Anda di halaman 1dari 1
BAB2 Model Ekonomi W Bilangan | Nyata Rasional Bilangan Bilangan Bulat Pecahan Bilangan Bilangan Bilangan | Negatif Nol Positif Gambar 2.1 Sistem Bilangan Nyata Bilangan Irrasional Himpunan bilangan nyata meliputi dua jenis bilangan, yaitu bilangan rasional, dan bilangan irrasional. Bilangan rasional dapat dinyatakan sebagai perbandingan dari dua bilangan bulat, contohnya: * dan 5, Sementara, bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai perbandingan dari dua bilangan bulat. Sebagai contoh, akar pangkat 2 dari bilangan bulat 2(/2) atau akar pangkat 2 dari bilangan bulat 3 (3). Perbedaan antara bilangan rasional dan bilangan irrasional hanya terletak pada setiap angka desimalnya (angka di belakang koma). Bilangan rasional adalah bilangan yang angka desimalnya berakhir dengan nol atau berulang. Contoh, 5/1 = 5,00 (berakhir dengan nol); 1/3 = 0,333 .. . (berulang). Sedangkan, bilangan irrasional adalah bilangan yang angka desimalnya tidak berakhir dengan nol atau tidak berulang. Contoh, 2 = 141423... Dari definisi bilangan rasional di atas, maka bilangan rasional terdiri atas bilangan bulat (integer) dan bilangan pecah (fraction). Karena bilangan bulat adalah perbandingan dari setiap bilangan bulat n dengan bilangan bulat 1, maka akan menghasilkan bilangan bulat n itu sendiri (n/1 = n). Bilangan bulat ini mencakup semua bilangan bulat positif; negatif, dan nol; sedangkan bilangan pecah adalah bilangan yang terletak di antara bilangan bulat baik bilangan positif maupun negatif (hanya desimal berakhir dan berulang). Untuk lebih jelas lagi lihat Gambar 2.1 mengenai sistem bilangan nyata. Pada Gambar 2.1 bilangan nyata dikelompokkan menjadi dua, yaitu bilangan rasional dan bilangan irrasional. Seterusnya bilangan rasional dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu: bilangan bulat dan bilangan pecah. Bilangan bulat dibagi pula menjadi tiga kelompok, yaitu: bilangan positif, nol, dan negatif. Jadi, kesimpulannya sistem bilangan nyata meliputi semua bilangan yang mempunyai desimal: berakhir, berulang, dan tidak berulang. 1 q » , 4 a i { ’ i ' J ‘

Anda mungkin juga menyukai