Kukuh Ginanjar Rahmat 170731637642 Off D Pend. Sejarah

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH POLITIK

Nama : Kukuh Ginanjar Rahmat

NIM :170731637642

Jurusan : Sejarah

Prodi/Offering : S1 Pendidikan Sejarah / D

Berbicara tentang politik, ada bermacam-macam definisi tentang politik,


definisi tersebut sesuai dengan sudut pandang seseorang dalam memberikan
definisi terhadap politik tersebut. Namun pada lingkup umum definisi politik
meliputi segala aspek atau kegiatan yang memiliki hubungan dengan
pemerintahan dan negara. Ilmu politik lebih cenderung memperhatikan gejala-
gejala masyarakat, kepentingan dan partai politik, konflik dan konsensus,
rekrutmen dan perilaku kepemimpinan, dan lain-lainnya. Membahas tentang
sejarah dan ilmu-ilmu sosial lainnya, sejarah itu memanjang dalam waktu,
sedangkan ilmu-ilmu sosial meluas dalam ruang itulah yang menjadi perbedaan
yang mendasar dari ilmu sejarah dengan ilmu-ilmu sosial seperti ilmu politik dan
lain-lainnya. Menurut Johan Galtung dalam Theory and Method of Social
Research (New York: Columbia University Press,1969) sejarah itu diachronic
(menenkankan proses), sedangkan ilmu-ilmu sosial (sosiologi, politik,
antropologi, ekonomi) itu synchronic (menekankan struktur). Terdapat dua
pendekatan yang digunakan peneliti dalam menganalisis suatu masalah, yaitu
dengan menggunakan pendekatan multidispliner dan interdisipliner. Kemudian
mengenai pembahasan sejarah politik, pada awalnya politik adalah tulang
punggung sejarah. Hal ini disebabkan di dalam buku-buku tek sejarah
mengandung hal-hal atau peritistiwa yang memiliki keterkaitan antara politik dan
sejarah. Namun seiring berjalannya waktu jika lingkup sejarah hanya mengenai
sejarah politik, sejarah dianggap menjadi hal yang begitu sempit. Oleh karena itu,
lalu munculah spesialisasi baru di dalam sejarah mulai dari sejarah lokal, sejarah
ilmu, sejarah pendidikan, dan sebagainya. Seiring berkembangnya kemajuan yang
dicapai oleh ilmu-ilmu sosial, menjadikan ilmu-ilmu sosial digunakan dalam
penelitian sejarah. Agar sejarah politik dapat mencakup pembahasan yang lebih
luas lagi, oleh karena itu memerlukan perubahan orientasi agar sejarah politik
nantinya dapat memanfaatkan hal-hal seperti penemuan dan melakukan kegiatan-
kegiatan yang dilakukakan melalui pendekatan ilmu-ilmu sosial. Seiring dengan
berjalannya sejarah politik dan adanya definisi history of power, sejarah politik
kini tidak lagi hanya menuliskan tentang politik, akan tetapi lebih luas hingga
menulis tentang kekuasaan yang ada pada umumnya. Dalam Melakukan sebuah
kajian ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam sejarah politik, tergantung
dengan topik apa yang akan dikerjakan. Kurang lebih ada delapan pendekatan
yang biasanya digunakan dalam sejarah politik. Beberapa pendekatan yang
digunakan dalam sejarah politik diantaranya sejarah intelektual, sejarah
konstitusional, sejarah institusional, sejarah behavioral, sejarah komparatif,
sejarah sosial, studi kasus, dan biografis. Seiring berjalannya sejarah politik, maka
dalam proses pengkajian suatu masalah pasti menemukan sebuah hambatan. Oleh
karena itu digunakanlah beberapa ilmu bantu yang di harapkan dapat membatu
dalam proses mengkaji sejarah politik. Ada beberapa ilmu bantu yang memiliki
banyak kegunaan dalam proses penelitian sejarah politik selain ilmu politik antara
lain yaitu sosiologi, antropologi, ekonomi, dan psikologi. Pembahasan mengenai
sejarah politik tidak selalu membahas tentang sejarah politik di tingkat nasional
saja, namun pembahasan ini juga mencakup sejarah politik tingkat-lokal. Namun
kita harus berhati-hati dalam memahami politik tingkat-lokal dan politik lokal.
Pemahaman tentang sejarah politik tingkat-lokal adalah suatu hal yang terjadi di
tingkat lokal disebabkan peristiwa yang terjadi di tingkat nasional, atau dengan
kata lain politik tingkat-lokal adalah dampak dari peristiwa nasional. Berbeda
dengan politik lokal, umumnya politik lokal hanya terjadi di sebuah daerah
tersebut. Dalam pemilihan topik yang cocok digunakan dalam penulisan sejarah
politik tingkat-lokal yaitu dengan banyak sedikitnya bahan haruslah sesuai untuk
sebuah makalah. Oleh karena itu dalam pemilihan topik haruslah memilih topik
yang tidak terlalu rumit dan tidak terlalu minim dalam informasi yang akan dikaji,
agar anda juga dapat memiliki banyak kesempatan dalam menganalisis sejarah.

Anda mungkin juga menyukai