Pengertian - Generator Refisi 1
Pengertian - Generator Refisi 1
Kebutuhan aliran listrik memang sangat penting untuk keberlangsungan hidup saat
ini. Di dalam aliran listrik tersebut ternyata terdapat berbagai macam arus listrik yang
bekerja secara bolak-balik dalam rangkaian listrik. Untuk salah satu contohnya adalah
prinsip kerja generator AC.
Gambar 01
1
Jumlah garis medan magnet yang melewati suatu daerah tertentu disebut fluks
magnet. Memindahkan kumparan relatif terhadap magnet mengubah fluks magnet
yang terkait dengan kumparan, sehingga menimbulkan ggl pada kumparan.
Ada beberapa pendekatan untuk menciptakan ggl pada kumparan, antara lain:
Aturan Tangan Kanan Fleming dapat digunakan untuk mengidentifikasi arah arus
induksi yang dihasilkan dalam kumparan: “Renggangkan ibu jari, jari telunjuk, dan
jari tengah tangan kanan Anda sedemikian rupa sehingga saling tegak lurus. Jari
pertama menunjuk ke arah medan magnet, ibu jari menunjuk ke arah kecepatan
penghantar, dan jari tengah menunjuk ke arah arus induksi.”
2
Gambar 02
Kumparan generator listrik diputar dalam medan magnet untuk menghasilkan arus
induksi. Arus induksi yang dihasilkan berfluktuasi dalam amplitudo dan arah dengan
kecepatan ribuan kali per detik. Arus bolak-balik adalah nama yang diberikan untuk
jenis energi ini (AC).
Stator terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada besi yang membentuk medan
magnet tetap. Sementara itu, rotor dihubungkan ke sumber mekanik dan
diputar sehingga menghasilkan medan magnet.
Medan magnet pada stator dan rotor ini akan saling memengaruhi dan menghasilkan
arus listrik bolak-balik.
3
Sebelum menghasilkan arus listrik, generator listrik akan melalui beberapa tahapan
kerja. Pertama, penggerakan rotor dalam stator. Generator listrik AC biasanya
digerakkan oleh sumber energi mekanik, seperti turbin air, turbin angin, atau mesin
pembakaran dalam. Ketika rotor berputar dalam stator, medan magnet akan
dihasilkan.
Setelah medan magnet dihasilkan, medan tersebut akan memotong kumparan stator
dan menghasilkan arus listrik pada kumparan. Saat inilah arus listrik AC dihasilkan
dengan nilai yang berubah-ubah sesuai dengan perubahan arah medan magnet.
Ketika arus listrik telah dihasilkan, daya listrik pun bisa dialirkan melalui rangkaian
listrik ke beban listrik di luar generator listrik.
Generator listrik AC ini banyak digunakan dalam alat listrik atau alat elektronik di
kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang menggunakan generator listrik AC
adalah lampu, pendingin ruangan, mesin cuci, televisi, radio, komputer, lift dan
eskalator, hingga mesin pabrik dan pompa air.
Energi listrik ini nantinya bisa berubah ke energi lainnya seperti menjadi energi
gerak, energi panas, dan lainnya. Dan ternyata sebaliknya, energi gerak juga bisa
diubah menjadi energi listrik dengan generator yang mana sama-sama membantu
kehidupan manusia.
Kebanyakan alat listrik atau alat elektronik dalam kehidupan kita bekerja
menggunakan suatu alat listrik bernama generator listrik. Generator listrik juga
terbagi menjadi dua jenis, yaitu generator listrik AC dan generator listrik DC. Adapun
perbedaannya sebagai berikut
4
Perbedaan utama antara generator listrik AC dan DC tentunya adalah jenis arus
listrik yang dihasilkan. Generator listrik AC bekerja dengan arus listrik bolak-
balik dan prinsip induksi elektromagnetik. Sementara itu, generator listrik DC bekerja
dengan arus listrik searah dan prinsip konversi energi mekanik menjadi energi listrik.
Selain jenis arus listriknya, generator listrik AC dan DC memiliki perbedaan dalam
segi fungsinya. Generator listrik AC digunakan untuk menghasilkan arus listrik
bolak-balik pada kebanyakan alat listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, generator listrik DC digunakan untuk menghasilkan arus listrik searah
pada alat-alat listrik dan juga mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik
searah.
Mengenal Generator AC
Jika melihat dari singkatannya AC adalah Alternating Current atau arus listrik AC ini
merupakan arus dengan arah bolak-balik yang ada pada rangkaian listrik. Dan
sebenarnya di arus listrik juga terdapat generator DC yang mana mengalir dari kutub
positif ke negatif saja.
Bisa dibedakan bahwa untuk rangkaian listrik AC ini arusnya bergerak periodik
bolak-balik dan tidak hanya satu arah. Karena arus bolak-balik tersebut maka nilai
arus yang dihasilkan bisa saja positif dan negatif.
Terdapat gambar grafiknya sendiri yang bisa dinilai sehingga membentuk sebuah
gelombang sinusoidal dengan nilai frekuensi tertentu, seperti di bawah ini:
5
Gambar 03
Arus ini memiliki sebuah ciri-ciri yang unik dan sifatnya sangat berbeda dengan
generator DC, seperti:
Komponen-Komponen Generator AC
Untuk mendukung prinsip kerja generator AC ini terdapat dua komponen utama yang
digunakan, yaitu:
6
Gambar 04
Pertama adalah stator yang merupakan komponen dengan tugas menghasilkan sebuah
medan magnet. Dan untuk prinsip kerjanya sendiri sifatnya diam atau statis dan
memiliki sebuah celah udara seperti medan magnet.
Stator memiliki peran yang cukup penting yaitu sebagai penerima pergerakan dari
elektron yang diciptakan oleh komponen lainnya.
7
2. Rotor (Coil Copper Wire)
Gambar 05
Selanjutnya adalah rotor yang merupakan komponen dengan sifatnya berputar atau
rotating pada dalam dan tengah medan magnet. Rotor sendiri merupakan kumparan
yang terlilit di core dengan letak pada celah udara yang ada di stator.
Rotor akan menciptakan sebuah medan magnet yang nantinya berputar pada
kumparan listrik. Untuk medan magnet juga bisa diciptakan dengan permanent
magnet yang mana generator bisa menghasilkan arus AC.
8
Prinsip Kerja Generator AC pada Listrik
Generator listrik AC bisa dikatakan bahwa memiliki prinsip kerja yang sama dengan
generator DC. Yaitu, prinsipnya dengan menggunakan elektromagnetik sehingga
komponennya bisa membuat arus listrik yang dibangkitkan berupa arus bolak-balik.
Gaya elektromagnetik ini pada saat ada konduktor yang bergerak pada medan magnet
maka akan tercipta aliran listrik. Aliran listrik tersebut mengalir ke konduktor
tersebut sehingga arus listrik tercipta.
Dan pada dasarnya menggunakan sebuah hukum Faraday untuk prinsip kerjanya.
Yang mana untuk hukum Faraday ini berbunyi “Pada saat medan magnet berputar
terus menerus maka akan memotong kumparan yang membangkitkan beda potensial
terhadap kumparan itu.”
Hukum ini membahas mengenai induksi elektromagnetik untuk fenomena dasar yang
dapat diterapkan pda generator. Dengan begitu, akan terdapat perubahan garis gaya
magnet di kumparan kawat tersebut dan membuat gaya gerak listrik.
Dalam hal ini, bisa dilihat pada aliran listriknya dibutuhkan sebuah medan magnet
sehingga bisa berputar di dekat kumparan.
Pada saat magnet tersebut berputar maka kutub negatif dan positif pada magnet akan
mulai bolak-balik. Dengan artian, arus listrik bisa bergerak dari posisi atas dan bawah
serta sebaliknya. Yang ditimbulkan dari pergerakan ini adalah adanya potongan garis
gaya magnet.
Dan arus ini disebut sebagai arus bolak balik dan merupakan prinsip kerja generator
AC. Arus AC ini juga akan berfungsi untuk membentuk gelombang yang sempurna
dengan satu jurang dan satu bukit. Aliran yang sempurna ini memiliki dua arah yang
dibantu dengan komponen stator dan rotor.
9
Konstruksi Generator AC
Gambar 06
1. Medan terdiri dari kumparan konduktor yang menerima listrik dari sumber
dan menghasilkan fluks magnet. Angker dipotong oleh fluks magnet di
medan, yang menghasilkan tegangan. Tegangan ini merupakan tegangan
keluaran generator AC.
10
3. Penggerak utama adalah komponen yang menggerakkan generator AC. Mesin
diesel, turbin uap, atau motor semuanya dapat digunakan sebagai penggerak
utama.
6. Slip ring adalah konektor listrik yang mengalirkan listrik dari dan ke rotor
generator AC. Mereka terutama digunakan untuk mentransfer listrik dari
perangkat tetap ke perangkat berputar.
Untuk memahami arus listrik ini dengan baik maka bisa melihat dari karakternya
yang cukup unik, yaitu:
Nilai arus yang dihasilkan oleh generator ini bisa dikatakan cukup fluktuatif yaitu
bisa positif dan negatif. Untuk setiap posisi kawat angker tersebut juga memiliki arus
dengan nilai yang berbeda-beda. Kemudian, akan memiliki nilai yang sama pada saat
kawat angker rotor kembali ke posisi nol.
2. Frekuensi Listrik AC
Kemudian, untuk karakter unik lainnya ada pada frekuensi listrik AC yang dihasilkan.
Untuk bentuk grafiknya sendiri adalah arus listrik dengan bentuk gelombang
sinusoidal. Pada frekuensinya ini merupakan jumlah gelombang pada setiap satu detik
(satuan Hertz).
11
Gambar di bawah ini diberikan untuk melihat gelombang voltase AC dari hasil satu
putaran penuh kawat angker.
Gambar 07
Kesimpulan
12
https://rakhman.net/electrical-id/prinsip-kerja-generator-ac/
https://www.zenius.net/blog/cara-kerja-fungsi-generator-listrik-ac-dan-dc
https://www-geeksforgeeks-org.translate.goog/ac-generator-principle-construction-
working-applications/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-dan-cara-kerja-generator-ac-
1zB0smflhlE/full
buku dengan judul Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan Kelas XI karya
Pauliza, dkk (2008)
13