LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN

( LKPJ )
TAHUH 2023
KEPALA DESA KARANGDUREN KECAMATAN BALUNG
KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2023

KATA PENGANTAR

Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa serta bantuan dan kerjasama yang
baik dari semua pihak, bersama ini kami sampaikan Laporan Keterangan Pertanggung
jawaban Desa Karangduren Kecamatan Balung Tahun 2023 sebagai laporan atas
penyelenggaraan pemerintahan di Desa Karangduren selama 1 (satu) tahun anggaran
berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun 2023.

Sesuai amanat pasal 7 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 7
Tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa, sudah merupakan kewajiban Kepala Desa
untuk memberikan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban ( LKPJ ) kepada Badan
Permusyawaratan Desa (BPD).

Disamping itu Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa Karangduren juga

kami pahami sebagai sarana komonikasi serta perekat hubungan Pemerintah Desa
dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sekaligus sebagai piranti pembinaan bagi
Pemerintah khususnya dalam merumuskan kebijakan lebih lanjut mengenai desa sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa diantara yang berhasil atau yang baik tentu
masih ada pula yang kurang sempurna, sebab kami adalah manusia yang memilik fitrah
keterbatasan dan kekurangsempurnaan.

Dengan tersusunnya laporan penyelanggaran pemerintahan Desa ini kami

berharap dapat diperoleh gambaran yang cukup jelas tentang pelaksanaan tugas yang
dapat kami perbuat sepanjang tahun 2023 di Desa Karangduren.

Semoga Allah SWT senatiasa melimpahkan rahmat dan karunia Nya kepada kita
sekalin dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

Karangduren, 31 Desember 2023

Kepala Desa Karangduren
 NURKHOLIK

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
B. GAMBARAN UMUM DESA KARANGDUREN
1. KONDISI GEOGRAFIS DESA
2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
3. KONDISI EKONOMI

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

A. Visi dan Misi
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
C. Prioritas Desa

BAB III KEWENANGAN DESA

A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
1. Pelasaksanaan Kegiatan
2. Tingkat Pencapaian
3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa
4. Data Perangkat Desa
5. Alokasi dan Realisasi Angggaran
6. Sarana dan Prasarana
7. Permasalahan dan Penyelesaian

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN

1. Pelaksanaan Kegiatan
2. Timhlat Pencapaian
3. Satuan Pelaksana Kegaiatan Desa
4. Sarana dan Prasarana yang digunakan
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
6. Permasalahan dan Penyelesaiannya
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
1. Dasar Hukum
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
3. Pelaksanaan Kegiatan
4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
5. Sumber dan JumlahAnggaran yang digunakan
6. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
7. Sarana dan Prasarana yang digunakan
8. Permasalahan dan penyelesaian

BAB V URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

A. KERJASAMA ANTAR DESA
1. Desa yang diajak kerjasama
2. Dasar hukum
3. Bidang kerjasama
4. Nama kegiatan
5. Satuan pelaksana kegiatan desa
6. Sumber dan jumlah anggaran
7. Jangka waktu kerjasama
8. Hasil Kerjasama
9. Permasalahan dan penyelesaian

B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

1. Pihak yang diajak kerjasama
2. Dasar hukum
3. Bidang kerjasama
4. Nama Kegiatan
5. Satuan pelaksana kegiatan desa
6. Sumber dan jumlah anggaran
7. Jangka waktu kerjasama
8. Hasil kerjasama
9. Permasalahan dan penyelesaian
C. BATAS DESA
 1. Sengketa batas desa
2. Penyelesaian yang dilakukan
3. Satuan pelaksana kegiatan desa

D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

1 Bencana yang terjadi dan penagggulanggannya
2 Status bencana
3 Sumber dan jumlah anggaran
4 Antisipasi desa
5 Satuan Pelaksana kegiatan desa
6 Kelembagaan yang dibentuk
7 Potensi bencana yang diperkirakan terjadi
E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
1. Gangguan yang terjadi
2. Satuan pelaksana kegiatan desa
3. Penanggulangan dan kendalanya
4. Sumber dan jumlah nanggaran
BAB VI PENUTUP
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ)
Desa Karangduren Tahun 2023 adalah :
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum
Tata Cara Pelaporan dan Pertanggung jawaban Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Pemerintahan
Desa;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Keuangan
Desa;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 5 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa, dan Perubahan Status Desa
menjadi Kelurahan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Kewenangan
Desa dan Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kepada Desa;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 7 Tahun 2007 Tentang Kerjasama
Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 9 Tahun 2007 Tentang Perencanaan
Pembangunan Desa;
11. Peraturan Desa Karangduren Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perubahan Kedua
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Tahun 2023;
B. Gambaran Umum Desa
1. Kondisi Geografis Desa Karangduren
Secara umum letak geografis Desa Karangduren terletak pada
wilayah datran sedang yang luas yang merupakan lahan yang subur. Secara
umum batas-batas administrasi desa Karangduren meliputi :
Utara : Desa Karangsono
Timur : Desa Karangsemanding
Selatan : Desa Wringintelu
Barat : Desa Tegal Wangi

Desa Karangduren memiliki luas wilayah : 381.261 Ha. Dari segi

topografi Desa Karangduren berada pada bagian selatan wilayah Kabupaten
Jember yang merupakan daerah pertanian yang subur untuk pengembangan
tanaman pangan.
Dari luas wilayah tersebut diatas terbagi menjadi beberapa kawasan :
Perkampungan : 159.631 Ha
Sawah : 281,5250 Ha
Rawa : 0
Semak/ Padang Rumput : 0
Tanah tegalan : 68,6090Ha
Lai-lain : 31,1270 Ha

Selain itu Desa Karangduren memiliki wilayah berupa dusun yakni :

1. Dusun Krajan I 4 RW 18 RT
2. Dusun Krajan II 4 RW 14 RT

2. Gambaran Umum Demografis Desa Karangduren

Secara umum Desa Karangduren mayoritas penduduknya merupakan

penduduk asli dan sisanya sebagian kecil merupakan penduduk pendatang.
Dilihat dari penyebarannya suku bangsa penduduk Desa Karangduren terdapat
dua suku Jawa dan Madura dan sebagian kecil suku yang lain.
 Sesuai dengan sensus penduduk Tahun 2023 dan pemutahiran data
penduduk 2023 jumlah penduduk Desa Karangduren sebesar 6.399 yang terdiri
dari :
Laki-laki : 3.281 jiwa
Perempuan : 3.118 jiwa
Jumlah KK : 2.128 KK
Sedangkan jika diklasifikasi menurut usia dapat digambarkan sebagai berikut :

KELOMPOK UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P

(L) (P)
00-04 260 261 521
05-09 275 255 530
10-14 231 240 471
15-19 201 271 472
20-24 327 315 643
25-29 310 280 590
30-34 220 210 430
35-39 197 171 368
40-44 160 147 307
45-49 194 172 367
50-54 215 161 376
55-59 119 201 320
60-64 122 127 248
65-69 129 105 234
70-74 121 95 216
75+ 120 52 172
JUMLAH 3.281 3.118 6.399

Dari segi pendidikan dapat dilaporkan hal-hal sesuai dengan tabel berikut :

No. PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN JUMLAH PENDUDUK

1 Tidak tamat SD 777
2 SD Sederajat 645
3 SLTP Sederajat 620
4 SMU Sederajat 410
5 Diploma 150
6 Sarjana (S1) 100
7 Pasca Sarjana 10
JUMLAH 2.712

3. Kondisi Ekonomi Desa Karangduren

Desa Karangduren dikenal sebagai desa agraris, memiliki potensi
alam yang cukup prospektif bagi pengembangan perekonomian wilayah
ditingkat desa. Sesuai dengan potensi ekonomi desa yang ada,
perekonomian di Desa Karangduren masih mengandalkan pada sektor
pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian wilayah.
Pertanian sebagai sektor unggulan sampai saat ini masih memiliki peran
yang dominan dan strategis bagi pengembangan perekonomian baik
sebagai : penyedia bahan pangan, bahan baku produk olahan, peningkatan
pendapatan desa dan masyarakat serta penyerapan tenaga kerja dalam
jumlah yang signifikan.

Sumber daya yang ada saat ini yang menjadi potensi ekonomi
yang unggul adalah dibidang pertanian dengan beberapa produk yang
dihasilkan meliputi : padi, jagung, kedelai, ubi, kacang panjang, kacang
tanah, mangga, rambutan dan tanaman palawija lainnya.

Secara umum mata pencaharian penduduk desa Karangduren

dapat diklasifikasikan dalam beberapa bidang yaitu sesuai dengan tabel
ssebagai berikut :

NO. URAIAN JUMLAH

PENDUDUK
1. Pertanian 1.450
2. Industri Pengolahan -
3. Konstruksi/ Bangunan 6
4. Perdagangan , Rumah Makan, Jasa 719

5. Transportasi, Pergudangan dan Komonikasi 20

6. Perbengkelan 15
7. Dan lain-lain 1.501
JUMLAH 3.711
 BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA ( RPJM Desa ) KARANGDUREN 2020 - 2025

Dalam Rangka melaksanakan roda Pemerintahan Desa agar memiliki kejelasan

tujuan maka dirasa perlu untuk menetapkan arah pembangunan yang akan membawa
kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan
dan pembangunan.
Desa dalam sistem Pemerintahan merupakan salah satu subsistem yang tidak
terpisahkan dari sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 5 (1)
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang perencanaan Pembangunan Desa,
RPJM. Desa kami upayakan sebisa mungkin untuk menjadi perencanaan yang terpadu
sesuai dengan RPJM. Daerah Kabupaten Jember.

A. Visi dan Misi

Diera sekarang ini dengan semakin luasnya kewenangan Desa untuk mengatur
dan mengurus kepentingan desa, mengharuskan setiap desa lebih kreatif dan inovatif
dalam hal pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Langkah ini kami rasakan tidak mudah diwujudkan akibat
beberapa permasalahan rumit yang kami hadapai. Pemasalahan tersebut seperti relatif
rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat, antara lain : angka kemiskinan, jumlah
pengangguran, derajat kesehatan yang rendah serta daya beli masyarakat yang rendah.
Dari uraian singkat tentang permasalahan diatas, dan guna mengatasi
permasalahan tersebut diatas kami tetapkan Visi dan Misi Desa Karangduren sesuai
dengan Peraturan Desa Karangduren Nomor : 3 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Karangduren tahun 2020 - 2025, sebagai berikut :

1. VISI
Terciptanya pelayanan dibidang pemerintahan yang kreatif, inofatif, guna
mewujudkan masyarakat Desa Karangduren yang sejahtera lahir dan batin.
2. MISI
Misi yang diemban dalam mewujudkan Visi diatas adalah :
 1. Meningkatkan kuwalitas pelayanan pemerintahan;
2. Mengikut serta mendukung peningkatan kuwalitas pendidikan dan
kesehatan masyarakat;
3. Menggali potensi unggulan Desa
4. Menekan angka kemiskinan dan pengganguran;
5. Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai.
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
1. Strategi Pembangunan
Strategi Pembangunan Desa dalam rangka mewujudkan Visi dan menjalankan
Misi ditempuh dengan tiga strategi :

1.1. Penyelenggaraan Tata Pemerintahan yang kreatif, inovatif dan

berkualitas
Penyelenggaraan ini diarahkan pada pemenuhan pelayanan umum
dan pelayanan dasar kepada masyarakat agar terjadi kondisi masyarakat,
nyaman, tertib serta adanya kepastian hukum. Strategi ini dimaksudkan
untuk mewujudkan pelayanan prima dengan mengedepankan Aparatur yang
profesional, kreatif dan inovatif serta memaksimalkan fungsi sebagai
fasilifator dan regulator.

1.2. Pemberdayaan Masyarakat dan Dunia Usaha

Pemberdayaan ini diarahkan pada peningkatan mutu pengetahuan
umum dan agama, kesadaran hukum, kesehatan dan daya beli masyarakat
serta menumbuh kembangkan Dunia Usaha kususnya yang berbasis lokal.
Strategi ini memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi kebutuhan
sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan, disamping itu untuk
meningkatkan gairah infestasi, kepatuhan hukum meningkatkan kondisi
sosial ekonomi serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

1.3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Buatan Secara Optimal

Pengelolaan ini diarahkan pada peningkatan pemanfaatan sumber

daya alam dan buatan secara optimal dengan tetap menjaga kelestariannya
guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan terbukanya
lapangan kerja.

2. Arah Kebijakan Desa

Berdasarkan misi sebagaimana tersebut diatas, maka arah kebijakan
pembangunan ditujukan kepada :

2.1. Peningkatan Kuwalitas Pelayanan Pemerintahan

Dalam rangka pencapaian kenerja penyelenggaran pemerintahan

yang berkuwalitas, maka kebijakan pembangunan pada tahun 2023
diarahkan pada :

a. Koordinasi dan komunikasi antara Pemerintah Desa dan Badan

Permusyawaratan Desa dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
b. Pengembangan kuwalitas pelayanan administrasi yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia usaha;
c. Peningkatan kuwalitas aparatur melalui pendidikan dan pelatihan
aparatur;
d. Peningkatan kesejahteraan aparatur.

2.2. Ikut serta mendukung peningkatan kuwalitas pendidikan dan kesehatan

masyarakat.
Dalam rangka pencapaian kinerja dalam rangka ikut serta mendukung
peningkatan kuwalitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat tahun
2023 diarahkan pada :
a. Peningkatan kesadaran wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun;
b. Peningkatan sarana dan prasaranan pendidikan untuk
meningkatan mutu pendidikan;
c. Pemberian beasiswa pada pelajar berprestasi dan bantuan kepada pelajar
kurang mampu;
e. Fasilitasi kepada masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dengan mengunakan Askeskin dari Tingkat Puskesmas
sampai dengan RSD;
f. Peningkatan sistim sanitasi umum yang ada di desa;
g. Fasilitasi pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui Posyandu.

2.3. Penggalian Potensi Unggulan Desa

 Dalam rangka pencapaian kinerja penggalian potensi unggulan desa,
maka kebijakan pembanguna pada tahun 2023 diarahkan pada :
a. Pemenuhan Sarana Dan Prasarana
b. Rehap Gedung PKK Desa

2.4. Penanggulan Kemiskinan dan Penggangguran

Dalam rangka pencapaian kenerja penanggulangan kemiskinan dan
penggangguran maka kebijakan pembangunan pada tahun 2023 diarahkan
pada :
a. Fasilitasi terhadap program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam
rangka peningkatan kemiskinan dan pengangguran;
b. Peningkatan kuwalitas lingkungan dan pemukiman keluarga miskin;
c. Pemberdayaan perempuan.
2.5. Pembangunan Sarana dan Prasarana yang memadai
Dalam rangka pencapaian kinerja pembanguan sarana dan prasarana
yang memadai, maka kebijakan pembangunan pada tahun 2023 diarahkan
pada :
a. Peningkatan infrastruktur jalan pertania, TPT dan Plat Ducker ;
b. pemeliharaan / Rehap jalan Desa ;
c. Peningkatan pelayanan fasilitas Kantor ;
d. Mengetaskan kemiskinan
e. Rehap Gedung PKK Desa ;

C. Prioritas Desa

Dalam rangka mewujudkan masyarakat Desa Karangduren sejahtera lahir dan batin,
maka arah kebijakan umum desa tahun 2023 diprioritaskan pada 4 bidang
pembangunan yaitu :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
2. Bidang Pelaksanaan Pembanguan Desa;
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan;
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
 BAB III
KEWENANGAN DESA

A. URUSAN HAK SAL USUL DESA

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015, tentang Pemerintahan Desa
Pasal 7 disebutkan bahwa salah satu urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan desa adalah urusan pemrintahan yang sudah ada berdasarkan hak
asal-usul desa.
Dalam rangka pelaksanaan hak asal usul desa yang sesuai dengan rencana
pembangunan jangka menengah desa Karangduren yang termuat dalam Peraturan
Desa Karangduren No 3 Tahun 2020 , tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa Karangduren Tahun 2020 - 2025 telah dilaksanakan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa (musrenbangdes). Hasil musrenbangdes
tersebut kami jadikan sebagai rencana kerja pemerintah desa yang tertuang dalam
Peraturan Desa Karangduren Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Perubahan kedua
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Karangduren Tahun 2023.
Dalam melaksanakan kegiatan didesa, maka diperlukan sumber dana
pembiayaan kegiatan didesa. Adapun sumber pendanaan kegiatan desa
Karangduren meliputi :
 Pendapatan Asli Desa;
 Hasil Kekayan Desa;
 Hasil pengelolaan Kekayaan desa yang dipisahkan;
 Dana Perimbangan; dan
 Lai-lain pendapatan desa yang sah.

1. Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai dengan Peraturam Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Pemerintahan Desa pada penjelasan Pasal 4 disebutkan bahwa yang dimaksud
dengan hak untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan adat istiadat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan seperti : jogoboyo, jogotirto dan lai-lain.
 Dari penjelasan diatas mencerminkan bahwa terdapat banyak
kewenangan hak asal usul desa yang sangat luas yang berbeda-beda antar
wilayah. Khusus Desa Karangduren agar pelaporan sistematis dan efisien, maka
kewenangan tentang hak asal-usul desa kami golongkan kedalam beberapa
kelompok :

a. Tata Pemerintahan Desa

Sebelum melangkah lebih jauh dalam pemerintahan desa, hal
yang paling substansial adalah penataan kelembagaan desa dalam
rangka Tata Pemerintahan Desa selalu mengikuti pedoman yang telah
ditetapkan olej\h Pemerintah Kabupaten Jember melalui Peraturan Daerah
Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa.
Menurut Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara utuh dilaksanakan oleh
Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa dan Perangkat Desa serta
Badan Permusyawaratan Desa. sehingga secara makna yang mendalam
Hal tersebut diatas mensyaratkan jika menginginkan terwujudnya Visi
dan misi sesua dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa yang harus dijabarkan dalam Rencana kerja Pemerintah Desa
maka harus tercipta hubungan yang setara dan harmonis antara
pemerinatah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Sehingga
melihat tuntutan tersebut kami senantiasa melaksanakan koordinasi
pada setiap pelaksanaan pemerintah desa agar terjalin
harmonisasi dan hubungan kerja kemitraan yang sejajar.

b. Aministrasi Desa

Dibidang administrasi desa, kami pemerintah desa dalam

hal ini baik Pemerintah Desa maupun Badan Permusyawaratan Desa
telah menyesuaikan dengan pedoman yang diberikan Pemerintah
Kabupaten Jember yang berupa pemberian buku administrasi desa
Secara lengkap
Menyadari akan semakin pentingnya peran admnistrasi
Desa yang baik, maka kami berupaya semaksimal mungkin agar setiap
Proses penyelenggaraan pemerintahan terekam kedalam system
administrasi desa, maka kami berpaya semaksimal mungkin agar setiap
proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang secara
akurat baik data maupun Informasi.
 c. Perangkat Desa

Dibidang perangkat desa, kami selalu berupaya berpedoman

Pada peraturan Bupati Jember Nomor 25 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata kerja Pemerintah Desa.

d. Pengelolaan Tanah Kas Desa

Berkaitan dengan Tanah Kas Desa, kami melaporkan bahwa
luas tanah kas desa Karangduren seluas +/- 15,79 Ha. Tanah tersebut
terbagi dalam satu kelompok yakni Tanah Sawah seluas 281,5250Ha
sedangkan sisasanya sekitar 68,6090 Ha adalah tanah tegalan. Tanah
tegalan ini kurang lebih 0,148 Ha dipergunakan sebagai lahan
Perkantoran dan sarana umum lainnya, serta sebagian ditanami
tanaman perkebunan berupa pohon jati dan sengon.

Dalam rangka pengelolaan Tanah Kas Desa kami

berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 11
Tahun 2015 tentang Keuangan Desa. Secara khusus pengelolaan tanah
kas desa kami serahkan kepada masing-masing perangkat untuk
dikelola sebagai usaha pertanian.

d. Pelayanan Umum
Dibidang pelayanan umum kepada masyarakat, kami sangat
menyadari bahwasannya desa merupakan subsistem pemerintahan
yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat. Baik dan
buruknya citra kinerja pemerintahan melalui pelayanan sangat
ditentukan oleh pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa.
Kami menyadari akan pentingnya peranan desa dibidang
pelayanan umum kepada masyarakat, maka kami berupaya
semaksimal mungkin memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan
efisen bahkan jika perlu kami pemerintahan desa membuka
pintu selama 24 jam terhadap masyarakat yang memerlukan
pelayanan dari kami.

2. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa Karangduren

Sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan Desa

adalah Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 7 Tahun
2015 tentang Pemerintahan Desa. Sebagai unsur Pemerintahan Desa
adalah Pemerintah Desa ( Kepala Desa dan Perangkat Desa ) dan
Badan Permusyawaratan Desa. Dalam rangka mencapai kinerja
Pemerintahan Desa yang efektif dan efisien. Kami kembangkan
komunikasi dan kemitraan sejajar yang harmonis sebagai unsur
Pemerintah Desa.
Selain dari unsur pemerintahan desa, dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat di Desa Karangduren, kami juga melibatkan dari
Lembaga Kemasyarakatan Desa yang terdiri dari Rukun tetangga ,
Rukun Warga, Pemberdayaan kesejahteraan keluarga, Karang
Taruna dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Selama tahun 2020 dari lembaga tersebut ikut melaksanakan
Program desa dengan baik.
Data Kepala Desa dan Perangkat Desa Karangduren
NO N A M A JABAT AN
1 NURKHOLIK Kepala Desa
2 DWI SURYONO Sekretaris Desa
3 KHOIRUL ASYIK Kaur Tata Usaha dan Umum
4 NOVI WIDYATANTI Kaur Keuangan
5 SAIFULLAH HUDA Kaur Perencanaan
6 SULIS SETIYAWATI Kepala Seksi Pemerintahan
7 TRIATNO Kepala Seksi Kesejahteraan
8 HARIYANO Kepala Seksi Pelayanan
9 SAMSUL HADI Kepala Dusun Krajan I
10 SUMIADI Kepala Dusun Krajan II
Data Anggota Badan Permusyawaratan Desa Karangduren
NO N A M A JABATAN
1 DWI YANTO Ketua
2 SOHIBAN Wakil Ketua
3 NURUL SUBAETI Sekretaris
4 SUGIANTO Anggota
5 SUNOTO Anggota
6 ERNAWATI Anggota
7 MISONO Anggota
8 AHMAD SUKRI Anggota
9 MUNASIR Anggota
 Data Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
( LPM )
Desa Karangduren

NO N A M A JABATAN
1 SUGENG SUGIANTO Ketua
2 GUNAWAN SANTOSO Sekretaris
3 MESENO HERU SUSANTO Bendahara
4 SUKISNO Anggota
5 LUKMAN Anggota

Data Pengurus Pemberdayaan Kessejahteraan keluarga PKK

NO N A M A JABATAN
1 Ny. NURKHOLIK Ket. TP. PKK
2 NY. SITI MUSYAROFAH Wakil Ketua
3 Ny. SAIFULLAH HUDA Sekretaris I
4 Ny. ELI MARIATI Sekretaris II
5 Ny. MUSRIAH Bendahara I
6 Ny. SUPANI Bendahara II
7 Ny. KHOIRUL ASYIK Ket. Pokja I
8 Ny. IKA Wakil Ketua
9 Ny. WIWIN Anggota
10 Ny. LULUK Anggota
11 Ny. HARIYONO Ket. Pokja II
12 Ny. MESENO Wakil Ketua
13 Ny. TUTIANIK Anggota
14 Ny. ETIK SUHARSINI Anggota
15 Ny. SAMSUL HADI Ket. Pokja III
16 Ny. YULIS Wakil Ketua
17 Ny. APRILIANI Anggota
18 Ny. ISMI Anggota
19 Ny. TRIATNO Ket. Pokja IV
 20 Ny. TUMILAH Wakil Ketua
21 NY. SITI DWI KURNIAWATI Anggota
22 Ny. SITI ASIYAH Anggota

DATA RUKUN TETANGGA ( RT )

NO NAMA JABATAN
1 KHOIRUL ANAM Ketua Rt, 01 Krajan I
2 SUYADI Ketua Rt, 02 Krajan I
3 GATOT Ketua Rt, 03 Krajan I
4 SEGER SANTOSO Ketua Rt, 04 Krajan I
5 MU’IT Ketua Rt, 05 Krajan I
6 BOYADI Ketua Rt, 06 Krajan I
7 NAHROWI Ketua Rt, 01 Krajan I
8 WAGE Ketua Rt, 02 Krajan I
9 SUYANTO Ketua Rt, 03 Krajan I
10 SUKIRNO Ketua Rt, 04 Krajan I
11 RIYATNO Ketua Rt, 05 Krajan I
12 SUKARMAN Ketua Rt, 06 Krajan I
13 SURAJI Ketua Rt, 01 Krajan I
14 KUSDI Ketua Rt, 02 Krajan I
15 SOFYAN JAHURI Ketua Rt, 03 Krajan I
16 SHOLEH Ketua Rt, 04 Krajan I
17 PUJI MULYONO Ketua Rt, 01 Krajan I
18 TONI YURANDA Ketua Rt, 02 Krajan I
19 SUEB Ketua Rt, 01 Krajan II
20 BASUKI RAHMAT Ketua Rt, 02 Krajan II
21 YOYON Ketua Rt, 03 Krajan II
22 BASUKI Ketua Rt, 01 Krajan II
23 SUJARNO Ketua Rt, 02 Krajan II
24 MUANAM Ketua Rt, 03 Krajan II
25 SUJONO Ketua Rt, 01 Krajan II
26 GUNAWAN Ketua Rt, 02 Krajan II
27 SUMARDIP Ketua Rt, 03 Krajan II
28 NAJI Ketua Rt, 04 Krajan II
29 SUYANTO Ketua Rt, 01 Krajan II
30 KOSIM Ketua Rt, 02 Krajan II
31 NURHALI Ketua Rt, 03 Krajan II
32 SUKENI Ketua Rt, 04 Krajan II

Daftar Ketua Rukun Warga ( RW )

NO NAMA ALAMAT
1 AFDY SUPRAWITO Ketua Rw, 01 Krajan I
2 EKO PRAMONO Ketua Rw, 02 Krajan I
3 RUSDIONO Ketua Rw, 03 Krajan I
4 SLAMET Ketua Rw, 04 Krajan I
5 TUKIRAN Ketua Rw, 05 Krajan II
6 SIPAT Ketua Rw, 06 Krajan II
7 JOKO Ketua Rw, 07 Krajan II
8 HARIYONO Ketua Rw, 08 Krajan II

Susunan Pengurus Karang Taruna Desa Karangduren

NO NAMA JABATAN
1 NURKHOLIK Pembina
2 FERIK ARIS SUSANTO Ketua
3 AWAN DARMANTO Sekretaris
4 SEPTIANI Bendahara
5 EYIK EKO SANTUSO Anggota
3. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Berkaitan dengan anggaran sebagai sumberdana, maka secara umum
dapat kami rekap kedalam dua kelompok yakni rencana pendapatan dan belanja
desa yang sudah tertuang dalam APBDesa.

Ringkasan Pendapatan Desa Tahun 2023

TARGET REALISASI PROSENTASE
No. URAIAN (RP) (RP) (%)
1. Pendapatan Asli Desa 292.197.625 292.197.625 100%
2. Perndapatan Transfer 1.894.617.082 1.524.293.361 100 %
Total 2.188.847.674,11 2.188.847.674,11 100 %

Ringkasan Belanja Desa Tahun 2023

PROSE
ALOKASI REALISASI
No URAIAN NTASE
(Rp) (RP) (%)
1 Pendapatan Asli Desa 118.980.000 118.980.000 100%
2 Penghasilan tetap dan Pegawai 402.000.000 402.000.000 100%
100
3 Operasional Perkantoran 45.450.000 45.450.000
%
4 Operasional Kegiatan Intensifikasi PBB 9.540.000 9.540.000 100%
5 Kajian Kegiatan Lintas bidang ( 4 Prioritas 9.000.000 9.000.000 100%
 Dana Desa )
6 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa 5.000.000 5.000.000 100 %
Kegiatan Desa Online, Siskeudes/ input
7 9.000.000 9.000.000 100%
Data
8 Pengelolaan informasi Desa 16.000.000 16.000.000 100%
9 Rehab gedung Kantor Desa 137.158.000 137.158.000 100%
10 Pembangunan tempat parkir pasang paving 13.753.000 13.753.000 100%
11 Pembangunan tempat parkir 18.547.000 18.547.000 100%
Pembangunan jalan lapen Dsn. Krajan II Rt.
12 285.700.000 285.700.000 100%
03 Rw. 08
Pembangunan jalan lapen Dsn Krajan I Rt.
13 99.767.000 99.767.000 100%
01 Rw. 04
Pembangunan jlan lapen Dsn Krajan I Rt.
14 52.682.000 52.682.000 100%
02 rw. 03
15 Pembangunan Plat Deuker 1 Rt. 03 Rw. 08 23.781.000 23.781.000 100%
16 Pembangunan Plat Deuker 2 Rt. 03 Rw. 08 23.781.000 23.781.000 100%
Pembanunan TPT Drainase depan kantor
17 121.730.361 121.730.361 100%
Desa
18 Pembangunan SAL Drainase pasar Desa 115.432.000 115.432.000 100%
19 Pembangunan Jambanisasi 50.000.000 50.000.000 100%
20 Pembinaan Kemasyarakatan 33.000.000 33.000.000 100%
21 Pemberdayaan Masyarakat 45.018.000 45.018.000 100%
22 Pengelolaan dan Pengebangan BUMDesa 20.000.000 20.000.000 100%
Opersional Pelaksanaan Kegitan Bidang
23 1.980.000 1.980.000 100%
Pemberdayaan Masyarakat
Total 1.643.273.361 1.643.273.361 100 %

4. Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan Kegiatan pemerintahan desa, kami secara umum

mempergunakan sarana dan prasarana yang ada sebagai asset pemerintah desa.
Adapun asset pemerintah Desa terdiri dari :

NO ALAMAT ASET JUMLAH

1. Kantor Desa 1
 2. Kantor PKK 1
3. Musolla 1
4. Meja Kantor 15
5. Leptob 2
6. Computer 7
7. Mesin Ketik -
8. Televisi 2
9. Jam Diding 3
10. Kursi 150
11. Gambar Presiden dan Wakil Presiden 1
12. Almari 4
13. Papan pengumuman 1
14. Kipas Angin 6
15. Sound Sistem 2
16. Papan Struktur Pemerintahan Desa 1
5. Permasalahan dan Penyelesaiannya.

Besarnya dana yang dikeluarkan dalam APBDesa tahun 2023, alhmadulillah pada
pelaksanaannya kami tidak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan dukungan dan peran
serta dari masyarakat desa yang senantiasa kepada kami semua. Meskipun demikian ada
kerikil-kerikil kecil juga memberikan halangan kepada langkah kami, yakni terkait masih
kurangnya koordinasi antar pelaksana program kerja pemerintah desa. Akhir dari
pengalaman ini kami jadikan pemacu semangat bagi kami untuk lebih erat berpengangan
dalam rangka melaksanakan amanat pembangunan di desa Karangduren.

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN

1. Pelaksanaan Kegiatan

Terkait dengan urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Pemerintah

Kabupaten Jember, dalam hal ini diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 tahun
2015 tentang Kewenangan Desa dan Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintahan
Kabupaten Kepada Desa. Dalam pasal 5 disebutkan bahwa ada 31 urusan
pemerintahan yang dapat diserahkan kepada desa oleh Pemerintah Kabupaten
dengan mempertimbangkan aspek letak geografis, kemampuan personil,
kemampuan keuangan, efesiensi dan efektifitas.
Secara legalitas sampai saat ini memang peraturan Daerah yang mengatur
mengenai urusan pemerintahan yang diserahkan kepada desa masih belum ada.
Akan tetapi secara factual dilapangan kami setiap tahun telah melaksanakan
beberapa kewenangan yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Jember
dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD),dan bersumber dari APBN prop jatim
sesuai dengan Peraturan Bupati Jember, ADD dan DD dipergunakan untuk
beberapa kegiatan antara lain :
a. Operasional Pemerintah Desa dan BPD sebesar 30 % dari ADD yang diterima
desa;
 b. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar 70 % dari ADD yang
diterima desa.
c. Dana Desa dipergunakan untuk pembangunan Desa
Selain berasal dari ADD dan DD, desa juga mendapat penerimaan dari
sumber-sumber pendapatan lainnya. Dari sumber-sumber penerimaan desa inilah
desa juga secara faktual telah melakukan beberapa urusan pemerintahan.
Sehingga kami setiap tahun telah melaksanakan urusan pemerintahan pada
bidang-bidang:
2. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
3. Bidang Pelaksanaan Pembanguan Desa;
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan;
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
5. BUMDesa

2. Tingkat Pencapaian
Secara keseluruhan tingkat pencapaian dari kegiatan yang dilaksanakan
mencapai seratus persen (100 %).
3. Alokasi dan Realisasi anggaran
PROSE
ALOKASI REALISASI
No URAIAN NTASE
(Rp) (RP)
(%)
1 Pendapatan Asli Desa 118.980.000 118.980.000 100%
 2 Penghasilan tetap dan Pegawai 402.000.000 402.000.000 100%
3 Operasional Perkantoran 45.450.000 45.450.000 100 %
4 Operasional Kegiatan Intensifikasi PBB 9.540.000 9.540.000 100%
Kajian Kegiatan Lintas bidang ( 4
5 9.000.000 9.000.000 100%
Prioritas Dana Desa )
6 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa 5.000.000 5.000.000 100 %
Kegiatan Desa Online, Siskeudes/ input
7 9.000.000 9.000.000 100%
Data
8 Pengelolaan informasi Desa 16.000.000 16.000.000 100%
9 Rehab gedung Kantor Desa 137.158.000 137.158.000 100%
Pembangunan tempat parkir pasang
10 13.753.000 13.753.000 100%
paving
11 Pembangunan tempat parkir 18.547.000 18.547.000 100%
Pembangunan jalan lapen Dsn. Krajan II
12 285.700.000 285.700.000 100%
Rt. 03 Rw. 08
Pembangunan jalan lapen Dsn Krajan I
13 99.767.000 99.767.000 100%
Rt. 01 Rw. 04
Pembangunan jlan lapen Dsn Krajan I
14 52.682.000 52.682.000 100%
Rt. 02 rw. 03
Pembangunan Plat Deuker 1 Rt. 03 Rw.
15 23.781.000 23.781.000 100%
08
Pembangunan Plat Deuker 2 Rt. 03 Rw. 23.781.000 23.781.000
16 100%
08
Pembanunan TPT Drainase depan
17 121.730.361 121.730.361 100%
kantor Desa
Pembangunan SAL Drainase pasar
18 115.432.000 115.432.000 100%
Desa
19 Pembangunan Jambanisasi 50.000.000 50.000.000 100%
20 Pembinaan Kemasyarakatan 33.000.000 33.000.000 100%
21 Pemberdayaan Masyarakat 45.018.000 45.018.000 100%
Pengelolaan dan Pengebangan
22 20.000.000 20.000.000 100%
BUMDesa
Opersional Pelaksanaan Kegitan Bidang
23 1.980.000 1.980.000 100%
Pemberdayaan Masyarakat
Total 1.643.273.361 1.643.273.361 100 %

4. Satuan Pelaksana Kegiatan

`Kegiatan sebagaimana tersebut diatas, dilaksanakan oleh seluruh elemen desa
yang meliputi :
 Pemerintah Desa.
 BPD.
 Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan
 Partisipasi Masyarakat secara langsung baik perorangan maupun kelompok
bahkan pihak ketiga.
5. Sarana dan prasarana yang digunakan
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini, pemerintah desa membuka pintu lebar-
lebar jika sarana-sarana yang digunakan untuk susksesnya kegiatan.
6. Permasalahan dan Penyelesaian
 Tidak ditemukan permasalahan yang berarti dalam rangka kami melaksanakan
kegiatan sebagaimana dimaksud diatas.

BAB IV
TUGAS PEMBANTUAN

A .TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

Terkait dengaan tugas pembantuan, pasal 4 Peraturan Daerah Nomo 6
Tahun 2007 Disebutkan bahwa tugas pembantuan dapat diserahkan kepada desa
dengan wajib disertai dengan dukungan pembiayaan, sarana dan prasarana
serta sumberdaya manusia . Tugas pembantuan yang Kami terima pada tahun
2023 adalah ; Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat pembangunan
kecamatan ( PDPM-PPK ) sebagai berikut :
 Dasar Instansi Pelaksana Realisasi Sumber Kegiatan
Hukum Pemberi Kegiatan kegiatan Dan
Jumlah
Anggaran

BAB V
URUSAN PEMRINTAHAN LAINNYA
A. KERJASAMA ANTAR DESA
Sampai dengan saat ini Desa Karangduren belum melaksanakan
Kerjasama dengan Desa yang lain dalam rangka mengembangkaaan potensi desa .
karena sampai dengan saat ini Kami merasa masih mampu untuk
melaksanakan kegiatan didesa secara mandiri dengan melibatkan seluruh stake
holder yang terkait dengan prinsip pemberdayaan dan partisipasi Masyarakat
seluas – luasnya . dengan demikian Kami harapkan agar seluruh potensi ekonomi
desa terlebih dahulu dapat dikembangkan oleh warga Masyarakat desa sendiri
B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Sama dengan pelaksanaan kerjasama antar desa, sampai dengan saat
ini Kami belum melaksanakan dengan pihak ketiga dikarenakan alasan
yang Kami kemukakan diatas.

C. BATAS DESA
Terkait dengan batas desa, Kami dalam rangka antisipasi terhadap hal-hal
Yang tidak diinginkan maka dilakukan secara rutin komunikasi dan hubungan
baik antar desa untuk dapat saling menjaga batas desa agar tidak terjaadi
sengketa.
Kegiatan membina koonikasi dan hubungan antar desa adalah dilakukan
jajaran Kepala Urusan Keamanan dengan melibatkan Babinsa dan Babin
kamtibmas serta Masyarakat diwilayah perbatasan antara desa.

D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

Desa Karangduren pada hakekatnya merupakan wilayah yang aman dari
bencana , akan tetapi hal yang kami waspadi adalah terjadinya bencana ringan
yakni banjir pada musim hujan.
Antisipasi yang kami lakukan agar banjir dapat kamI hindari antara lain :
1. Penanaman kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara saluran
sanitasi dalam hal ini sistim pengairan agar dapat menampung dan
mengarahkan air dengaan baik dimusim hujan;
2. Membangun saluran air antar dusun maupun saluran irigasi pertanian ;
( terlampir sesuai dengan APBDesa );

3. Sebagai langkah jika masih terjadi bencana, kami menganggarkan dana tanggap
darurat untuk membantu Warga ( terlampir sesuai dengan APBDesa ).
Sebagai satuan kerja penanggulangan jika terjadi bencana alam ,
maka koordinator secara langsung diambil alih Kepala Desa dengan dibantu
seluruh perangkat desa.

E. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Dalam suatu masyarakat yang berasal dari latar belakang yang komplek,
maka bias-nias juga mewarnai kehidupan dalam masyarkat itu sendiri. Perilaku
menyimpang yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat yang
 biasa terjadi adalah pencurian terhadap harta benda penduduk, baik perabotan
rumah tangga, perhiasan maupun ternak.
Untuk menanggulamngi kejadian tersebut, dengan koordinator Kepala
Urusan keamanan dilakukan beberapa kegiatan seperti :
1. Pemberdayaan Poskamling;
2. Patroli Rutin;
3. Piket Rutin Perangkat Desa dan Linmas.
Pelaksanaan kegiatan tersebut diatas dengan dana bersumber dari
APBDesa dan swadaya masyarakat sendiri (secara lebih jelas terinci dalam
APBDesa).

BAB VI
PENUTUP

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Desa Karangduren Tahun 2023. Besar harapan kami
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Karangduren Tahun 2023 yang
merupakan gambaran penanganan, pengelolaan, dan penyelenggaraan pemerintahan
Desa selama Satu Tahun, benar-benar dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya
dalam rangka pembinaan dan penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan Desa
dimasa akan datang.
 Tidak lupa kepada seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan
pemerintahan Desa Karangduren, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja
kerasnya dalam mengemban kepercayaan dari Pemerintah dan Masyarakat desa
Karangduren demi kelangsungan yang lebih baik.
Demikian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Desa
Karangduren tahun 2023 ini disampaikan untuk menjadikan maklum.

Karangduren, 31 Desember 2023

Kepala Desa Karangduren,

NURKHOLIK

4. Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan Kegiatan pemerintahan desa, kami secara umum

mempergunakan sarana dan prasarana yang ada sebagai asset pemerintah desa.
Adapun asset pemerintah Desa terdiri dari :

NO ALAMAT ASET JUMLAH

1. Kantor Desa 1
2. Kantor PKK 1
3. Musolla 1
4. Meja Kantor 20
5. Leptob 3
6. Computer 8
7. Mesin Ketik -
 8. Televisi 2
9. Jam Diding 3
10. Kursi 150
11. Gambar Presiden dan Wakil Presiden 1
12. Almari 4
13. Papan pengumuman 1
14. Kipas Angin 6
15. Sound Sistem 2
16. Papan Struktur Pemerintahan Desa 1
5. Permasalahan dan Penyelesaiannya.

Besarnya dana yang dikeluarkan dalam APBDesa tahun 2023, alhmadulillah pada
pelaksanaannya kami tidak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan dukungan dan peran
serta dari masyarakat desa yang senantiasa kepada kami semua. Meskipun demikian ada
kerikil-kerikil kecil juga memberikan halangan kepada langkah kami, yakni terkait masih
kurangnya koordinasi antar pelaksana program kerja pemerintah desa. Akhir dari
pengalaman ini kami jadikan pemacu semangat bagi kami untuk lebih erat berpengangan
dalam rangka melaksanakan amanat pembangunan di desa Karangduren.

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN

5. Pelaksanaan Kegiatan

Terkait dengan urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Pemerintah

Kabupaten Jember, dalam hal ini diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 tahun
2015 tentang Kewenangan Desa dan Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintahan
Kabupaten Kepada Desa. Dalam pasal 5 disebutkan bahwa ada 31 urusan
pemerintahan yang dapat diserahkan kepada desa oleh Pemerintah Kabupaten
dengan mempertimbangkan aspek letak geografis, kemampuan personil,
kemampuan keuangan, efesiensi dan efektifitas.
Secara legalitas sampai saat ini memang peraturan Daerah yang mengatur
mengenai urusan pemerintahan yang diserahkan kepada desa masih belum ada.
Akan tetapi secara factual dilapangan kami setiap tahun telah melaksanakan
beberapa kewenangan yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Jember
dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD),dan bersumber dari APBN prop jatim
sesuai dengan Peraturan Bupati Jember, ADD dan DD dipergunakan untuk
beberapa kegiatan antara lain :
d. Operasional Pemerintah Desa dan BPD sebesar 30 % dari ADD yang diterima
desa;
e. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar 70 % dari ADD yang
diterima desa.
f. Dana Desa dipergunakan untuk pembangunan Desa
 Selain berasal dari ADD dan DD, desa juga mendapat penerimaan dari
sumber-sumber pendapatan lainnya. Dari sumber-sumber penerimaan desa inilah
desa juga secara faktual telah melakukan beberapa urusan pemerintahan.
Sehingga kami setiap tahun telah melaksanakan urusan pemerintahan pada
bidang-bidang:
4. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
5. Bidang Pelaksanaan Pembanguan Desa;
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan;
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat;

6. Satuan Pelaksana Kegiatan

`Kegiatan sebagaimana tersebut diatas, dilaksanakan oleh seluruh elemen desa
yang meliputi :
 Pemerintah Desa.
 BPD.
 Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan
 Partisipasi Masyarakat secara langsung baik perorangan maupun kelompok
bahkan pihak ketiga.
5. Sarana dan prasarana yang digunakan
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini, pemerintah desa membuka pintu lebar-
lebar jika sarana-sarana yang digunakan untuk susksesnya kegiatan.
6. Permasalahan dan Penyelesaian
Tidak ditemukan permasalahan yang berarti dalam rangka kami melaksanakan
kegiatan sebagaimana dimaksud diatas.