Anda di halaman 1dari 4

TEKS DISKUSI PRO MENGENAI TEKNOLOGI INFORMASI DI SEKOLAH

a. Latar Belakang

Sekolah harus mementingkan kemajuan teknologi informasi karena hal ini tidak hanya
mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi, tetapi juga
meningkatkan pembelajaran dengan cara yang lebih interaktif dan menarik. Kemajuan teknologi
memungkinkan akses yang lebih mudah ke sumber belajar dan informasi, serta memfasilitasi kolaborasi
dan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Selain itu, implementasi teknologi informasi juga
dapat meningkatkan efisiensi dalam administrasi sekolah, membebaskan waktu dan sumber daya untuk
fokus pada perbaikan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

b. Argumen

Sekolah harus mementingkan kemajuan teknologi informasi karena alasan-alasan berikut:

1. Persiapan untuk Dunia Kerja: Dunia kerja semakin mengandalkan teknologi informasi dalam
berbagai aspeknya. Dengan memperkenalkan teknologi informasi di sekolah, siswa akan lebih
siap menghadapi tantangan di masa depan dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan
teknologi yang terus menerus.

2. Meningkatkan Pembelajaran: Teknologi informasi memungkinkan pengajaran yang lebih


interaktif dan memikat bagi siswa. Berbagai aplikasi dan perangkat lunak pendidikan dapat
membantu guru menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan efektif, sehingga
meningkatkan pemahaman dan retensi siswa terhadap pelajaran.

3. Akses ke Sumber Belajar: Internet memberikan akses ke sumber belajar yang tak terbatas.
Dengan teknologi informasi di sekolah, siswa dapat mengakses berbagai materi pendidikan,
referensi, dan sumber informasi lainnya secara mudah dan cepat, sehingga mendukung
pembelajaran mandiri dan penelitian.

4. Kolaborasi dan Komunikasi: Teknologi informasi memungkinkan siswa dan guru untuk
berkolaborasi secara online, baik dalam tugas-tugas kelompok maupun dalam diskusi
pembelajaran. Selain itu, komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua juga dapat ditingkatkan
melalui penggunaan teknologi informasi, sehingga memperkuat hubungan dan kerja sama dalam
proses pendidikan.
5. Efisiensi Administrasi Sekolah: Implementasi teknologi informasi juga dapat meningkatkan
efisiensi dalam administrasi sekolah, mulai dari manajemen data siswa, pengelolaan keuangan,
hingga komunikasi internal di antara staf sekolah. Hal ini dapat membebaskan waktu dan sumber
daya untuk fokus pada perbaikan kualitas pendidikan.

Dengan memperhatikan kemajuan teknologi informasi di sekolah, institusi pendidikan dapat


mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dan memaksimalkan potensi mereka
dalam mengikuti perkembangan global yang berkembang pesat.

Sekolah perlu memprioritaskan teknologi informasi karena: Peningkatan Aksesibilitas: Teknologi


informasi memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik terhadap informasi dan sumber daya
pembelajaran, memungkinkan siswa dan guru untuk mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan
kapan saja.

Peningkatan Efisiensi Pembelajaran: Penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi


pembelajaran dengan menyediakan berbagai alat dan platform pembelajaran yang interaktif dan
memotivasi.

Persiapan untuk Dunia Digital: Dengan teknologi informasi, siswa dapat belajar dan terbiasa dengan
teknologi yang mereka butuhkan untuk sukses di dunia yang semakin didorong oleh teknologi.

Dukungan untuk Pembelajaran Berbasis Data: Teknologi informasi memungkinkan pengumpulan dan
analisis data yang lebih baik tentang kemajuan siswa, membantu guru dalam menyesuaikan instruksi
sesuai dengan kebutuhan individu siswa.

Memperluas Jangkauan Pembelajaran: Melalui teknologi informasi, sekolah dapat memperluas


jangkauan pembelajaran dengan menawarkan kursus online, pelatihan jarak jauh, dan kolaborasi antar-
siswa dan guru di seluruh dunia.

Kontra : Bagaimana kalau anak-anak sekolah terlalu kecanduan gadget dan tidak memedulikan pelajaran
sekolahnya?
Pro : Jika anak-anak sekolah terlalu kecanduan gadget dan kurang memedulikan pelajaran sekolah, maka
penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Sekolah perlu
melakukan edukasi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya keseimbangan antara waktu yang
dihabiskan di dunia digital dan kewajiban akademik. Selain itu, peraturan dan kebijakan sekolah yang
jelas mengenai penggunaan gadget di lingkungan sekolah dan kelas juga dapat membantu mengurangi
kecanduan gadget. Selanjutnya, melibatkan orang tua dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan
gadget di rumah juga sangat penting. Selain itu, menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan
interaktif di sekolah juga dapat membantu menarik minat siswa sehingga mereka lebih fokus pada
pelajaran daripada pada gadget.

Kontra : Apakah penggunaan teknologi informasi di sekolah dapat meningkatkan kesenjangan digital
antara siswa yang memiliki akses dan yang tidak?

Pro : Ya, penggunaan teknologi informasi di sekolah dapat meningkatkan kesenjangan digital antara
siswa yang memiliki akses dan yang tidak. Siswa yang memiliki akses yang terbatas atau tidak memiliki
akses sama sekali terhadap teknologi mungkin kesulitan untuk mengikuti pembelajaran yang
menggunakan teknologi tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan kesenjangan dalam pemahaman materi,
keterampilan teknologi, dan kesiapan untuk masa depan yang semakin tergantung pada teknologi. Oleh
karena itu, penting bagi sekolah dan pemerintah untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses
yang setara terhadap teknologi informasi, sehingga tidak ada siswa yang tertinggal dalam pengembangan
keterampilan dan pendidikan digital.

Kontra

1. Bagaimana sekolah memastikan bahwa penggunaan teknologi informasi tidak menggantikan


interaksi sosial dan keterlibatan langsung antara guru dan siswa?
2. Apakah ada risiko keamanan dan privasi yang harus dipertimbangkan terkait dengan
penggunaan teknologi informasi di lingkungan sekolah?
3. Bagaimana guru dan siswa dapat menghindari distraksi yang mungkin timbul dari penggunaan
teknologi informasi selama pembelajaran?
4. Bagaimana sekolah memastikan bahwa siswa tidak hanya mengonsumsi konten digital, tetapi
juga mengembangkan keterampilan kritis seperti analisis, sintesis, dan evaluasi informasi?

Pro

1. Untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi informasi tidak menggantikan interaksi sosial
dan keterlibatan langsung antara guru dan siswa, sekolah dapat mengadopsi pendekatan yang
seimbang antara penggunaan teknologi dan interaksi langsung. Ini bisa dilakukan dengan
mengintegrasikan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran, bukan sebagai pengganti
interaksi langsung. Guru perlu tetap aktif dalam memberikan arahan, memberi umpan balik, dan
mendorong diskusi di kelas, sementara teknologi digunakan untuk meningkatkan pengalaman
pembelajaran.

2. Ya, ada risiko keamanan dan privasi yang perlu dipertimbangkan terkait dengan penggunaan
teknologi informasi di lingkungan sekolah. Untuk mengatasi risiko ini, sekolah perlu menerapkan
kebijakan keamanan yang ketat, termasuk perlindungan data pribadi siswa dan staf, firewall yang
kuat, dan sistem keamanan yang terus diperbarui. Pelatihan tentang keamanan digital juga harus
diselenggarakan untuk guru dan siswa agar mereka sadar akan ancaman dan cara melindungi diri
mereka secara online.

3. Guru dan siswa dapat menghindari distraksi yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi
informasi selama pembelajaran dengan menetapkan aturan dan ekspektasi yang jelas terkait
dengan penggunaan perangkat. Ini bisa termasuk pembatasan akses ke situs web yang tidak
terkait dengan pembelajaran, pengaturan waktu penggunaan perangkat, dan penggunaan
aplikasi atau perangkat lunak pembatas waktu. Selain itu, guru juga dapat memfasilitasi diskusi
tentang manfaat dan risiko penggunaan teknologi yang berlebihan serta memberikan strategi
untuk mengelola distraksi.
4. Sekolah dapat memastikan bahwa siswa tidak hanya mengonsumsi konten digital, tetapi juga
mengembangkan keterampilan kritis seperti analisis, sintesis, dan evaluasi informasi dengan
mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan tugas-tugas reflektif
dalam kurikulum. Guru juga dapat memberikan arahan yang jelas tentang cara mengevaluasi
keandalan sumber informasi online dan melatih siswa dalam menggunakan alat-alat digital
untuk mencari, mengevaluasi, dan menyintesis informasi dari berbagai sumber.

Adapun peranan teknologi di dalam dunia pendidikan, yaitu :

1. Mengantikan peran manusia, yaitu dengan melakukan kegiatan otomasi suatu tugas atau proses
2. Memperkuat peran manusia yaitu menyajikan informasi, tugas, atau proses
3. Melakukan restrukturisasi atau melakukan perubahan-perubahan terhadap suatu tugas atau
proses
4. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi
5. TIK sebagai infrastruktur pendidikan
6. TIK sebagai sumber bahan ajar
7. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan
8. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan
9. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
10. Controlling pada smartphone

TI pun sekarang bisa di terapkan di bidang pendidikan, seperti halnya :

1. Pembelajaran Berbasis Komputer, contohnya yaitu penerapan sistem Ujian Nasional tahun 2016
yang berbasis komputer atau dikenal dengan CBT.
2. Berbagi Hasil Penelitian, contohnya berbagi hasil penilitian melalui akun blog, lipi,kemdikbud.
3. Konsultasi dengan Pakar Melalui Internet, contohnya yaitu menanyakan segala hal melalui
Whatsapp ataupun email.
4. Perpustakaan Online, contoh perpustakaan online yaitu https://perpusnas.go.id/
5. Diskusi Online, contohnya seperti situs kaskus.com
6. E-Learning, contohnya seperti brainly.com

Kelebihan TI di Bidang Pendidikan :

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learningyang
semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtualatau kelas yang berbasis
teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu
ruangan.

Kekurangan TI di Bidang Pendidikan :

1. Penggunaan internet memerlukan infrastruktur yang memadai


2. Penggunaan internet mahal
3. Kurangnya pergaulan dikalangan masyarakat
4. Beberapa mengalami masalah di penataan ekonomi yang lemah

Anda mungkin juga menyukai