Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Seni Musik

Pengertian seni musik secara bahasa terdiri dari dua kata, yakni “seni” dan “musik” yang masing-
masing katanya memiliki arti masing-masing.
Seni adalah sebuah dimensi ciptaan atau rasa manusia yang dituangkan dalam media tertentu untuk
menyalurkannya atau mengimplementasikannya kepada orang lain. Kemudian kata “musik” yang
berasal dari kata mousikos artinya dalam bahasa Yunani adalah dewa keindahan yang memiliki
kekuasaan pada bidang seni dan keilmuan.
Pengertian Seni Musik kemudian diartikan sebagai bidang keilmuan atau aliran seni yang
menggunakan nada dan suara atau kombinasi hubungan temporal untuk menyampaikan ekspresi,
pesan, atau nilai-nilai seni kepada orang lain dalam satu kesatuan dan kesinambungan.
Jadi pengertian seni musik adalah sebuah cabang seni yang lebih fokus mengutamakan penggunaan
harmoni, melodi, irama, tempo, dan vokal sebagai sarana menyampaikan nilai-nilai seni itu sendiri
dari seniman atau pembuat seni kepada orang lain atau penikmat seni.
Dalam mempelajari cabang seni ini yang seringkali dijadikan ilmu pembelajaran, buku Pendidikan
Dan Seni Budaya Musik yang ada di bawah ini berisikan berbagai materi penting mengenai seni
musik beserta latihan soal.
Kepopuleran seni musik di berbagai penjuru dunia, membuat bidang ini memiliki banyak perspektif
dari para ilmuwan. Itulah sebabnya tak heran jika banyak ilmuwan yang berpendapat tentang
pengertian seni musik sesuai dengan pengalaman seni yang mereka rasakan.

Unsur-unsur Seni Musik


Berdasarkan Perkembangannya, seni musik kemudian semakin sempurna dilihat dari unsur-unsurnya.
Berikut ini unsur-unsur musik yang perlu Grameds ketahui agar lebih memahami tentang seni musik
tersebut bisa tercipta:

1. Irama
Irama kemudian lebih dikenal dengan sebutan ritme yang merupakan panjang-pendek dan tinggi-
rendahnya sebuah nada yang membentuk melodi tertentu.

2. Melodi
Melodi adalah suatu bentuk susunan bunyi tertentu yang berurutan dari susunan dari tinggi ke
rendahnya nada tertentu atau sebaliknya.
Seperti pada contoh alat musik gitar, dimana melodi dibuat berdasarkan naik turunnya nada, pola
ritmik, serta nada dasar yang digunakan dalam sebuah lagu seperti yang dibahas pada buku Basic
Mode Dan Skala Melodi Gitar Berdasarkan Akor.

3. Birama
Birama adalah salah satu unsur yang berbentuk ketukan dalam musik dengan waktu dan tempo
tertentu secara teratur.
4. Harmoni
Harmoni adalah bentuk kumpulan dari nada dan melodi yang sudah memiliki keteraturan sehingga
menghasilkan lantunan musik yang enak didengarkan.

5. Tempo
Tempo adalah sebuah ukuran dari kecepatan birama dalam sebuah lantunan lagu tertentu. Lagu
dengan birama yang cepat maka semakin cepat pula lagu dimainkan tempo.

6. Tangga Nada
Tangga nada adalah salah satu unsur musik yang terdiri atas nada-nada yang kemudian tersusun
berjenjang mulai dari nada paling dasar hingga nada yang paling tinggi dalam lagu tertentu.

7. Dinamika
Dinamika adalah bentuk tanda yang berkaitan dengan volume untuk menaikan nada sehingga dapat
menghasilkan musik yang enak didengarkan.

8. Timbre
Timbre adalah warna bunyi yang menunjukan kualitas dari musik itu sendiri. Timbre memiliki
pengaruh yang berbeda-beda terhadap setiap alat musik.

Jenis-jenis Seni Musik


Sejarah perkembangan seni musik juga membuat jenis-jenis musik semakin beragam menyesuaikan
penguasaan musik itu sendiri dan penikmatnya. Berikut ini jenis-jenis musik yang perlu Grameds
ketahui agar memperoleh banyak referensi musik yang bisa didengarkan:

1. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah jenis musik yang diwariskan dari nenek moyang secara turun temurun pada
generasi tertentu yang masih menjaga orisinalitasnya. Musik tradisional juga masih menggunakan alat
musik tradisional untuk menciptakan nada-nada tertentu. Contoh musik tradisional yang ada di
indonesia adalah musik gending jawa yang menggunakan alat musik gamelan, saron, gong, dan
sebagainya untuk menghasilkan instrumen musik karawitan jawa.

2. Musik Modern
Berdasarkan perkembangannya muncullah jenis musik modern yang lebih universal dan
menggunakan banyak teknologi canggih dan budaya baru untuk membuat instrumentalnya.
Contohnya jenis musik modern sekarang adalah musik EDM yang menggunakan alat DJ yang
mengandalkan teknologi canggih untuk menghasilkan alunan musik tertentu.

3. Musik Kontemporer
Musik kontemporer adalah jenis musik yang memiliki ciri khas dibandingkan musik tradisional dan
musik modern. Musik klasik biasanya memiliki variasi nada yang lebih kompleks dengan jenis bunyi,
ritme, tempo, dan warna musik yang sangat bervariasi. Bahkan musik klasik juga menggunakan
bunyi-bunyi yang tidak hanya berasal dari alat musik instrumental saja.

Ciri-ciri Musik Tradisional

1. Dipelajari secara lisan


Sebagai bagian dari kebudayaan, musik tradisional diwariskan secara turun temurun yang dilakukan
secara lisan. Dengan demikian, tradisi musik tradisional tetap dikenal oleh masyarakat.

2. Anonim
Musik tradisional berciri anonim artinya orang yang menciptakan seni musik tradisional biasanya
tidak pernah mencantumkan nama penciptanya.

3. Tidak memiliki notasi


Karena diajarkan secara lisan, naskah musik bukan suatu hal yang penting. Oleh karena itu, beberapa
musik tradisional tidak memiliki partitur notasi tertentu.

4. Bersifat informal
Musik tradisional biasanya digunakan untuk mengekspresikan masyarakat. Sehingga musik
digunakan dalam kegiatan rakyat dan bisa bersifat lebih sederhana atau informal.

5. Pemainnya tidak terspesialisasi


Sistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen musik tradisional biasanya bersifat
generalisasi. Dengan demikian, pemain musik tradisional bisa belajar memainkan setiap instrumen
dari yang termudah hingga terumit.
Meski begitu, kini banyak pendidikan tinggi yang memiliki program studi khusus tentang musik
tradisional.

6. Syair lagu berbahasa daerah


Selain syair yang menggunakan bahasa daerah, musik tradisional juga menggunakan alunan melodi
dan irama yang menunjukkan ciri khas kedaerahan.

7. Melibatkan alat musik daerah


Permainan musik tradisional dalam lagu-lagu daerah dibawakan dengan alat-alat musik khas dari
daerah itu sendiri.

8. Bersifat eksklusif
Musik tradisional biasanya tidak dapat dinikmati oleh masyarakat di luar kebudayaan yang
melahirkan musik tersebut. Dengan demikian, ketika mendengarnya, musik tradisional bersifat
eksklusif.
Unsur-Unsur Musik Tradisional

Berikut ini merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam musik tradisional.


1. Irama Irama merupakan gerak atau detak yang berlangsung secara teratur sehingga membentuk
pola tertentu. Irama bisa terbentuk dari rangkaian bunyi yang bernada atau tidak bernada yang
panjang pendeknya berbeda dan teratur.
2. Sistem Nada Sistem nada atau tangga nada adalah susunan nada yang berurutan dengan jarak
(interval) tertentu. Pada musik kontemporer, tangga nada yang digunakan adalah tangga nada diatonis
yaitu tangga nada yang berisi 7 buah nada yaitu Do Re Mi Fa So La Si. Musik tradisional biasanya
menggunakan tangga nada pentatonis yang memiliki 5 nada khas dari daerah masing-masing,
contohnya adalah tangga nada sunda yang dikenal dengan Da Mi Na ti La.
3. Notasi Notasi merupakan sistem penulisan nada yang membedakan tinggi rendah dan panjang
pendeknya sebuah nada. Notasi terdapat dua jenis yaitu notasi angka dan notasi balok.

Fungsi Musik Tradisional

Secara umum musik tradisional memiliki dua fungsi yaitu:

1. Fungsi ritual
Digunakan sebagai pelengkap kegiatan keagamaan dan kenegaraan. Seperti upacara kematian,
perkawinan, kelahiran, dan ritual yang lain. Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh alat
musik tradisional diyakini memiliki kekuatan magis.

2. Fungsi profan
Fungsi profan berarti fungsi musik di luar acara keagamaan, seperti:
Sarana hiburan: musik tradisional bisa berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan
kejenuhan akibat rutinitas harian.
Sarana ekspresi diri: bagi para seniman, musik bisa dijadikan sebagai media untuk mengekspresikan
diri mereka.
Sarana komunikasi: di beberapa daerah di Indonesia, bunyi musik tradisional memiliki arti tertentu
bagi anggota kelompok masyarakatnya.
Pengiring tarian: di berbagai daerah, bunyi musik tradisional diciptakan oleh masyarakat untuk
mengiringi tari-tarian daerah.
Sarana ekonomi: bagi para musisi dan profesional, musik tidak hanya sekedar berfungsi sebagai
media ekspresi namun juga menghasilkan pendapatan dan lahan wirausaha.
Ragam Jenis Musik Tradisional

Berdasarkan bentuk penyajiannya seni musik tradisional dapat dibedakan menjadi dua kelompok,
yaitu:

1. Musik instrumental tradisional


Ragam instrumen tradisional atau alat musik dibedakan melalui sumber bunyinya. Keempatnya yaitu
membranophone (alat musik yang sumbernya berasal dari selaput, plastik, kulit), aerophone (sumber
bunyinya berasal dari udara), ideophone (sumber bunyinya dari benda itu sendiri), chordophone
(sumber bunyinya berasal dari senar).
Bila dijabarkan lebih lanjut, berikut ragam jenis alat musik tradisional yang ada di Indonesia:
Jakarta: Gambang Kromong dan Tanjidor
Jawa Barat: Calung, Angklung, dan Gamelan Degung
Jawa Tengah: Gamelan
Madura: Sandur
Sumatera Utara: Gondang atau Tataganing
Riau: Gambus
Sumatera Barat: Talempong
Sulawesi Utara: Kolintang
Bali: Gamelan Bali

2. Lagu-lagu Tradisional
Lagu tradisional adalah lagu-lagu daerah yang biasanya dimainkan untuk suatu upacara tertentu
seperti pernikahan, syukuran, dan hari-hari besar keagamaan lainnya. Ragam lagu tradisional yang
ada di Indonesia seperti:

Aceh: Bungong Jeumpa


Tapanuli: Sitara Tulo
Sumatera Utara: Injit-injit Semut
Sumatera Barat: Ayam Den Lapeh
Sumatera Selatan: Dek Sangke
Riau: Soleram
Jakarta: Jali-jali
Jawa Barat: Manuk Dadali
Jawa Tengah: Gundul Pacul
Madura: Tandung Majeng
Jawa Timur: Rek Ayo Rek
Kalimantan Barat: Cik-Cik Periok
Kalimantan Selatan: Saputangan Bapuncu Ampat
Sulawesi Utara: O Lua Ni Keke
Sulawesi Selatan: Ma Rencong
Sulawesi Tengah: Tondok Kadadingku
Bali: Ratu Anom
Nusa Tenggara Barat: Haleleu Ala De Teang
Nusa Tenggara Timur: Anak Kambing Saya
Maluku: Burung Kaka Tua
Papua: Apuse

Ciri - Ciri Musik Modern

Dalam musik modern, terdapat ciri-ciri yang menjadi pembeda dengan jenis musik lain. Berikut ini
ciri dari musik modern, yaitu:
 Menggunakan lirik dengan bahasa nasional
 Sentuhan teknologi modern mempengaruhi musiknya
 Seringkali jenis musik ini dipasarkan (dijual kepada publik untuk memperoleh
keuntungan/uang)
 Tempo yang ada pada musik modern cenderung lebih cepat dan kencang
 Musiknya diiringi dengan alat musik modern
 Gaya musik modern cenderung mengarah bebas dan tidak terikat oleh satu aturan tertentu
 Musik modern seringkali dipengaruhi oleh kebudayaan barat/luar
 Pada umumnya dibuat dengan tangga nada tujuh nada (nada diantonis)
 Identitas pencipta dan penulis lagu diketahui (bukan anonim)
 Kadang-kadang musik modern terpengaruhi oleh trend yang tengah berkembang di kalangan
masyarakat
 Bersifat tidak tahan lama dan hanya populer dalam jangka waktu tertentu
 Tema yang diangkat pada musik modern cenderung luas atau bervariasi

Fungsi Musik Modern

Musik modern memiliki fungsi tertentu yang melatarbelakangi munculnya jenis musik modern. Selain
fungsi utamanya untuk hiburan atau mengekspresikan diri, terdapat juga fungsi dari berbagai bidang.
Berikut ini adalah beberapa fungsi musik modern selengkapnya:

1. Sebagai Media Hiburan.


Fungsi dari musik modern yang pertama ini sebagai media hiburan. Fungsi hiburan ini mengharuskan
musik dan lagu-lagu modern saling seiring berirama untuk dinikmati oleh para pendengarnya. Banyak
lagu-lagu yang bagus dan enak untuk didengar dan membuat siapa saja yang mendengarnya menjadi
terhibur. Musik ini biasa kita dapati ketika ada acara pertemuan atau pernikahan.

2. Sebagai Media Promosi.


Fungsi musik modern yang kedua yaitu sebagai media promosi melalui lirik lagu atau penggunaan
musik dengan sebuah tema yang disesuaikan dengan objek yang akan dipromosikan oleh pemusik itu
sendiri.
3. Sebagai Media Pertunjukan.
Sebagai media pertunjukan, fungsi ini dapat dijadikan sebagai media pertunjukan seperti konser-
konser musik yang ada di era modern dan banyak dihadiri oleh penikmat musik. Pertunjukan musik
secara langsung memang bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat terutama untuk musik – musik
yang popular dan mudah diterima disemua kalangan masyarakat.

4. Sebagai Media Ekonomi.


Fungsi musik modern sebagai media ekonomi dimaksudkan dengan mengkormesialisasi musik yang
ada tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan menjual rekaman atau juga mengadakan sebuah
pertunjukan yang dibuka untuk umum dan bagi siapa saja yang ingin menonton perunjukkan tersebut
diharuskan untuk membeli tiket masuk.

5. Sebagai Media Pendidikan.


Fungsi musik modern yang terakhir ini bisa digunakan sebagai media pendidikan. Dalam dunia
pendidikan, musik modern ini bisa dijadikan sebagai medianya agar ilmu yang ada dari suatu
pendidikan tersebut bisa tersalurkan dengan mudah. Seperti pelajaran listening bahasa inggris lebih
mengasikkan jika mendengarkan musik bahasa inggris.

Jenis - Jenis Musik Modern

Jika tadi sudah mengetahui mengenai pengertian-pengertian dan fungsi dari musik modern. Maka kali
ini akan dijelaskan mengenai apa saja yang termasuk ke dalam jenis musik modern. Berikut adalah
jenis-jenis dari musik modern yang ada:

1. Musik Pop
Pop yaitu jenis musik modern yang populer dan banyak dinyanyikan oleh masyarakat luas. Kata pop
sendiri diambil dari singkatan kata Populer. Contoh penyanyi musik pop yang terkenal seperti
Michael Jackson, Madonna, dan Adele.2. Musik Rock
Rock yaitu genre musik yang akarnya berasal dari R&B dan Country dari tahun 40an dan 50an.
Contoh dari band rock yang terkenal seperti The Beatles, Led Zeppelin, dan The Rolling Stones.

3. Musik Jazz
Jazz yaitu genre musik yang berasal dari kawasan New Orleans, Amerika Serikat dan berasal dari
kalangan warga Afrika-Amerika. Musik Jazz sendiri dikembangkan dari genre musik Blues dan
Ragtime. Contoh penyanyi jazz terkenal seperti Miles Davis, Charlie Parker dan Duke Ellington.

4. Musik Hip Hop


Hip hop yaitu jenis musik yang teknik bernyanyinya dilakukan dengan cepat dan tidak lepas dari
teknik musik rap, teknik beatbox, musik DJ, tarian breakdance, dan juga tulisan graffiti. Contoh dari
penyanyi hip hop yang terkenal seperti Jay-Z, Eminem dan Kanye West.
5. Musik R&B
Musik R&B ini yaitu musik yang menggabungkan aliran musik jazz, gospel, dan juga blues. Contoh
penyanyinya yang terkenal seperti Mariah Carey, Usher dan Beyonce.

6. Musik Country
Musik country ini berkembang dari musik gospel dan juga musik lagu rakyat Amerika yang sudah ada
sejak tahun 1920-an.

7. Musik Blues
Blues yaitu musik dari perkembangan aliran musik folk dan musik tradisional afrika. Contoh
penyanyi blues terkenal yaitu B.B. King, Robert Johnson, dan Muddy Waters.

8. Musik Gambus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit
gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi
gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau
disebut gambus saja.

9. Musik Reggae
Reggae yaitu aliran musik modern yang berasal dari Jamaika di akhir tahun 60an. Contoh penyanyi
reggae terkenal yaitu Bob Marley, Peter Tosh, dan Jimmy Cliff.

Alat Musik Modern

Adapun alat-alat musik modern antara lain:


Gitar akustik atapun gitar elektrik
Keyboard
Piano
Biola
Organ
Saxophone
Harmonika
Terompet
Seruling
Drum
Ciri Khas dan Karakteristik Musik
Kontemporer

Ciri Khas Musik Kontemporer


Musik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:
Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.
Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis dengan
tanda atau simbol.
Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).
Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja.
Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
Tempo dan dinamikanya bervariasi.
Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
Memiliki ritme yang kompleks.
Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan
elektronik.
Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.

Karakteristik Musik Kontemporer


Berikut karakteristik umum pada musik kontemporer:
Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.
Adanya harmoni yang disonan.
Ritme yang kompleks.
Terdapat banyak suara perkusi.
Suara dari alat musik tiup wood wind and brass, serta suara perkusi lebih banyak ditemukan
dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Penggunaan suara sintetis dan elektronik.

Fungsi Musik Kontemporer

Berikut beberapa fungsi musik kontemporer secara umum:


Fungsi religi atau keagamaan, memiliki fungsi untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
Fungsi komunikasi, yaitu menggunakan musik untuk mengomunikasikan gagasannya kepada
masyarakat. Baik itu berupa ide, kritik sosial, dan lain sebagainya.
Fungsi pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam musik
grup atau sebut saja ansambel, diperlukan kerja sama tim agar musik yang tercipta harmonis.
Fungsi artistik adalah fungsi yang ditujukan sebagai media ekspresi seniman dalam
menyajikan karyanya.
Fungsi rekreasi atau hiburan merupakan fungsi yang tidak lepas dari sebuah karya seni
pertunjukan.
Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer secara khusus adalah:
Aktualisasi gaya bermusik para komponis.
Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik.
Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.

Unsur-Unsur Musik Kontemporer

Berikut ini unsur-unsur musik kontemporer yang terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

 Warna nada (tone color)


Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit penekanan pada campuran suara. Selain itu, perkusi juga
memainkan peran utama. Warna nada yang dimainkan secara individu akan terdengar jelas pada
musik ini.

 Harmoni
Dalam musik kontemporer, dikenal istilah 'polychord', di mana dua kunci nada terdengar pada waktu
yang bersamaan. Dalam harmoni musik kontemporer juga menggunakan empat kunci nada.
Selain itu, musik kontemporer menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Dalam
musik kontemporer dikenal istilah 'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih kunci nada pada
waktu yang bersamaan.

 Ritme
Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan ritme
yang digunakan merupakan ritme yang membangkitkan semangat, dorongan, dan kegembiraan.
Selain itu, terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritme musik kontemporer, dikenal
istilah 'polyrhrthm', yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang bersamaan.

 Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam musik. Melodi dalam musik
kontemporer dikenal memiliki range yang sangat lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik
tanpa tonel center.

Anda mungkin juga menyukai