Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

PENINGKATAN KUALIATAS KAYU DENGAN IMPTEMENTASI SILVIKULTUR


PADA HUTAN PRODUKSI INDONESIA

(UNIVERSITAS HASANUDDIN)

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 16 :
1. Iswandy Arkam (M021231076)
2. Nurikhsa (M021231055)
3. Nurul Hikma Ramadhani (M021231039)
4. Ayu Pratama Putri (M021231003)

DEPARTEMEN REKAYASA KEHUTANAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
PENINGKATAN KUALIATAS KAYU DENGAN IMPTEMENTASI SILVIKULTUR
PADA HUTAN PRODUKSI INDONESIA

A. MASALAH

kayu yang mudah rapuh atau termakan rayap merujuk pada karakteristik kayu yang rentan
terhadap kerusakan atau serangan oleh hama rayap. Kayu yang mudah rapuh memiliki serat yang
lemah atau kerapatan yang rendah, sehingga mudah patah atau retak. Sementara itu, kayu yang
mudah termakan rayap mengalami kerusakan akibat serangan rayap yang mengonsumsi serat
kayu, menyebabkan kayu menjadi rapuh dan kehilangan kekuatannya.
Masalah ini dapat memiliki dampak negatif pada kekuatan, keawetan, dan ketahanan struktural
kayu tersebut. Kayu yang mudah rapuh atau termakan rayap tidak cocok digunakan dalam aplikasi
atau konstruksi yang memerlukan kekuatan yang tinggi. Kerusakan oleh rayap juga dapat
menyebabkan kerusakan struktural yang signifikan jika tidak ditangani dengan cepat.
Penting untuk mengenali masalah ini agar dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat,
seperti pemilihan jenis kayu yang tahan terhadap serangan rayap atau penggunaan bahan pengawet
kayu. Perawatan dan pemeliharaan rutin juga penting untuk menjaga keawetan dan kekuatan kayu
yang rentan terhadap kerusakan tersebut.
B. SOLUSI

Solusi untuk kayu yang mudah rapuh atau mudah dimakan oleh rayap dapat melibatkan berbagai
tindakan preventif dan perlindungan. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan:
1. Penggunaan kayu yang tahan rayap: Pilih jenis kayu yang tahan terhadap serangan rayap, seperti
kayu jati, kayu meranti, atau kayu keras lainnya. Jenis kayu ini memiliki kandungan bahan kimia
alami yang membuatnya lebih tahan terhadap serangan rayap.
2. Perlindungan prakonstruksi: Sebelum membangun atau menggunakan kayu, lakukan
perlindungan prakonstruksi dengan menggunakan bahan perlindungan seperti bahan pengawet
kayu (wood preservatives) yang mengandung zat kimia yang dapat mencegah serangan rayap.
Perhatikan bahwa penggunaan bahan pengawet harus sesuai dengan panduan dan peraturan yang
berlaku.
3. Pengawetan kayu: Jika kayu yang akan digunakan tidak memiliki ketahanan terhadap rayap,
lakukan proses pengawetan kayu untuk melindunginya. Pengawetan kayu melibatkan penggunaan
bahan kimia khusus yang meresap ke dalam serat kayu untuk melindunginya dari serangan rayap
dan organisme lainnya.
4. Perawatan rutin: Lakukan perawatan rutin pada kayu dengan memastikan kelembaban rendah
di sekitar kayu dan menjaga kebersihan area sekitarnya. Hindari akumulasi kelembaban atau air
yang dapat memicu pertumbuhan jamur atau memberikan kondisi yang disukai oleh rayap.
C. DISKUSI

Kelebihan Penggunaan Bahan Kimia untuk Pengawetan Kayu:


1.Perlindungan terhadap Organisme Penghancur Kayu: Bahan kimia pengawet kayu dapat
melindungi kayu dari serangan organisme penghancur seperti jamur, rayap, dan serangga.
2.Ketahanan Terhadap Kondisi Eksternal: Kayu yang telah diawetkan kimia lebih tahan terhadap
kelembaban, sinar matahari, dan perubahan iklim.
3.Peningkatan Umur Pakai Kayu: Proses pengawetan dengan bahan kimia dapat memperpanjang
umur kayu, mengurangi kebutuhan akan penggantian material.
4.Pilihan Bahan Kimia yang Beragam: Ada berbagai jenis bahan kimia yang dapat digunakan
untuk pengawetan kayu, memungkinkan pilihan yang sesuai dengan tujuan, kebutuhan, dan
lingkungan.
Kekurangan Penggunaan Bahan Kimia untuk Pengawetan Kayu:
1.Dampak Lingkungan: Bahan kimia pengawet kayu dapat memiliki dampak negatif pada
lingkungan, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Beberapa bahan kimia bisa mencemari tanah,
air, dan udara.
2.Kesehatan Manusia: Beberapa bahan kimia yang digunakan untuk pengawetan kayu dapat
menjadi risiko bagi kesehatan manusia jika terpapar, baik melalui proses aplikasi maupun
pemakaian kayu yang telah diawetkan.

Anda mungkin juga menyukai