Anda di halaman 1dari 1
Menimbang. ‘Mengingat Memperhatikan Menetapkan Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA GEDONG TATAAN Nomor : W8-A10/083% /HK.05/7/2022 TENTANG PENUNJUKKAN MEDIATOR BERSERTIFIKAT NON HAKIM. PADA PENGADILAN AGAMA GEDONG TATAAN SEMESTER II TAHUN 2022 KETUA PENGADILAN AGAMA GEDONG TATAAN ‘a, Bahwa mediasi merupakan salah satu proses penyelesaian sengketa yang lebih cepat dan ringan, serta dapat memberikan akses yang lebih besar kepada para pihak ‘menemukan penyelesaian yang memuaskan dan memenuhi rasa keadilan; , Bahwa dengan adanya mutasi hakim, perlu ditunjuk Mediator dari kalangan Non ‘Hakim Pengadilan Agama Gedong Tataan; . Bahwa nama yang tercantum dalam Surat Keputusan ini dipandang cakap dan ‘mampu untuk ditunjuk menjadi Mediator Bersertifikat Non Hakim pada Pengadilan ‘Agama Gedong Tataan; 1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung; 3. Undang-Undang Nomor 50 ‘Tahun 2009 perubahan kedua atas Undang-Undang, Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 4. Peraturan Mahikamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2016 tanggal 03 Februari 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Surat Ketua Pengadilan Agama Gedong Tataan Nomor W8-10/0819/HK.05/6/2022 ‘Tanggal 22 Juni 2022 Tentang Revin Mediator Non Hakim MEMUTUSKAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA GEDONG TATAAN TENTANG PENUJUKKAN MEDIATOR BERSERTIFIKAT NON HAKIM PADA. PENGADILAN AGAMA GEDONG TATAAN SEMESTE II TAHUN 2022 Mencabut Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Agama Gedong Tataan Nomor :W8- A10/0210/HK.05/1/2022 Tanggal 19 Januari 2022 Tentang Pemunjukkan Mediator Bersertfikat Non Hakim Pada Pengadilan Agama Gedong Tataan 2022; ‘Menunjuk dan Menetapkan AKHMAD ZUBAIDI, S.T. sebagai Mediator Bersertifikat Non Hakim pada Pengadilan Agama Gedong Tataan Semester II tahun 2022; Bahwa mediator sebagaimana tersebut dalam point Kedua bertugas dan bertanggung, Jjawab untuk melaksanakan mediqsi sesuai dengan ketentuan Perma No. 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan; Bahwa Mediator Non Hakim memiliki wewenang untuk melakukan kaukus atau ppertemuan terpisah setama proses mediasi berlangsung; Honor Mediator dibebankan kepada para pihak yang bermediasi dengan biaya mediasi sebesar Rp. 150,000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah) per perkara; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila

Anda mungkin juga menyukai