Anda di halaman 1dari 12

“PEMASANGAN GORONG-GORONG BESAR DENGAN KATROL”

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


TEKNIK SIPIL
PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

di susun oleh :
Gabriel nabil hafid NIM 2101415008
Dosen :
Eka Sasmita Mulya
Daftar isi
Daftar isi…………………………………………………………………………………………….
Pengertian gorong gorong………………………………………………………………….
Konstruksi gorong-gorong………………………………………………………………….
Jenis gorong – gorong………………………………………………………………………..
pengertian katrol……………………………………………………………………………….
jenis jenis katrol…………………………………………………………………………………
cara pemasangan gorong – gorong besar dengan menggunakan
katrol………………………………………………………………………………………………….
kesimpulan…………………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………
1.1 pengertian gorong – grorong
Gorong-gorong adalah sebuah lubang pembuangan air atau pipa yang memungkinkan
air untuk mengalir di bawah jalan, kereta api, jalan, atau obstruksi lainnya. Gorong-gorong
berbeda dari jembatan terutama dalam ukuran dan konstruksi. Gorong-gorong umumnya
lebih kecil daripada jembatan, mulai dari pipa 0,3 meter (1 ft) hingga struktur beton
bertulang besar . Gorong-gorong biasanya dikelilingi oleh tanah.

Gorong-gorong merupakan bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran
irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan,
atau jalan kereta api. Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil,
digunakan untuk mengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun selokan
jalan.

1.2 Konstruksi gorong-gorong


Rute transportasi melintas sungai dapat menggunakan jembatan atau gorong-
gorong. Gorong-gorong tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Bentuk
dapat meliputi bulat, elips, beralas datar, berbentuk buah pir, dan kotak / box.
Gorong-gorong dapat terbuat dari beton, baja galvanis, aluminium, atau
plastik, yang biasanya polyethylene mempunyai kerapatan / density tinggi.

Dua atau lebih bahan dapat dikombinasikan untuk membentuk struktur


komposit. Misalnya, struktur baja bergelombang yang open-botomed atau
terbuka di bagian bawah yang juga sering dibangun di atas pondasi
beton. Plastik pengikat gorong-gorong juga dimasukkan ke dalam beton yang
rusak atau struktur baja dalam rangka untuk memperbaiki struktur tanpa
menggali dan menutup jalan.

1.3 Jenis gorong – gorong


Gorong-gorong dapat dibuat dari berbagai jenis material:
 Baja
 Polyvinyl chlorida (PVC)
 Beton.
Gorong-gorong baja

Gorong-gorong baja biasanya menggunakan Corrugated Steel Pipe, kalau diterjemahkan


secara bebas berarti Pipa Baja Bergelombang. Gorong gorong baja ini terutama dari jenis
Multi Plate Pipe telah menjadi alternatif jembatan kayu dan box culvert beton , hal ini
disebabkan gorong – gorong baja memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan
penggunaan kayu ataupun beton, di antara keuntungan tersebut antara lain :
1. Harga murah
2. Waktu pengerjaan cepat
3. Instalasi yang mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus
4. Memiliki umur pakai yang panjang (bisa sampai 25 tahun)
5. Mudah dalam pengangkutan
6. Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya apabila sudah tidak digunakan.
Gorong-gorong PVC

Gorong-gorong PVC biasanya digunakan untuk gorong-gorong dengan ukuran


kecil. Pada tempat-tempat yang rendah dan tempat penyaluran air dari parit
agar dibuatkan gorong-gorong sesuai dengan ukuran parit.

Gorong-gorong beton
Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah gorong-gorong cor di
pabrik (precast) ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada debit air
yang akan dialirkan melalui gorong-gorong. Gorong-gorong yang dicor di pabrik
dapat utuh dengan bentuk profil bulat atau persegi ataupun trapesium,
ataupun modular yang terpisah atas dengan bawah.

Contohnya antara lain:


Box Culvert

Box Culvert adalah beton bertulang pra cetak berbentuk segi empat yang
memiliki spigot dan socketnya.Kegunaan spigot dan socketnya ini adalah untuk
menjadikan box culvert ini kedap akan masuknya air tanah (eksfiltrasi) dan
tetap menyatu apabila terjadi pergeseran tanah.Box culvert biasanya dijadikan
saluran drainase. Ukuran yang besar dapat dijadikan jembatan.
Arch Culvert

Arch Culvert menggabungkan kekuatan struktur dan estetika (keindahan). Arch Culvert
menjadi alternatif pilihan bentuk gorong-gorong atau mengganti struktur jembatan
konvensional.
1.4 pengertian katrol
katrol adalah pesawat sederhana berupa roda beralur yang terhubung dengan tali dan
digunakan untuk memudahkan pekerjaan. Hal ini karena katrol dapat mengubah arah gaya
ketika menarik atau mengangkat beban.
1.5 jenis jenis katrol

Katrol Tetap

Prinsip kerja dari katrol tetap adalah besar gaya kuasa sama dengan berat beban, untuk lengan
kuasa sama dengan lengan beban. Sehingga keuntungan mekanis tetap adalah untuk
mengubah arah gaya, yakni gaya angkat searah gaya berat orang yang mengangkat.

Katrol tetap akan bergerak tetap pada tempatnya. Salah satu contoh penggunaan yang sering
kita jumpai adalah untuk mengambil air di sumur. Katrol ini masih tergolong mengangkat
beban yang bisa dibilang tidak terlalu berat. Bentuk akan seperti gambar nomor 1 di
halaman berikutnya
Katrol Bergerak

Katrol dengan salah satu ujung tali terikat pada tempat yang tetap dan ujung yang lain ditarik
ke atas pada sebuah gaya disebut dengan katrol bergerak. Benda yang ingin diangkat akan
digantungkan pada poros hingga besar beban total ialah berat katrol ditambah dengan berat
dari beban benda.

Jenis ini biasanya dimanfaatkan untuk mengangkat peti dan box yang ada di pabrik atau
bahan bangunan. Jenis ini cocok sekali digunakan untuk mengangkat beban berat. Gambar 2
di atas adalah contoh dari katrol bergerak.

Katrol Majemuk

Katrol ini memiliki titik tumpu lebih dari satu. Kenapa? Karena jenis ini digunakan untuk
mengangkat beban yang sangat berat, tidak hanya dengan satuan kilogram, tapi sampai benda
yang beratnya satuannya ton. Contohnya seperti mengangkat kerangka jembatan yang
beratnya tidak bisa dibilang ringan. Beban yang diangkat sangat berat sehingga katrol ini
memiliki jumlah tumpuan yang lebih banyak.

Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol bergerak dan katrol tetap. Dalam
prinsipnya, beban diletakkan pada titik poros katrol bergerak. Kemudian dihubungkan dengan
beberapa katrol bergerak lainnya yang saling terkait. Bentuk seperti gambar 3 di atas.
1.6 cara pemasangan gorong – gorong besar dengan menggunakan katrol
1. hal pertama yg harus di lakukan adalah pasang tripod di tengah lubang yg ingin di pasang
gorong – gorong, contoh gambar tripod di bawah ini :

2. setelah itu, pasang katrol di pengait tripod contoh pada gambar di bawah ini :

3. lalu ambil gorong – gorong besar yg berdiameter 60 cm


4. setelah itu, pasang gorong – gorong besarnya di pengait katrol yg ada di tripod

5. lalu, turun kan gorong gorongnya pada lubang yg sudah di siapkan dengan menggunakan
katrol
6. lalu pasang lagi gorong – gorongnya hingga seterusnya.
Kesimpulan
Kesimpulan Gorong-gorong merupakan bangunan di bawah permukaan tanah
yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Gorong-gorong juga
pemliharaan yang baik agar manfaat dari gorong-gorong tetap terjaga dan
tetap dapat kita rasakan

Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Gorong-gorong
http://tukangbata.blogspot.com/2013/01/pengertian-
culvert-atau-gorong-gorong.html

Anda mungkin juga menyukai