03 Pub Nelvidawati Angel Itp Perbandingan Nilai Ispu
03 Pub Nelvidawati Angel Itp Perbandingan Nilai Ispu
1
e-ISSN 2655-9625, http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/cmj Maret 2022
PERBANDINGAN NILAI ISPU HARIAN DI 5 TITIK
PEMANTAUAN UDARA DKI JAKARTA PADA SAAT LOCKDOWN
MARET 2020
Nelvidawati1, Angelalia Roza2
1,2
Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Padang, Jl. Gajah Mada, Padang, 25173
e-mail: nelvidaus11@gmail.com1, angelaliaroza@gmail.com2,
ABSTRACT
One of the air quality conditions in the Special Capital City Region (DKI) Jakarta is the transportation
sector. The air quality index is dominated by moderate conditions, even at dangerous levels. The COVID-
19 pandemic caused the DKI Jakarta Provincial Government to lock down in March 2020. Research in
several countries has shown that air quality has improved because people's mobility has been stopped.
This study aims to determine the effect of the lockdown imposed in DKI Jakarta on its air quality and
see a comparison at each point. The method used is descriptive method. The data analyzed in this study
were collected from 5 points of the Air Quality Monitoring System (AQMS) monitoring tool. Based on
the research, it was concluded that the lockdown imposed in DKI Jakarta only affected the location of
point 1 at the Hotel Indonesia (HI) roundabout. The Air Pollution Status Index (ISPU) is dominated by
good air quality conditions. Other areas such as West Jakarta, East Jakarta, North Jakarta and South
Jakarta, the lockdown imposed in March 2020 did not have any effect on increasing the ISPU value. In
2021 the air quality condition in DKI Jakarta is worse than in previous years at all monitoring points
since the activities have returned to normal and traffic jams frequently occur.
ABSTRAK
Kondisi kualitas udara di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta salah satunya dipengaruhi oleh sektor
transportasi. Indeks kualitas udara didominasi dengan kondisi sedang bahkan sudah berada pada level
berbahaya. Pandemi akibat COVID-19 mengakibatkan Pemprov DKI Jakarta melakukan lockdown
pada bulan Maret 2020. Penelitian di beberapa negara menunjukkan terjadi peningkatan kualitas udara
karena mobilitas masyarakat dihentikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
lockdown yang diberlakukan di DKI Jakarta terhadap kualitas udaranya dan melihat perbandingan di
masing-masing titik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data berdasarkan pada 5 titik
alat monitoring Air Quality Monitoring System (AQMS). Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan
bahwa lockdown yang diberlakukan di DKI Jakarta hanya mempengaruhi lokasi titik 1 di Bundaran
Hotel Indonesia (HI). Indeks Status Pencemaran Udara (ISPU) didominasi dengan kondisi kualitas
udara yang baik. Daerah lain seperti Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan
lockdown yang diberlakukan pada bulan Maret 2020 tidak memberi pengaruh terhadap peningkatan
nilai ISPU. Tahun 2021 kondisi kualitas udara di DKI Jakarta lebih buruk dibandingkan dengan tahun-
tahun sebelumnya di semua titik pemantauan karena aktivitas yang kembali normal dan kemacetan
yang sering terjadi.
23
Nelvidawati, Angelalia Roza, Perbandingan Nilai ISPU…
24
Construction and Material Journal Volume 4 No.1
e-ISSN 2655-9625, http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/cmj Maret 2022
Lampiran dapat dilihat rincian objektif, menjelaskan kondisi,
keterangan dari alat AQMS yang menentukan frekuensi kemunculan,
ditampilkan pada Public Display [4]. mengategorikan informasi dan
Pandemi COVID-19 yang terjadi pada mengungkap bagaimana fenomena
akhir 2019 hingga saat ini berdampak terjadi. Tahapan yang dilakukan dalam
terhadap pembatasan mobilitas manusia penelitian deskriptif adalah merumuskan
terutama pada saat awal-awal masalah, memilih data yang dibutuhkan,
munculnya pandemi. Banyak negara memilih prosedur penghimpunan data
yang melakukan lockdown terhadap dan kesimpulan [15].
wilayahnya termasuk DKI Jakarta pada
bulan Maret 2020. Beberapa penelitian Rumusan Masalah
menunjukkan bahwa lockdown yang Sektor transportasi yang padat di DKI
diberlakukan mengakibatkan kualitas
Jakarta mempengaruhi kondisi kualitas
udara menjadi lebih baik di beberapa udaranya. Diberlakukannya lockdown
negara seperti Cina [6], Kazakhstan [13], akibat pandemi mengakibatkan jumlah
Malaysia [12] dan Bangladesh [8]. kendaraan yang melintasi jalan-jalan di
Di DKI Jakarta pada titik pemantauan DKI Jakarta menjadi berkurang. 5 Titik
konsentrasi PM10 dan PM2,5 pada bulan pemantauan AQMS berada di kawasan
Maret mengalami penurunan yang berbeda-beda peruntukannya
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. seperti untuk kawasan pemukiman,
Data yang digunakan adalah AQMS perkantoran, bisnis dan kawasan
yang berada di Kantor BMKG penghubung antara dua kota. Penelitian
Kemayoran. PM10 dan PM2,5 merupakan ini ditujukan untuk melihat
salah satu parameter pencemar yang perbandingan nilai ISPU di masing-
mempengaruhi indeks pencemaran masing titik pemantauan pada saat
udara. [7] Jika konsentrasi PM2,5 dan lockdown diberlakukan.
PM10 turun, maka indeks pencemaran
menjadi turun dan statusnya menjadi Pemilihan Data
lebih baik.
Penelitian yang dilakukan saat ini adalah Data yang digunakan dalam penelitian
untuk mengetahui perbandingan nilai ini adalah record data alat AQMS yang
ISPU yang dihitung oleh AQMS di lima dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta
titik pemantauan pada saat sebelum yang dapat di unduh pada
terjadinya pandemi, pada saat lockdown www.data.jakarta.go.id. Data yang
dan sesudah kegiatan kembali normal digunakan adalah data Bulan Maret
walau pandemi masih berlangsung. tahun 2018-2021. Jumlah data yang
Manfaat penelitian adalah sebagai digunakan sebanyak 124 buah data.
rekomendasi kebijakan bagi Pemprov Perbandingan data nilai ISPU yang
DKI Jakarta untuk menurunkan digunakan pada penelitiannya ini
konsentrasi zat pencemar di DKI Jakarta bulannya harus sama dan tahunnya yang
dengan melakukan pembenahan pada berbeda. Hal ini dimaksudkan karena
sektor transportasi agar ramah terhadap rentang perubahan iklim terjadi dalam
lingkungan. hitungan bulanan [11,3]. Jika data yang
dibandingkan data beda bulan,
dikhawatirkan pendekatan yang
METODE PENELITIAN digunakan untuk analisa
Penelitian yang dilakukan dengan perbandingannya menjadi tidak tepat
menggunakan metode deskriptif yang karena musim kering, musim peralihan
dapat mendeskripsikan gejala atau dan musim hujan konsentrasi zat
peristiwa dari suatu populasi secara pencemar di udara yang merupakan
25
Nelvidawati, Angelalia Roza, Perbandingan Nilai ISPU…
26
Construction and Material Journal Volume 4 No.1
e-ISSN 2655-9625, http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/cmj Maret 2022
banyak adalah di titik pemantauan Arus lalu lintas penghubung dua kota
1(Bundaran HI). Hal ini disebabkan antara Tangerang dan Jakarta menjadi
karena kawasan ini tidak banyak penyebab kondisi kualitas udara di
dikunjungi karena perkantoran dan pusat daerah tersebut tidak baik.
bisnis ditutup. Pada Gambar 2 Lampiran terlihat bahwa
Gambar 3 menunjukkan bahwa rata-rata kondisi kualitas udara pada tahun 2021
nilai ISPU yang terjadi di DKI Jakarta lebih buruk dibandingkan tahun-tahun
lebih dominan sedang yang ditandai sebelumnya. Hal ini harus menjadi
dengan grafik batang yang berwarna perhatian serius bagi Pemprov DKI
biru. Kondisi tidak sehat ditunjukkan Jakarta untuk mengatur sistem
pada titik pemantauan Jakarta Utara, transportasinya agar kualitas udara DKI
Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Arus Jakarta membaik. Kualitas udara sangat
lalu lintas akibat perlintasan Tangerang mempengaruhi kualitas hidup
menuju Jakarta memberikan pengaruh masyarakat. Bahkan salah satu zat
terhadap kondisi kualitas udara di pencemar yang dapat menjadi silent
Jakarta Barat. Rincian kondisi ISPU killer seperti PM2,5 yang sangat halus
pada Bulan Maret 2020 dapat dilihat dapat masuk ke paru-paru.
pada Gambar 1 Lampiran. 64,52% data Dibandingkan dengan penelitian yang
kondisi kualitas udara pada Bulan Maret dilakukan di beberapa negara pada saat
2020 di Bundaran HI menunjukkan diberlakukan lockdown nilai konsentrasi
kondisi baik. Nilai ini merupakan nilai pencemaran berkurang sehingga
tertinggi dibandingkan tahun 2018, 2019 mempengaruhi indeks kualitas udaranya.
dan 2021 yang berjumlah 51,61%, Perbedaan yang terjadi dengan DKI
9,68%, 41,94%. Menariknya tahun Jakarta bisa saja disebabkan tingkat
2021, setelah kondisi kembali normal kepatuhan masyarakat pada saat
dan pembatasan tidak terlalu ketat, diberlakukannya lockdown tidak sebaik
kondisi kualitas udara kembali turun. negara lain terutama faktor ekonomi
yang menjadi pemicu masyarakat tidak
ISPU Maret 2020 bisa berdiam diri di rumah terutama
25 untuk titik pemantauan Jakarta Barat,
20 Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta
Jumlah ISPU
15 Selatan.
10
5 KESIMPULAN
0
1 2 3 4 5 Lockdown yang diberlakukan di DKI
Titik Pantau pada bulan Maret 2020 akibat lonjakan
Hijau Biru Kuning Merah
kasus COVID-19 mempengaruhi
peningkatan kualitas udara di DKI
Gambar 3. ISPU Maret 2020 Jakarta pada titik pantau 1 yang berada
di Bundaran HI yang didominasi oleh
Daerah lain seperti Jakarta Barat, Jakarta pusat bisnis dan perkantoran. Di titik
Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan pemantauan lain seperti Jakarta barat,
Lockdown tidak mempengaruhi Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta
peningkatan kualitas udara menjadi baik. Selatan lockdown yang diberlakukan
Rata-rata kondisi kualitas udaranya pada Bulan Maret 2020 tidak memberi
berada pada posisi sedang dan tidak efek yang signifikan terhadap perbaikan
sehat pada tahun 2018 hingga tahun kualitas udara di Jakarta. Keempat titik
2021 bahkan Jakarta Barat kondisi pemantauan ini didominasi oleh
kualitas udaranya terpantau berbahaya. pemukiman dan bisnis. Mobilisasi
27
Nelvidawati, Angelalia Roza, Perbandingan Nilai ISPU…
28
Construction and Material Journal Volume 4 No.1
e-ISSN 2655-9625, http://jurnal.pnj.ac.id/index.php/cmj Maret 2022
30 30
Jumlah ISPU
Jumlah ISPU
20 20
10 10
0 0
2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021
Tahun Tahun
Hijau Biru Kuning Hijau Biru Kuning
Jakarta Pusat Jakarta Utara
30 30
Jumlah ISPU
Jumlah ISPU
20 20
10 10
0 0
2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021
Tahun Tahun
HIjau Biru Kuning Hijau Biru Kuning
Jakarta Selatan Jakarta Timur
30
Jumlah ISPU
20
10
0
2018 2019 2020 2021
Tahun
Hijau Biru Kuning Merah
Jakarta Barat
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Barat
30