Peran PT SMI Mendukung Energi Transisi
Peran PT SMI Mendukung Energi Transisi
Pradana Murti
Direktur Manajemen Risiko
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Jakarta
28 Maret 2024
PT SMI Sebagai Salah Satu Special Mission Vehicle Pemerintah yang Bertugas
Menjadi Katalis Percepatan Pembangunan Nasional
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) berdiri pada tahun 2009 sebagai Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) di bawah Kementerian
Keuangan. Kegiatan usaha PT SMI berpegang pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 46/POJK.05/2020 tentang Perusahaan Pembiayaan
Infrastruktur
Struktur PT SMI
Visi
“Menjadi Agen Pembangunan Berkelanjutan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa”
Misi
Pemerintah Indonesia
1. Menjadi Katalis Kuat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa
Pemegang Saham
Kementerian Keuangan Republik 2. Menjadi Mitra Terpecaya Dalam Mewujudkan Aspirasi Pembangunan Bangsa Yang Inklusi Dan Berkelanjutan
Indonesia
3. Menjadi Driver Unggulan Dalam Mengakselerasi Pembangunan Infrastruktur
100%
PT SMI mengemban tugas mendukung agenda Pemerintah dalam percepatan pembangungan melalui kerjasama
dengan badan usaha maupun lembaga keuangan multilateral, termasuk di dalamnya proyek Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha (“KPBU”).
30% PT SMI mendapatkan mandat oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 66/2007 jo
PP No. 75/2008 jo. PP No.53/2020 sebagai Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Infrastruktur.
PT SMI telah ditunjuk sebagai implementing agency ETM Country Platform dengan lingkup pekerjaan:
PMK ini mengatur dukungan fiskal melalui kerangka kerja pendanaan untuk mengakselerasi transisi energi dalam sektor ketenagalistrikan
PMK 103/2023 telah diterbitkan yang mengatur dukungan fiskal dalam bentuk kerangka kerja pendanaan yang bernama Energy Transition
Platform (ETM) Country Platform
Platform Manager dapat menyediakan fasilitas platform Transisi Energi dalam bentuk:
Dukungan pemerintah/guarantees
Fasilitas melalui skema KPBU tersedia dalam bentuk: Dukungan Pemerintah dan/atau Jaminan Pemerintah Sesuai dengan
atau Public peraturan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam
Private Partnership penyediaan infrastruktur
• Pengembalian bagi Pemerintah atas dana dukungan → maksimal dari SUN dengan jangka waktu yang setara dengan periode investasi atau tahun
terdekat yang relevan.
• Penetapan atau pengaturan pengembalian dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang investasi pemerintah.
RE Power
Development
Energy Efficiency
Indirect
PP Captive Owner
Carbon Removal
• Kerangka multi-tier taxonomy dengan dua • Bersifat sebagai panduan untuk lembaga • Penyelesaian Foundation Framework, memuat
elemen utama: keuangan negara dalam membiayai proyek- metodologi rinci yang terdiri dari decision trees
1. Foundation Framework (prinsip umum proyek berkelanjutan. dan guiding questions untuk environmental
yang digunakan untuk menilai aspek • Dirancang khusus untuk konteks ekonomi, sosial, objectives (EO) dan essential criteria (EC) untuk
berkelanjutan dari suatu aktivitas dan lingkungan Indonesia menilai aktivitas ekonomi.
ekonomi) • IGT mencakup kriteria, definisi, dan klasifikasi • Plus Standard dengan pengembangan TSC sektor
2. Plus Standard yang berisi Technical sektor-sektor hijau, yaitu: energi. Plus Standard mengklasifikasikan Green,
Screening Criteria (TSC). ‒ Pertanian, kehutanan, dan perikanan Amber Tier 2 dan Amber Tier 3.
• Taksonomi ini ditujukan untuk fasilitasi transisi berkelanjutan • Green tier diselaraskan dengan taksonomi
dengan mempertimbangkan keragaman dalam ‒ Industri hijau dan energi bersih internasional mengacu pada target Perjanjian
‒ Transportasi berkelanjutan
pembangunan ekonomi, sektor keuangan, dan Paris 1,5 0C. Amber Tier 2 dan Amber Tier 3
‒ Bangunan hijau dan lingkungan permukiman
infrastruktur di berbagai ASEAN Member States berkelanjutan untuk mendorong transisi aktivitas ekonomi.
(AMS). ‒ Pemanfaatan air dan pengelolaan air limbah • ATSF v2 menggabungkan "Social Aspects" sebagai
yang efisien Essential Criteria ke-3 di samping “Do No
‒ Pemanfaatan sumber daya alam dan Significant Harm” (DNSH) dan “Remedial
pengelolaan limbah yang berkelanjutan Measures to Transition” (RMT)
‒ Aktivitas ekowisata dan pariwisata
berkelanjutan
Pinjaman Hibah untuk mendukung persiapan proyek untuk proyek ET layak Proyek tahap awal (berpotensi
Pendanaan yang siap scale up, dan ditargetkan secara eksplisit untuk dapat ditingkatkan)
Hibah
Development Equity memobilisasi keuangan publik/swasta
(Risiko Tahap
Awal) Pinjaman Hibah untuk mendukung due diligence pada fokus transaksi
Technical Proyek yang layak siap dibiayai
Assistance
pada aspek penilaian hukum, keuangan, lingkungan atau teknis
Equity
dari proyek ET.
Senior Loan
Pinjaman yang berasal dari co-finance dengan bank komersial Proyek yang layak
Pembiayaan dalam rangka katalis pembiayaan komersial
Co - financing
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 10
Overview Transaksi untuk Pensiun Dini PLTU
Komitmen PT
IDR 16.150.000.000 (USD 1,077,016)
Pinjaman 65% SMI
dan Hibah
IDR 16.150.000.000 IDR 3.702.000.000 (USD 247.111)
Hibah (USD 1,077,016) Investasi
Investasi
PLTM yang menghasilkan listrik dengan kapasitas 2 x 0.64
Output
MW
20%
PROYEK
Kolaborasi antara PT SMI dan AFD:
Bantuan Teknis Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dalam Struktur Blended Finance
Proyek RE
ptsmi.co.id @ptsmi
infralib.ptsmi.co.id ptsmi_id
PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero)