Anda di halaman 1dari 7

JURNAL RISET KESEHATAN NASIONAL

P - ISSN : 2580-6173 | E – ISSN : 2548-6144


VOL. 7 NO. 2 Oktober 2023 | DOI :https://doi.org/10.37294
Available Online https://ejournal.itekes-bali.ac.id/jrkn
Publishing : LPPM ITEKES Bali

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI AKUPRESUR UNTUK MENGURANGI


INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III

(The Effect of Acupressure Therapy to Reduce The Intensity of Low Back Pain on
The Third Semester Pregnant Women)

Luh Yenny Armayanti1, Ketut Eka Larasati Wardana2, Putu Pinahyu Pratiwi3, Gst. Kade
Adi Widyas Pranata4
1,2,3
Prodi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
4
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Institut Teknologi dan Kesehatan
Bali

Corresponding author: armayanti61@gmail.com

Received : Agustus, 2023 Accepted : September, 2023 Published : Oktober, 2023

Abstract
As many as 70% of third trimester pregnant women experience lower back pain. If not treated properly, it
can cause difficulty standing, sitting and even moving if the pain has spread to the pelvic and lumbar
areas, which can affect their daily routine and quality of life. Acupressure is starting to be widely used to
reduce lower back pain in pregnant women. The aim of this study was to determine the effect of
acupressure on reducing lower back pain in third trimester pregnant women. This research used a pre-
experimental design with a one-group pre-post test design. The number of samples used was 30 people
taken by nonprobability sampling using purposive sampling techniques. This research was carried out at
the Independent Practice of Midwives "EPS". The research instrument used was an observation sheet.
The data obtained was categorical data so no data normality test was carried out. The data was tested
using the SPSS application using a Non-Parametric Test, namely the Wilcoxon Rank Test. The results
showed that there was a decrease in the average pain scale of respondents from 5.31 to 2.44 with a
decrease in the pain scale of 2.87 (54.04%). From the results of the analysis it can be seen that the p
value = 0.00 (<0.05), so it can be concluded that there is an influence of acupressure on the intensity of
pain in the lower back in pregnant women in the third trimester.

Keywords: Acupressure, low back pain, pregnant women, third trimester

Abstrak
Sebanyak 70% ibu hamil trimester III mengalami nyeri punggung bawah. Apabila tidak ditangani dengan
baik, dapat menyebabkan kesulitan untuk berdiri, duduk bahkan berpindah apabila nyeri telah menyebar
ke area pelvis dan lumbar, sehingga dapat mempengaruhi rutinitas sehari-hari dan kualitas hidup mereka.
Akupresur mulai banyak diterapkan untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap mengurangi nyeri punggung
bawah pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan design pra-eksperimental dengan
rancangan one-group pre-post test design. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang yang diambil
secara Nonprobability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan di
Praktik Mandiri Bidan “EPS” Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Data yang
diperoleh berupa data kategorik sehingga tidak dilakukan uji normalitas data. Data diuji menggunakan

Jurnal Riset Kesehatan Nasional | 116


aplikasi SPSS secara Non Parametric Test yaitu Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan
terjadi penurunan rata-rata skala nyeri responden dari 5.31 menjadi 2.44 dengan penurunan skala nyeri
sebanyak 2.87 (54,04%). dari hasil analisis dapat dilihat bahwa nilai p= 0.00(<0.05) maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengeruh pemberian akupresur terhadap intensitas nyeri pada punggung bawah
pada ibu hamil trimester III.

Kata Kunci: Akupresur, nyeri punggung bawah, ibu hamil, trimester III

1. LATAR BELAKANG sakit punggung, keluarnya cairan vagina yang


Kehamilan merupakan proses yang berlebihan, dan penyumbatan yang bisa
diawali dengan pertemuan sel ovum dan sel berlangsung hingga trimester ketiga kehamilan
sperma di dalam uterus tepatnya di tuba fallopi. (Putri, Suarniti, & Budiani, 2020).
Setelah itu terjadi proses konsepsi dan terjadi Fakta global saat ini mengatakan,
nidasi, kemudain terjadi implantasi pada berdasarkan data yang dikaji berdasarkan
dinding uterus, tepatnya pada lapisan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
edomentrium yang terjadi pada hari keenam dan (Kemenkes RI) tahun 2016, jumlah ibu hamil di
ketujuh setelah konsepsi. (Kapitan, Indonesia mencapai 5.354.594 orang (Fitriani,
2022)Kehamilan juga dapat dikatakan terjadi 2021) . Hasil penelitian nyeri punggung bawah
setelah berkumpulnya sel sperma dan sel telur pada ibu hamil di Indonesia dan di Bali belum
(ovum), berkembang dan terbentuk di dalam dipastikan. Prevalensi nyeri punggung bawah di
rahim selama 259 hari atau 37 minggu hingga Indonesia sebesar 18% meningkat sesuai
42 minggu. Selama masa kehamilan ini, wanita dengan bertambahnya usia dan paling sering
akan mengalami beberapa perubahan, baik terjadi pada usia dekade tengah dan awal empat
secara fisik maupun mental (Anggeriani, 2018). dekade. Dua belas orang ibu hamil mengeluh
Dalam prosen kehamilan seorang ibu nyeri punggung bawah dengan rincian intensitas
mengalami perubahan fisiologis. Segala nyeri tiga (nyeri sangat terasa, dapat ditoleransi)
perubahan fisik dialami wanita selama hamil yaitu sebanyak empat orang (33,3%). Intensitas
berhubungan dengan beberapa sistem yang nyeri terendah yaitu dua (nyeri ringan dan
disebabakan oleh efek khusus dari hormon menimbulkan rasa tidak menyenangkan)
(Rukiyah, 2014). Perubahan-perubahan yang sebanyak satu orang (8,3%), dan intensitas
terjadi secara fisiologis selama kehamilan tertinggi yaitu enam (intens, kuat, dalam dan
diantaranya perubahan pada sistem konsepsi, nyeri yang menusuk hingga mempengaruhi
sistem endokrin, gastrointestinal, beberapa indera) sebanyak tiga orang (25%)
kardiovaskular, urinaria, dan lain lain. Selain (Putri et al., 2020).
itu, ada juga keluhan mental yang dapat dialami Perkembangan trimester ibu hamil yang
ibu hamil dari trimester pertama hingga akan dibahas adalah ibu hamil trimester III.
trimester ketiga yang dapat berbeda di setiap Beberapa masalah yang sering dialami ibu
Trimester ketiga, terlihat lebih rumit dan hamil trimester III dilapangan secara nyata yaitu
membesar pada kehamilan trimester ketiga yang sebanyak 50% mengalami sering kencing,
dapat menyebabkan memburuknya kondisi ibu keputihan 15 %, 30% perut kembung, 20%
sehingga sangat membutuhkan penanganan edema pada kaki, 10% kram pada kaki, 20%
yang tepat. (Renityas, Sari, & Wibisono, 2017). sakit kepala, 40% konstipasi, striae gravidarum
Karakterisasi rentang waktu inkubasi 50%, 60% hemoroid, 60% sesak nafas, dan 70%
harus terlihat dari tiga trimester, khususnya mengalami nyeri punggung yang merupakan
awal kehamilan (trimester utama) yang dimulai masalah terbesar dan utama pada ibu hamil.
dari awal kehamilan hingga hari ketujuh belas Prognosis nyeri punggung bawah akan buruk
kehamilan, di mana ada siklus perubahan dalam apabila tidak ditangani dengan baik, yang dapat
tubuh yang dapat terjadi. menyebabkan menyebabkan kesulitan untuk berdiri, duduk
perubahan fisiologis baik secara aktual maupun bahkan berpindah apabila nyeri telah menyebar
mental. Memasuki trimester kedua kehamilan ke area pelvis dan lumbar, sehingga dapat
dimana usia kehamilan bayi tiba pada usia 13 mempengaruhi rutinitas sehari-hari dan kualitas
minggu sampai akhir minggu ke-27, dengan hidup mereka (Putri et al., 2020)
perubahan yang terjadi antara lain Pada dasarnya terapi non-farmakologis
perkembangan massa rahim, kecanggungan perlu dilakukan untuk mengurangi keluhan
massa rahim dan bahan kimia, dan kebutuhan nyeri punggung bawah yang dialami oleh ibu
kalsium yang meningkat. yang menjadi alasan hamil trimester III karena sederhana, dan tidak
munculnya masalah keberatan pusing, buang air menimbulkan efek samping yang merugikan
kecil terus-menerus, sakit perut yang menyiksa, serta dapat mengacu kepada pemberian asuhan

Jurnal Riset Kesehatan Nasional | 117


sayang ibu, dibandingkan dengan pemberian pengaruh akupresur terhadap nyeri punggung
terapi farmakologi yang berpotensi mempunyai ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jogonalan
efek samping (Permatasari, 2019). Salah I Klaten (Sukeksi et al., 2018)
satunya teknik komplementer yang dapat Berdasarkan studi pendahuluan yang
diterapkan antara lain terapi pijat (61,4%), telah dilakukan pada bulan Oktober 2022 di
relaksasi (42,6%), yoga (40,6%), dan akupresur Praktik Mandiri Bidan “EPS”, didapatkan data
(44,6%) (Nugrawati et al., 2023). bahwa 30 orang ibu hamil trimester III
Terapi yang bertujuan efektif untuk mengalami nyeri punggung bawah. Mereka
manajemen nyeri punggung bawah pada ibu mengatakan bahwa untuk mengurangi
hamil trimester III adalah akupresur. akupresur keluhannya tersebut, mereka hanya melakukan
merupakan teknik pemijatan dengan istirahat (berbaring). Berdasarkan hal tersebut
menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh yang perlu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui
bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri serta pengaruh pemberian terapi akupresur untuk
mengurangi ketegangan, kelelahan, dan mengurangi intensitas nyeri punggung bawah
berbagai penyakit dengan maksud mengaktifkan pada ibu hamil trimester III.
kembali peredaran energi vital dan chi, selain
itu berbagai anjuran pada ibu hamil agar tetap 2. METODE
menjaga kesehatan tubuhnya. Akupresur Penelitian ini menggunakan desain yaitu
memiliki tindakan yang sangat sederhana, pra-eksperimental dengan rancangan one-group
mudah dilakukan, dan aplikasi ini memiliki pre-post test design. Rancangan penelitian ini
prinsip healing touch yang bertujuan hanya menggunakan satu kelompok subjek
menunjukkan perilaku caring yang dapat tanpa kelompok pembanding, dengan
mendekatkan hubungan terapeutik bidan dan melakukan observasi satu kali di awal sebelum
pasien (Aswitami & Mastiningsih, 2018). adanya intervensi (pre-test), kemudian
Akupresur yang akan diberikan pada ibu diobservasi kembali setelah diberikan intervensi
hamil trimester III yaitu dengan pemijatan (post-test).
akupresur pada titik Bladder 23 (BL 23), GV 3, Sampel dalam penelitian ini adalah ibu
dan GV 4 yang dapat mengurangi keteganggan hamil dengan usia kehamilan trimester III di
otot, melancarkan aliran darah, dan merangsang PMB Ni Putu Eka Putri Suastini, A.Md.Keb
pengeluaran hormon endorphin, sehingga yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
memiliki efek terhadap penurunan intensitas Kriteria inklusi terdiri dari ibu hamil trimester
nyeri punggung bawah ibu hamil. Dengan III yang mengalami nyeri punggung bawah dan
pemberian terapi ini, diharapkan nantinya dapat beresedia menjadi subjek penelitian. Kriteria
memberikan efek positif yang efektif dalam eksklusi terdiri dari ibu hamil yang mengalami
penurunan intensitas nyeri punggung bawah komplikasi atau penyakit penyerta selama
pada ibu hamil trimester III sehingga ibu dapat kehamilan dan ibu hamil yang mengonsumsi
mempersiapkan proses persalinan dengan hati analgetic. Penelitian ini menggunakan teknik
yang damai (Pravikasari, Margawati, & sampling yaitu Nonprobability Sampling dengan
Mundarti, 2014) teknik Purposive Sampling, merupakan
Terdapat penelitian yang mendukung penetapan sampel berdasarkan penilaian peneliti
seperti dalam jurnal tentang pengaruh teknik mengenai siapa saja yang memenuhi kriteria
akupresur terhadap nyeri punggung pada ibu yang sudah ditentukan sebelumnya untuk
hamil di Wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten dijadikan sebagai sampel.
oleh (Sukeksi, Kostania, & Suryani, 2018) Instrumen yang digunakan pada penelitian
bahwa pemberian akupresur efektif dalam ini adalah lembar observasi, dimana didalamnya
mengatasi nyeri punggung bawah dan mencakup petunjuk pengisiin yang dibuat
manfaatnya bertahan selama enam bulan. Selain dengan bahasa sederhana, identitas, dan terdiri
itu teknik akupresur juga dapat mengurangi dari penilaian tingkat skala nyeri punggung
keluhan ibu hamil seperti mual muntah, bawah ibu hamil dengan 4 indikator, yang
mengurangi kecemasan, dan keluhan nyeri terdiri dari 4 jawaban sebagai berikut: Tidak
punggung selama proses persalinan. Intensitas nyeri (1), Nyeri ringan (2), Nyeri sedang (3),
nyeri punggung pada ibu hamil sebelum Nyeri berat (4). Kriteria skoring dalam lembar
diberikan akupresur sebanyak 21 orang (70%) observasi ini yaitu dengan skor Skala 0 : (Tidak
adalah nyeri berat. Kemudian sesudah diberikan Nyeri); Skala 1-3: (Nyeri Ringan); Skala 4-6:
akupresur menjadi sebanyak 24 orang (80%) (Nyeri Sedang); dan Skala 7-10: (Nyeri Berat).
adalah nyeri ringan. Uji hipotesis dengan nilai t Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS
= 9,893 dan (p 0,001<0,05). Dari hasil yang secara Non Parametric Test, yaitu Wilcoxon
diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada Rank Test (Swarjana & SKM, 2012)

Jurnal Riset Kesehatan Nasional | 118


7 8 27,6%
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 8 3 10,3%
3.1 Hasil Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat
a. Karakteristik Responden dilihat bahwa skala nyeri responden berada pada
Tabel 1. Karakteristik Responden (n=30) skala nyeri sedang (4-6) sebanyak 17
responden, dan skala nyeri berat (7-10)
Karakteristik Frekuensi Presentase sebanyak 11 responden. Dari 29 responden
(n) (%) hanya 1 (3,4%) reponden yang memiliki skala
Umur nyeri ringan.
20-30 Tahun 28 96,6% Pengumpulan data berikutnya dilakukan
<20 tahun atau 1 3,4% setalah memberikan perlakuan yaitu akupresur
<30 tahun data ini merupakan data post test yang
Pendidikan ditampilkan dalam tabel 3 sebagai berikut:
SD 3 10,3%
SMP 7 24,1% c. Skala Nyeri Responden Setelah
SMA 17 58,6% Perlakuan (Postest)
PT 2 6,9% Tabel 3. Skala Nyeri Responden Setelah
Pekerjaan Perlakuan (Postest) (n=30)
PNS 4 13,8% Skala Nyeri Frekuensi Presentase
IRT 4 13,8% (n) (%)
Petani 6 20,7% 0 1 3,4%
Wiraswasta 11 37,9% 1 11 37,9%
Karyawan 4 13,8% 2 4 13,8%
Swasta 3 2 6,9%
Paritas 4 9 31,0%
Primipara 9 31% 5 2 6,9%
Multipara 20 69%
Keterangan: Berdasarkan hasil pengukuran skala nyeri
SD : Sekolah Dasar setelah dilakukan akupresur dapat dilihat bahwa
SMP : Sekolah Menengah Pertama skala nyeri responden dalam kategori skala
SMA: Sekolah Menengah Atas
PT : Perguruan Tinggi
nyeri ringan (1-4) sebanyak 26 responden.
PNS : Pegawai Negeri Sipil Responden yang menyatakan tidak nyeri
IRT : Ibu Rumah Tangga sebanyak 1 (3,4%) responden, dan 2 (6,9%)
Berdasarkan tabel diatas berdasarkan responden dengan kategori nyeri sedang.
karakteristik umum resonden ditemukan bahwa d. Pengaruh Pemberian Terapi Akupresur
sebanyak 28 (96.6%) responden memiliki untuk Mengurangi Intensitas Nyeri
rentang umur antara 20-30 tahun dan hanya 1 Punggung Bawah Pada Ibu Hamil
(3,4%) responden dengan usia >30 tahun. Dari Tabel 4. Pengaruh Pemberian Terapi
29 responden sebanyak 17 (58,6%) responden Akupresur untuk Mengurangi Intensitas
memiliki latar belakang pendidikan SMA, dan 2 Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil
(6,9%) responden pernah menempun Skala Sig.(2- 95% CI
pendidikan perguruan tinggi. Responden dengan Nyeri tailed)
jumlah pekerjaan terbanyak adalah sebagai Mean N .000 2.61884-
wiraswasta yaitu sebesar 11 (37,9%) responden. 3.10829
Sebanyak 20 (69%) responden telah berstatus Sebelum 5.31 29
multipara, dan 9 (31%) responden lainnya Akupresur
masih dalam status primipara. Setelah 2.44 29
Akupresur
b. Skala Nyeri Responden Sebelum Range 2,87
Perlakuan (pretest)
Tabel 2. Skala Nyeri Responden Sebelum Hasil analisis perbedaan skala nyeri
Perlakuan (pretest) (n=30) sebelum diberikan akupresur dengan setelah
Skala Nyeri Frekuensi Presentase diberikan akupresur dapat dilihat bahwa
(n) (%) terjadi penurunan rata-rata skala nyeri
1 1 3,4% responden dari 5.31 menjadi 2.44 dengan
4 13 44,8% penurunan skala nyeri sebanyak 2.87. dari
5 3 10,3% hasil analisis dapat dilihat bahwa nilai
6 1 3,4% p=0,001 (<0.05) yang artinya ada pengeruh

Jurnal Riset Kesehatan Nasional | 119


pemberian akupresur terhadap intensitas akan dapat melepaskan ketegangan otot,
nyeri pada punggung bawah pada ibu hamil. meningkatkan sirkulasi darah dan
meningkatkan kekuatan hidup energi tubuh
(Qi) untuk membantu penyembuhan (Sari,
3.2 Pembahasan Pratama, & Kuswati, 2020).
a. Skala Nyeri Responden Sebelum dan b. Pengaruh Pemberian Terapi
Sesudah Perlakuan (Pretest-Postest) Akupresur untuk Mengurangi
Pada proses kehamilan, nyeri Intensitas Nyeri Punggung Bawah
punggung bawah sering diakibatkan oleh Pada Ibu Hamil
tekanan dari rahim atau uterus yang semakin Pada pembahasan sebelumnya peneliti
membesar, sehingga menimbulkan rasa telah memberikan gambaran terjadinya
ketidaknyamanan pada bagian punggung penurunan nyeri yang terjadi setelah
bawah, pantat dan tungkai kaki. Nyeri memberikan akupresur pada ibu hamil.
punggung atau tulang belakang pada ibu Opini tersebut harus dibuktikan secara
hamil dapat menjalar mulai dari punggung statistik untuk memastikan bahwa opini dan
sampai bokong, tungkai bawah dan sampai hipotesis yang dibuat dapat dipercaya. Pada
ke kaki. Jika tidak segera ditangani nyeri penelitian ini pengujian dilakukan dengan
akan bertambah berat dan semakin lama sample T-test dengan membandingkan skala
akan berdampak pada gangguan pola tidur, nyeri sebelum dan sesudah memberikan
nafsu makan menurun bahkan sampai terjadi perlakukan yaitu akupresur.
depresi (Emilta, D. A., Andayani, A., & Dari hasil uji statistik ditemukan
Astuti, 2017). bahwa rata-rata skala nyeri yang dirasakan
Pada penelitian ini ditemukan bahwa responden sebelum diberikan akupresur
rata-rata responden mengalami nyeri skala adalah sebesar 5,31 yang merupakan skala
sedang (4-6) sebanyak 17 responden dan nyeri sedang. Setelah diberikan perlakuan
skala berat (7-10) sebanyak 11 responden. akupresur skala nyeri menurun dengan rata-
Setelah diberikan akupresur skala nyeri rata skala nyeri sebesar 2.44 yang
responden ditemukan menurun menjadi merupakan skala nyeri ringan. Penurunan
skala nyeri ringan sebanyak 26 responden, terjadi secara signifikan sebesar 2.87 skala
skala nyeri sedang 2 responden dan tidak nyeri. Dan dengan tingkat kepercaraan 95%
nyeri sebanyak 1 responden. Berdasarkan ditemukan bahwa memberikan akupresur
hasil tersebut diperkirakan skala nyeri yang memberikan pengaruh terhadap intensitas
menurun pada responden terjadi karena nyeri pada punggung bawah ibu hamil.
pemberian akupresur secara yang dapat Temuan dalam penelitian ini juga
menurunkan intensitas nyeri punggung didukung oleh beberapa penelitian serupa
bawah pada ibu hamil. yang menyebutkan bahwa melakukan
Akupresur merupakan salah satu teknik akupresur pada titik tertentu pada ibu hamil
non-farmakologi Traditional Chinese dapat menurunkan rasa nyeri. Penelitian
Medicine (TCM) yang bekerja berdasarkan tersebut menyebutkan bahwa Teknik
prinsip redistribusi Qi yang merupakan akupresur yang dilakukan secara baik akan
bentuk energi kehidupan. Dalam teori TCM meningkatkan hormon endorphin yang
penyakit diyakini berasal dari aliran Qi yang merangsang rasa nyaman, dan mengurangi
buruk. Prinsip perawatan pada akupresur intensitas nyeri yang dirasakan. Hormon
merupakan bentuk terapi sentuhan yang endorphin dapat memunculkan rasa nyaman
memanfaatkan prinsip-prinsip pengobatan pada tubuh secara alami, memblok reseptor
sederhana dibandingkan dengan akupuntur nyeri ke otak, menyebabkan dilatasi serviks,
(Komariah, Mulyana, Maulana, Rachmah, & dan meningkatkan efektifitas kontraksi
Nuraeni, 2021) uterus (Permatasari, 2019). Menurut
Akupresur merupakan terapi yang penelitian lain yang dilakukan, ditemukan
dilakukan dengan memberikan stimulasi bahwa akupresur merupakan terapi
atau pijatan/penekanandititik pengaktif nonfarmakologis yang digunakan dengan
(trigger point/acupoint) pada tubuh. menekan titik tertentu pada bagian tubuh ibu
Stimulasi acupoint tubuh mempengaruhi hamil untuk memberikan perasaan nyaman
aliran bioenergi tubuh (Qi) menjadi teratur dan sebagai tindakan yang dapat mengurangi
sehingga mengembalikan sistem nyeri pada punggung ibu hamil. Hal ini
keseimbangan tubuh. Melalui terapi dapat menurunkan nyeri punggung pada ibu
akupresur, dapat berpengaruh terhadap hamil secara signifikan hingga 80%
produksi endorphin dalam tubuh, sehingga (Sukeksi et al., 2018).

Jurnal Riset Kesehatan Nasional | 120


Terapi akupresur efektif dalam Fitriani, L. (2021). Efektivitas senam hamil dan
menurunkan nyeri punggumg bawah pada yoga hamil terhadap penurunan nyeri
ibu hamil. Trimester III. Penekanan pada punggung pada ibu hamil trimester III di
titik GV 4 yang terletak pada lumbal kedua Puskesmas Pekkabata. J-KESMAS: Jurnal
dan ketiga mampu menghadirkan rasa relaks Kesehatan Masyarakat, 4(2), 72–80.
pada tubuh secara alami dan memblok Kapitan, M. dan R. R. R. (2022). Monograf
reseptor nyeri ke otak. Ketika titik-titik Ehealth Malaria dan Kehamilan.
akupresur distimulasi, terjadi pelepaskan Bandung: Media Sains Indonesia.
ketegangan pada otot, peningkatkan pada Komariah, M., Mulyana, A. M., Maulana, S.,
sirkulasi darah (Permatasari, 2019). Rachmah, A. D., & Nuraeni, F. (2021).
Literature Review Terkait Manfaat Terapi
4. KESIMPULAN Akupresur Dalam Mengatasi Berbagai
Berdasarkan hasil penelitian dapat Masalah Kesehatan. Jurnal Medika
disimpulkan bahwa terjadi penurunan rata-rata Hutama, 2(04).
skala nyeri responden dari 5.31 menjadi 2.44 Nugrawati, N., Ekawati, N., Wijaya, A., Adam,
dengan penurunan skala nyeri sebanyak 2.87 A. M., Kasandra, J., Rikumahu, A., …
(54,04%). Berdasarkan hasil analisis data Makassar, A. (2023). Implemetasi Terapi
ditemukan ada pengaruh pemberian akupresur Komplementer Akupresure Pada Ibu
terhadap intensitas nyeri pada punggung bawah Hamil di Posyandu Matahari, 5, 45–50.
pada ibu hamil. Permatasari, R. D. (2019). Efektifitas Tehnik
Terapi akupresure dapat digunakan Akupresur Pada Titik BL23, GV 3, GV 4
sebagai salah satu terapi non farmakologis pada terhadap Penurunan Nyeri Punggung
ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri Bawah Pada Kehamilan Trimester III di
punggung. Terapi ini diberikan dengan Puskesmas Jelakombo Jombang. Jurnal
memperhatikan kondisi ibu dan harus dilakukan Of Health Educational Science And
oleh tenaga kesehatan terlatih Technology (J-HESTECH), 2(1), 33–42.
Pravikasari, N. A., Margawati, A., & Mundarti,
M. (2014). Perbedaan Senam Hamil dan
PERNYATAAN PENGHARGAAN Akupresur Terhadap Penurunan Keluhan
Terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil
pihak yang telah mendukung penulis dalam Trimester III. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan
melakukan penelitian hingga dapat terselesaikan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 5(1), 1
dengan baik. Putri, N., Suarniti, N. W., & Budiani, N. (2020).
PENGARUH AKUPRESUR TITIK
BLADDER 23 TERHADAP
DAFTAR PUSTAKA INTENSITAS NYERI PUNGGUNG
Anggeriani, R. (2018). Pengaruh Senam Hamil BAWAH IBU HAMIL TRIMESTER III
Terhadap Penurunan Rasa Nyeri DI UPTD PUSKESMAS I DENPASAR
Punggung pada Ibu Hamil Trimester III. UTARA. Jurnal Midwifery Update (MU),
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al- 2, 75.
Ma`arif Baturaja, 3(1 SE-), 35–40. https://doi.org/10.32807/jmu.v2i2.91
Retrieved from Renityas, N. N., Sari, L. T., & Wibisono, W.
https://jurnal.stikesalmaarif.ac.id/index.ph (2017). The Effectiveness of Acuyoga to
p/cendekia_medika/article/view/49 the Insomnia Complaints of Pregnant
Aswitami, G. A. P., & Mastiningsih, P. (2018). Women in Trimester III in Agriculture
Pengaruh terapi akupresur terhadap nyeri Traditional Community in Puskesmas
punggung bawah pada ibu hamil tm III di Ngancar Kediri. Jurnal Ners Dan
wilayah kerja Puskesmas Abian Semal 1. Kebidanan (Journal of Ners and
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), Midwifery), 4(2), 098–103.
47–51. https://doi.org/10.26699/jnk.v4i
Emilta, D. A., Andayani, A., & Astuti, F. P. Rukiyah, A. Y. (2014). Asuhan Kebidanan I
(2017). Perbedaan Intensitas Nyeri (Kehamilan). Jakarta: CV. Trans Info
Punggung Bawah Ibu Hamil Trimester III Media.
Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Sari, L. P., Pratama, M. C., & Kuswati, K.
Kombinasi Teknik Acupressure dan (2020). Perbandingan antara kompres
Aromaterapi Lavender. Retrieved from hangat dan akupressure untuk
http://repository2.unw.ac.id/773/1/PROSI menurunkan nyeri punggung bawah ibu
DING NOV 2017.pdf hamil Trimester III. Jurnal Kebidanan

Jurnal Riset Kesehatan Nasional | 121


Dan Kesehatan Tradisional, 5(2), 117–
125.
Sukeksi, N. T., Kostania, G., & Suryani, E.
(2018). Pengaruh teknik akupressure
terhadap nyeri punggung pada ibu hamil
di wilayah Puskesmas Jogonalan I Klaten.
Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan
Tradisional, 3(1).
Swarjana, I. K., & SKM, M. P. H. (2012).
Metodologi penelitian kesehatan. Penerbit
Andi.

Jurnal Riset Kesehatan Nasional | 122

Anda mungkin juga menyukai