MGK - TOR Pembangunan Gedung Asrama MAN 2 Kota Serang 2019
MGK - TOR Pembangunan Gedung Asrama MAN 2 Kota Serang 2019
PENGADAAN PENYEDIA
KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 KOTA SERANG
TAHUN ANGGARAN 2019
A. INFORMASI PEKERJAAN
1. Latar Belakang
Fenomena antusiasnya masyarakat Kota Serang dan sekitarnya untuk
menyekolahkan anak-anaknya di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Serang mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini tentu saja berimplikasi
pada perlunya penambahan dan peningkatan kuantitas sarana dan prasarana
pendukung pendidikan bagi siswa. Salah satunya adalah perlunya penambahan
sarana gedung asrama bagi siswa yang daya tampungnya masih kurang sebanding
dengan jumlah siswa yang berminat untuk berasrama.
Atas kondisi tersebut maka dipandang perlu untuk segera dilakukan penambahan
gedung asrama layak dan representatif demi kenyamanan siswa yang menghuni.
Penambahan berupa Pembangunan Gedung Asrama baru yang akan direncanakan
pada tahun anggaran 2019 yang sumber dananya berasal dari SBSN tentunya perlu
dilakukan secara baik dan terencana agar diperoleh hasil akhir pembangunan yang
sesuai secara teknis, artistik dan ramah lingkungan.
Mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
22 Tahun 2018, komponen penyelenggara pembangunan yang terdiri dari Konsultan
Perencana, Konsultan Pengawas dan Pelaksana Pekerjaan Konstruksi sangat
diperlukan guna membantu merealisasikan rencana pembangunan dimaksud.
2.2 Tujuan
Tujuan kegiatan Pembangunan Gedung Asrama ini adalah diperolehnya gedung
asrama siswa yang sesuai dengan daya tampung dan kuantitasnya. Mengingat
minat siswa yang berasrama mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke
tahun.
1|P age
3. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan Pembangunan Gedung Asrama ini terdiri dari kegiatan jasa
konsultansi perencanaan, kegiatan jasa konsultansi pengawasan, dan kegiatan
pekerjaan konstruksi.
2|P age
5. Menyusun laporan hasil Dokumen laporan
pengawasan pengawasan
(1) (2) (3) (4)
4. Penjadwalan Kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan Pembangunan Gedung Asrama, yang meliputi
kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan, Jasa Konsultansi Pengadaan dan
Pekerjaan Konstruksi, dapat disimak sebagaimana jadwal berikut ini. :
1. Persiapan
1. Analisa DIPA Januari Minggu ke-1
2. Pengumpulan data dan informasi Januari Minggu ke-1 s.d 2
2. Pelaksanaan Administrasi
1. Penyusunan KAK Januari Minggu ke-3
2. Penyusunan HPS Januari Minggu ke-3
3. Pengajuan permohonan pengesahan Januari s.d Pebruari Minggu ke-3 s.d 4
3. Pemilihan Penyedia
1. Jasa Konsultansi Perencanaan Pebruari Minggu ke-1 s.d 4
2. Jasa Konsultansi Pengawasan April Minggu ke-1 s.d 4
3. Pelaksana Pekerjaan Konstruksi April Minggu ke-1 s.d
4. Pelaksanaan Kegiatan
1. Jasa Konsultansi Perencanaan Pebruari s.d Maret 45 Hari Kalender
2. Jasa Konsultansi Pengawasan Mei s.d Oktober 180 Hari Kalender
3. Pelaksana Pekerjaan Konstruksi Mei s.d Oktober 180 Hari Kalender
3|P age
5. Lokasi Kegiatan / Pekerjaan
Lokasi kegiatan/pekerjaan Pembangunan Gedung Asrama berada di lingkungan
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Serang. Sesuai dengan kondisi lahan yang tersedia,
maka penempatan posisi bangunan gedung asrama yang ideal dengan eksisting
bangunan gedung lainnya dilakukan oleh Konsultan Perencana dengan
mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait dengan situasi yang ada.
1. Informasi Teknis
Para penyedia pelaksana pekerjaan pada kegiatan Pembangunan Gedung Asrama ini
harus mengikuti minimal namun tidak terbatas pada standar-standar teknis,
peraturan-peraturan, atau perundang-undangan yang berlaku.
4|P age
C. TENAGA AHLI
Untuk Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan, minimal tenaga ahli yang dilibatkan dalam
proses pelaksanaan pekerjaan terdiri dari :
1. Arsitek memiliki kualifikasi sebagai berikut: pendidikan minimal Sarjana Strata 1 di
bidang Arsitektur dengan pengalaman di bidangnya minimal 8 tahun sebagai arsitek
serta memiliki SKA Ahli Muda dan NPWP. Memiliki pengalaman di bidang
perancangan bangunan gedung atau sejenis, memiliki kemampuan manajerial dalam
mengontrol dan mengkoordinasi seluruh disiplin lain (arsitektur, struktural,
mekanikal/elektrikal, utilitas, sipil, dll.).
2. Ahli Konstruksi/Bangunan Sipil memiliki kualifikasi sebagai berikut: pendidikan
minimal Sarjana Strata 1 di bidang Konstruksi/Sipil dengan pengalaman di bidangnya
minimal 6 tahun sebagai arsitek serta memiliki SKA Ahli Muda dan NPWP. Memiliki
pengalaman di bidang perancangan bangunan gedung atau sejenis, memiliki
kemampuan mengontrol dan mengkoordinasi seluruh disiplin lain.
3. Ahli Mekanikal/Elektrikal memiliki kualifikasi sebagai berikut: pendidikan minimal
Sarjana Strata 1 di bidang Mekanikal/Elektrikal dengan pengalaman di bidangnya
minimal 6 tahun sebagai mekanikal/elektrikal serta memiliki SKA Ahli Muda dan NPWP.
Memiliki pengalaman di bidang penataan mekanikal/elektrikal bangunan gedung atau
sejenis, memiliki kemampuan mengontrol dan mengkoordinasi seluruh disiplin lain.
4. Surveyor/juru ukur : pendidikan minimal STM/SMK jurusan bangunan gedung
dengan pengalaman di bidangnya minimal 5-8 tahun sebagai Surveyor/juru ukur
serta memiliki NPWP. Memiliki pengalaman di bidang pengukuran bangunan
gedung atau sejenis.
5. Drafter/juru gambar : pendidikan minimal STM/SMK jurusan bangunan gedung
dengan pengalaman di bidangnya minimal 5-8 tahun sebagai Drafter/juru gambar
serta memiliki NPWP. Memiliki pengalaman di bidang perancangan bangunan
gedung atau sejenis.
6. Administrator : pendidikan minimal SMA/SMK/MAN/sederajat dengan pengalaman
di bidangnya minimal 1-3 tahun sebagai Administrasi proyek serta
memiliki NPWP.
Untuk Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan, minimal tenaga ahli yang dilibatkan dalam
proses pelaksanaan pekerjaan terdiri dari :
1. Arsitek/Sipil memiliki kualifikasi sebagai berikut: pendidikan minimal Sarjana Strata
1 di bidang Arsitektur/Sipil dengan pengalaman di bidangnya minimal 1-4 tahun
sebagai arsitek/sipil serta memiliki SKA Ahli Muda dan NPWP. Memiliki pengalaman
di bidang pengawasan bangunan gedung atau sejenis, memiliki kecakapan manajerial
dan kemampuan menyusun laporan pengawasan.
2. Supervisor/pengawas lapangan : pendidikan minimal STM/SMK jurusan bangunan
gedung atau D3 Arsitek/Sipil dengan pengalaman di bidangnya minimal 5-8 tahun
sebagai Supervisor/pengawas lapangan serta memiliki NPWP. Memiliki
pengalaman di bidang pengukuran bangunan gedung atau sejenis.
3. Administrator : pendidikan minimal SMA/SMK/MAN/sederajat dengan pengalaman
di bidangnya minimal 1-3 tahun sebagai Administrasi proyek serta
memiliki NPWP.
Untuk Penyedia Pekerjaan Konstruksi, minimal tenaga ahli yang dilibatkan dalam proses
pelaksanaan pekerjaan terdiri dari :
1. Arsitek/Sipil memiliki kualifikasi sebagai berikut: pendidikan minimal SMK/STM
Bangunan di bidang Teknik Bangunan atau Diploma 3 di bidang Arsitektur/Sipil
dengan pengalaman di bidangnya minimal 5 tahun sebagai pelaksana lapangan serta
5|P age
memiliki SKT Ahli Muda dan NPWP. Memiliki pengalaman di bidang pelaksanaan
pembangunan gedung atau sejenis, memiliki kecakapan manajerial dan
mengontrol/mengkoordinasikan tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan.
2. Ahli Mekanikal/Elektrikal memiliki kualifikasi sebagai berikut: pendidikan minimal
Sarjana Strata 1 di bidang Mekanikal/Elektrikal dengan pengalaman di bidangnya
minimal 6 tahun sebagai mekanikal/elektrikal serta memiliki SKA Ahli Muda dan NPWP.
Memiliki pengalaman di bidang penataan mekanikal/elektrikal bangunan gedung atau
sejenis, memiliki kemampuan mengontrol dan mengkoordinasi seluruh disiplin lain.
3. Drafter/juru gambar : pendidikan minimal STM/SMK jurusan bangunan gedung
dengan pengalaman di bidangnya minimal 5-8 tahun sebagai Drafter/juru gambar
serta memiliki NPWP. Memiliki pengalaman di bidang perancangan bangunan
gedung atau sejenis.
4. Administrator : pendidikan minimal SMA/SMK/MAN/sederajat dengan pengalaman
di bidangnya minimal 1-3 tahun sebagai Administrasi proyek serta
memiliki NPWP.
6|P age
D. PENTAHAPAN DAN KELUARAN KEGIATAN
2. Pengembangan Rencana
Dalam Tahap Pengembangan Rencana dilakukan perhitungan
perencanaan terinci pelaksanaan pekerjaan yang lebih definitif.
1) Perhitungan dan Detail-detail pekerjaan
2) Daftar penggunaan bahan dan volume
4. Koordinasi Pelaksanaan
a. Organisasi
Koordinasi dilakukan oleh Konsultan perencana kepada pihak pemberi
tugas dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Serang yang diwakili oleh
Kepala MAN 2 Kota Serang selaku PPK kegiatan tersebut. Konsultan diminta
untuk berkoordinasi langsung secara intensif dengan pihak-pihak dan instansi
terkait lainnya.
7|P age
2. Kegiatan Jasa Konsultansi Pengawasan
Keluaran yang dihasilkan pada kegiatan jasa konsultansi pengawasan, meliputi
dokumen sebagai berikut :
1. Persiapan
Dalam Tahap persiapan dilakukan pelaksanaan pekerjaan dan aktifitas sebagai
berikut :
1) Mempelajari dan menganalisa dokumen teknis hasil perencanaan
2) Survey Lapangan dan Investigasi
3. Pelaksanaan Pengawasan
Pekerjaan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah :
1) Mengawasi dan mencatat kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik.
2) Memberikan masukan teknis kepada pemberi kerja dan pelaksana konstruksi.
3) Mendokumentasikan hasil pelaksanaan fisik.
4) Melaporkan hasil pelaksanaan pengawasan kepada pemberi kerja.
4. Koordinasi Pelaksanaan
a. Organisasi
Koordinasi dilakukan oleh Konsultan pengawas kepada pihak pemberi
tugas dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Serang yang diwakili oleh
Kepala MAN 2 Kota Serang selaku PPK kegiatan tersebut. Konsultan diminta
untuk berkoordinasi langsung secara intensif dengan pihak-pihak dan instansi
terkait lainnya.
4. Koordinasi Pelaksanaan
a. Organisasi
Koordinasi dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi kepada pihak
pemberi tugas dalam hal ini Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Serang yang
diwakili oleh Kepala MAN 2 Kota Serang selaku PPK kegiatan tersebut.
Konsultan diminta untuk berkoordinasi langsung secara intensif dengan pihak-
pihak dan instansi terkait lainnya.
E. PEMBIAYAAN KEGIATAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2019
berdasarkan Mata Anggaran Kegiatan 2129.026.054.A.533111 (Belanja Modal Gedung
dan Bangunan) sebagaimana tercantum dalam DIPA-- 025.04.2.416584/2019, tanggal
26 Desember 2018.
Untuk besaran pembiayaan untuk masing-masing pekerjaan dalam kegiatan ini dihitung
berdasarkan Permen PUPR No. 22 Tahun 2018.
9|P age
F. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini hendaknya dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan dan juga ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat/peraturan lainnya yang berlaku.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam KAK ini dapat didiskusikan kembali dan
disepakati bersama kemudian dilampirkan sebagai tambahan/perubahan guna
melengkapi kekurangan KAK ini.
ttd
10 | P a g e