Analisa

SOL

2024
DI BUATOLEH
Sean Michael

@ruang__investasi
Tentang
SOLANA (SOL)
Solana adalah protokol blockchain open-source yang diinisiasi pada
November 2017, yang bertujuan untuk menerapkan jaringan yang
berkinerja tinggi, skalabilitas tinggi, dan biaya rendah. Yayasan Solana
berbasis di Jenewa.

Solana mampu memproses 710.000 TPS (transaksi per detik) pada

jaringan gigabit standar jika transaksinya, rata-rata, tidak lebih dari
176 byte.

Solana memiliki fitur sistem timestamp baru yang disebut Proof-of-

History (PoH) yang memungkinkan transaksi diurutkan secara
otomatis. Ini juga menggunakan algoritma konsensus Proof of Stake
(PoS) untuk membantu mengamankan jaringan.

Dibandingkan dengan rantai publik lainnya, Solana cepat dalam

memproses transaksi dan mendukung eksekusi program secara
bersamaan yang aman, yang ditulis dalam bahasa pemrograman
umum seperti C atau Rust.

02
Sejarah dan
Perkembangan
SOLANA (SOL)
Sejarah Solana dimulai pada akhir tahun 2017 ketika pendiri Anatoly
Yakovenko menerbitkan draf whitepaper yang mendetailkan teknik
baru untuk sistem terdistribusi yang disebut Proof of History (PoH). Di
blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum, salah satu keterbatasan
dalam hal skalabilitas adalah waktu yang diperlukan untuk mencapai
konsensus tentang urutan transaksi. Anatoly percaya bahwa teknik
baru ini dapat mengotomatisasi proses pengurutan transaksi untuk
blockchain, memberikan elemen kunci yang akan memungkinkan
jaringan kripto untuk berkembang jauh melampaui kemampuan
mereka pada saat itu.

Anatoly kemudian bergabung dengan mantan rekan kerja Qualcomm,

Greg Fitzgerald, untuk membangun jaringan blockchain tunggal di
Rust yang menggunakan PoH sebagai "jam internalnya." Keduanya
merilis testnet internal pertama (dengan demo) dan versi resmi
whitepaper proyek pada Februari 2018. Mantan rekan kerja Qualcomm
lainnya, Stephen Akridge, menyarankan bahwa pengurangan verifikasi
tanda tangan ke prosesor grafis dapat meningkatkan throughput
transaksi lebih lanjut (yaitu, skalabilitas). Anatoly merekrut Greg dan
Stephen, dan tiga orang lainnya untuk mendirikan perusahaan yang
akhirnya menjadi Solana Labs. Tim pendiri termasuk mantan insinyur
Apple selain veteran Qualcomm. Mereka awalnya menamai proyek itu
Loom tetapi kemudian mengubah namanya menjadi Solana untuk
menghindari kebingungan dengan solusi skalabilitas Lapisan-2
Ethereum, Loom Network.

03
Solana Labs mulai mengumpulkan dana untuk membangun jaringan
kripto baru mereka pada K2 2018. Antara Apr. 2018 dan Jul. 2019, tim
berhasil mengumpulkan sedikit lebih dari $20 juta dalam berbagai
penjualan token swasta. Mereka mengumumkan penjualan tersebut
sebagai Seri A tunggal pada akhir Juli 2019. Upaya penggalangan
dana berjalan sejajar dengan kerja Solana pada protokol, yang melalui
beberapa fase testnet berizin sebelum tim mengumumkan testnet
publik yang diincentivasi, yang disebut Tour de SOL, pada K3 2020.
Tahap pertama dari Tour de SOL diluncurkan pada Feb. 2020, dan
masih berjalan bersama versi Mainnet Beta Solana hari ini.

Solana diluncurkan pada Mainnet Beta pada Mar. 2020, tidak lama
setelah mengumpulkan $1,76 juta dalam pelelangan token publik yang
diadakan di CoinList. Jaringan beta proyek ini menampilkan
kemampuan transaksi dasar dan dukungan kontrak pintar. Namun,
tidak ada imbalan penjagaan karena Solana masih menentukan
jadwal penerbitan berkelanjutan. Rencana saat ini adalah untuk
melakukan upgrade dari tahap beta saat ini ke versi yang lebih siap
produksi entah pada akhir 2020 atau awal 2021.

Saat ini, Solana Labs tetap menjadi kontributor inti untuk jaringan
Solana, sementara Yayasan Solana membantu mendanai upaya
pengembangan dan pembangunan komunitas yang berkelanjutan.

04
VISI DAN MISI
SOLANA (SOL)
VISI:
menjadi platform blockchain tercepat dan paling efisien, dengan fokus
pada skalabilitas, kecepatan, dan keamanan

MISI:
Solana adalah memungkinkan penggunaan blockchain dalam
berbagai aplikasi dan industri, mulai dari sistem keuangan hingga
teknologi informasi.

05
Teknologi dan
Infrastruktur
Solana menonjol dengan beberapa fitur teknologi yang
membedakannya dari platform blockchain lainnya. Berikut adalah
beberapa fitur utama Solana:

1. Proof of History (PoH) – Teknologi ini memungkinkan Solana untuk

mencatat waktu dan urutan transaksi dengan lebih efisien dan akurat.
PoH membantu mengurangi latensi dan mempercepat proses
transaksi di jaringan.

2. Tower BFT – Algoritma konsensus yang digunakan oleh Solana,

menggabungkan Proof of History dengan Proof of Stake (PoS) untuk
mencapai kesepakatan di antara validator.

3. Turbine – Protokol pengiriman data yang membagi dan

menyebarkan data transaksi ke seluruh jaringan secara efisien,
memungkinkan skalabilitas tinggi.

4. Sealevel – Mesin eksekusi paralel untuk kontrak cerdas yang

memungkinkan Solana memproses transaksi lebih cepat dan efisien.

Selain itu, Solana memiliki ekosistem yang kaya dengan berbagai

aplikasi dan layanan. Beberapa aplikasi yang telah dibangun di atas
Solana termasuk Serum (platform perdagangan terdesentralisasi),
Radium (protokol likuiditas dan pertukaran), Mango Markets (platform
perdagangan margin), dan banyak lagi.

06
Peran dan pendiri
SOLANA (SOL)
Anatoly Yakovenko adalah salah satu dari pendiri Solana Labs.
Yakovenko lahir di Ukraina dan berimigrasi ke Amerika Serikat pada
tahun 1990-an.

Anatoly meraih gelar Sarjana Sains dari University of Illinois Urbana-

Champaign pada tahun 2003, dengan jurusan Ilmu Komputer. Dia
mendirikan Alescere, sebuah startup VOIP, ketika masih kuliah, dan
kemudian menutup perusahaan tersebut setelah lulus.

Setelah lulus, Anatoly bekerja di Qualcomm sebagai Insinyur selama

hampir 12 tahun (2003-2016). Kemudian, dia memiliki dua pengalaman
singkat di Mesosphere dan Dropbox bertanggung jawab untuk
pengembangan sistem terdistribusi (2016-2017). Pada November 2017,
Anatoly Yakovenko menerbitkan whitepaper yang menggambarkan
Proof of History dan memulai perjalanannya di Solana.

Selain Anatoly Yakovenko, ada beberapa tokoh penting di balik

Solana. Berikut ini beberapa di antaranya:

Greg Fitzgerald – Salah satu pendiri dan CTO Solana. Sebelumnya, ia

bekerja di Qualcomm sebagai Senior Staff Engineer Manager.

Raj Gokal – Salah satu pendiri dan COO Solana. Sebelumnya, ia

bekerja sebagai direktur produk di Omada Health dan juga memiliki
pengalaman kerja di Google serta Boston Consulting Group.

Eric Williams – Salah satu pendiri dan Chief Scientist Solana.

Sebelumnya, ia bekerja sebagai Data Scientist di Omada Health dan
memiliki gelar PhD dalam bidang Fisika.

07
Keunggulan
SOLANA (SOL)
Mar, 2024

Dalam tengah persaingan sengit di pasar kripto, Solana (SOL) muncul

sebagai salah satu proyek yang paling unggul dan menarik perhatian
para investor.

Analisis teknikal oleh Alex Krüger, yang sangat dihormati dalam

bidangnya, baru-baru ini menjelaskan mengapa Solana dapat
menjadi pilihan terbaik untuk fase bull run saat ini. Dia memberikan
argumen yang kuat yang berlaku baik bagi investor berpengalaman
maupun pemula.

Krüger memulai analisisnya dengan meninjau posisi Ethereum di

pasar. Meskipun Ethereum telah menjadi kekuatan dominan, proyek ini
kini dihadapkan pada persaingan ketat dengan sejumlah blockchain
baru.

Di antara persaingan yang muncul, seperti Monad, Eclipse, Scroll, Core

DAO, dan Aztec, Solana dikenali sebagai entitas unik yang telah
membangun reputasi yang kuat dan unik.

Menurut Krüger, keunggulan Solana terletak pada daya tariknya yang

tak tertandingi di kalangan investor ritel serta kemampuannya untuk
berinovasi. Ia menyoroti kesuksesan sejumlah proyek meme coin di
Solana, seperti Dog Wif Hat (WIF), yang mencatat volume
perdagangan yang tinggi setiap harinya.

08
Tidak hanya meme coin, Solana juga dikenal karena kecepatan dan
efisiensi biayanya yang tinggi. Ini telah memungkinkan
pengembangan platform seperti Hive Mapper dan Parcel, yang
menawarkan layanan yang tidak mungkin direalisasikan di Ethereum.

Inovasi ini, bersama dengan komunitas yang solid dan para pendiri
yang berdedikasi, menunjukkan potensi besar Solana untuk masa
depan yang cerah dan penuh inovasi.

Krüger juga membahas pendekatan investasinya yang berfokus pada

aset kripto dan saham-saham AI, yang semakin memperkuat
keyakinannya pada Solana sebagai salah satu pilihan investasi utama.

09
TANTANGAN DAN
SOLUSI
Feb, 2024

Solana, platform blockchain yang dikenal dengan kecepatan dan

biaya transaksinya yang rendah, menghadapi tantangan dalam
menarik dan mempertahankan likuiditas untuk mendorong adopsi
yang lebih luas.

Meteora, protokol crypto terbaru berbasis Solana, muncul sebagai

solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ini dan mengubah Solana
menjadi pusat perdagangan utama bagi pengguna arus utama dalam
dunia crypto.

Meteora fokus pada likuiditas berkelanjutan dan jangka panjang,

dengan tujuan membuka potensi penuh Solana dan menjadi pemain
kunci dalam ekosistem DeFi.

Meteora adalah hasil kolaborasi antara FTX dan Alameda Research,

yang mengakui tantangan yang dihadapi Solana dan ekosistem
crypto secara keseluruhan.

Meskipun Solana menghadapi tantangan seperti gugatan SEC yang

menyebut SOL sebagai sekuritas dan pemadaman jaringan, Meteora
yakin bahwa Solana memiliki potensi besar yang tidak terbatas oleh
tantangan tersebut.

10
Meteora mengoptimalkan penggunaan modal melalui solusi
likuiditasnya, seperti Meteora Vaults, yang memungkinkan distribusi
aset ke kumpulan pinjaman dan menghasilkan hasil bagi penyedia
likuiditas.

Selain itu, Meteora menerapkan tata kelola terdesentralisasi dengan

mendirikan DAO (Organisasi Otonom Terdesentralisasi) dan sistem
tata kelola, yang melibatkan pemegang token Mercurial dalam proses
pengambilan keputusan.

Melalui solusi likuiditas inovatif dan tata kelola terdesentralisasi,

Meteora bertujuan untuk membuka potensi penuh Solana dan
mendorong adopsi yang lebih luas dalam ekosistem crypto.

Dengan demikian, Meteora menjadi pemain kunci dalam mendorong

Solana menuju fase pertumbuhan dan peluang berikutnya dalam
ekosistem DeFi.

11
Proyeksi Harga
Solana (SOL)
2024

12
Proyeksi Harga
Solana (SOL)
2025

13
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pertimbangan di atas, Anda dapat
mencapai kesimpulan tentang apakah Solana merupakan investasi
yang menarik bagi Anda. Ini bisa menjadi kesimpulan positif, negatif,
atau netral tergantung pada seberapa kuat argumen yang Anda
kembangkan dari data yang telah Anda peroleh. Ingat DYOR

14