2.pengantar Han - Lanjutan
2.pengantar Han - Lanjutan
NEGARA (LANJUTAN)
Fungsi,kedudukan,hubungan hukum administrasi negara
Kedudukan Hukum Administrasi Negara
• Menurut isinya HAN, termasuk salah satu Hukum Publik (Hukum Negara),
yaitu hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat
perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perseorangan (warga
negara).
• HAN terletak diantara Hukum Perdata dan Hukum Pidana
• Hukum Perdata : penegakan diserahkan kepada swasta
• Hukum Pidana : berisi norma penting yang penegakannya diserahkan kepada
penguasa
• HAN = Hukum Antara (cth:Ijin bangunan)
• HAN = “in cauda venenum”
LAPANGAN HK ADMINISTRASI
SOEHARDJO SS
Pada umumnya tempat HTP didalam kerangka
legislatif mengikuti cara tradisional spt yg terdapat di
Perancis.
Fungsi
Hukum • Menurut P. De Han cs :
1. Fungsi Normatif (pemerintah dan instrumen
Administrasi pemerintahan)
2. Fungsi Instrumental (instrumen aktif-kewenangan
Negara dan instrumen pasif-kebijaksanaan)
3. Fungsi Jaminan (jaminan pemerintahan,
perlindungan hukum, dan ganti rugi)
3 sisi hukum administrasi :
(konsep J. Van der Hoeven)
1 2 3
Normativiteit Organisasi dan Kedudukan hukum
(hukum tentang instrumental warga negara
kekuasaan terhadap
pemerintah) pemerintah
Fungsi HAN
01 02 03
Norma yang mengatur Sebagai sarana Menjamin warga
lembaga dan menjalankan negara atas tindakan
kekuasaan pemerintah pemerintahan pemerintah
dalam menjalankan (kewenangan dan
pemerintahan kebijakan)
Hukum Administrasi Negara dengan
Hukum Tata Negara
Van Vollenhoven, secara teoretis Hukum Tata Negara adalah keseluruhan peraturan
hukum yang membentuk alat perlengkapan Negara dan menentukan kewenangan alat-alat
perlengkapan Negara tersebut, sedangkan Hukum Administrasi Negara adalah
keseluruhan ketentuan yang mengikat alat-alat perlengkapan Negara, baik tinggi maupun
rendah ketika alat-alat itu akan menggunakan kewenangan ketatanegaraan.
Menurut Oppenheim, HTN yaitu memperhatikan negara dalam keadaan tidak bergerak
(staat in rust). Sedangkan HAN memperhatikan negara dalam keadaan bergerak (staat in
beweging).
Bagir Manan mengatakan secara keilmuan hukum yang mengatur tingkah laku negara (alat
perlengkapan negara) dimasukkan ke dalam kelompok hukum tata negara, sedangkan
hukum yang mengatur tingkah laku pemerintah (dalam arti administrasi negara) masuk ke
dalam kelompok hukum administrasi negara.
Hukum Administrasi Negara dengan Hukum Pidana