PT. Vision Ease Asia No. Doc.

: VEA-FR-EMS-HSE-02 Halaman : 1 dari 1

Rev : 1a

Form - Identifikasi Aspek - Dampak Lingkungan Tgl Efektif : 17 Okt 2018

Dept. : Construction Dept (PT. Techno Prefab Indonesia) Reviewed Date

Area : Renovasi Ruangan coating & oven Next Reviewed

IDENTIFIKASI HAZARD & ASPEK-DAMPAK LINGKUNGAN ASPEK DAMPAK ASSESSMENT

Tingkat resiko aspek dampak setelah
HASIL TINDAKAN dilakukan review
Tingkat resiko awal aspek dampak Aspek penting /
Potensial Resiko/Dampak yang Condition Existing Control Measures (ECM) PERBAIKAN
No Aktivitas/ Process Hazard /Aspek yang ditimbulkan E Peraturan terkait / legal Risk/ Kategori Tidak Penting DUE DATE PIC Kategori
ditimbulkan N/AN/EM SETELAH
Opportunity Y/N
S MONITORING S
(R/O) L C RFN L C RFN
LA LS LA LS

1 Proses persiapan alat Peralatan electrical tidak layak pakai E - Konsleting dan Kebakaran WI permit HSE N R 5 2 2 1 9 Acceptable N - Inspeksi alat Selama proses Construction , HSE Monitoring Inspeksi
- Kecelakaan kerja - Membuat schedule pekerjaan pekerjaan masih ada Alat
- safety briefing

2 Unloading tools dan material Menghasilkan debu E Pencemaran udara jika tidak dimaintenace Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 1 2 1 9 Acceptable N Penggunaa APD, mengunakan terpal Selama proses Construction , HSE Monitoring inpeksi
dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan untuk menutup area, pekerjaan masih ada area, Tidak ada temuan
Hidup

Sarung tangan bekas pakai E Potensi pencemaran tanah jika pembuangan Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Melakukan sosialisasi kepada manpower Selama proses Construction , HSE Monitoring Patroll,
tidak dilakukan dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan bahwa sampah organik dan non organik pekerjaan masih ada Tidak ada
Hidup & Undang-undang No. 18 tahun 2008 pembuangan harus dipisah temuan/complain
Pengelolaan Sampah

Masker kain/medis bekas pakai E Potensi pencemaran tanah jika pembuangan Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Melakukan sosialisasi kepada manpower Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
tidak dilakukan dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan bahwa sampah organik dan non organik pekerjaan masih ada Tidak ada
Hidup & Undang-undang No. 18 tahun 2008 pembuangan harus dipisah temuan/complain
Pengelolaan Sampah

Tidak sengaja material B3 tercecer E Pencemaran tanah, air, lingkungan Peraturan Pemerintah No. 101 Th. 2014 AN R 5 2 1 1 9 Acceptable N Melakukan sosialisasi kepada pekerja Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
Pengelolaan Limbah B3, Undang-Undang tentang sampah B3 pekerjaan masih ada Tidak ada
No. 32 Th. 2009 tentang Perlindungan dan temuan/complain
Pengelolaan Lingkungan Hidup

Konsumsi Listrik E Penurunan sumber daya energy Peraturan Menteri ESDM No.13 tahun 2012 N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Pemasangan sign safety tentang listrik, Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
tentang Penghematan Pemakaian Tenaga mengingatkan kembali kepada pekerja pekerjaan masih ada Tidak ada
Listrik untuk menggunakan listrik sesuai temuan/complain
kebutuhan,

3 Fabrikasi Menghasilkan debu E Pencemaran udara jika tidak dimaintenace Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 1 2 1 9 Acceptable N Penggunaa APD, mengunakan terpal Selama proses Construction , HSE Monitoring inpeksi
dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan untuk menutup area pekerjaan masih ada area, Tidak ada temuan
Hidup

Percikan Api E Kebakaran akibat percikan api yang WI permit HSE N R 5 2 2 1 9 Acceptable N - Inspeksi alat electrical Selama proses Construction , HSE Monitoring pekerjaan
mengenai bahan kimia - Mensosialisasikan IK dan penggunaan pekerjaan masih ada
alat
- safety briefing

Sarung tangan bekas pakai E Potensi pencemaran tanah jika pembuangan Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Melakukan sosialisasi kepada manpower Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
tidak dilakukan dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan bahwa sampah organik dan non organik pekerjaan masih ada Tidak ada
Hidup & Undang-undang No. 18 tahun 2008 pembuangan harus dipisah temuan/complain
Pengelolaan Sampah

Masker kain/medis bekas pakai E Potensi pencemaran tanah jika pembuangan Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Melakukan sosialisasi kepada manpower Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
tidak dilakukan dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan bahwa sampah organik dan non organik pekerjaan masih ada Tidak ada
Hidup & Undang-undang No. 18 tahun 2008 pembuangan harus dipisah temuan/complain
Pengelolaan Sampah

Konsumsi Listrik E Penurunan sumber daya energy Peraturan Menteri ESDM No.13 tahun 2012 N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Pemasangan sign safety tentang listrik, Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
tentang Penghematan Pemakaian Tenaga mengingatkan kembali kepada pekerja pekerjaan masih ada Tidak ada
Listrik untuk menggunakan listrik sesuai temuan/complain
kebutuhan,

4 Install Perancah, Install Insulated Menghasilkan debu E Pencemaran udara jika tidak dimaintenace Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 1 2 1 9 Acceptable N Mengkarantina araea dengan cara Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
Panel dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan mengunakan terpal untuk menutup pekerjaan masih ada Tidak ada
Hidup areadan plastik agar tidak langsung jatuh temuan/complain
ketanah

Sarung tangan bekas pakai E Potensi pencemaran tanah jika pembuangan Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Melakukan sosialisasi kepada manpower Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
tidak dilakukan dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan bahwa sampah organik dan non organik pekerjaan masih ada Tidak ada
Hidup & Undang-undang No. 18 tahun 2008 pembuangan harus dipisah temuan/complain
Pengelolaan Sampah

Material perancah berkarat E Potensi pencemaran lingkungan, jika Peraturan Pemerintah No. 101 Th. 2014 N R 5 2 1 1 9 Acceptable Melakukan pengecatan dan perawatan Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
penggunaan perancah di area luar gedung Pengelolaan Limbah B3, Undang-Undang berlaka, pengecekan dan pemisahan pekerjaan masih ada Tidak ada
dan terkena air hujan, bisa mencemari air, No. 32 Th. 2009 tentang Perlindungan dan material yg layak dan tidak layak temuan/complain
tanah Pengelolaan Lingkungan Hidup

Masker kain/medis bekas pakai E Potensi pencemaran tanah jika pembuangan Undang-Undang No. 32 Th. 2009 tentang N R 5 2 1 1 9 Acceptable N Melakukan sosialisasi kepada manpower Selama proses Construction , HSE Monitoring Patrol,
tidak dilakukan dengan benar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan bahwa sampah organik dan non organik pekerjaan masih ada Tidak ada
Hidup & Undang-undang No. 18 tahun 2008 pembuangan harus dipisah temuan/complain
Pengelolaan Sampah

5 Aktifitas dokumentasi kerja Rekapan dokumen hardcopy E Pemborosan kertas yang akan meyebabkan Undang-undang No 18 tahun 2008 N R 5 1 1 1 8 Acceptable N Mengurangi penggunaan kertas dengan Selama proses Construction , HSE
kerusakan ekosistem lingkungan Pengelolaan sampah mendokumentasikan dalam bentuk softfile pekerjaan masih ada
 Penggunaan tinta bolpoint, stempel
E Memungkinkan terjadinya Pencemaran tanah Keputusan Kepala BAPEDAL No.1 tahun N R 5 1 1 1 8 Acceptable N Melakukan sosialisasi ke pekerja dan staff Selama proses Construction
& Air jika pembuangan tidak dikontrol dan 1995, Peraturan Pemerintah No. 85 Th. 1999 saat akan melakukan pekerjaan proyek pekerjaan masih ada
tidak ada sistem yang mengatur pembuangan Pengelolaan Limbah B3 bahwa limbah yang terkontaminasi ,
limbah yang tercemar dan tidak tercemar & organik & anorganik pembuangan nya
organik dengan non organik harus dipisah dan jika perlu sampah sisa
pekerjaan dibuang sesuai prosedurnya

NOTE 1: H=Health, S=Safety, E=Environment, N=Normal, A=Abnormal, EM=Emergency, L=likelihood, S= Severity, LA = Lingkungan Alam, LS= Lingkungan sosial. RFN= Risk Factor Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Number

Sec. Head HSE PJT SML

NOTE 2: Jika tingkat resiko nilai RFN > 10 (moderate keatas) maka tindakan pengendaliannya harus dituangkan dalam form penetapan pengendalian dan OTP.

.Catatan : Setiap copy dokumen internal tanpa tanda "Controlled Copy" dianggap sebagai dokumen tidak terkendali. Adalah tanggung jawab setiap pengguna untuk memastikan isi dokumen yang digunakan sebagai yang terbaru dan berlaku serta memusnahkan dokumen lama yang sudah tidak berlaku
 LIKELI HOOD (L) : KEMUNGKINAN TERJADI
1 2 3 4 5

SEVERITY (S): KEPARAHAN / KERUGIAN / KERUSAKAN

Ketaatan Peraturan Pengaruh Jarang Kemungkinan Kecil Menengah Kemungkinan Besar Rutin / Reguler
Suatu kejadian mungkin dapat Suatu kejadian mungkin terjadi Suatu kejadian akan terjadi pada Suatu kejadian mungkin akan Suatu kejadian akan terjadi pada
Legal & Kepatuhan Terhadap Regulasi Peraturan ( C )

terjadi pada suatu kondisi pada beberapa kondisi tertentu, beberapa kondisi tertentu, misal terjadi pada hampir semua semua kondisi, misal terjadi
khusus/luar biasa/setelah bertahun namun kecil kemungkinan terjadi dalam 3 tahun sekali kondisi, misal terjadi dalam 1 berulang kali setiap hari / minggu
Rank - tahun, misalnya sekali seumur terjadinya, misal terjadi dalam 5 tahun sekali
Peraturan Lingkungan Lingkungan Alam Lingkungan Sosial / Pabrik pabrik atau diatas 5 tahun tahun

- Kerusakan tingkat rendah dan dapat diperbaiki

Dampak polusi tertahan disekitar, Polusi kecil atau pada struktur umum
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan dampak tidak berarti, memerlukan perbaikan/pekerjaan - Tidak ada gangguan kerja
1 yang terjadi dan perusahaan sudah “sepenuhnya mentaati“. perbaikan kecil dan dapat dipulihkan dengan cepat (< 1
1 2 3 4 5
Minggu)

- Dampak sosial kecil & berjangka menengah

Polusi dengan dampak pada tempat kerja tetapi tidak ada pada populasi total. Umumnya dapat diperbaiki.
Tidak ada peraturan perundangan yang mengatur dampak
komplain dari pihak luar, memerlukan pekerjaan - Gangguan kerja kecil
2 lingkungan yang terjadi, namun sudah ada kebijakan 2 4 6 8 10
perbaikan sedang dan dapat dipulihkan dalam waktu 7
perusahaan baik formal maupun tidak formal
hari - 3 bulan.

- Masalah sosial yang berkelanjutan. Kerusakan

permanen
- Penghentian pekerjaan total selama seminggu
Polusi berarti, berpengaruh keluar dan mengakibatkan dan gangguan kerja berikutnya
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan
3 komplain, memerlukan pekerjaan perbaikan sedang dan 3 6 9 12 15
yang terjadi dan perusahaan “tidak konsisten mentaatinya”.
dapat dipulihkan dalam waktu 3 bulan - 6 bulan

- Penghentian kerja total selama sebulan dan

Polusi berarti, berpengaruh keluar dan mengakibatkan gangguan kerja setelah gangguan kerja
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan komplain, memerlukan pekerjaan perbaikan besar baik berikutnya
4 4 8 12 16 20
yang terjadi dan perusahaan “belum menerapkan nya”. kedalam maupun keluar dan dapat dipulihkan dalam
waktu 6 bulan - 1 tahun.

- Penghentian kerja total selama beberapa bulan

Polusi besar-besaran, ada tuntutan dari pihak luar serta
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan membutuhkan pekerjaan perbaikan besar baik kedalam
5 5 10 15 20 25
yang terjadi dan perusahaan “Tidak mentaatinya”. maupun keluar dengan melibatkan pihak ketiga dan dapat
dipulihkan lebih dari 1 tahun.

Katagori
RFN Tindakan yang diperlukan
resiko
Aspek Tidak Penting
Trivial 01 - 05 Tidak diperlukan tindakan.
Acceptable 06 - 09 Tidak diperlukan tindakan tambahan. Memerlukan pemantauan (patrol) untuk memastikan pengendalian yang ada dipelihara.

Aspek Penting / Significant Aspek

Moderate 10 - 15 Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (6 bulan)
Substansial 16 - 18 Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (6 bulan)

Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Penggunaan sumberdaya dapat dipertimbangkan untuk dialokasikan dalam menurunkan risiko. Bila risiko melibatkan pekerjaan yang sedang berlangsung, perlu diambil tindakan segera. Jika resiko tidak mungkin diturunkan sekalipun dengan sumberdaya yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan
Unacceptable 19- 20 tidak boleh dilakukan (dalam waktu 7 hari, minimum pengendalian administratif harus dilakukan)