Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM SERTA GOOD GOVERNANCE

A. Makna perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia

Menurut Satjipto Raharjo,perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak


asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada
masyarakat agar mereka dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum.

Macam-macam perlindungan hukum ada 2 yaitu :

1. Perlindungan hukum preventif,yaitu perlindungan yang diberikan oleh pemerintah


dengan tujuan untuk mencegah sebelum terjadi pelanggaran/sengketa.
2. Perlindungan hukum represif,yaitu perlindungan yang diberikan pemerintah setelah
terjadinya suatu pelanggaran dengan tujuan untuk mneyelesaikan sengketa.

Bentuk-bentuk perlindungan hukum di Indonesia ada 3 yaitu ;

1. Perlindungan hukum terhadap konsumen


Pada dasarnya perlindungan konsumen bertumpu pada kepuasan dan kelayakan
konsumen dalam memperoleh barang dan jasa. Lembaga perlindungan hukum milik
pemerintah : Badan Perlindumgan Konsumen Nasional (BPKN),sedangkan yang
dibentuk swasta : YLKI (yayasan lembaga konsumen Indonesia )
2. Perlindungan hukum terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Yaitu pemberian hak eksklusif kepada seseorang pada hasil karya ciptaannya (hak
cipta ). Contoh UU tentang HAKI :
a. UU NO 19 tahun2002 tentang hak cipta
b. UU No 14 tahun2001 tentang paten
3. Perlindungan terhadap hak-hak tersangka
Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya/keadaannya, berdasarkan bukti
permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana.

Konsep penegakan hukum

Penegakan hukum adalah upaya melaksanakan nilai-nilai hukum secara nyata dalam sikap
dan tindakan dalam kehidupan masyarakat untuk mewujudkan keadlian dan kepastian
hukum. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam penegakan hukum yaitu :

1. Kepastian hukum
Adanya kepastian hukum perselisihan dapat terselesaikan dengan baik.
2. Kemanfaatan
Keadilan dapat tercapai tanpa merugikan pihak manapun.
3. Keadilan
Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum :

1. Substansi hukum
Pada proses pembentukan peraturan, DPR harus benar-benarmemperhatikan
isi/substansi hukum.
2. Struktur hukum (penegak hukum)
Penegak hukum ada 2 yaitu penegakan hukum pro yustisia (hakim,jaksa,polisi dan
advokat) serta penegakan hukum non yustisia (bea cukai,perpajakan dan lembaga
permasyarakatan )
3. Sarana/fasilitas
4. Faktor masyarakat
Proses penegakan hukum akan semakin mudah jika masyarakat memiliki tingkat
kesadaran hukum yang tinggi.
5. Faktor kebudayaan
Nilai-nilai yang berperan didalam hukum antara lain nilai ketertiban,ketentraman.

Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum

1. Tegaknya supremasi hukum


2. Tegaknya keadilan
3. Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan masyarakat
B. Peran lembaga penegak hukum dan dinamika pelanggaran hukum
1. Peran Kepolisian RI
Polri adalah aparat negara yang mempunyai tugas utama menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat. Keberadaan Polri diatur dalam pasal 30 ayat 4 UUD 1945.
2. Peran Kejaksaan RI
Kejaksaan diberi wewenang melaksanakan kekuasaan negara dibidang penuntutan
dan tugas-tugas lain yang ditetapkan Undang-undang.
3. Peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
Yaitu lembaga yang memiliki kekuasaan untuk mengadili.
4. Peran Advokat
Tugas advokat antara lain memberikan jasa hukum kepada masyarakat. Syarat-syarat
menjadi advokat antaralain :
a. WNI
b. Bertempat tinggal di Indonesia
c. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri/pejabat negara
d. Berijasah yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum
e. Lulus ujian yang diadakan organisasi advokat
C. Tata kelola pelaksanaan pemerintahan good governance
Good governance adalah aparatur pemerintah yang bersih,bebas dari tindakan yang
tidak terpuji serta berpihak pada kepentingan masyarakat.
Karakteristik tata kelola pemerintahan yang baik (good governance ) yaitu :
1. Partisipasi yaitusetiap warga negara mempunyai suara dalam pengambilan
keputusan.
2. Aturan hukum
Sebuah kerangka hukum yang harus dilaksanakan tanpa perbedaan.
3. Transparansi
Suatu tatanan yang dibangun diatas dasar kebebasan arus informasi.
4. Responsif
5. Efektifitas dan efisien
6. Akuntabilitas

Anda mungkin juga menyukai