai kesejahteraan sosial konsumen. Beberapa faktor yang mendorong

berkembangnya konsep ini adalah isu-isu tentang lingkungan hijau (green marketing),

pemasaran sosial, etika moral berbisnis, serta profit oriented versus social oriented.

Perusahaan harus lebih berorientasi pada umat dan kelangsungan hidup agar tidak terjadi

konflik kepentingan antara produsen dengan masyarakat. Misal perusahaan penyedap rasa

perlu mencantumkan label halal dan mendapat sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia

(MUI) agar produknya tidak dijauhi oleh konsumen. Perusahaan kayu lapis baru dapat

memasarkan produknya apabila mendapatkan sertifikasi eco label dari dunia untuk

menjamin perusahaan yang bersangkutan melakukan penanaman hutan kembali dan sisa-

sisa proses produksinya telah didaur ulang menjadi produk yang bermanfaat. Konsumen

sekarang ini menghendaki adanya tanggung jawab sosial dari produsen produk-produk

yang bahannya berasal dari hutan agar dapat menjaga kelestarian hutan demi terciptanya

kesejahteraan masyarakat dunia.

Perkembangan dewasa ini menunjukkan adanya ketidakpuasan konsumen

terhadap barang yang dibelinya karena terdapat ketidaksesuaian antara kenyataan dengan

propaganda perusahaan. Pada kenyataannya banyak perusahaan yang hanya memikirkan

7
keuntungan yang besar tanpa memperhatikan kepentingan konsumen. Ini tidak sesuai

dengan “Konsep Pemasaran” yang berusahan memberikan kepuasan kepada konsumen

untuk mendapatkan laba jangka panjang. Untuk itu masalah konsumerisme menjadi

sangat penting untuk diperhatikan. Cravens dan Hills mengemukakan konsumerisme

sebagai berikut. Konsumerisme adalah kekuatan sosial di dalam lingkungan yang

ditunjukkan untuk membantu dan melindungi konsumen dengan menggunakan hukum,

modal dan tekanan ekonomi terhadap perusahaan.

2. Pemasaran dalam organisasi

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan

kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep

penjualan, konsep pasaran, konsep pemasaran sosial dan konsep pemasaran global.

Pada dasarnya dalam suatu organisasi terdapat pola hubungan yang saling

berkaitan satu sama lain dan setiap individu dalam organisasi tersebut yang ditunjukkan

dalam bentuk perilaku atau usahanya dalam proses pencapaian tujuan organisasi. Dalam

perilaku organisasi peran manajer atau pemimpin akan berpeluang untuk melihat manfaat

dari keragaman akibat terjadinya perubahan yang dinamis dalam diri manusia dan

organisasi. Seperti yang dinyatakan oleh Davis dan Newstrom (1989) bahwa perilaku

organisasi adalah bidang studi yang mempelajari bagaimana manusia berperilaku dan

bertindak dalam organisasi. Artinya, perilaku dan tindakan manusia merupakan variabel

utama yang mempengaruhi perilaku sebuah organisasi.

Manfaat perilaku organisasi untuk membantu setiap individu dalam memahami

perilaku mereka sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi, sehingga

bisa meningkatkan hubungan interpersonal antar setiap individu yang berada di dalam

8
organisasi. Tujuan perilaku organisasi untuk memahami perilaku yang terjadi di dalam

organisasi dan meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi di dalam organisasi.

Dalam perilaku organisasi sudah dijelaskan bagaimana seorang sebagai individu

maupun sebagai anggota kelompok berperilaku dalam organisasi. Sikap dan perilaku

orang yang berbeda-beda dalam satu organisasi perlu dipelajari untuk mencari solusi

tentang bagaimana manajemen dapat mengelola individu maupun kelompok agar

organisasi lebih efektif. Seperti yang dijelaskan oleh Rahmawati dan Herachwati (2007)

bahwa terdapat 2 hal yang menjadi fokus perilaku organisasi yaitu tindakan (actions) dan

sikap (attitudes) dari orang-orang yang ada di dalam organisasi.

Maka, para manajer diharapkan dapat mempelajari perilaku organisasi, karena

sangat penting dalam membantu para manajer untuk memperbaiki, merubah perilaku

kerja, baik individu, kelompok maupun organisasi secara keseluruhan untuk mencapai

tujuan organisasi. Dengan mempelajari perilaku organisasi maka para manajer memiliki

keterampilannya untuk menangani perilaku karyawan untuk dapat bekerja dengan baik

sehingga dapat mencapai efektivitas organisasi.

B. Konsep Inti Pemasaran

Konsep inti pemasaran di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar atau

kebutuhan adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau

disadari. Sedangkan keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari adanya kebutuhan

tersebut. Jadi kebutuhan manusia tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun

sudah ada dalam hayati serta kondisi manusia dan permintaan adalah keinginan akan

9
sesuatu produk yang didukung oleh kemampuan serta kesediaan membelinya, keinginan

akan menjadi permintaan apabila didukung oleh daya beli.

2. Produk

Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia diperlukan ketersediaan

produk (barang dan jasa). Sehingga dengan demikian produk dapat didefinisikan sebagai

sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Pentingnya

suatu produk bukan terletak pada kepemilikannya secara fisik, akan tetapi pada jasa yang

diberikan kepada pembeli. Dengan demikian tugas pemasar adalah menjual keuntungan

atau jasa dalam suatu produk fisik dan bukan hanya menjelaskan ciri produk tersebut.

3. Nilai, Biaya dan Kepuasan

Nilai suatu produk adalah perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu

produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut. Nilai suatu produk sebenarnya

tergantung dari seberapa jauh produk tersebut mendekati produk ideal yang

diinginkannya. Sedangkan biaya adalah berupa harga dan pengeluaran lain untuk

mendapatkan suatu produk yang diinginkan. Sementara perbandingan antara nilai yang

dapat diterima dari suatu produk dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk

tersebut akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk tersebut.

4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan

Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan melalui pertukaran. Jadi pertukaran adalah cara mendapatkan sesuatu produk

yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Transaksi

merupakan pertukaran nilai antara dua belah pihak melalui suatu persetujuan yang

tercapai dalam proses pertukaran tersebut. Pemasar yang baik tidak hanya melakukan

10
pertukaran dan transaksi, akan tetapi harus membangun pemasaran hubungan dengan

membangun hubungan jangka panjang, saling percaya, sama-sama menang dengan para

pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok dengan menjanjikan dan menyerahkan

mutu dan pelayanan yang baik dengan harga yang wajar kepada mitranya secara

berkesinambungan.

5. Pasar

Dengan terjadinya pertukaran maka pada saat itu pula terjadi pasar. Jadi pasar

dapat diartikan sebagai semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau

keinginan tertentu, serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginannya.

6. Pemasaran dan Pemasar

Pemasaran adalah kegiatan manusia dalam hubungannya dengan pasar.

Maksudnya adalah bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin

terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Sedangkan pemasar adalah

orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang

bernilai untuk itu. Dari penjelasan konsep inti pemasaran di atas, maka konsep pemasaran

harus dilihat sebagai suatu proses pendekatan yang berorientasi pada konsumen (costumer

centered) yang harus didukung oleh aktivitas.

11
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam menjalankan manajemen pemasaran kita perlu menerapkan yang namanya

perilaku organisasi, karena sangat penting dalam membantu para manajer untuk

memperbaiki, merubah perilaku kerja, baik individu, kelompok maupun organisasi secara

keseluruhan untuk mencapai tujuan organisasi. Pemasaran adalah kegiatan terencana atau

menyeluruh yang dilakukan oleh suatu perusahaan, organisasi atau institusi dalam

melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Dan tujuan

utamanya untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Pasigai, M. A. (2010). Pentingnya Konsep Dan Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan
Bisnis. Jurnal Ekonomi Balance, 6(2), 51-56.

Priangani, A. (2013). Memperkuat Manajemen Pemasaran Dalam Konteks Persaingan Global. Jurnal
kebangsaan, 2(4).

Rasam, F., & Sari, A. I. C. (2019). Peran Pemasaran dalam Kegiatan Usaha pada Masyarakat di Desa
Jatibaru, Cikampek. JABE (Journal of Applied Business and Economics), 5(2), 82-96.

Sahla, H. (2019). Konsep Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Pionir, 5(2).

Windi, P., & Mursid, M. C. (2021). Pentingnya Perilaku Organisasi dan Strategi Pemasaran Dalam
Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Digital. Jurnal Logistik Bisnis, 11(2), 71-77.

13

Anda mungkin juga menyukai