Anda di halaman 1dari 41

BUPATI KEPULAUAN TANIMBAR

PROVINSI MALUKU
PERATURAN BUPATI KEPULAUAN TANIMBAR

NOMOR TAHUN 2024


TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN ANGGARAN 2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN TANIMBAR,


Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 ayat (2) dan
ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2023.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Propinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten
Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3895) sebagai mana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Propinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten
Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3961);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 07, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123) Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun
2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kepuluan Tanimbar Nomor 1
Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2024

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA KABUPATEN
KEPULAUAN TANIMBAR TAHUN ANGGARAN 2024

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Bupati adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan
nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa
3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut
APBDes, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan
Desa.
4. Sinkronisasi Kebijakan adalah Penyesuaian rencana
pembangunan desa dengan kabupaten dan rencana
pembangunan diatasnya yang berjenjang.
5. Prinsip-prinsip penyusunan APBDes adalah prinsip-prinsip
yang harus diperhatikan dalam penyusunan APBDes
6. Program Prioritas Pembangunan Desa adalah program-program
utama yang dilaksanakan di desa sesuai dengan kebutuhan
desa.

BAB II
SISTIMATIKA
PENYUSUNAN APBDES
Pasal 2
(1) Penyusunan APBDes meliputi :
a. Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dengan
Kewenangan Desa, RKPDes, dan Kebijakan Prioritas
Penggunaan Dana Desa;
b. Prinsip penyusunan APBDes;
c. Kebijakan penyusunan APBDes
d. Teknis penyusunan APBDes
e. Hal-hal khusus lainnya
(2) Penyusunan APBDes Tahun Anggaran 2024 sebagaimana
dimaksud pada Ayat (1) sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

BAB III
PENUTUP
Pasal 3
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar .

Ditetapkan di Saumlaki
pada tanggal 2024
BUPATI KEPULAUAN TANIMBAR

PITERSON RANGKORATAT

Diundangkan di Saumlaki
pada tanggal 2024
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR

RUBEN BENHARVIOTO MORIOLKOSSU

BERITA DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR TAHUN 2024 NOMOR ..


LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KEPULAUAN TANIMBAR

NOMOR : TAHUN 2024


TENTANG : PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2024
I. SINKRONISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
KEWENANGAN DESA, RKP DESA, DAN KEBIJAKAN PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA DESA.
Sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah, dilakukan dengan
mempedomani urusan pemerintahan desa, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor
43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa serta Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 7 tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2024
Dalam menyusun perencanaannya desa wajib menyelaraskan dengan
arah dan kebijakan perencanaan pembangunan kabupaten/kota. Tahun 2024
merupakan tahun transisi, maka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2024
wajib menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2007 – 2027 dengan tetap
meperhatikan program prioritas dari Penjabat Bupati Kepualuan Tanimbar
tahun 2024.
Visi kabupaten Maluku Tenggara Barat yang tertuang dalam RPJP Tahun
2007 – 2027 adalah “Terwujudnya Masyarakat Maluku Tenggara Barat yang
Bermartabat, Mandiri dan Sejahtera”
Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran antara Pemerintah Daerah
dan Pemerintah Desa, diwujudkan melalui integritas program dan kegiatan
pembangunan yang disesuaikan dengan dinamika kebutuhan dan karakteristik
desa masing-masing. Hal tersebut diwujudkan dalam dokumen RPJMDesa yang
dituangkan pada RKPDesa yang telah melalui proses perencanaan partisipatif
bersama masyarakat yang disepakati bersama antara Pemerintah Desa dan
BPD sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDes Tahun Anggaran 2024, sehingga pembangunan daerah dan desa dapat
berjalan optimal, terpadu dan berkesinambungan.
Dalam kaitan itu, Pemerintah Desa dalam menyusun dan menetapkan
Rencana Kerja Pemerintah Desa dan dalam penganggaran APBDes senantiasa
bersinergi dengan memperhatikan pembangunan berskala lokal Desa serta
prioritas pembangunan desa sebagai penjabaran percepatan pembangunan
desa.
Dalam rangka pencapaian prioritas pembangunan daerah Kepulauan
Tanimbar yang tertuang dalam RPJP Tahun 2007-2027 dengan tetap
memperhatikan prioritas pencapaian rencana kerja Penjabat Bupati Kepulauan
Tanimbar yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024,
maka pemerintah Desa wajib untuk menganggarakan dalam APBDes kegiatan
sebagai berikut :
1. Penanganan kemiskinan ekstrem (Bantuan Langsung Tunai)
maksimal 25% bersumber dari Dana Desa;
2. program ketahanan pangan dan hewani minimal 20% bersumber
dari Dana Desa;
3. program pencegahan dan penurunan stunting skala Desa;
4. Dana Operasioanal Pemerintah Desa maksimal 3%
bersumber dari Dana Desa, dan/atau
5. program sektor prioritas di Desa melalui bantuan permodalan
BUM Desa/BUM Desa bersama, serta program pengembangan
Desa sesuai potensi dan karakteristik desa.

II. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN APBDES.


Prinsip penyusuan APBDes adalah merupakan pedoman dalam
penyusunan APBDes antara lain:
1. Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan di Desa
berdasarkan bidang dan kewenangannya;
2. Tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan antara lain:
3. Transparan, untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan
mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBDes melalui
media informasi yang paling sedikit memuat tentang :
4. Partisipatif, melibatkan peran serta masyarakat;
5. Memperhatikan asas keadilan dan kepatutan;
6. Tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi
dan peraturan daerah lainnya.
III. KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBDES
Kebijakan yang perlu mendapat perhatian pemerintah Desa dalam
penyusunan APBDes Tahun Anggaran 2024, terkait dengan pendapatan,
belanja, dan pembiayaan. Penyusunan APBDes disusun dengan
menggunakan pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja.
Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan dengan
memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang
diharapkan dari kegiatan dan hasil serta manfaat yang diharapkan termasuk
efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran.
Prestasi kerja yang dimaksud adalah berdasarkan pada:
1. Indikator kinerja, yaitu ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari
kegiatan yang direncanakan;
2. Capaian atau target kinerja, yaitu merupakan ukuran prestasi kerja yang
akan dicapai yang berwujud kualitas, kuantitas, efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan dari setiap kegiatan;
3. Standar satuan harga merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa
yang berlaku di suatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Bupati
atau dapat didelegasikan kepada Pemerintah Desa
IV. TEKNIS PENYUSUNAN APBDES
A. PENYUSUNAN APBDES
Dalam menyusun APBDes, Pemerintah Desa dan BPD wajib
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kepala desa dan BPD wajib menyetujui bersama rancangan peraturan
desa tentang APBDes paling lambat bulan November tahun berjalan.
Hasil kesepakatan tersebut dituangkan dalam Berita Acara, dilengkapi
dengna Daftar Hadir, Notulensi Rapat dan Foto Dokumentasi syarat
evaluasi RAPBDes di tingkat kabupaten.
2. Untuk percepatan penetapan APBDes, Hasil kesepakatan RAPBDes
antara BPD dan Pemerintah desa segera disampaikan kepada Bupati
untuk dievaluasi di tingkat Kabupaten paling lambat 10 (sepuluh) hari
kerja setelah penanda tanganan Berita Acara Kesepakatan.
3. Memperhatikan program prioritas Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar
Tahun 2024.
4. Memprioritaskan kegiatan yang dapat dilaksanakan melalui Padat Karya
Tunai, dengan memanfaatkan bahan baku dan tenaga kerja lokal desa
setempat.

B. PERUBAHAN APBDES
1. Pemerintah desa dapat melakukan perubahan APBDes dalam hal
terjadi :
a. Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan
desa pada tahun anggaran berjalan;
b. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar
bidang, antar sub bidang, antar kegiatan;
c. Keadaan yang menyebapkan SILPA tahun anggaran sebelumnya
wajib digunakan dalam tahun anggaran berjalan.
2. Perubahan APBDes hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa.
3. Batas waktu maksimal pengajuan perubahan APBDes dilaksanakan
melalui musyawarah desa paling lambat bulan Agustus tahun
anggaran berjalan.

C. SUBSTANSI APBDES
1. APBDes terdiri atas :
a. Pendapatan Desa diklasifikasikan menurut kelompok, jenis dan
objek pendapatan.
b. Belanja Desa diklasifikasikan menurut bidang, sub bidang,
kegiatan, jenis belanja, objek belanja, dan rincain jenis belanja.
c. Pembiayaan diklasifikasikan menurut kelompok, jenis dan objek
pembiayaan
2. Kebijakan pendapatan desa adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui
rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
b. Pendapatan Desa terdiri dari :
1. Kelompok Pendapatan Asli Desa (PADesa) terdiri atas Jenis
Hasil Usaha, Hasil Aset, Swadaya Partisipasi dan Gotong
Royong dan Pendapatan Asli Desa Lain
2. Kelompok Transfer terdiri dari Alokasi Dana Desa, Dana
Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah Kabupaten dan
Retribusi Daerah, Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi,
Bantuan Keuangan APBD Kabupaten dan Pendapatan Lain
3. Kelompok Pendapatan Lain terdiri atas Penerimaan Dari
Hasil Kerjasama Desa, Penerimaan dari Bantuan
Perusahaan yang berlokasi di desa, Penerimaan dari Hibah
dan Sumbangan dari Pihak Ketiga, Koreksi Kesalahan
Belanja Tahun Anggaran sebelumnya yang mengakibatkan
penerimaan di kas desa pada tahun anggaran berjalan,
Bunga Bank dan Pendapatan Lain-lain yang sah.
D. BELANJA
Belanja desa meliputi semua pengeluaran yang merupakan kewajiban
desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh desa. Belanja desa dipergunakan dalam
rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa.
Belanja Desa diklasifikasikan atas bidang :
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa;
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan
5. Penaggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa.
Klasifikasi belanja desa dari angka 1 (satu) sampai dengan angka 4
(empat) di atas dibagi dalam sub bidang dan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan desa yang telah dituangkan dalam RKP Desa.
Klasifikasi belanja Desa pada angka 5 di atas dibagi dalam sub bidang
dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan desa untuk keadaan darurat dan
mendesak yang terjadi di desa.
Klasifikasi belanja terdiri atas
a. Jenis Belanja Pegawai
Belanja Pegawai dianggarkan untuk Pengeluaran Penghasilan Tetap ,
Tunjangan, Penerimaan Lain, dan Pembayaran Jaminan Sosial Bagi
Kepala Desa dan Perangkat serta tunjangan BPD.
b. Jenis Belanja Barang dan Jasa
Belanja Barang dan Jasa dipergunakan untuk pengeluaran bagi
pengadaan barang/jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan.
Belanja Barang dan Jasa dipergunakan untuk :
1. Operasional Pemerintah Desa
2. Pemeliharaan Sarana Prasarana Desa
3. Kegiatan Sosialisasi/Rapat/Pelatihan/Bimbingan Teknis
4. Operasional BPD
5. Insentif Lembaga Kemasyarakatan
6. Pemberian barang kepada masyarakat/kelompok masyarakat
c. Jenis Belanja Modal
Belanja Modal digunakan untuk pengeluaran barang yang nilai
manfaatnya lebih dari 12 bulan dan menambah nilai dan aset.
d. Jenis Belanja Tak Terduga
Belanja tak terduga merupakan belanja untuk kegiatan pada sub
bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat dan keadaan
mendesak yang berskala lokal desa. Kriteria Belanja tak terduga adalah
sebagai berikut :
1. Bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah desa
dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya
2. Tidak diharapkan terjadi berulang ulang
3. Berada diluar kendali pemerintah
Adapun kebijakan umum belanja sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pengalokasian anggaran
sebesar maksimal 30% dari total belanja dipergunakan untuk :
1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa, Sekretaris Desa dan
Perangkat Desa.
2. Tunjangan dan Operasional Badan Permusyawaratan Desa.
Sedangkan 70% porsi belanja lainnya dialokasikan untuk mendanai :
1. Penyelenggaran Pemerintahan Desa termasuk belanja operasional
Pemerintahan Desa, Insentif Rukun Tetangga dan Rukun Warga;
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa; dan
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Selanjutnya kebijakan per bidang diatur sebagai berikut :
1. Belanja Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dibagi dalam sub
bidang :
a. penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan Kepala dan
operasional pemerintah Desa.
b. sarana prasarana pemerintahan desa.
c. administrasi kependudukan.
d. tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan.
e. pertanahan.
2. Belanja Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Belanja Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa dibagi dalam sub
bidang :
a. pendidikan
b. kesehatan
c. pekerjaan umum dan penataan ruang
d. kawasan pemukiman
e. kehutanan dan lingkungan hidup
f. perhubungan, komunikasi dan informatika
g. energi dan sumberdaya mineral
h. pariwisata
3. Belanja Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Belanja Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa dibagi dalam sub
bidang :
a. ketentraman dan ketertiban dan perlindungan masyarakat
b. kebudayaan dan keagamaan
c. kepemudaan dan olahraga
d. kelembagaan masyarakat
4. Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dibagi dalam sub
bidang :
a. kelautan dan perikanan
b. pertaniaan dan peternakan
c. peningkatan kapasitas aparatur desa
d. pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga
e. koperasi, usaha mikro kecil dan menengah
f. perdagangan dan perindustrian
5. Penaggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa
Belanja Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan
Mendesak Desa dibagi dalam sub bidang :
a. penanggulangan bencana
b. keadaan darurat dan
c. keadaan mendesak
(1) Belanja Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
1. Belanja Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa wajib dibiayai
melaui Alokasi Dana Desa (ADD)
2. Penghasilan tetap, tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
ditetapkan dengan mempedomani Peraturan Bupati yang mengatur
besaran penghasilan tetap, dan tunjangan.
3. Penghasilan Tetap Perangkat Desa berdasarkan Peraturan Bupati
diberikan kepada Perangkat Desa yang secara definitif menduduki
jabatannya berdasarkan Keputusan Kepala Desa yang berlaku.
4. Perangkat Desa dan Staf Desa tidak diperkenakan memperoleh
penghasilan tetap lebih dari 1 (satu) sumber pembiayaan.
5. Kepala Desa dapat mengangkat Staf Pemerintah Desa sebagai operator
komputer paling banyak 1 (satu) orang.
6. Bahwa pengangkatan staf sebagaimana dimaksud dalam huruf (e) wajib
berasal dari warga desa setempat dan tidak berkedudukan sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN).
7. Tunjangan dan jaminan kesehatan aparat desa bersumber dari ADD dan
tidak berlaku bagi peserta BPJS yang dibiayai dari istri/suami. Bagi
Aparat Desa yang telah memiliki BPJS tidak perlu medaftar ulang
namun dialihkan Status Kepesertaannya.
Penghitungan jaminan kesehatan bagi aparat desa sebagai berikut :
Besar jaminan kesehatan aparat desa =
(biaya jaminan kesehatan),- x (jumlah aparat desa-kades dan perangkat
desa) x (12 bulan )
8. Iuran jaminan kesehatan sebesar 5 % (lima persen) dari penghasilan
tetap Kepala Desa dan Perangkat.
9. Iuran 5% (lima persen) sebagaimana dimaksud pada angka 8 (delapan),
1 % (satu persen) ditanggung oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa
melalui APBDes dan 4% (empat persen) ditanggung oleh Pemerintah
Kabupaten yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD).
10. Tunjangan/Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
a. Tunjangan/Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan kegiatan
yang Wajib dianggarkan, Tunjangan atau jaminan ketenagakerjaan
aparat desa bersumber dari ADD terdiri dari Jaminan Hari Tua,
Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian.
Penghitungan jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi aparat desa
sebagai berikut :
Besar jaminan kesehatan aparat desa =
(biaya jaminan ketenagakerjaan),- x (jumlah aparat desa-kades dan
perangkat desa) x (12 bulan )
b. Iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dipungut dari Penghasilan
Kepala Desa dan Perangkat Desa dan dibayarkan per bulan.
c. Besaran Iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan berdasarkan
ketentuan perundang-undangan.
11. Tunjangan BPD
Tunjangan BPD ditetapkan dengan mempedomani Peraturan Bupati. Bagi
Anggota BPD yang tidak aktif atau berhalangan tetap, tidak mendapat
Tunjangan BPD. BPD berhak mendapatan Tambahan Insentif yang
bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes)
12. Insentif RT/RW
a. Insentif RT/RW adalah untuk operasional lembaga RT/RW dalam rangka
membantu kelancaran pelaksanaan tugas pelayanan pemerintahan,
perencanaan pembangunan, ketentraman dan ketertiban serta
pemberdayaan masyarakat.
b. Untuk efisiensi APBDes, maka pembentukan RT/RW wajib
memperhatikan kebutuhan di desa dan tidak membebani APBDes.
Kepengurusan RT/RW wajib ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.
13. Marinyo, Operator Desa
a. Marinyo dan Operator Desa mendapatkan insentif
b. Marinyo Desa paling banyak berjumlah 2 (dua) orang.
c. Linmas berjumlah 3 sampai 7 orang.
d. Marinyo dan Linmas Desa dapat diberikan insentif lainnya yang
bersumber dari PADes.
14. Belanja Operasional Pemerintah Desa, terdiri dari :
a. Jasa listrik dan air
b. Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
c. Alat tulis kantor
d. Benda pos
e. Jilid dan penggandaan
f. Sewa perlengkapan dan peralatan kantor
g. Makan dan minum rapat
h. Makan dan minum tamu
i. Pakaian dinas dan atributnya
j. Perjalanan dinas, dst.
15. Perjalanan Dinas Luar Daerah
a. Perjalanan dinas luar daerah dapat dianggarkan bagi Kepala Desa,
Perangkat Desa, dan BPD.
b. Perjalanan Dinas Kepala Desa dan Ketua BPD wajib mendapat izin dari
Bupati.
c. Perjalanan Dinas Perangkat Desa mendapat izin dari Kepala Desa dan
wajib dilaporkan kepada Bupati melalui Camat.
(2) Belanja Bidang Pembangunan Desa
1. Belanja Bidang Pembangunan Desa wajib dibiayai melalui Dana Desa
(DD) dengan memperhatikan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7
Tahun 2023 yang mengatur tentang Fokus Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2024.
2. Kegiatan pada Bidang Pembangunan Desa ditetapkan dengan
mempedomani prioritas program pembangunan desa melalui musyawarah
desa.
3. Penganggaran kegiatan pada Bidang Pembangunan wajib disinkronkan
dengan program/kegiatan pada bidang-bidang lainnya, sehingga
pelaksanaan APBDes antar bidang dapat saling mendukung.
4. Pelaksanaan pembangunan desa dilakukan secara swakelola atau padat
karya.
5. Dokumen perencanaan kegiatan pembangunan desa merujuk pada
lampiran Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa, yang terdiri dari :
a. Sketsa lokasi,
b. Gambar rencana prasarana,
c. Proposal teknis kegiatan,
d. Surat pernyataan hibah,
e. Surat pernyataan tidak menuntut ganti rugi,
f. Foto 0%,
g. Kesanggupan swadaya dan gotong royong,
h. Kajian dampak lingkungan,
i. Harga survei harga bahan dan alat,
j. Rencana penggunaan alat berat,
k. Pernyataan kesiapan pelaksanaan kegiatan
l. Kesepakatan pembayaran upah kerja, dan
m. Verifikasi proposal dokumen teknik dan RAB.
(3) Belanja Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
1. Belanja Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa wajib dibiayai
melalui Alokasi Dana Desa (ADD)
2. Belanja pada Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa ditetapkan
dengan mempedomani Peraturan Bupati yang mengatur tentang
prioritas program pembangunan desa melalui musyawarah desa.
3. Belanja pada Bidang Pembinaan Kemasyarakatan diperuntukan bagi
pembiayaan operasional dari Tim Penggerak PKK Desa, Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna/Pemuda, atau
Lembaga Adat, ditetapkan pada kegiatan pembinaan lembaga
kemasyarakatan yang pendanaanya berasal dari Alokasi dana desa
(ADD).
4. Operasional PKK
a. Guna menunjang Operasional PKK, dianggarkan operasional sesuai
dengan kebutuhan dan urgensi Program/Kegiatan PKK.
Operasional dianggarkan untuk membelanjakan ATK, Rapat
Evaluasi PKK, Rapat Kerja ke Kecamatan/Kabupaten dan Kegiatan
Ekonomi Produktif.
b. Khusus untuk kegiatan usaha ekonomi produktif yang
dilaksanakan oleh PKK dapat disesuaikan dengan kegiatan pada
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bidang 4)
c. Desa dapat melaksankan kegiatan Jambore PKK tingkat desa
dengan maksimal anggaran Rp.10.000.000. Belanja Jambore PKK
diperuntukan untuk :
- Makan dan minum
- Spanduk
- Kit
- Hadiah dan penghargaan
- Transportasi dan honor narasumber
d. Kebutuhan belanja Operasional PKK sebagaimana dimaksud pada
huruf (a) dirinci dalam APBDes
5. Operasional Lembaga Kemasyarakatan dikhususkan bagi :
a. Alat tulis kantor
b. Makan dan minum rapat
c. Foto copy, cetak dan penggandaan
d. Transportasi untuk pengurus Lembaga Kemasyarakatan dalam
rangka kelancaran kegiatan di tingkat Kecamatan dan Kabupaten
6. Bantuan bagi panitia perayaan hari-hari besar
kenegaraan/keagamaan/HUT desa di tingkat desa, kecamatan maupun
kabupaten disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa dan
nilainya tidak melebihi Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
7. Bantuan bagi pembangunan rumah ibadah disesuaikan dengan
kemampuan keuangan desa, disediakan dalam bentuk tunai dengan
nilai maksimal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), selanjutnya
panitia pembangunan rumah ibadah menyampaikan proposal kepada
Pemerintah Desa sesuai kebutuhan. Pemerintah Desa menjawab
proposal panitia disesuaikan dengan jumlah anggaran yang tersedia
dan kemampuan keuangan desa. Panitia pembangunan rumah ibadah
wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana
pembangunan kepada Pemerintah Desa
(4) Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat wajib dibiayai melalui Dana
Desa (DD)
2. Usulan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat wajib diverifikasi dengan
mempedomani Permendagri Nomor 114 tentang Pedoman Pembangunan
Desa.
3. Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui peningkatan kapasitas
masyarakat dilakukan melalui kegiatan pelatihan dalam rangka
peningkatan kapasitas dapat melibatkan narasumber yang berasal dari
kabupaten, maupun pihak ketiga yang berkompeten dalam bidangnya.
4. Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan melalui fasilitasi
kelompok/perorangan
5. Belanja Pemberdayaan Masyarakat berupa pengadaan bantuan usaha
diutamakan bagi kelompok/perorangan yang aktif, dapat
bertanggungjawab, bermanfaat dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Diutamakan bagi keluarga miskin, sesuai dengan hasil pendataan
keluarga miskin.
6. Pemberian bantuan kepada kelompok usaha maupun perorangan wajib
dimusyawarahkan dalam musyawarah desa.
7. Belanja Pemberdayaan Masyarakat berupa bantuan kepada kelompok
usaha ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
(5) Penaggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa
1. Belanja Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa,
Desa wajib dibiayai melalui Alokasi Dana Desa (ADD.)
2. Kegiatan pada Sub Bidang Penanggulangan Bencana merupakan upaya
tanggap darurat akibat terjadinya bencana alam dan bencana sosial.
3. Kegiatan pada Sub Bidang Penanggulangan Bencana merupakan upaya
penanggulangan keadaan darurat karena adanya kerusakan dan atau
terancamnya penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana akibat
kenaikan harga yang menyebabkan terganggunya pelayanan dasar
masyarakat.
4. Kegiatan pada Sub Bidang Penanggulangan Bencana merupakan upaya
pemenuhan kebutuhan primer dan pelayanan dasar masyarakat miskin
yang mengalami kedaruratan.
5. Dalam hal penggunaan anggaran Penanggulangan Bencana, Keadaan
Darurat dan Mendesak Desa wajib dilaksanakan melalui mekanisme
musyawarah desa dan dituangkan dalam berita acara musyawarah dan
mendapatkan persetujuan Camat untuk selanjutnya menjadi bahan
pertanggungjawaban.

A. PEMBIAYAAN
Pembiayaan merupakan semua penerimaan yang perlu dibayarkan
kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya.
1. Penerimaan Pembiayaan meliputi :
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya harus
dibuktikan dengan peraturan desa tentang laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDes.
b. Pencairan Dana Cadangan digunakan untuk menganggarkan
kebutuhan dana cadangan yang selanjutnya dicatatkan dalam
penerimaan pembiayaan.
c. Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan kecuali tanah dan
bangunan wajib dicatat dalam penerimaan pembiayaan hasil
penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.
2. SILPA tahun sebelumnya, dapat digunakan untuk :
a. Menutupi defisit anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil
dari pada realisasi belanja;
b. Mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan; dan
c. Mendanai kewajiban lainnya yang sampai dengan akhir tahun
anggaran belum diselesaikan.
3. Bagi Desa yang telah membentuk BUM Desa dan BUM Desa Bersama
dapat menganggarkan pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal
desa.
4. Desa dapat membentuk dana cadangan yang ditetapkan dengan
peraturan desa.

B. CARA MENGISI FORMAT APBDes


1. Rencana pendapatan memuat kelompok dan jenis pendapatan desa, yang
dipungut/dikelola/diterima oleh desa. Jenis dan objek pendapatan desa
selanjutnya dituangkan dalam penjabaran APBDes.
2. Rencana belanja terbagi atas klasifikasi bidang dan klasifikasi ekonomi.
Klasifikasi bidang terbagi atas sub bidang dan kegiatan. Klasifikasi
ekonomi diuraikan menurut jenis belanja, objek belanja, dan rincian
objek. Objek belanja dan rincian objek belanja dituangkan dalam
penjabaran APBDes.
3. Rencana pembiayaan memuat kelompok penerimaan pembiayaan yang
dapat digunakan untuk menutup defisit APBDes dan pengeluaran
pembiayaan yang digunakan untuk memanfaatkan surplus APBDes yang
masing-masing diuraikan menurut kelompok, jenis, dan objek,
pembiayaan. Objek pembiayaan dan rincian objek pembiayaan
dituangkan dalam penjabaran APBDes.

V. HAL-HAL KHUSUS LAINNYA


Pemerintah Desa dalam menyusun APBDes Tahun Anggaran 2024,
selain memperhatikan kebijakan dan teknis penyusunan APBDes, juga
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemerintah Desa wajib menganggarkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
dalam APBDes. PADes bersumber dari Hasil Usaha, Hasil Aset,
Swadaya/partisipasi/gotong royong dan PADes lainnya.
2. Pemerintah Desa bersama BPD mengidentifikasi dan memetakan sumber-
sumber pendapatan asli desa selanjutnya menghitung estimasi
pendapatan dalam satu tahun anggaran dan dimasukkan dalam APBDes.
3. Pendapatan Asli Desa, terutama dari hasil aset dan hasil usaha, dicatat
dalam Buku Bantu Penerimaan dan Buku Kas Umum (BKU) selanjutnya
disetor ke Rekening Kas Desa (RKD).
4. PADes wajib didasarkan dengan peraturan desa, dan tidak boleh
bertentangan dengan ketentuan peraturan yang lebih tinggi. Seluruh
PADes wajib dicantumkan dalam APBDes.
5. Pengelolaan PADes berbasis kas melalui rekening kas desa. Artinya
Pemerintah Desa dilarang menggunakan setoran PADes tanpa melalui
mekanisme APBDes (dicatat pada Buku Kas Pembantu Penerimaan dan
Buku Kas Umum (BKU), disetor ke RKD, dianggarkan dan dicairkan
melaui mekanisme pencairan dengan mendapat rekomendasi Camat).
6. PADes dapat dipergunakan untuk membelanjakan insentif Penjaga Air,
Petugas Sampah serta barang dan jasa yang belum diatur dalam
Peraturan Bupati tentang Standar Belanja Pemerintah Desa.
7. Bagi desa yang mempunyai desa persiapan, wajib mengalokasikan
minimal 10% dari APBDes untuk pembangunan, pembinaan masyarakat
dan pemberdayaan pada desa persiapan yang berada dalam wilayah
tersebut.
8. Alokasi khusus untuk operasional desa persiapan sebesar 1% (satu
persen) dari total pagu ADD dan dibagi secara merata pada desa-desa
persiapan dengan tetap melekat pada pagu desa induk. Anggaran
tersebut dipergunakan untuk membayar Siltap dan Tunjangan Aparatur
Pemdes dan operasional penyelenggaraan pemerintahan desa persiapan.
9. Pendapatan Transfer desa yang dianggarkan dalam APBDes tahun
berkenaan diperoleh setelah Pemerintah Kabupaten menyusun Peraturan
Bupati tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan dan pengelolaan Dana
Desa dan Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan dan
Pengelolaan Alokasi Dana Desa Tahun Berkenaan.
10. Pemerintah Desa dapat membiayai pelaksanaan kegiatan jangka panjang
jika perencanaan kegiatan dimaksud tidak dapat diselesaikan dalam satu
tahun anggaran.
11. Perecanaan anggaran untuk membiayai program/kegiatan yang besumber
dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tidak diperuntukan
bagi program/kegiatan bersifat jangka panjang yang melebihi masa
periodesasi Kepala Desa.
12. Prioritas Belanja Program/Kegiatan yang bersumber dari Alokasi Dana
Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) wajib memperhatikan hasil (output) dan
manfaat (outcome), sehingga tidak terjadi tumpang tindih pembebanan
anggaran
13. Belanja pemeliharaan Balai Desa/Kantor Desa/Rumah Ibadah khusus
untuk desa dengan status mandiri dapat dianggarkan dari Dana Desa
dengan nilai paling tinggi 10%.
14. Batas atas belanja barang dan jasa ditetapkan dengan Peraturan Desa
yang dengan terlebih dahulu melakukan survei harga barang. Rancangan
Peraturan Desa tentang Standar Harga Barang selanjutnya akan
dievaluasi oleh Bupati dan dapat didelegasikan kepada Camat.
15. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, desa dapat
melakukan kerjasama yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan
efektifitas yang saling menguntungkan. Kerjasama dapat dilakukan antar
desa dan dianggarkan pada Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, kegiatan
pembinaan kemasyarakatan lain sesuai dengan kondisi desa.
16. Pemerintah Desa dapat memberikan dukungan pendanaan operasional
yang bersumber dari APBDes kepada Badan Kerjasama Antar Desa dan
dianggarkan pada Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, kegiatan
pembinaan kemasyarakatan lain sesuai dengan kondisi desa.
17. Dalam hal penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak
desa, Kepala Desa melaporkan kepada Camat dengan tembusan kepada
Bupati. Kepala Desa mengajukan permohonan pencairan Belanja Tak
Terduga beserta Rancangan Anggaran Biaya (RAB) kepada Camat untuk
disahkan.
18. Pemerintah Desa wajib menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa
(SISKEUDES) dalam penginputan RPJMDes, RKPDes, APBDes dan
Pengelolaan Keuangan Desa.
19. Dalam rangka tertib administrasi dan tata kelola aset desa, maka
Pemerintah Desa wajib melaksanakan penginputan aset desa dalam
Aplikasi SIPADES.
DAFTAR KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD
BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1
DESA

Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan


1 1
dan Operasional Pemerintahan Desa

Kegiatan Penghasilan Siltap dan Tunjangan


Tetap dan Tunjangan untuk ….. Orang
1 1 01 ✔
Kepala Desa dan Perangkat Desa selama
Perangkat …… Bulan

Jaminan Sosial bagi Jaminan Sosial untuk


1 1 02 Kepala Desa dan ………Orang Perangkat ✔
Perangkat Desa selama …… Bulan

Tersedia Tunjangan
Kegiatan Tunjangan
1 1 03 untuk ……Orang BPD ✔
BPD
selama …… Bulan

Tersedia
Kegiatan Operasional …….Barang/Jasa
1 1 04 ✔
Pemerintah Desa Operasional Pemerintah
Desa selama ……. Bulan

Tersedia
Kegiatan Operasional …….Barang/Jasa
1 1 05 ✔
BPD Operasional BPD selama
…….Bulan

Kegiatan Tersedia Insentif untuk


1 1 06 Insentif/Operasional ………RT dan RW ✔
RT/RW selama ……... Bulan

Tunjangan Kepala Desa


1 1 90 dan Perangkat Desa ✔
lainnya
1 2 Sub Bidang Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa
Penyediaan sarana
(aset tetap) Tersedia ……unit
1 2 01 ✔ ✔
perkantoran/pemerinta Sapras Perkantoran
han

Pemeliharaan Pemeliharaan …. unit


1 2 02 Gedung/Prasarana Gedung/Sapras Kantor ✔
Kantor Desa Desa

Pembangunan
Rehabilitasi Pembangunan …. Unit
1 2 03 Peningkatan Gedung/Sapras Kantor ✔
Gedung/Prasarana Desa
Kantor Desa
Pembangunan Rehabilitasi ….. Unit
1 2 03 Rehabilitasi Gedung/Sapras Kantor ✔
Peningkatan Desa
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD
Gedung/Prasarana
Kantor Desa Peningkatan …….Unit
Gedung/Sapras Kantor ✔
Desa

1 2 90 …………..

Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik


1 3
dan Kearsipan

Pelayanan administrasi
umum dan
Kependudukan (Surat
1 3 01 ✔ ✔
Pengantar/Pelayanan
KTP Akta Kelahiran
Kartu Keluarga dll)

Tersedia …..Dok Profil


Penyusunan Pendataan ✔ ✔
Desa
1 3 02 Pemutahiran Data
Profil Desa Tersedia …..Dok Profil
✔ ✔
Desa

Pengelolaan
Tersedia ..… Dok
administrasi dan
1 3 03 Administrasi ✔ ✔
kearsipan
Pemerintah Desa
pemerintahan desa

Penyuluhan dan
Penyadaran
……Kali Penyuluhan
1 3 04 Masyarakat tentang ✔ ✔
untuk …. Orang
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil

Pemetaan dan Analisis Tersedia ……. Dokumen


1 3 05 ✔ ✔
Kemiskinan Desa analisa Kemiskinan
secara Partisipatif
1 3 90 ……………..

Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan


1 4
Pelaporan

Penyelenggaraan
Musyawarah
Perencanaan
Terlaksana
Desa/Pembahasan
1 4 01 …..Musyawarah yang ✔ ✔
APBDes (Musdes,
melibatkan ….Orang
Musrenbangdes/Pra-
Musrenbangdes, dll.,
bersifat reguler)
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Penyelenggaraan
Musyawarah Desa
lainnya (musdus, Terlaksana
1 4 02 rembug warga, dll., …..Musyawarah yang ✔ ✔
yang bersifat non- melibatkan ….Orang
reguler sesuai
kebutuhan desa

Penyusunan Dokumen Tersedia …… Dok


1 4 03 Perencanaan Desa ✔ ✔
Perencanaan
(RPJMDes/RKPDes,dll)

Penyusunan Dokumen
Keuangan Desa
Tersedia …… Dok
1 4 04 (APBDes/ APBDes ✔ ✔
APBDes
Perubahan/ LPJ
APBDes, dan seluruh
dokumen terkait
Pengelolaan/Administr Tersedia …….Dok Aset
1 4 05 asi/Inventarisasi/Penil ✔ ✔
Desa
aian Aset Desa
Penyusunan Kebijakan
Desa (Perdes/Perkades,
dll - diluar dokumen Tersedia …..Dok
1 4 06 ✔ ✔
Rencana Peraturan Desa
Pembangunan/Keuang
an)

Penyusunan Laporan
Kepala
Desa/Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
(laporan akhir tahun Tersedia ……..Dokumen
1 4 07 ✔ ✔
anggaran, laporan Pelapora Desa
akhir masa jabatan,
laporan keterangan
akhir tahun anggaran,
informasi kepada
masyarakat

Pengembangan Sistem Tersedia …… Sistim


1 4 08 ✔ ✔
Informasi Desa Informasi Desa
Koordinasi/ Kerjasama
Penyelenggaraan
Pemerintahan dan
Tersedia …. Dokumen
1 4 09 Pembangunan Desa ✔ ✔
Kerjasama
(Antar
Desa/Kecamatan/Kabu
paten, Pihak Ketiga, dll

2 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

2 1 SUB BIDANG PENDIDIKAN


SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Penyelenggaraan PAUD
/TK/TPA/TKA/TPQ/Ma
drasah Non-Formal Tersedia
2 1 01 Milik Desa** (Bantuan ……Barang/Jasa ✔
Honor Pengajar, Penyelenggaraan PAUD
Pakaian Seragam,
Operasional, dst)
Dukungan Tersedia
2 1 02 Penyelenggaraan PAUD …….Barang/Jasa ✔
(APE, Sarana PAUD, Dukungan Paud
dst)
Penyuluhan dan Terlaksana ……Kali
2 1 03 pelatihan pendidikan Pelatihan unutk ✔
bagi masyarakat ….Orang

Pemeliharaan ….. Unit ✔


Sarana Prasarana
Perpustakaan
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana
2 1 04 Perpustakaan Taman Pemeliharaan ….. Unit ✔
Bacaan Desa/ Sanggar Sarana Prasarana
belajar Milik Desa Taman Bacaan
Pemeliharaan ….. Unit
Sarana Prasarana

Sanggar Belajar MIlik
Desa
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Terpelihara …… Unit
2 1 05 PAUD/TK/TPA/TKA/TP ✔
Sapras Paud Desa
Q/Madrasah Non-
Formal Milik Desa*
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan/
Pengadaan Pembagunan …… unit
Sarana/Prasarana/Alat Sarana/Prasarana/Alat
2 1 06 Peraga Edukatif (APE) Peraga Edukatif (APE) ✔
PAUD/ PAUD/
TK/TPA/TKA/TPQ/Mad TK/TPA/TKA/TPQ/Mad
rasah Non-Formal Milik rasah Non-Formal Milik
Desa** Desa
Dukungan
Pelaksanaan dan
Sosialisasi Pilkades,
Pemilihan Kepala
1 4 10 ✔
Kewilayahan dan Terselenggara ….. Kali
Pemilihan BPD (yang Dukungan/ Sosialisasi
menjadi wewenang yang melibatkan
Desa) …..Orang
Penyelenggaraan
Lomba antar Terselenggara …..Kali
1 4 11 kewilayahan dan Lomba Desa ✔
pengiriman kontingen
dalam mengikuti Dan …. Kali Pengiriman
Lomba Desa Peserta Lomba Desa
1 4 90 …………….
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

1 5

Tersedia …..Dok
1 5 01 Sertifikasi Tanah Kas Sertifikat Tanah Kas ✔ ✔
Desa Desa

1 5 02 Administrasi Pertanahan ✔ ✔
(Pendaftaran Tanah, danTersedia ……Dok
Pemberian Registrasi Administrasi
Agenda Pertanahan) Pertanahan
Terlaksana …..Kali
Fasilitasi Sertifikasi Fasilitasi Sertifikat
1 5 03 ✔ ✔
Tanah untuk Masyarakat Tanah Masyarakat
Miskin Miskin
Terselenggara
Mediasi Konflik …..Mediasi Konflik
1 5 04 ✔
Pertanahan yang melibatkan ….
Orang
Terlaksana ….. Kali
1 5 05 Penyuluhan Pertanahan Penyuluhan yang ✔ ✔
melibatkan …Orang

1 5 06 Administrasi Pajak Bumi Tersedia …..Dokumen ✔


dan Bangunan (PBB) Administrasi PBB

Terlaksana penegasan ✔
…… Unit Batas Desa
Penentuan Penegasan
1 5 07 Pembangunan Terlaksana
Penetuan…… Unit ✔
Batas/Patok Tanah Desa
Batas Desa
Terlaksana
pembagunan …… Unit ✔
Batas Desa
1 5 90 ✔
………………
Rehabilitasi ………
Unit Pengadaan
Sarana/Prasarana/Ala
t Peraga Edukatif (APE) ✔ ✔
PAUD/
TK/TPA/TKA/TPQ/Ma
drasah Non-Formal
Milik Desa

Peningkatan………
Unit Pengadaan
Sarana/Prasarana/Ala
t Peraga Edukatif (APE) ✔ ✔
PAUD/
TK/TPA/TKA/TPQ/Ma
drasah Non-Formal
Milik Desa
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Pembangunan
………unit Sarana
Prasarana ✔ ✔
Pembangunan/Rehabilit
Perpustakaan/Taman
asi/Peningkatan Sarana
Bacaan Desa/ Sanggar
Prasarana
2 1 07 Belajar Milik Desa
Perpustakaan/Taman
Bacaan Desa/ Sanggar
Belajar Milik Desa* Rehabilitasi ………unit
Sarana Prasarana ✔ ✔
Perpustakaan/ Taman
Bacaan Desa/ Sanggar
Belajar Milik Desa

Peningkatan ………unit
Sarana Prasarana ✔ ✔
Perpustakaan/ Taman
Bacaan Desa/ Sanggar
Belajar Milik Desa
Pengelolaan
Perpustakaan Milik Desa
Tersedia
(Pengadaan Buku-buku
……..Barang/Jasa
2 1 08 Bacaan, Honor Penjaga ✔ ✔
Pengelolaan
untuk
Perpustakaan Desa
Perpustakaan/Taman
Bacaan Desa)
Tersedia
……..Barang/Jasa
Pengembangan dan
Pengembangan dan
2 1 09 Pembinaan Sanggar Seni ✔ ✔
Pembinaan …… unit
dan Belajar
Sanggar Seni dan
Belajar
Dukungan Pendidikan
Tersedia Beasiswa
2 1 10 bagi Siswa ✔ ✔
untuk …….Orang
Miskin/Berprestasi
Pembangunan/
Rehabilitasi/Peningkatan
/Pengadaan
2 2 09 ✔
Sarana/Prasarana Pembangunan …..Unit
Posyandu/Polindes/PKD Sarana Prasarana
* Posyandu/Polindes
Rehabilitasi …..Unit
Sarana Prasarana ✔ ✔
Posyandu/Polindes

Peningkatan …..Unit
Sarana Prasarana ✔ ✔
Posyandu/Polindes
Pengadaan …..Unit
Sarana Prasarana ✔ ✔
Posyandu/Polindes
2 2 90 ………………

2 3 SUB BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD
Pemeliharaan Jalan Pemeliharaan …… Meter
2 3 01 ✔
Desa Jalan
Pemeliharaan Jalan
2 3 02 Lingkungan Pemeliharaan …… Meter ✔
Permukiman/Gang Jalan
Pemeliharaan Jalan Pemeliharaan …… Meter
2 3 03 ✔
Usaha Tani Jalan

2 3 04 Pemeliharaan Pemeliharaan ……Unit ✔


Jembatan Milik Desa (…… Meter) Jembatan
Pemeliharaan
Prasarana Jalan Desa
(Gorong-gorong, Pemeliharaan …… Meter
2 3 05 ✔
Selokan, Box/Slab Prasarana Jalan Desa
Culvert, Drainase,
Prasarana jalan lain)
Pemeliharaan
Gedung/Prasarana Pemeliharaan …..Unit
2 3 06 ✔
Balai Desa/Balai Balai Desa/Balai
Kemasyarakatan Kemasyarakatan

Pemeliharaan
Pemakaman milik Pemeliharaan ……. Unit
2 3 07 desa/situs bersejarah Pemakaman milik ✔
milik desa/petilasan desa/situs bersejarah
milik desa milik desa/petilasan
milik desa

Pemeliharaan Embung
2 3 08 Pemeliharaan ……. unit ✔
Milik Desa
Embung Milik Desa

Pemeliharaan
2 3 09 Monumen/Gapura/Bat Pemeliharaan ……Unit ✔
as Desa Monumen/Gapura/Bata
s Desa
9
2 1 ……………… ✔
0
2 2 SUB BIDANG KESEHATAN

Tersedia ….. Obat


Penyelenggaraan Pos ✔
Obatan
Kesehatan Desa
(PKD)/Polindes Milik
Desa (Obat-obatan; Insentif ……. Orang
0 ✔
2 2 Tambahan Insentif Bidan Bidan
1
Desa/Perawat Desa;
Penyediaan Pelayanan KB ……orang Peserta KB ✔
dan Alat Kontrasepsi bagi …….. Barang dan Jasa
Keluarga Miskin, dst) Operasional ✔
Poskesdes/ Polindes
Tersedia …… unit ✔
Makanan Tambahan
0 Penyelenggaraan ……. Orang Lansia ✔
2 2
2 Posyandu (Makanan
Insentif……. Kader ✔
Tambahan, Kelas Ibu
Posyandu
Hamil, Kelas Lansia,
Insentif Kader Posyandu) ….. orang Ibu Hamil ✔
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Penyuluhan dan
Pelatihan Bidang Terlaksana …….Kali
0 Kesehatan (untuk
2 2 Pelatihan untuk ✔
3 Masyarakat, Tenaga ……Orang
Kesehatan, Kader
Kesehatan, dll)
Terlaksana
0 Penyelenggaraan Desa ……Barang/Jasa
2 2 ✔
4 Siaga Kesehatan Penyelenggaraan Desa
Siaga Kesehatan
Pembinaan Palang Merah
0
2 2 Remaja (PMR) tingkat …….. Kali Pembinaan ✔
5
desa PMR di Desa

…….Orang Pengasuh ✔
Pengasuhan Bersama
0 Bersama BKB
2 2 atau Bina Keluarga Balita
6 ……..Barang dan Jasa
(BKB)
Operasional Pengasuh ✔
Bersama BKB
….. Kali Pembinaan
Pembinaan dan
0 dan Pengawasan
2 2 Pengawasan Upaya ✔
7 Kesehatan untuk
Kesehatan Tradisional
….Orang

0 Pemeliharaan Terpelihara ……..Unit


2 2 ✔
8 Sarana/Prasarana Sarana Prasarana
Posyandu/Polindes/PKD Posyandu/Polindes
Pembangunan ……
meter Pengerasan Jalan ✔
Pembangunan/Rehabili Desa
tasi/Peningkatan Rehabilitasi/Pengerasan
2 3 10 ✔
Pengerasan Jalan Desa ……. Meter Jalan Desa
**
Peningkatan/
Pengerasan …… Meter ✔
Jalan Desa **

Pembangunan ……..
Meter Jalan Lingkungan ✔
Permukiman/Gang **

Pembangunan/Rehabili Rehabilitasi …….. Meter ✔


tasi/Peningkatan/ Jalan Lingkungan
2 3 11 Pengerasan Jalan Permukiman/Gang **
Lingkungan
Permukiman/Gang **
Peningkatan …….. ✔
Meter Jalan Lingkungan
Permukiman/Gang
Pengerasan …….. Meter
Jalan Lingkungan ✔
Permukiman/Gang
Pembangunan/Rehabili
2 3 12 tasi/Peningkatan/ Pembangunan …….. ✔
Pengerasan Jalan Meter Jalan usaha tani
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD
Usaha Tani *
Rehabilitasi …….. Meter ✔
Jalan usaha tani

Peningkatan …….. ✔
Meter Jalan usaha tani

Pengerasan …….. Meter ✔


Jalan usaha tani

Pembangunan …….. ✔
unit (……Meter)
Jembatan Desa

Pembangunan/Rehabili Rehabilitasi …….. unit


(……Meter) Jembatan ✔
tasi/Peningkatan/Peng
2 3 13 Desa
erasan Jembatan Milik
Desa * Peningkatan …….. unit
(……Meter) Jembatan ✔
Desa

Pengerasan …….. unit


(……Meter) Jembatan ✔
Desa

Pembangunan ……
Meter Prasarana Jalan ✔
Desa (Gorong-gorong,
Selokan, Box/Slab
Culvert, Drainase,
Prasarana Jalan lain)
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan Rehabilitasi…… Meter
Prasarana Jalan Desa Prasarana Jalan Desa
2 3 14 (Gorong-gorong, (Gorong-gorong, ✔
Selokan, Box/Slab Selokan, Box/Slab
Culvert, Drainase, Culvert, Drainase,
Prasarana Jalan lain) * Prasarana Jalan lain)

Peningkatan …… Meter
Prasarana Jalan Desa ✔
(Gorong-gorong,
Selokan, Box/Slab
Culvert, Drainase,
Prasarana Jalan lain)
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan Balai Pembangunan ……..
2 3 15 ✔
Desa/Balai unit Balai Desa/Balai
Kemasyarakatan** Kemasyarakatan**

Rehabilitasi…….. unit ✔
Balai Desa/Balai
Kemasyarakatan**
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Peningkatan …….. unit ✔


Balai Desa/Balai
Kemasyarakatan**
Pembangunan/Rehabili
tasi/ Peningkatan Pembangunan ……..
Pemakaman milik Unit Pemakaman milik
2 3 16 ✔
desa/situs bersejarah desa/situs bersejarah
milik desa/petilasan milik desa/petilasan
milik desa milik desa

Rehabilitasi …….. Unit


Pemakaman milik ✔
Pembangunan/Rehabili desa/situs bersejarah
tasi/ Peningkatan milik desa/petilasan
Pemakaman milik milik desa
2 3 16
desa/situs bersejarah
milik desa/petilasan
milik desa Peningkatan …….. Unit
Pemakaman milik ✔
desa/situs bersejarah
milik desa/petilasan
milik desa
Tersedia
…….Barang/Jasa
Pembuatan …. Buah ✔
Peta Wilayah dan Sosial
Pembuatan/Pemutakhi
Desa **
2 3 17 ran Peta Wilayah dan
Tersedia ……
Sosial Desa **
Barang/Jasa
Pemutakhiran …. Buah ✔
Peta Wilayah dan Sosial
Desa **

Penyusunan Dokumen Tersedia …….


2 3 18 Perencanaan Tata Barang/Jasa ✔
Ruang Desa Penyusunan ……. Buah
Dokumen
Pembangunan/Rehabili
2 3 19 tasi/Peningkatan Pembangunan……… ✔
Embung Desa ** unit Embung Desa **
Rehabilitasi…unit ✔
Embung Desa **
Peningkatan … unit ✔
Embung Desa **
Pembangunan ………
Unit ✔
Monumen/Gapura/Bata
Pembangunan/Rehabili s Desa **
tasi/Peningkatan Rehabilitasi……… Unit
2 3 20
Monumen/Gapura/Bat Monumen/Gapura/Bata ✔
as Desa ** s Desa **
Peningkatan ……… Unit
Monumen/Gapura/Bata ✔
s Desa **
2 3 90 ………………
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

2 4 SUB BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN

Dukungan pelaksanaan
program
pembangunan/Rehab
2 4 01 ✔
Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) GAKIN Pembangunan …. Unit
(pemetaan, validasi, dll) Rumah

2 4 02 Pemeliharaan Sumur Pemeliharaan ….. Unit ✔


Resapan Milik Desa Sumur Resapan

Pemelihraan Sumber
Air Bersih Milik Desa Pemelihraan …….. Unit
2 4 03 (Mata Air/Tandon Sumber Air Bersih Milik ✔
Penampungan Air Desa (Mata Air/Tandon
Hujan/Sumur Bor, dll) Penampungan Air
Hujan/Sumur Bor, dll)

Pemeliharaan
Sambungan Air Bersih Pemeliharaan …….
2 4 04 ✔
ke Rumah Tangga Meter Sambungan Air
(pipanisasi, dll) Bersih ke Rumah
Tangga (pipanisasi, dll)

Pemeliharaan Sanitasi
Permukiman (Gorong- Pemeliharaan …………
2 4 05 gorong, Selokan, Parit, Meter Sanitasi ✔
dll., diluar prasarana Permukiman (Gorong-
jalan) gorong, Selokan, Parit,
dll., diluar prasarana
jalan)

Pemeliharaan Fasilitas
2 4 06 Jamban Umum/MCK Pemeliharaan ✔
umum, dll ………..Unit Jamban
Umum/MCK umum, dll

Pemeliharaan Fasilitas Pemeliharaan ………


Pengelolaan Sampah Unit Pengelolaan
2 4 07 Desa/Permukiman Sampah ✔
(Penampungan, Bank Desa/Permukiman
Sampah, dll) (Penampungan, Bank
Sampah, dll)

Pemeliharaan Sistem
Pembuangan Air Pemeliharaan ……….
2 4 08 Meter Sistem ✔
Limbah (Drainase, Air
limbah Rumah Tangga) Pembuangan Air
Limbah (Drainase, Air
limbah Rumah Tangga)
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Pemeliharaan
Taman/Taman Pemeliharaan ……….
2 4 09
Unit Taman/Taman ✔
Bermain Anak Milik
Desa Bermain Anak Milik
Desa

Pembangunan ……..Unit ✔
Pembangunan/Rehabili
Sumur Resapan
2 4 10 tasi/Peningkatan
Sumur Resapan **
Rehabilitasi ……..Unit ✔
Sumur Resapan

Peningkatan ……..Unit ✔
Sumur Resapan

Pembangunan ….. Unit


Pembangunan/Rehabili Sumber Air Bersih Milik ✔
tasi/Peningkatan Desa (Mata Air/Tandon
Sumber Air Bersih Penampungan Air
Milik Desa (Mata Hujan/Sumur Bor, dll)
2 4 11
Air/Tandon
Penampungan Air
Hujan/Sumur Bor, Rehabilitasi…….. Unit
dll)** Sumber Air Bersih Milik ✔
Desa (Mata Air/Tandon
Penampungan Air
Hujan/Sumur Bor, dll)
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan
Sumber Air Bersih
Milik Desa (Mata Peningkatan ……… Unit
2 4 11 ✔
Air/Tandon Sumber Air Bersih Milik
Penampungan Air Desa (Mata Air/Tandon
Hujan/Sumur Bor, Penampungan Air
dll)** Hujan/Sumur Bor, dll)
Pembangunan………
Meter Sambungan Air ✔
Bersih ke Rumah
Tangga (pipanisasi, dll)

Pembangunan/Rehabili
Rehabilitasi/………
tasi/Peningkatan ✔
Meter Sambungan Air
2 4 12 Sambungan Air Bersih
Bersih ke Rumah
ke Rumah Tangga
Tangga (pipanisasi, dll)
(pipanisasi, dll) **

Peningkatan ………
Meter Sambungan Air ✔
Bersih ke Rumah
Tangga (pipanisasi, dll)
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan
Sanitasi Permukiman Pembangunan ………
2 4 13 (Gorong-gorong, Meter Sanitasi ✔
Selokan, Parit, dll., Permukiman (Gorong-
diluar prasarana jalan) gorong, Selokan, Parit,
* dll., diluar prasarana
jalan)

Rehabilitasi ………
Meter Sanitasi
Permukiman (Gorong- ✔
gorong, Selokan, Parit,
dll., diluar prasarana
jalan)
Peningkatan ………
Meter Sanitasi
Permukiman (Gorong- ✔
gorong, Selokan, Parit,
dll., diluar prasarana
jalan)

Pembangunan ……Unit ✔
Jamban Umum/MCK
Pembangunan/Rehabili umum, dll
tas/Peningkatan
Fasilitas Jamban
Umum/MCK umum, dll Rehabilitas……Unit ✔
2 4 14 Fasilitas Jamban
**
Pembangunan/Rehabili Umum/MCK umum, dll
tasi/Peningkatan
Fasilitas
Peningkatan ……Unit ✔
Fasilitas Jamban
Umum/MCK umum, dll
Pembangunan ……..
Pengelolaan Sampah Unit Fasilitas
Desa/Permukiman Pengelolaan Sampah
2 4 15 ✔
(Penampungan, Bank Desa/Permukiman
Sampah, dll)* (Penampungan, Bank
Sampah, dll)*
Rehabilitasi ……… Unit
Fasilitas Pengelolaan
Sampah

Desa/Permukiman
(Penampungan, Bank
Sampah, dll)*
Peningkatan……… Unit
Fasilitas Pengelolaan
Sampah

Desa/Permukiman
(Penampungan, Bank
Sampah, dll)*
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Pembangunan ……
Meter Sistem ✔
Pembuangan Air
Limbah (Drainase, Air
limbah Rumah Tangga)
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan
Sistem Pembuangan Air
2 4 16 Rehabilitasi ……. Meter
Limbah (Drainase, Air ✔
limbah Rumah Sistem Pembuangan Air
Tangga)** Limbah (Drainase, Air
limbah Rumah Tangga)

Peningkatan ……. Meter


Sistem Pembuangan Air ✔
Limbah (Drainase, Air
limbah Rumah Tangga)
Pembangunan…… Unit
Pembangunan/Rehabili Taman Bermain Anak ✔
2 4 17 tasi/Peningkatan Milik Desa
Taman/Taman Rehabilitasi …… Unit
Bermain Anak Milik Taman Bermain Anak ✔
Desa** Milik Desa
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan
Taman/Taman Rehabilitasi …… Unit ✔
Bermain Anak Milik Taman Bermain Anak
Desa** Milik Desa
2 4 90 ……………… ✔

2 5 SUB BIDANG KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Tersedia …..
Pengelolaan Hutan Barang/Jasa
2 5 01 ✔
Milik Desa Pengelolaan Hutan Milik
Desa
Pengelolaan Tersedia …..
Barang/Jasa
2 5 02 Lingkungan Hidup ✔
Desa Pengelolaan Lingkungan
Hidup

Terselenggaranya …….
Pelatihan/Sosialisasi/P Kali Pelatihan/
enyuluhan/Penyadaran Sosialisasi/
2 5 03 ✔
tentang Lingkungan Penyuluhan/Penyadara
Hidup dan Kehutanan n tentang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
yamg melibatkan ……
Orang
2 5 90 ………………
2 6 SUB BIDANG PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

2 6 01 Pembuatan Rambu- Tersedia ….. Unit ✔


rambu di Jalan Desa Rambu Jalan Desa
Penyelenggaraan
Informasi Publik Desa
(Misal : Pembuatan Tersedia ….. Unit
2 6 02 ✔
Poster/Baliho Informasi Informasi Desa
penetapan/LPJ APBDes
untuk Warga, dll
Pengelolaan dan
Pembuatan Pengelolaan dan
2 6 03 Jaringan/Instalasi Pembuatan ….. Unit ✔
Komunikasi dan Jaringan/Instalasi
Informasi Lokal Desa Komunikasi dan
Informasi Lokal Desa
2 6 90 ………………
2 7 SUB BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Pemeliharaan ……. Watt


2 7 01
Pemeliharaan Sarana Sarana dan Prasarana ✔
dan Prasarana Energi Energi Alternatif tingkat
Alternatif tingkat Desa Desa
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan Pembangunan……. Watt
2 7 02 Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana ✔
Energi Alternatif tingkat Energi Alternatif tingkat
Desa ** Desa

Rehabilitasi……. Watt
Sarana dan Prasarana ✔
Energi Alternatif tingkat
Desa
Peningkatan …….. Watt
Sarana dan Prasarana

Energi Alternatif tkt
Desa
2 7 90 ………………

2 8 SUB BIDANG PARIWISATA

Pemeliharaan Sarana
2 8 01 dan Prasarana Pemeliharaan …… ✔
Pariwisata Milik Desa sarana dan prasarana
Pariwisata Milik Desa

Pembangunan/rehabilit
asi/peningkatan sarana
2 8 02 Pembangunan …… unit ✔
dan prasarana
Pariwisata Milik Desa sarana dan prasarana
Pariwisata Milik Desa

Peningkatan …….Unit ✔
sarana dan prasarana
Pariwisata Milik Desa
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Rehabilitasi……. Unit ✔
sarana dan prasarana
Pariwisata Milik Desa
Tersedia …..
Pengembangan Barang/Jasa
2 8 03 ✔
Pariwisata Tingkat Desa Pemngembangan
Pariwisata Desa
2 8 90 ………………
3 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

SUB BIDANG KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN


3 1
PELINDUNGAN MASYARAKAT

Pengadaan/Penyelengg
Tersedia ….. Unit Pos ✔
araan Pos Keamanan
Desa (pembangunan Keamanan Desa
3 1 01 Tersedia ……….
pos, pengawasan
pelaksanaan jadwal Barang/Jasa

ronda/patroli dll) * penyelenggaraan
Keamanan Desa
Penguatan dan
Peningkatan Kapasitas
Tenaga
3 1 02 ✔
Keamanan/Ketertiban Terselnggara ……. Kali
oleh Pemerintah Desa Pelatihan yang
(Satlinmas desa) melibatkan ….Orang

Koordinasi Pembinaan Terselenggaranya ……..


Ketentraman, Kali Koordinasi
Ketertiban, dan Pembinaan
Pelindungan Ketentraman Ketertiban
3 1 03 ✔
Masyarakat (dengan dan Pelindungan
masyarakat/instansi Masyarakat (dengan
pemerintah daerah, dll) masyarakat/instansi
Skala Lokal Desa pemerintah daerah dll)
Skala Lokal Desa
Terlaksana Peserta
Pelatihan Pelatihan
Kesiapsiagaan/Tanggap Kesiapsiagaan/ Tanggap
3 1 04 ✔ ✔
Bencana Skala Lokal Bencana Skala Lokal
Desa Desa yang melibatkan
….. Orang
Penyediaan Pos
Tersedia …… unit Pos
3 1 05 Kesiapsiagaan Bencana ✔ ✔
Kesigapan Bencana
Skala Lokal Desa

Bantuan Hukum Untuk Terlaksana …. Kali


3 1 06 Aparatur Desa dan ✔ ✔
Bantuan Hukum
Masyarakat Miskin
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD
Terselenggara ………
Pelatihan/Penyuluhan/ Pelatihan/ Penyuluhan
Sosialisasi kepada /Sosialisasi kepada
Masyarakat di Bidang Masyarakat di Bidang
3 1 07 ✔ ✔
Hukum dan Hukum dan
Pelindungan Pelindungan
Masyarakat Masyarakat yang
melibatkan ….. Orang
3 1 90 ………………
3 2 SUB BIDANG KEBUDAYAAN DAN KEAGAMAAN
Tersedia …….
Pembinaan Group Barang/Jasa
Kesenian dan Pembinaan ……. Group
3 2 01 ✔
Kebudayaan Tingkat Kesenian dan
Desa Kebudayaan Tingkat
Desa
Pengiriman Kontingen
Group Kesenian dan
Terlaksana …… Kali
Kebudayaan sebagai
3 2 02 Pengiriman Kontingen ✔
Wakil Desa di tingkat
(…Orang)
Kecamatan dan
Kabupaten/Kota

Penyelenggaraan
Festival Kesenian, Terlaksanaa …… Kali
Adat/Kebudayaan, dan Festival Kesenian,
3 2 03 Keagamaan (perayaan Adat/Kebudayaan, dan ✔
hari kemerdekaan, hari Keagamaan (perayaan
besar keagamaan, dll) hari kemerdekaan, hari
tingkat Desa besar keagamaan, dll)
tingkat Desa
Pemeliharaan Sarana Pemeliharaan … unit
dan Prasarana Sapras
3 2 04 Kebudayaan/Rumah Kebudayaan/Rumah ✔
Adat/Keagamaan Milik Adat/Keagamaan Milik
Desa ** Desa

Pembagunan ……. Unit


Sarana dan Prasarana

Kebudayaan/Rumah
Adat/Keagamaan Milik
Desa
Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan Rehabilitasi ……. Unit
Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana
3 2 05 ✔
Kebudayaan/Rumah Kebudayaan/Rumah
Adat/Keagamaan Milik Adat/Keagamaan Milik
Desa ** Desa

Peningkatan ……. Unit


Sarana dan Prasarana ✔
Kebudayaan/Rumah
Adat/Keagamaan Milik
Desa
3 2 90 ……………… ✔

3 3 SUB BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA


SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD
Pengiriman Kontingen
Kepemudaan dan Olah
Terselenggara …..Kali
Raga sebagai Wakil
3 3 01 Pengiriman Peserta ✔
Desa di tingkat
(….Orang)
Kecamatan dan
Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan
pelatihan kepemudaan
Terselenggara …..Kali
(Kepemudaan,
3 3 02 Pelatihan yang ✔
Penyadaraan Wawasan
melibatkan ….Orang
Kebangsaan, dll)
tingkat Desa

Penyelenggaraan
Festival/Lomba Terselenggara …..Kali
3 3 03 Festival/Lomba ✔
Kepemudaan dan
Olahraga tingkat Desa Kepemudaan dan
Olahraga tingkat Desa

Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Pemeliharaan……. Unit
3 3 04 ✔
Kepemudaan dan Olah Sarana dan Prasarana
Raga Milik Desa** Kepemudaan dan Olah
Raga Milik Desa

Pembangunan/Rehabili
tasi/Peningkatan Rehabilitasi ……. Unit
3 3 05 Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana ✔ ✔ ✔
Kepemudaan dan Olah Kepemudaan dan Olah
Raga Milik Desa** Raga Milik Desa

Peningkatan ……. Unit ✔ ✔


Sarana dan Prasarana
Kepemudaan dan Olah
Raga Milik Desa
Pembinaan Karang
Taruna/Klub Terselenggaranya …….
3 3 06 ✔
Kepemudaan/Klub Kali Pembinaan untuk
Olah raga ….. Orang

3 3 90 ……………… ✔

3 4 SUB BIDANG KELEMBAGAAN MASYARAKAT

Pembinaan Lembaga Terlaksanan Pelatihan/


3 4 01 Pembinaan untuk …… ✔
Adat
Orang
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

Pembinaan Terlaksanan Pelatihan/


3 4 02 ✔
LKMD/LPM/LPMD Pembinaan untuk ……
Orang

3 4 03 Pembinaan PKK Terlaksanan Pelatihan/ ✔


Pembinaan untuk ……
Orang

Pelatihan/Pembinaan
3 4 04 Lembaga Terlaksanan Pelatihan/ ✔ ✔ ✔
Kemasyarakatan Pembinaan untuk ……
Orang
3 4 90 ………………
4 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
4 1 SUB BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
Terlaksana
Pemeliharaan
Pemeliharaan …….. Unit
Karamba/Kolam
4 1 01 Karamba/Kolam ✔
Perikanan Darat Milik
Perikanan Darat Milik
Desa
Desa
Pemeliharaan
Pelabuhan Perikanan Terlaksana
4 1 02 Pemeliharaan …….. Unit ✔
Sungai/Kecil Milik
Desa Pelabuhan Perikanan
Sungai/Kecil Milik Desa
Terlaksana
Pembangunan ……..
Unit Karamba

(darat/laut) dan Kolam
Pembangunan/Rehabili Perikanan Darat Milik
tasi/Peningkatan Desa
4 1 03 Karamba/Kolam
Perikanan Darat Milik
Desa** Terlaksana Rehabilitasi
…….. Unit Karamba ✔
(darat/laut) dan Kolam
Perikanan Darat Milik
Desa

Pembangunan …..Unit ✔
Pembangunan/Rehabili Pelabuhan Perikanan
tasi/Peningkatan Sungai/Kecil Milik Desa
4 1 04 Pelabuhan Perikanan
Sungai/Kecil Milik
Desa**
Pengembangan …..Unit ✔
Pelabuhan Perikanan
Sungai/Kecil Milik Desa

Bantuan Perikanan Tersedia …..Unit


4 1 05 Bantuan untuk …. ✔
(Bibit/Pakan/dst)
Orang/Kelompok
Pelatihan/Bimtek/Peng
enalan Tekonologi …… .Kali Pelatihan
4 1 06 Tepat Guna untuk /Bimtek/Pengenalan ✔ ✔ ✔
Perikanan untuk …… Orang
Darat/Nelayan **
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

4 1 90 ……………… ✔
4 2 SUB BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN
Peningkatan Produksi
Tanaman Pangan (Alat
Tersedia …..Unit
Produksi dan
4 2 01 Bantuan untuk …. ✔
pengolahan pertanian,
Orang/Kelompok
penggilingan
Padi/jagung, dll)
Peningkatan Produksi
Peternakan (Alat
Tersedia …..Unit
Produksi dan
4 2 02 Bantuan untuk …. ✔
pengolahan
Orang/Kelompok
peternakan, kandang,
dll)

Penguatan Ketahanan
4 2 03 Pangan Tingkat Desa Tersedia …… ✔
(Lumbung Desa, dll) Barang/Jasa untuk
….Unit Lubung Desa
Pemeliharan Saluran Pemeliharaan …. Unit
4 2 04 Irigasi Saluran Irigasi ✔
Tersier/Sederhana Sederhana
Pelatihan/Bimtek/Peng
enalan Tekonologi …… .Kali Pelatihan
4 2 05 Tepat Guna untuk /Bimtek/Pengenalan ✔
Pertanian/Peternakan untuk …… Orang
**
4 2 90 ………………

4 3 SUB BIDANG PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA

…….Kali Pelatihan dan


4 3 01 Peningkatan kapasitas Penguatan untuk …… ✔
kepala Desa Orang
…… .Kali Pelatihan dan
4 3 02 Peningkatan kapasitas Penguatan untuk …… ✔
perangkat Desa Orang

Peningkatan kapasitas …… .Kali Pelatihan dan


4 3 03 Penguatan untuk …… ✔
BPD
Orang
4 3 90 ……………… ✔

SUB BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK


4 4
DAN KELUARGA

Pelatihan/Penyuluhan …… .Kali Pelatihan dan


4 4 01 Pemberdayaan Penguatan untuk …… ✔
Perempuan Orang
…… .Kali Pelatihan dan
Pelatihan/Penyuluhan
4 4 02 Penguatan untuk …… ✔
Perlindungan Anak
Orang
Pelatihan dan …… .Kali Pelatihan dan
Penguatan Penyandang Penguatan untuk ……
4 4 03 ✔
Difabel (penyandang Orang Penyandang
disabilitas) Difabel
4 4 90 ………………
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD

SUB BIDANG KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH


4 5
(UMKM)

Pelatihan Manajemen Terselenggar….Kali


4 5 01 Pengelolaan Koperasi/ Pelatihan untuk ✔
KUD/ UMKM …Orang/Kelompok
Pengembangan Sarana
Prasarana Usaha
4 5 02 Mikro, Kecil dan Pengembangan …… ✔
Menengah serta Unit Sarana Prasarana
Koperasi Usaha serta Koperasi
Pengadaan Teknologi
Tepat Guna untuk
4 5 03 Pengembangan Jumlah ….. alat TTG ✔
Ekonomi Pedesaan Non untuk …..Orang/
Pertanian Kelompok
4 5 90 ………………

4 6 SUB BIDANG DUKUNGAN PENANAMAN MODAL


Pembentukan BUM
Desa (Persiapan dan Terbentuk ….Unit
4 6 01 ✔
Pembentukan Awal Bumdes
BUM Desa)
Pelatihan Pengelolaan Terlaksana ….Kali
BUM Desa (Pelatihan Pelatihan yang
4 6 02 ✔
yang dilaksanakan oleh melibatkan ……..
Desa) Peserta
4 6 90 ………………

4 7 SUB BIDANG PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

Pemeliharaan Pasar
4 7 01 Pemeliharaan …….. unit ✔
Desa/Kios milik Desa
Pasar Desa/Kios milik
Desa

Pembagunan …..Unit ✔
Pasar Desa/Kios milik
Desa
Pembangunan/Rehabili
4 7 02 tasi/Peningkatan Pasar Rehabilitasi …..Unit
Pasar Desa/Kios milik ✔
Desa/Kios milik Desa **
Desa

Peningkatan …..Unit

Pasar Desa/Kios milik
Desa

Pengembangan Industri Tersedia ……Brang dan


4 7 03 Jasa untuk ……. ✔
kecil level Desa
Industri Kecil
Pembentukan/Fasilitasi
/Pelatihan/Pendampin
gan kelompok usaha Pembentukan
4 7 04 ✔
ekonomi produktif ….Orang/Kelompok
(pengrajin, pedagang,
industri rumah tangga,
SUMBER DANA
NO BIDANG/KEGIATAN URAIAN OUTPUT
PAD ADD DD
dll)

Terselenggara ….Kali
Pendampingan untuk
…. Orang/Kelompok

Terselenggara ….Kali
Pelatihan untuk ….
Orang/Kelompok
Tersedia ……. unit
untuk ….
Orang/Kelompok
4 7 90 ………………

Penanggulangan ……. Kali Kejadian


5 1 01 Penanggulangan ✔
Bencana
Bencana
5 2
…….. Kali Kejadian
5 2 01 Keadaan darurat ✔
Keadaan Darurat
5 3
……..Kali Kejadian
5 3 01 Keadaan Mendesak ✔
Keadaan Mendesak

Anda mungkin juga menyukai