Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH KOMUNIKASI KEPERAWATAN NASKAH SKENARIO

PRATIKUM PERTEMUAN 3

DOSEN PENGAMPU :
Nixson Manurung, S.Kep., Ns., M.Kep
Deddy Sepadha Sagala, S.Kep., Ns., M.Kep
Ali Sabela Hasibuan, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :
1. Mutiara Dwi Ananda (2314201018)
2. Nabila Natasya Nst (2314201019)
3. Sarifah Indira Br Siregar (2314201030)
4. Dhea Ananda (2314201047)

S1 KEPERAWATAN 1A
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
TAHUN AJARAN 2024/2025
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, Karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersikap membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik dan
penulis akan terbuka terhadap saran dan masukan dari semua pihak, akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.

Medan, 4 Maret 2024

Penulis
KELOMPOK 3

TOPIK : Mahasiswa mampu menganalisis konsep komunikasi efektif dalam membina


hubungan interpersonal

Cara pengerjaannya :

 Membuat naskah/script sebelum melakukan roleplay


 Membuat video pada saat melakukan roleplay
 Mempraktikkan tahap-tahap komunikasi terapeutik di RSU Imelda Pekerja Indonesa
Medan (IGD kebidanan, katalia).

Tema yang kami angkat :

Berkomunikasi dengan seorang pasien (Ny. S) yang akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh
dan pelepasan kateterisasi karena sudah mau pulang dan didampingi oleh keluarga pasien
( Ny. M ) di ruang IGD kebidanan, katalia di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan ( IGD
Kebidanan, katalia .

Pembagian peran :

Dhea Ananda sebagai perawat yang berjaga (perawat 1)


Nabila Natasya Nst sebagai perawat yang berjaga (perawat 2)
Sarifah Indira Br Siregar sebagai pasien (Ny. S)
Mutiara Dwi Ananda sebagai keluarga pasien (Ny.M)
NASKAH SKENARIO

Judul : Interaksi perawat dan Pasien di Ruang IGD Kebidanan : Penerapan Metode
Komunikasi Terapeutik

Pada pagi pukul 09.00 Wib seorang perawat datang keruang rawat inap pasien antak melakukan
pemeriksaan suhu tubuh pasien Ny. A dan meng-up kateter yang terpasang pada pasien, diketahui
pasien Ny. A pasca operasi cesarea, setelah 7 hari di rawat Ny.A sudah diperbolehkan oleh dokter
untuk pulang kerumah.
(Perawat masuk keruangan pasien)
Perawat : selamat pagi bu saya perawat dhea, bagaimana keadaan ibu pagi ini
Pasien : pagi suster, Alhamdulillah sudah membaik suster
Perawat : baiklah bu sebelumnya dokter sudah visit tadi malam kan bu dan sudah mempersilahkan ibu
untuk pulang hari ini sebelumnya kami akan mengecek suhu tubuh ibu dulu ya bu untuk memastikan
keadaan ibu dan melepaskan kateter yang terpasang sekitar 10 sampai 15 menit ya bu apakah ibu
bersedia ?
Pasien : baik suster silahkan, saya juga tidak sabar ingin pulang
Perawat : tolong angkat sedikit lengan baju ibu hingga ketiak bu
Pasien : baik suster (sambil menyingsingkan lengan bujunya)
Perawat : tolong angkat sedikit lengannya bu saya akan menaruhkan thermometer ke ketiak ibu
Pasien : baik suster, apakah ini sakit suster?
Perawat : ini tidak sakit bu, (sambil menaruhkan thermometer ke ketiak pasien)
Tolong tunggu 3 sampai dengan 5 menit bu sampai thermometer nya berbunyi buk
(Setelah 5 menit termometerpun berbunyi biip biip biip)
Perawat : permisi bu tolong angkat lengannya sedikit bu saya akan mengambil termometernya
Pasien : baik suster
Perawat : sekarang ibu boleh menurunkan kembali pakaian dilengan baju ibu, Ibu hasil dari
pemeriksaan suhunya 36,6 °c hasilnya normal dan tidak ada masalah pada suhu tubuh ibu
Pasien : baguslah kalau begitu sus, Alhamdulilah
Perawat : kalau begitu boleh ibu membuka sedikit kaki itu lebih lebar saya akan melepaskan kateter
nya bu (sambil mendekatkan alat )
Pasien : baik sus
Perawat : baik bu saya akan melepaskan kateter sekarang mohon untuk tarik nafas saat saya
melepaskan kateter dan menghembuskannya secara perlahan, permisi bu saya lepaskan ya (perawat
melepaskan selang kateter secara perlahan)
Pasien : Alhamdulilah, saya lebih lega sekarang sus
Perawat : iya bu sekarang keadaan suhu tubuh ibu normal dan kateter sudah terlepas, oh iya mengenai
pemberian ASI kepada anak ibu apakah ibu sudah bisa cara menyusui?
Pasien : sudah sus tapi anak saya kurang mau menyusui dia selalu tidur
Perawat : iya ibu bayi memang begitu, tapi meskipun begitu ibu harus sering menyusui anak ibu ya
bu, jika anaknya tidur tidak masalah ibu membangunkannya sebentar dan memastikan anak ibu
meminum air asi, jangan lupa jaga kesehatan ibu ya tetap makan makanan sehat dan istirahat yang
teratur ya bu
Pasien : baik sus, terimakasih ya suster
Perawat : baiklah ibu sama-sama, karena ibu sudah diperbolehkan pulang keluarga ibu boleh ke
bagian administrasi sekarang bu untuk menyelesaikan semua masalah obat-obatan administrasi lainya
kalau begitu saya permisi dulu ya bu, selamat pagi.
(Perawat merapikan alat setelah itu meninggalkan ruangan)

Anda mungkin juga menyukai