Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,

KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI.
BADAN STANDAR,
KURIKULUM DAN ASESMEN
PENDIDIKAN. PUSAT
KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN

PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN
: PENGOLAHAN
SMA KELAS X

MODUL AJAR
Produk Kosmetik

Penyusun : Sarwatik, S.Pd


Sekolah : SMAN 1
Sumbermanjing
Mata Pelajaran. : Prakarya dan Kewirausahaan : Pengolahan
Fase/Kelas/semester : E/ X /2
Elemen : Observasi dan Eksplorasi, Desain/perencanaan, produksi, Refleksi dan Evaluasi (Blended)
Alokasi Waktu. : 28 JP (sesuai kebutuhan)

Capaian Pembelajaran: Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengembangkan produk olahan pangan higienis nusantara
atau non pangan berdasarkan analisis kebutuhan dan kelayakan pasar melalui eksplorasi bahan, alat dan teknik, serta
mempresentasikan secara lisan, visual dan grafis. Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi dan memberikan saran
produk olahan pangan dan non pangan berdasarkan dampak lingkungan/budaya/ teknologi tepat guna.

Dimensi Profil Pelajar Pancasila:


- Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
- Bernalar Kritis
- Kreatif
- Mandiri

Tujuan Pembelajaran:

1. Mengeksplorasi produk olahan pangan higienis nusantara atau produk nonpangan berdasarkan beberapa pilihan
bahan, alat, prosedur pengolahan, penyajian dan kemasan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber
2. Menganalisis karakteristik bahan, alat, teknik dan prosedur pengolahan, serta penyajian dan kemasan untuk
menentukan produk olahan pangan higienis nusantara atau produk nonpangan dan kemasannya yang bernilai
ekonomis
3. Mengembangkan rencana desain produk olahan pangan higienis atau produk nonpangan serta desain kemasannya
(dalam bentuk gambar kerja/prototipe) berdasarkan hasil eksplorasi dan studi kelayakan pasar / potensi
lokal/Nusantara secara kreatif
4. Merumuskan rencana pemasaran produk olahan pangan higienis atau produk nonpangan secara sederhana
5. Membuat produk olahan pangan nusantara higienis atau produk nonpangan serta penyajian sesuai desain yang
dirancang
6. Mengembangkan kreasi produk olahan pangan nusantara higienis atau produk non pangan berbasis usaha
7. Mempromosikan produk olahan pangan nusantara higienis atau produk nonpangan dan kemasannya melalui media
visual maupun virtual
8. Merefleksikan proses kegiatan sampai dengan membuat, mengemas, serta mempromosikan produk olahan pangan
nusantara higienis atau produk nonpangan
9. Mengevaluasi keunggulan dan kelemahan dari produk olahan pangan nusantara higienis atau produk nonpangan
berdasarkan kajian mutu, teknologi pangan dan ekonomi serta dampak lingkungan/budaya
10. Menunjukkan tindak lanjut pengembangan produk olahan pangan nusantara higienis atau produk nonpangan
berdasarkan hasil evaluasi
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Kriteria
(1) (2) (3) (4)
Mengeksplorasi produk nonpangan berdasarkan
beberapa pilihan bahan, alat, prosedur
pengolahan, penyajian dan kemasan yang bernilai
ekonomis dari berbagai sumber
Menganalisis karakteristik bahan, alat, teknik dan
prosedur pengolahan untuk menentukan produk
nonpangan yang bernilai ekonomis
Menganalisis penyajian dan kemasan untuk
menentukan kemasan produk nonpangan yang
bernilai ekonomis
Mengembangkan rencana desain produk
nonpangan (dalam bentuk gambar kerja/prototipe)
berdasarkan hasil eksplorasi dan studi kelayakan
pasar / potensi lokal/Nusantara secara kreatif
Mengembangkan desain kemasan dari produk
nonpangan (dalam bentuk gambar kerja/prototipe)
berdasarkan hasil eksplorasi dan studi kelayakan
pasar / potensi lokal/Nusantara secara kreatif
Merumuskan rencana pemasaran nonpangan
secara sederhana
Membuat produk nonpangan serta penyajian
sesuai desain yang dirancang
Mengembangkan kreasi produk non pangan
berbasis usaha
Mempromosikan produk nonpangan dan
kemasannya melalui media visual maupun virtual
Merefleksikan proses kegiatan sampai dengan
membuat, mengemas, serta mempromosikan
produk nonpangan
Mengevaluasi keunggulan dari produk nonpangan
berdasarkan kajian mutu, teknologi pangan dan
ekonomi serta dampak lingkungan/budaya
Mengevaluasi kelemahan dari produk nonpangan
berdasarkan kajian mutu, teknologi pangan dan
ekonomi serta dampak lingkungan/budaya
Menunjukkan tindak lanjut pengembangan produk
nonpangan berdasarkan hasil evaluasi

Langkah Pembelajaran

Asesmen Awal: (Rubrik terlampir)


- Peserta didik menyebutkan 4 bahan nabati yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan produk kosmetik
- Peserta didik diminta untuk menceritakan 4 teknik proses produksi dari produk kosmetik
- Peserta didik diminta untuk menceritakan media promosi apa yang dikuasainya dalam mempromosikan produk
kosmetik

Pengenalan Masalah (Pertanyaan pemantik)


Peserta didik menceritakan kebutuhan dan kelayakan pasar. Pertanyaan pemantik: “Bahan nabati apa saja yang potensial
untuk dijadikan produk kosmetik sebagai peluang usaha dari daerah kalian?”

Pertemuan 1 - 3 (6 JP)
Tujuan Pembelajaran:
Mengeksplorasi produk olahan pangan higienis nusantara atau produk nonpangan berdasarkan beberapa pilihan
bahan, alat, prosedur pengolahan, penyajian dan kemasan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber

PENDAHULUAN
- Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing (melakukan aktivitas fisik, sosial dan ibadah secara seimbang)
- Perwakilan dari 2 orang peserta didik untuk menceritakan tentang apa yang dapat disyukuri hari ini
(mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya)

KEGIATAN INTI
- Peserta didik secara berkelompok (maksimal 3 orang/kelompok) untuk mengamati beragam produk kosmetik yang
bernilai ekonomis dari buku/ majalah dan video serta dapat menggunakan fasilitas internet/media sosial dengan kata
kunci ragam produk kosmetik. (secara kritis mengklarifikasi informasi yang kompleks dan abstrak)
Contoh produk kosmetik

Pixabay.com/pmvchamara.com Pixabay.com /kalachairina

Pixabay.com/rizaaprilliana46

Contoh Materi
Kecantikan adalah salah satu anugerah dari Tuhan yang tidak ternilai, manusia sebagai makhluk yang diberikan
kehidupan dengan tubuh yang utuh serta lengkap, cantik serta sehat sudah seharusnya bersyukur dengan cara selalu
memelihara dan merawat diri.
Pengertian Produk Kosmetik
Masyarakat pada zaman dahulu di Mesir sekitar 3000 tahun sebelum masehi menggunakan bahan alami untuk
kosmetik, baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Pengetahuan kosmetik tersebut menyebar
keseluruh penjuru dunia melalui jalur komunikasi yang terjadi dalam kegiatan perdagangan, agama, budaya politik
dan militer. Sejarah kosmetik di Indonesia telah dimulai sebelum zaman penjajahan Belanda. Saat ini kosmetik sudah
menjadi salah satu kebutuhan yang utama seluruh wanita dan juga sebagian pria. Kosmetik adalah bahan atau
campuran bahan untuk digosokkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan, dimasukkan dalam, dipergunakan
pada bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau
mengubah rupa, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit.
Produk kosmetik adalah produk yang dimanfaatkan pada bagian luar tubuh dengan tujuan untuk perawatan,
melindungi, memperbaharui, ataupun mengubah penampilan pada tubuh. Tanpa kita sadari kosmetik telah
memberikan warna yang berbeda bagi kehidupan serta kosmetik juga membuka beragam peluang usaha bagi
manusia.

Aneka Jenis Produk Kosmetik


Produk kosmetik diperlukan oleh kaum wanita dan juga oleh kaum pria sejak dilahirkan sampai meninggal dunia.
Produk kosmetik dapat digunakan setiap hari, incidental atau berkala dan dipakai seluruh tubuh dari ujung rambut
sampai ujung kaki atau sebagian. Kita harus paham bahwa tidak semua bahan kosmetik cocok untuk setiap kondisi
kulit, akan timbul iritasi jika terjadi ketidakcocokan. Penggolongan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI
berdasarkan kegunaan dan lokasi pemakaian pada tubuh, kosmetik dapat digolongkan menjadi 13 golongan.
- Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis tentang karakteristik bahan nabati, alat, prosedur
pengolahan, penyajian dan kemasan yang digunakan untuk membuat produk kosmetik yang bernilai ekonomis.
(mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis)

Contoh materi:
Bahan nabati dan hewani memiliki kandungan dan manfaat masing-masing, berikut uraian dari beberapa bahan
nabati:
1. Pisang (Musa paradisiaca)
Pisang adalah tumbuhan berukuran besar dan berdaun lebar memanjang berasal dari suku Musaceae. Pisang
memiliki buah yang muncul dalam bentuk tandan dan tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua pisang
mempunyai kulit berwarna kuning saat matang. Pisang sangat baik dikonsumsi karena mengandung sumber
energi serta kaya mineral, terutama kalium. Kandungan gizi yang terdapat dalam buah pisang matang adalah 99
kalori, 1,2 gr protein, 0,2 gr lemak, 25,8 mg karbohidrat, 0,7 gr serat, 8mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5mg besi, 44
gr vitamin A, 0,08 mg vitamin B, 3mg vitamin C dan 72gr air
Berikut beberapa manfaat pisang untuk merawat kecantikan antara lain:
a. Melembabkan kulit
b. Menghilangkan bekas jerawat atau cacar
c. Menghaluskan tangan dan kaki
d. Menghaluskan kulit wajah
2. Wortel (Solanum cycopursicum)
Wortel mengandung vitamin A, likopen, falcarinol. Berkhasiat untuk mencerahkan kulit, menghilangkan
bercak/flek hitam, serta mencegah kanker
3. Alpukat (Persea americana)
Alpukat mengandung vitamin E, vitamin K, zat besi, sterolius, minyak. Berkhasiat sebagai pelembut dan pelembab
alami untuk wajah, serta mengurangi penuaan dini.
4. Pepaya (Carica papaya)
Pepaya termasuk salah satu buah yang mengandung vitamin C, bahkan kandungan vitamin C dalam pepaya lebih
banyak dari pada kandungan vitamin C yang terdapat di buah apel, yaitu 48x lipatnya. Pepaya berfungsi sebagai
detoksifikasi yang bisa meremajakan kulit wajah dari dalam dan juga mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan
mencegah kerutan di wajah. Pepaya mengandung papain, berkhasiat mengurangi peradangan, menghilangkan
bekas jerawat, dan memutihkan kulit.
5. Lidah buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya mengandung eksudat, aloe emoedyn glikoida, vitamin dan mineral, berkhasiat untuk mencerahkan
kulit, mengurangi bekas jerawat dan luka, melawan ketombe, mendinginkan kulit kepala, mencegah kerontokan
rambut.

Teknik proses produksi kosmetik


1. Destilasi/penyulingan
Destilasi ialah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan/kemudahan menguap/volatilitas bahan
atau Teknik pemisahan kimia berdasarkan perbedaan titik didih. Teknik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan
zat yang mudah menguap. Contohnya produk kosmetik yaitu: parfum
2. Saponifikasi
Saponifikasi ialah pencampuran minyak/lemak dengan basa kuat (KOH/NaOH). Contohnya produk kosmetik yaitu:
sabun
3. Penghancuran, sendimentasi/pengendapan, pengeringan
Contoh produk kosmetik yaitu: masker, lulur
4. Pencampuran
Contoh produk kosmetik yaitu: shampoo
Masker Bengkuang
Di antara bahan nabati yang dapat digunakan untuk membuat produk kosmetik ialah bengkuang. Bengkuang adalah
umbi berwarna putih dengan bentuk seperti gasing (permainan anak-anak), merupakan tanaman yang berasal dari
daerah tropis Amerika dan termasuk suku Fabacea atau polong-polongan. Selain dapat digunakan sebagai bahan
kudapan, bengkuang juga bermanfaat bagi kecantikan khususnya kulit. Bengkuang dikenal dapat membersihkan dan
memutihkan kulit dan menghilangkan bintik-bintik hitam pada wajah. Buah ini sangat baik bagi kulit karena
mengandung vitamin B1, vitamin C, fosfor, pachyrhizon, dan kalium.

Alat yang digunakan untuk membuat masker bengkuang:


a. Pisau, berfungsi untuk mengupas dan memotong buah bengkuang
b. Parutan, berfungsi untuk menghancurkan bengkuang agar mudah terekstrak
c. Saringan, berfungsi untuk menyaring atau memisahkan sari/ekstrak dengan ampas bengkuang
d. Baskom, berfungsi untuk menampung ekstrak hasil penyaringan.
e. Gelas ukur, berfungsi untuk mengendapkan pati yang ada pada ekstrak/sari bengkuang
f. Alat pengering, berfungsi untuk mengeringkan pati

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan alat pada pembuatan masker bengkuang antara lain:
a. Kebersihan alat yang digunakan
b. Alat yang digunakan tidak bereaksi dengan bahan baku
c. Higienis dari alat dan bahan

Proses Pembuatan Masker Bengkuang


Pembuatan masker adalah salah satu contoh dari tahapan pembuatan kosmetik yang harus diperhatikan adalah
tahapan/proses pembuatan dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya yang nyaman saat
digunakan, sesuai fungsinya, pengolahan yang tepat, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan serta
aman.
Langkah kerja pembuatan masker bengkuang
a. Persiapan alat dan bahan
b. Pencucian dan pengupasan
c. Pemarutan
d. Penyaringan
e. Pengendapan
f. Pengeringan pati
g. Pengemasan
Penyajian dan Kemasan Produk Kosmetik
Pada akhirnya, setiap produk kosmetik harus diberi kemasan. Kemasan disini selain berfungsi sebagai wadah dan
pelindung juga sebagai daya tarik.
Umumnya, produk kosmetik dikemas dengan bahan kaca, plastik, aluminium dan bagian luarnya dimodifikasi dengan
bahan alami seperti kelobot jagung. Bentuknya pun beraneka ragam, dapat disesuaikan dengan bahan bakunya
seperti parfum mawar bentuknya pun mawar.

Sumber : Buku Prakarya SMA/MTs Kelas XI Semester 2 Edisi Revisi 2017, Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA/MA/SMK.

Contoh kemasan

Pixabay.com/pmvchamara.com

Tugas untuk peserta didik:


 Peserta didik dalam kelompok mencari informasi tentang bahan nabati lain disertai prosesnya yang dapat dijadikan
produk kosmetik, dan ragam bentuk penyajian dan kemasannya, yang akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

PENUTUP
Perwakilan 2 peserta didik untuk memberikan refleksi tentang:
- Adakah hal yang tidak menyenangkan dalam pembelajaran hari ini? (menjelaskan alasan untuk mendukung penalaran
yang digunakannya)
- Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini? (mengekspresikan pikiran dan atau
perasaannya)
Pertemuan 4 - 7 (8 JP)
Tujuan Pembelajaran
● Menganalisis karakteristik bahan, alat, teknik dan prosedur pengolahan, serta penyajian dan kemasan untuk
menentukan produk olahan pangan higienis nusantara atau produk nonpangan dan kemasannya yang bernilai
ekonomis
● Mengembangkan desain produk olahan pangan higienis atau produk nonpangan serta desain kemasannya (dalam
bentuk gambar kerja/prototipe) berdasarkan hasil eksplorasi dan studi kelayakan pasar / potensi lokal/Nusantara
secara kreatif

PENDAHULUAN
- Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing (melakukan aktivitas fisik, sosial dan ibadah secara seimbang)
- Peserta didik membuat sebuah kata yang berkaitan dengan perawatan kulit kemudian disambung oleh peserta didik
yang lain. Maksimal 10 orang yang terlibat (mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya)

KEGIATAN INTI
- Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusinya pada pertemuan sebelumnya tentang bahan
nabati, alat, prosedur pengolahan, penyajian, dan kemasan yang digunakan untuk membuat produk kosmetik yang
bernilai ekonomis. (menjelaskan alasan untuk mendukung penalaran yang digunakannya)
- Peserta didik membuat perencanaan dari sebuah produk kosmetik berbahan nabati beserta kemasannya yang
bernilai ekonomis, kemudian menentukan media promosi baik visual maupun virtual. (mengidentifikasi kekuatan dan
tantangan yang dihadapi, menghasilkan gagasan yang beragam)

PENUTUP
Perwakilan 2 peserta didik untuk memberikan refleksi tentang:
- Bagaimana proses diskusi dalam kelompok? Apakah semua peserta didik dalam kelompok memiliki proporsi
kontribusi yang seimbang?jelaskan alasanmu (menjelaskan alasan untuk mendukung penalaran yang digunakannya)
- Apa yang kalian ketahui tentang teman-teman kalian? Samakah hasil kelompok kalian dengan hasil kelompok teman-
teman? Ayo kita hormati teman walaupun kita berbeda! (mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya)

Pertemuan 8 - 11 (8JP)

PENDAHULUAN
- Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. (melakukan aktivitas fisik, sosial dan ibadah secara seimbang)
- Perwakilan dari 2 orang peserta didik untuk membagikan kata kata bijak motivasi hidup dari tokoh nasional atau
internasional. (mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya)

KEGIATAN INTI
- Peserta didik membuat kemasan dari produk kosmetik berdasarkan desain yang telah dibuat. (bereksperimen dengan
berbagai pilihan secara kreatif, menentukan prioritas pribadi berinisiatif mencari dan mengembangkan keterampilan)
- Peserta didik membuat produk kosmetik berbahan nabati berdasarkan desain yang telah dibuat. (bereksperimen
dengan berbagai pilihan secara kreatif, menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi)
- Peserta didik mempromosikan hasil produk dan kemasan baik visual dan virtual. (menjelaskan alasan untuk
mendukung penalaran yang digunakannya, mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat
Ketika menghadapi situasi yang menantang)

PENUTUP
Perwakilan 2 peserta didik untuk memberikan refleksi tentang:
- Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti pembelajaran ini?

(mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya)

Pertemuan 12 - 14 (6 JP)

PENDAHULUAN
- Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing (melakukan aktivitas fisik, sosial dan ibadah secara seimbang)
- Perwakilan dari 1 orang untuk menceritakan pengalamannya sehari-hari dalam mengamalkan salah satu sila pada
Pancasila (mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya)

KEGIATAN INTI
- Peserta didik secara kritis dan sopan merefleksikan pelaksanaan proses kegiatan sampai dengan membuat,
mengemas serta mempromosikan produk (menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam
menemukan solusi, mengevaluasi efektivitas strategi yang digunakannya)
- Peserta didik mengevaluasi keunggulan dan kelemahan dari produk kosmetik berdasarkan kajian mutu, teknologi
pangan dan ekonomi serta dampak lingkungan/budaya (menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang
digunakannya dalam menemukan solusi)
- Peserta didik menentukan pilihan prioritas untuk pengembangan produk selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi
(memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi)

PENUTUP
Perwakilan 2 peserta didik untuk memberikan refleksi tentang:
- Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti pembelajaran ini ? (menjelaskan alasan
untuk mendukung penalaran yang digunakannya)
- Hal baru apa yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran ini ? (mengekspresikan pikiran dan atau
perasaannya)
Asesmen Formatif yang dilakukan:
1. Diskusi: Peserta didik dapat menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru untuk
menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya
2. Pembuatan Media Belajar : Peserta didik Membuat power point/canva/powtoon berisikan informasi tentang
pengetahuan produk non pangan , bahan, alat, teknik, dan cara penyajian pengemasan produk tersebut.
3. Pembuatan Jobsheet : Peserta didik membuat jobsheet berisikan informasi tentang perencanaan pengolahan produk
non pangan
4. Demonstrasi Pembuatan kemasan dan Pengolahan Produk olahan pangan : Peserta didik dapat menghasilkan karya
dan melakukan Tindakan didorong oleh minat dan kesukaanya pada suatu hal
5. Presentasi Hasil dan penilaian Produk Olahan pangan : Peserta didik dapat menjelaskan asumsi yang digunakan,
menyadari kecenderungan dan kosenkuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif
yang berbeda
LAMPIRAN

Asesmen Awal
Pertanyaan
Mengelompokkan 4 macam Menceritakan 4 tehnik proses Menceritakan media promosi apa
bahan nabati yang dapat produksi dari produk kosmetik yang dikuasainya dalam
NO Nama Siswa digunakan sebagai bahan mempromosikan produk kosmetik
pembuatan produk kosmetik

1
2

Keterangan:
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Paham
2 = Cukup 4 = Sangat Paham

Pengisian format diatas dengan mengisi Rubrik di bawah ini :

Pertanyaan Kemung-kinan Skor Rencana Tindak Lanjut


Jawaban (Kategori)

Menyebutkan 4 macam Sangat Pembelajaran dapat


bahan nabati Paham dilakukan ke unit
berikutnya
Mengelompokkan 4 macam bahan nabati
yang dapat digunakan sebagai bahan Menyebutkan 3 macam Paham Pembelajaran dapat
pembuatan produk kosmetik bahan nabati dilakukan ke unit
berikutnya

Menyebutkan 2 macam Cukup Memberikan


bahan nabati pembelajaran remedial

Menyebutkan 1 macam Kurang Memberikan


bahan nabati pembelajaran remedial

Menceritakan 4 tehnik proses produksi Menyebutkan 4 tehnik Sangat Pembelajaran dapat


dari produk kosmetik proses produksi dari Paham dilakukan ke unit
produk kosmetik berikutnya

Menyebutkan 3 tehnik Paham Pembelajaran dapat


proses produksi dari dilakukan ke unit
produk kosmetik berikutnya
Menyebutkan 2 tehnik Cukup Memberikan
proses produksi dari pembelajaran remedial
produk kosmetik

Menyebutkan 1 tehnik Kurang Memberikan


proses produksi dari pembelajaran remedial
produk kosmetik

Menceritakan media sosial apa yang Menyebutkan 4 media Sangat Pembelajaran dapat
dikuasainya dalam mempromosikan sosial yang dikuasai untuk Paham dilakukan ke unit
produk kosmetik media promosi berikutnya

Menyebutkan 3 media Paham Pembelajaran dapat


sosial yang dikuasai untuk dilakukan ke unit
media promosi berikutnya

Menyebutkan 2 media Cukup Memberikan


sosial yang dikuasai untuk pembelajaran remedial
media promosi

Menyebutkan 1 media Kurang Memberikan


sosial yang dikuasai untuk pembelajaran remedial
media promosi

Penilaian Diskusi
Diskusi Kelompok
Nama
No Keterlibatan anggota kelompok Hasil diskusi Tepat waktu
Siswa
1
2
3
4
5
…..

Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup; 4 = Sangat Baik

Pengisian format diatas dengan mengisi Rubrik di bawah ini :


Aspek Indikator Rubrik Skor
Keterlibatan anggota Semua anggota terlibat dalam diskusi 4
kelompok Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi dan sebagian kecil tidak 3
Sebagian kecil terlibat dalam diskusi dan sebagian besar tidak 2

Semua anggota tidak menunjukkan niat dan usaha untuk berdiskusi 1


Aspek Indikator Rubrik Skor
Hasil diskusi Memuat semua informasi tentang karakteristik bahan nabati, alat, prosedur 4
pengolahan, penyajian dan kemasan dengan tepat
Memuat tentang karakteristik bahan nabati, alat, prosedur pengolahan dan 3
kemasan
Memuat tentang karakteristik bahan nabati, alat dan prosedur pengolahan 2
Memuat tentang karakteristik bahan nabati dan alat 1

Tepat waktu Selesai merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi tepat pada waktunya atau lebih 4
awal

5 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 3


10 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 2

15 menit terlambat merumuskan dan mengirimkan hasil diskusi 1

Skor Maksimal : 12 poin

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎& 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛. 𝑑0𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒& 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷0𝑑0𝑘


N= 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠0𝑚𝑎𝑙 x 100

Penilaian Presentasi
Penilaian Presentasi
Kelengkapan Penulisan Kemampuan Skor Total
No Nama Kelompok
Materi Materi Presentasi
1
2
3
4
5
…..
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup; 4 = Sangat Baik

Pengisian format diatas dengan mengisi Rubrik di bawah ini :


No Aspek Indikator Skor

● Power point terdiri atas judul, isi, materi, dan daftar pustaka 4
Kelengkapan ● Power point disusun sistematis sesuai materi
1 ● Terdapat daftar pustaka yang relevan
Materi
● Dilengkapi dengan gambar/animasi yang menarik dan sesuai dengan
materi
Ada 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 3

Ada 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 2

Ada 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 1

● Materi dibuat dalam bentuk power point 4


● Setiap slide dapat terbaca dengan jelas
● Isi materi dibuat ringkas, sistematis dan valid
● Materi sesuai dengan pokok pembahasan

Penulisan Ada 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 3
2
Materi
Ada 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 2

Ada 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 1

● Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias, dengan kalimat yang 4


terdengar jelas
● Semua anggota kelompok berpartisipasi dalam presentasi
● Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
● Mampu mengelola waktu presentasi dengan baik
Kemampuan
3
Presentasi Ada 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 3

Ada 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 2

Ada 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang tidak terpenuhi 1

Skor Maksimal : 12 poin

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎& 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛. 𝑑0𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒& 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷0𝑑0𝑘


N= 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠0𝑚𝑎𝑙 x 100
Asesmen Sumatif
Jenis Tugas :
……………………………………………………………

No Nama Siswa
Observasi/ Desain/
Produksi Refleksi dan evaluasi
Eksplorasi Perencanaan
1
2
3
4
5
…..
Keterangan :
Observasi/Eksplorasi : melihat pemahaman terkait produk nonpangan dari bahan
nabati dari karakteristik bahan, alat dan Teknik produksi
Desain/Perencanaan : orisinalitas ide dan desain produk dan kemasan
Produksi : melihat proses dan hasil akhir dari produk dan kemasannya
Refleksi dan evaluasi : melihat hasil refleksi terhadap pelaksanaan projeck dan
evaluasi kekuatan dan kelemahan dari produk serta kemasan
serta melihat rencana pengembangan produk selanjutnya

Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 3 = Baik
2 = Cukup; 4 = Sangat Baik
Pengisian format diatas dengan mengisi Rubrik di bawah ini :

Elemen Indikator Skor


Observasi/Eksplorasi Sangat memahami karakteristik alat, bahan dan teknik membuat produk 4
kosmetik dari bahan nabati
Memahami karakteristik alat, bahan dan teknik membuat produk kosmetik dari 3
bahan nabati
Cukup memahami karakteristik alat, bahan dan teknik membuat produk 2
kosmetik dari bahan nabati
Tidak memahami karakteristik alat, bahan dan teknik membuat produk kosmetik 1
dari bahan nabati

Ide/gagasan
Ide/ gagasan orisinil dari siswa 4
Ide/ gagasan orisinil dari bantuan orang lain, seperti orangtua 3
Ide/ gagasan sama persis dengan yang ada di buku 2
Ide/gagasan sama dengan siswa lain 1
Desain kemasan
Desain kemasan dilengkapi keterangan bahan dan alat 4
Desain kemasan tidak dilengkapi keterangan bahan dan alat 3
Desain kemasan tidak sesuai dengan ide/gagasan 2
Desain kemasan tidak dapat dipahami dan rumit 1
Desain produksi
Desain/ Perencanaan
Desain produk sesuai potensi nusantara dan hasil eksplorasi 4
Desain produk sesuai potensi nusantara tetapi tidak dari hasil eksplorasi 3

Desain produk tidak sesuai potensi nusantara dan tidak hasil eksplorasi 2
Desain produk tidak dapat dipahami dan rumit 1

Persiapan alat dan bahan


Alat dan bahan lengkap sesuai dengan desain produk dan kemasan 4
Alat dan bahan lengkap tapi jumlah tidak sesuai dengan kebutuhan 3
Alat dan bahan tidak lengkap 2
Alat dan bahan tidak sesuai dengan desain produk kemasan 1

Produk dan kemasan berhasil dibuat dan sesuai dengan perencanaan 4


Produk dan kemasan berhasil dibuat namun tidak rapi/kreatif 3
Produk dan kemasan berhasil dibuat tetapi tidak sesuai desain/perencanaan 2

Produk dan kemasan tidak sesuai desain/perencanaan 1


Produksi
Promosi
Mempromosikan produk melalui media visual dan 2 media sosial 4
Mempromosikan produk melalui media visual dan 1 media sosial 3
Mempromosikan produk melalui media visual 2
Elemen Indikator Skor
Tidak mempromosikan produk 1
Refleksi pelaksanaan projeck
Pelaksanaan projeck berjalan sesuai dengan yang direncanakan, pengolahannya 4
sesuai prosedur, menggunakan bahan yang ekonomis dan ramah lingkungan
Pelaksanaan projeck berjalan sesuai dengan yang direncanakan, pengolahannya 3
sesuai prosedur dan menggunakan bahan yang ekonomis
Pelaksanaan projeck berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan 2
pengolahannya sesuai prosedur
Pelaksanaan projeck tidak sesuai dengan yang direncanakan 1
Evaluasi kekuatan dan kelemahan produk
Produk sangat kreatif dan kemasan rapi serta menarik dilengkapi oleh beberapa
Refleksi dan Evaluasi hiasan 4
Produk kreatif tetapi kemasan kurang rapi, namun dilengkapi oleh beberapa 3
hiasan
Produk tidak kreatif, kemasan menarik 2
Produk tidak kreatif dan kemasan tidak menarik 1

Kemampuan merencanakan tindaklanjut pengembangan produk

Menjelaskan rencana pengembagan produk selanjutnya lengkap, runut dan jelas 4


Menjelaskan rencana pengembagan produk selanjutnya kurang lengkap dan jelas 3
Menjelaskan rencana pengembagan produk selanjutnya tidak jelas dan kurang 2
dapat dipahami
Tidak menjelaskan rencana pengembagan produk selanjutnya 1

Rumus Konversi Penilaian :


Skor:
Jumlah skor yang diperoleh
x 100 =
……………

Anda mungkin juga menyukai