English Literacy Movements (ELM) for Children

1. Dasar Pelaksanaan Gerakan Literasi: Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang

Penumbuhan Budi Pekerti

2. Gerakan membaca adalah suatu gerakan yang bertujuan untuk pembiasaan membaca bagi
semua warga sekolah. Peserta didik dibimbing, didampingi dan diarahkan untuk melakukan
kegiatan membaca mandiri, yaitu membaca buku atau sumber lain non-pelajaran yang
berbasis Bahasa Inggris, melalui kegiatan-kegiatan berikut ini:
a. Membiasakan membaca dalam hati selama 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran.
b. Membudayakan membaca bersama-sama bagi guru dan peserta didik (guru
menjadi contoh).
c. Mendisiplinkan membaca karya sastra sampal selesai dengan membuat daftar buku yang
sudah selesai dibaca (perlu ada program baca, misalnya dengan Sustained Silent Reading
(SSR), dengan kaidah:
1) membudayakan membaca di setiap kesempatan
2) membiasakan untuk berdiskusi tentang buku yang sudah dibaca
3) menuliskan kembali/membuat resensi, dan presentasi
4) membuat karya atau menuliskan kesan atau rangkuman setelah selesai membaca
(hasilnya digunakan untuk gelar karya)
d. Membudayakan meramaikan majalah dinding dan atau buletin/majalah peserta didik di
setiap sekolah
e. Mewajibkan setiap guru bidang studi untuk menerapkan metode diskusi dan
presentasi pada beberapa kegiatan pembelajaran
f. Menyediakan pojok buku kelas
g. Memberikan penghargaan non-akademik terhadap kebiasaan membaca

Agar gerakan membaca mencapai tahap pembiasaan di Sekolah Dasar MI ISHLAHUL

UMMAH PRANTI dapat berlangsung dengan baik dan lancar, bebarapa konsep dasar
tentang membaca perlu dipahami terlebih dahulu oleh para guru dan manajemen sekolah.
INTRODUCTION
Masalah utama siswa pada saat ini adalah rendahnya tingkat literasi, terutama dalam Bahasa
Inggris. Mayoritas siswa di Indonesia masih menganggap bahwa Bahasa Inggris merupakan
Bahasa yang sulit. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Berdasarkan UU di atas, bentuk project yang kami bentuk juga berdasarkan pada landasan
dari pemerintah. Jika orang memiliki pemikiran bahwa mempelajari Bahasa Asing akan
melupakan bahasa asalnya, maka UU ini yang menjadi landasan bahwa tidak ada
keterbatasan untuk mempelajari bahasa asing dan menggapai pendidikan yang lebih tinggi,
juga memiliki skill bahasa asing.

This project will be focused to children yang bertujuan untuk menanamkan generasi sejak
dini untuk membiasakan diri menggunakan bahasa asing guna ke depannya, mereka jauh
lebih mudah dalam mempelajari bahasa asing di tahapan selanjutnya. Karena di era milenial,
student exchange or international school bukan menjadi hal yang asing lagi, namun menjadi
impian banyak orang. Maka dari itu, gerakan literasi digital bertujuan untuk mengedukasi
generasi milenial melalui media platform seperti TikTok atau Instagram.

MESSAGE
The goals of this project is
1. Educating millenial generation through gadget by using social media platform
(TikTok & Instagram)
2. Produk yang kami tawarkan berupa buku anak-anak / dongeng yang berbasis Bahasa
Inggris yang mudah dipahami oleh anak-anak. Mereka juga akan mendapatkan modul
pembelajaran dari paket produk yang kami jual, serta dapat mengikuti pembelajaran
melalui konten video di akun project kami.
3. Membiasakan generasi muda milenial menggunakan gadget sesuai dengan kebutuhan
termasuk menerapkan gerakan literasi seperti yang diturunkan oleh pemerintah
4. Membawa dampak positif di era digital sebagai pengalihan agar anak-anak tidak
terpaut pada konten yang tidak sesuai dengan usianya atau yang mengakibatkan
dampak negatif untuk generasi milenial.
5. Tujuan dari project bisnis kami tentu menjadi salah satu bentuk bisnis ekonomi kreatif
yang menjadi peluang bagi kesempatan membuka lapangan pekerjaan di era digital.
6. Untuk membiasakan anak-anak dengan cerita berbasis Bahasa Inggris dan
meningkatkan minat membaca anak-anak.

MARKETING

Target Market: Children users on social media (TikTok & Instagram)

Demographic: Children Age: 6-13 years old
Psychographic:
● Personality:

● Attitudes

● Activities
 PRODUCTS
1. English Children Books
2. Modul

PRODUCTION & DELIVERY

1. We acquire the products through a bookstore by buying English books about children
short story.
2. Modul yang kami konsep sendiri
3. Produk ini akan dipasarkan melalui digital platform oleh influencer
4. Pemesanan produk melalui TikTok Shop dan Instagram link
5. Pengiriman pesanan paket buku melalui jasa ekspedisi.

GOALS:
Dalam setahun:
1. Educating millenial generation through gadget by using social media platform
(TikTok & Instagram)
2. Mengubah fokus minat anak-anak dari konten negatif ke konten yang lebih
mengedukasi
3. New arrivals of many English children book
4. Mencapai 5 ribu followers untuk akun instagram resmi Digital Literacy Movement