Anda di halaman 1dari 2

Puasa sunnah ayyamul bidh adalah puasa tiga hari setai bulan qamariyyah (hijriyah)

yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15. Asal usul puasa sunnah ini dinamai ayyamul bidh menurut
keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan
bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke
muka bumi. Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka
bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian
Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).
Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua,
sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih. Ada pula
ulama yang mengatakan, hikmahnya adalah bahwa pada umumnya gerhana terjadi pada hari-
hari tersebut, sementara Allah telah memerintahkan manusia untuk beribadah secara khusus
saat terjadi gerhana, karena itulah kemudian disunnahkan puasa Ayyamul Bidl. (Nuruddin
bin Abdil Hadi as-Sindi, Hâsyiyyatus Sindi ‘alân Nasâ’i, [Aleppo, Maktabatul Mathbû’atil
Islâmiyyah, 1406 H/1986 M], tahqiq: Abdul Fatah Abu Ghaddah, juz IV, h. 221). Selain itu,
dinamakan ayyamul bidh juga memiliki arti hari-hari cerah karena disiniari bulan purnama.

Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut.

‫َنَو ْيُت َصْو َم أَيام الِبْيِض ِلّله َتَعاىَل‬

Keutamaan puasa Ayyamul Bidl sangat besar. Orang yang berpuasa Ayyamul Bidl
juga sekaligus mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari tiap bulan. Sementara puasa tiga
hari tiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun. Demikian pendapat Imam as-Subki dan
ulama lainnya. Berkaitan hal ini diriwayatkan:

‫ِل ِص‬ ‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ِض‬


‫ َفَأْنَز َل اُهلل‬، ‫ َفَذ َك َياُم الَّد ْه ِر‬،‫ َمْن َص اَم ْن ُك ِّل َش ْه ٍر َثاَل َثة َأَّيام‬: ‫ َأَّن الَّنَيِب َصَّلى اُهلل َعَلْي َو َس َّلَم َقاَل‬:‫َعْن َأيِب َذٍّر َر َي اُهلل َعْنُه‬
. ‫ َاْلَيْو ُم ِبعْش َر ِة َأَّياٍم (َرَو اُه اْبن ماجة َو الِّتْر ِمِذ ّي‬.]160 :‫ َمْن َج اَء ِباَحْلَس َنة َفلُه عشر َأْم َثاَهلا [األنعام‬:‫َتْص ِديَق َذِلَك يِف ِكَتابِه اْلَك ِر مي‬

)‫َو َص ححُه اْبن حَبان من َح ِد يث أيب ُه َر ْيَر ة َر ِض َي اُهلل َعْنه‬. ‫ حسن‬: ‫َو َقاَل‬

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: ‘Siapa saja yang
berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.
Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal
tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS
al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia
berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur
riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhamamd Syatha ad-Dimyathi,
I’ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul
Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ’: 1406 H], juz II, h. 109-110).
Selain itu, ahli puasa juga akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga saat di akhirat
nanti. Ahli puasa akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan, termasuk orang yang melakukan
puasa Ayyamul Bidh. Puasa ayyamul bidh pada bulan Safar tahun 1444 H insya Allah
bertepatan dengan tanggal 10-12 September 2022 M.

Sumber: https://islam.nu.or.id/puasa/tata-cara-puasa-ayyamul-bidl-hukum-keutamaaan-dan-
niat-sarao

Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/besok-puasa-sunnah-ayyamul-bidh-muharram-1444-
h-ini-fadilah-dan-niatnya-udmI4
Sumber: https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/ini-asal-usul-puasa-hari-hari-putih-ayyamul-
bidh-2HfGo

Anda mungkin juga menyukai