1. Gaya angkat bola plastik di air lebih besar daripada di minyak.

Ketika bola plastik dicelupkan ke dalam air, volume bola terapung. Hal ini
menunjukkan bahwa gaya angkat yang diberikan oleh air lebih besar daripada gaya
berat bola plastik. Sedangkan ketika bola plastik dicelupkan ke dalam minyak,
volume bola terapung. Hal ini menunjukkan bahwa gaya angkat yang diberikan oleh
minyak lebih kecil daripada gaya berat bola plastik. Oleh karena itu, pernyataan yang
menyatakan bahwa gaya angkat bola plastik di air lebih besar daripada di minyak
adalah benar.

2. Pernyataan yang salah adalah nomor 3: “jika h diperbesar dua kali, maka kecepatan
aliran keluar juga dua kali lebih besar”.
Aliran dalam pipa karet dapat diasumsikan sebagai aliran inkompresibel, yang berarti
volume aliran tetap. Hukum Bernoulli berlaku untuk aliran inkompresibel, yang
menyatakan bahwa tekanan statis dan tekanan dinamis dalam aliran fluida adalah
konstan. Namun, kecepatan aliran fluida dapat berubah jika terdapat perubahan tinggi
pipa (h). Jika tinggi pipa (h) diperbesar dua kali, maka tekanan statis akan meningkat
dua kali lipat. Namun, karena volume aliran tetap, kecepatan aliran fluida akan
berkurang sesuai dengan prinsip kontinuitas. Oleh karena itu, pernyataan nomor 3
salah.

3. Pernyataan yang paling tepat adalah pernyataan nomor 3: bagian es mencair, karena
panas yang tersedia dan dibutuhkan sama besar.
Alasan untuk ini adalah sebagai berikut:
Ketika air dan es berada dalam wadah yang sama, panas akan mengalir dari air yang
lebih panas ke es yang lebih dingin. Air dengan suhu 100 ºC akan kehilangan
panasnya dan mendingin hingga mencapai suhu lebur es, yaitu 0 ºC. Pada saat suhu
air mencapai 0 ºC, panas yang tersedia akan digunakan untuk melelehkan es menjadi
air. Panas yang dibutuhkan untuk melelehkan es sebesar 80 kal/gram, dan jumlah es
yang ada adalah 100 gram. Jadi, panas yang tersedia (yang berasal dari air) sebesar
100 gram x 80 kal/gram = 8000 kal. Karena panas yang tersedia (8000 kal) sama
dengan panas yang dibutuhkan (8000 kal), maka semua es akan mencair. Dengan
demikian, pernyataan nomor 3 adalah yang paling tepat karena panas yang tersedia
dan dibutuhkan untuk melelehkan es adalah sama besar

4. Untuk menemukan percobaan dengan volume akhir terbesar dan terkecil, kita dapat
menggunakan Hukum Boyle-Gay Lussac, yang menyatakan bahwa tekanan dan suhu
gas ideal berbanding lurus jika volumenya tetap. Oleh karena itu, kita dapat mencari
percobaan dengan tekanan yang paling ekstrem.

Pertama, identifikasi percobaan dengan tekanan awal terendah (paling kecil) dan
percobaan dengan tekanan awal tertinggi (paling besar). Dari tabel, tekanan awal
terendah adalah pada percobaan nomor 5 (77 atm), dan tekanan awal tertinggi adalah
pada percobaan nomor 1 (137 atm).

Jadi, volume akhir terbesar dan terkecil dapat dicapai pada percobaan nomor 1 dan
nomor 5.