Anda di halaman 1dari 21

Tugas

Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu:

Dr. SABARUDIN SONDENG, S.E., M.M

Asisten Dosen:

WALY ANDINI M.

Disusun Oleh:

VIKA (22351003)

RIFKY FAIZ NAKHLA (22351004)

NURFAHMI HIDAYAH LUKMAN (22351034)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS ISLAM

TAHUN AJARAN

2023/2024
RINGKASAN MATERI

1. Pemilihan Bentuk Perusahaan

a. Pengertian Perusahaan Terbatas PT

PERSEROAN TERBATAS atau PT adalah badan hukum yang merupakan


persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham undang – undang nomor 40
tahun 2007 tentang perseroan terbatas ( UUPT ).

PT merupakan salah satu bentuk badan usaha yang punya banyak kelebihan sehingga
menjadi pilihan banyak pengusaha ketika ingin melegalkan bisnisnya.Menurut UU nomor
40 tahun 2007 pasal 1, PT adalah badan hukum yang dibentuk dengan adanya perjanjian
serta persekutuan modal. Dimana operasional dari PT menggunakan modal yang terbagi
dalam bentuk saham. PT sendiri telah memenuhi berbagai persyaratan dan ketentuan
pelaksanaannya berdasarkan Undang-Undang.Secara finansial, khususnya mengenai
pembiayaan, kekayaan intelektual maupun waralaba PT bersifat mandiri.

b. Syarat-Syarat Mendirikan PT

Untuk mendirikan PT, pastikan Anda memenuhi syarat pendirian PT menurut Undang
Undang No. 40 tahun 2007 dan juga Undang Undang Cipta Kerja No.11 tahun 2020.
Berikut ini syarat mendirikan PT berdasarkan UU nomor 40/2007 dan juga UU Cipta Kerja
nomor 11, yaitu:

• Syarat Mendirikan PT sebelum Perubahan

• Didirikan setidaknya oleh dua orang atau lebih dan disahkan akta notaris dalam
Bahasa Indonesia.

• Pengurus di dalamnya minimal ada satu komisaris dan juga satu direktur.
• Bagi PT lokal atau PMDN, nama PT tidak boleh lebih dari tiga suku kata dan tidak
mengandung kata atau istilah asing.

• Pemegang saham yang ada, wajib mengambil bagian atas saham perusahaan.
• Status PT sebagai badan hukum hanya akan diperoleh setelah mendaftar di
Kemenkumham dan menerima bukti pendaftaran.
• Apabila pendiri PT berstatus suami-istri, tetapi belum mempunyai perjanjian nikah,
maka wajib menambahkan satu orang untuk dijadikan pemegang saham.

• Modal dasar PT bisa disesuaikan dengan kesepakatan pendirinya. Sementara untuk PT


PMA, wajib memiliki modal dasar minimal senilai 10 miliar rupiah.
• Persentase setoran modal minimal 25% dari total modal dasar perusahaan tersebut.

• Syarat Mendirikan PT setelah adanya Perubahan Berdasarkan UU Cipta


Kerja

• Anda bisa mendirikan PT meski satu orang saja. Dengan catatan, PT perorangan ini
berlaku bagi usaha berskala mikro dan juga kecil saja.

• Jika sebelumnya status badan hukum diperoleh setelah putusan Kemenkumham, kini
anda harus menunggu sampai mendapat bukti pendaftaran yang diterbitkan
Kemenkumham.
• Modal dasar sebagai syarat mendirikan PT dihapuskan. Dengan begitu pengusaha akan
lebih mudah mendirikan PT guna mengembangkan bisnisnya/

• TDP dihapuskan dan beralih ke NIB semenjak sistem OSS diberlakukan


• Perizinan usaha dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan risiko usaha. Mulai usaha
berisiko rendah, menengah rendah, menengah tinggi dan berisiko tinggi.

• Bagi PT perorangan (usaha mikro dan juga kecil) tidak diwajibkan memiliki Amdal.
Namun digantikan dengan SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup)

c. Kelebihan Dan Kekurangan PT

➢ Kelebihan

a). Kelebihan PT pada Modal yang Dikumpulkan Lebih Besar

Sebuah perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal yang besar karena dapat
menjual saham ke masyarakat luas. Penjualan saham akan membuat semakin banyak modal
dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, semakin banyak modal yang terkumpul, maka
akan semakin besar badan usaha.
b). Kebaikan PT pada Kemudahan dalam Perluasan Usaha

Tidak sulit bagi sebuah perseroan terbatas untuk mencari modal. Dengan modal
yang kuat dari para pemiliknya, perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan perluasan
usaha atau mengembangkan usaha. Perluasan usaha dapat dilakukan dengan
mengalokasikan modal dan perencanaan yang matang dari para pemiliknya.

c). Kebaikan Perseroan Terbatas pada Tanggung Jawab Pemilik Usaha Terbatas

Salah satu yang merupakan kebaikan dari perseroan terbatas adalah tanggung jawab
dari pemilik usaha terbatas dengan saham yang mereka miliki. Hal ini dapat mencegah
terjadinya monopoli satu pihak.

Pembagian saham pada setiap pemilik membuat para pemilik memiliki hak dan
tanggung jawabnya masing-masing. Tanggung jawab tersebut dibatasi sehingga para
pemilik memiliki bagiannya masing-masing.

d). Kebaikan dari Perseroan Terbatas pada Kelangsungan Perusahaan Terjamin

Hal ini karena kelangsungan perusahaan tidak terikat pada orang-orang yang terikat
di dalamnya, namun kepada pemilik saham. Oleh karena itu, jika pemilik atau anggotanya
berubah, perseroan terbatas ini tetap dapat dipertahankan. Selain itu, PT adalah badan usaha
yang berbadan hukum sehingga jika terjadi perubahan, badan usaha berbentuk perseroan
terbatas masih dapat berjalan.

e). Aset Pribadi Lebih Terlindungi

Pada pasal 3 ayat (1) UU no. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, disebutkan
bahwa tanggung jawab dari pemegang saham hanyalah sebatas besaran saham yang
dimilikinya. Jika perusahaan mengalami kerugian, maka kerugian yang akan ditanggung
sebesar saham yang mereka miliki. Kelebihan perseoran terbatas ini tentu berbeda dengan
perusahaan lain yang pemilik perusahaan tidak memisahkan harta perusahaan dan harta
pribadi.
f). Kelebihan PT Membuka Kesempatan Bisnis yang Luas

PT merupakan badan usaha yang memiliki badan hukum. Oleh karena itu, PT
memiliki citra yang lebih baik ketika Anda akan memulai bisnis. Perusahaan Anda dapat
berpartisipasi dalam tender sehingga dapat mengembangkan bisnis lebih luas. Selain itu,
salah satu kebaikan PT adalah Anda dapat mengembangkan bisnis dengan membuka kantor
cabang.

g). Meningkatkan Kredibilitas

Salah satu yang merupakan kebaikan dari perseroan terbatas adalah dapat
meningkatkan kredibilitas Anda. Hal ini karena PT merupakan perusahaan berbadan
hukum yang kredibel sehingga akan lebih mudah dipercaya untuk menjalin hubungan
kerja.Selain itu, pendirian PT juga akan membuat Anda menjadi lebih profesional.

h). Saham dapat Diperjualbelikan secara Bebas

Pemegang saham dapat berganti sewaktu-waktu karena dapat diperjualbelikan


dengan mudah. Oleh karena itu, jika satu pemegang saham ingin keluar dari perusahaan,
maka dapat digantikan oleh orang lain dengan cara membeli saham tersebut.

➢ Kekurangan

a). Biaya yang dikeluarkan cukup besar (tidak hanya untuk modal,namunjuga pajak)

b). Pemegang saham terlalu mementingkan dividen (pemegang saham kurang peduli
dengan kondisi perusahaan)

c). Pengambilan keputusan lambat (keputusan diambil melalui rapat umum pemegang
saham).

d). Peraturan yang mengikat (terdapat regulasi pemerintah yang mengikat badan usaha).
d. Penentuan Lokasi Perusahaan PT

Penentuan lokasi usaha merupakan kegiatan yang tidaklah mudah,banyak faktor yang
mempengaruhi keputusan dalam menentukan lokasi tersebut karena menyangkut biaya-
biaya operasional perusahaan.

Contoh faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam memilih lokasi usaha seperti
PT X cabang kota Y, yaitu:

1) .Kesediaan tenaga kerja 5). Ketersediaan tenaga listrik

2). Fasilitas pengangkutan 6). Pelayanan kesehatan

3). Peraturan pemerintah setempat 7). Sikap masyarakat

4). Biaya tanah dan bangunan 8). Kemungkinan perluasan

2. Perusahaan Perseorangan

a. Pengertian Perusahaan Perseorangan

Adalah suatu jenis usaha yang dijalankan oleh satu orang pemilik dan merupakan
suatu jenis usaha yang paling sederhana dan tidak kompleks. Perusahaan perseorangan
adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam setiap perekonomian.
Perseorangan berarti suatu usaha yang dijalankan oleh satu orang pemilik berarti setiap
tindakan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut menjadi tindakan yang garus
ditanggung jawabkan kepada pemiliknya (dalam arti antara perseorangan dengan pemilik
tanggung jawabnya tidak dipisahkan).

b. Ciri-ciri Perusahaan Perseorangan

Suatu perusahaan dikatakan sebagai perusahaan perseorangan apabila memiliki karakter


atau ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri perusahaan perseorangan, antara lain:

• Proses pembentukannya cukup mudah;


• Pemilik perusahaan adalah perseorangan;
• Modal tidak terlalu besar dan melibatkan aset pribadi;
• Sistem atau cara mengelolanya cukup sederhana;
• Tugas serta tanggung jawabnya tidak terbatas;
• Keberlanjutan usaha tergantung pada pemiliknya;
• Nilai tambah atau nilai penjualannya relatif kecil

c. Jenis Perusahaan Perseorangan

1). Perusahaan Perseorangan Berlisensi

Perusahaan perseorangan berlisensi merupakan jenis perusahaan


perseorangan yang memiliki izin dari pihak berwenang untuk bisa beroperasi.
Perusahaan yang sudah berlisensi biasanya memiliki Sertifikat Pendaftaran
Bisnis, Surat Izin Usaha Perdagangan. izin tempat usaha, Nomor Pokok Wajib
Pajak dan sebagainya.

2). Perusahaan Perseorangan Tanpa Izin

Perusahaan perseorangan tanpa izin adalah jenis perusahaan perseorangan


yang tidak atau belum mempunyai izin dari pihak berwenang.

d. Contoh Perusahaan Perseorangan

✓ Usaha Pertanian

Perusahaan perseorangan di bidang pertanian ini biasanya banyak berada


di daerah pedesaan. Usaha ini memiliki modal yang terbatas karena biasanya
petani mengolah lahan pertaniannya sendiri dan hasil dari pertanian akan dijual
kembali untuk mengembalikan modal.Contoh perusahaan perseorangan di bidang
pertanian antara lain sebagai berikut:

• Budidaya tanaman hias

• Usaha tanaman hidroponik

• Jual Beli Bibit Tanaman


• Produksi Pupuk Tanaman

• Usaha Tanaman Rempah

• Jual Sayur dan Buah Organik

✓ Industri Kecil

Jenis usaha industri kecil ini bisa dilakukan secara perseorangan karena dapat
dimulai dari modal yang kecil. Selain modal sendiri yang dak terlalu besar, usaha
industri kecil juga biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang dak terlalu banyak,
sekitar 5 sampai 19 orang. Tenaga kerja yang diambil pun biasanya dari lingkungan
terdekat sang pemilik seper sahabat, teman atau keluarnya sendiri.

Usaha industri kecil juga bisa menawarkan jasa yang bersumber dari keahlian
sang pemilik. Hal ini yang menyebabkan industri kecil ini bisa bergerak lebih
fleksibel. Misalnya, seorang seniman yang menawarkan jasa melukis dengan
membuat tas lukis, kerajinan, daur ulang barang bekas, dan sebagainya.Contoh
perusahaan perseorangan yang bisa kamu jadikan sebagai ide bisnis, antara lain:

• Kerajinan Tanah Liat


• Kerajinan Kayu
• Industri Rumah Tangga
• Anyaman
• Mainan
• Souvenir Pernikahan

✓ Usaha Perdagangan

Usaha dagang mungkin menjadi jenis perusahaan perseorangan yang


paling banyak kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis usaha ini adalah
kegiatan jual beli barang yang bertujuan untuk mencari keuntungan.

Jenis usaha ini sangat bisa dilakukan secara perseorangan jika ingin memulai usaha
dengan modal yang kecil. Jenis usaha perseorangan ini juga bisa dilakukan oleh
siapa pun tanpa keahlian khusus. Contoh perusahaan perseorangan dalam bidang
usaha dagang:

• Pengecer
• Penjualan Agen
• Dropshipping atau Reseller

✓ Usaha Jasa

Wajar bila ada anggapan bahwa usaha dagang merupakan salah satu jenis
usaha yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun usaha ini
memerlukan keahlian khusus, dapat disesuaikan dengan bakat bahkan kesenangan.
Lantaran itulah, jenis usaha ini banyak dilirik karena lebih fleksibel dan bisa
menyesuaikan dengan kemampuan dan tentunya bisa dikelola secara perorangan.
Usaha ini bahkan bisa dilakukan tanpa modal. Contoh perusahaan perseorangan
di bidang pengadaan jasa antara lain sebagai berikut:

• Desain Grafis
• Youtuber
• Penulis Freelance
• Kekurangan dan Kelebihan Perusahaan Perseorangan

e. Kekurangan Dan Kelebihan Perusahaan Perseorangan

Kekurangan

• Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab yang tidak


terbatas
• Sumber modal cukup terbatas
• Manajemen atau pengelolaan bisa menjadi terganggu
• Kelangsungan usaha kurang terjamin secara pasti
Kelebihan

• Perusahaan perseorangan adalah jenis usaha tidak dikenakan pajak


perusahaan seperti PT atau firma
• Pengelolaan internalnya tidak begitu rumit dan pemilik pun bisa dengan mudah
dalam melakukan pemantauan.
• Biaya manajemen dan operasional cenderung rendah, karena pemilik bisnis
memiliki tugas sebagai karyawan bisnis itu sendiri.
• Tidak memerlukan proses administrasi hukum yang rumit, seperti ke notaris
hukum, dll.

3. Firma

a. Pengertian Firma

Kata firma berasal dari bahasa belanda yakni vennootschap onder firma atau
VOF yang dapat diartikan sebagai sebuah perserikatan dagang antara beberapa
perusahaan.

Secara umum, firma sendiri biasa disebut sebuah bentuk persekutuan antara
dua perusahaan atau lebih untuk menjalankan usaha dengan memakai nama
bersama. Dalam pembagian kepemilikan, sebuah firma dimiliki oleh beberapa
orang atau perusahaan yang bersekutu dengan ketentuan masingmasing anggota
persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta
pendirian perusahaan.

b. Ciri-ciri Firma

• Anggota Firma umumnya sudah saling akrab dan mengenal satu sama lain sehingga
sudah saling mempercayai.
• Perjanjian Firma dapat dilakukan dipercayakan kepada notaris ataupun di bawah
tangan.
• Menggunakan satu nama bersama dalam kegiatan usaha.
• Memiliki tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas.
• Jika terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta
pribadi.
• Setiap anggota Firma mendapatkan tanggung jawab dan hak untuk menjadi
pemimpin.
• Sebagai anggota Firma tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota yang lainnya.
• Keanggotaan Firma berlaku seumur hidup.
• Anggota firma memiliki hak untuk membubarkan firma.
• Penambahan modal dari kredit usaha lebih mudah.
• Pendirian Firma tidak perlu akta pendirian.

c. Jenis-Jenis Firma

1. Firma Dagang (Trading Partnership)

Firma dagang adalah satu dari banyak jenis firma yang bergerak dalam bidang
perdagangan. Aktivitas perdagangan yang utamanya berfokus pada jual beli produk.
Contoh firma dagang yang ada di Indonesia yaitu: Nike, Diadora, Crocs, dan lain
sebagainya.

a. Perusahaan Firma Nike

Perusahaan Nike sudah sangat dikenal di hampir seluruh belahan dunia.


Perusahaan Nike berasal dari negeri paman sam, Amerika Serikat. Nike tidak
hanya menyediakan perlengkapan olahraga seperti pakaian, produk andalan dari
Nike adalah sepatu. Nike sudah menjadi brand bagi penggemar olahraga,
penerapan teknologi dalam setiap produknya membuat orang sangat menyukai
produk Nike. Alhasil, sangat cepat bagi Nike untuk berkembang dan memperluas
pasarnya ke berbagai negara, salah satunya juga Indonesia.

b. Perusahaan Firma Diadora

Firma Diadora memiliki kegiatan memproduksi alat-alat olahraga. Berbagai


perlengkapan olahraga yang diproduksi untuk olahraga seperti rugby, sepatu
olahraga, atlet, sepak bola, tenis, olahraga sepeda, dan lain sebagainya. Perusahaan
Diadora didirikan oleh seorang pebisnis asal italia yang bernama Marcello Danieli
bersama dengan beberapa orang lainnya.

c. Perusahaan Firma Crocs

Jenis perusahaan firma yang juga bergerak di bidang fashion di Indonesia,


salah satunya adalah perusahaan firma Crocs yang memiliki produk fashion dengan
jenis sepatu dan sandal.

2. Firma Non Dagang (Firma Jasa)

Kebalikan dari firma dagang, firma non dagang bergerak dalam bidang
jasa. Aktivitas perusahaan yang utama berfokus pada penjualan suatu produk
dengan mengandalkan keahlian tertentu atau biasa disebut jasa atau
layanan.Berikut contoh beserta penjelasan terkait firma non dagang yang ada di
Indonesia yaitu antara lain firma hukum, firma akuntansi, konsultasi manajemen,
dan juga masih banyak lagi.

a. Firma Hukum

Seperti yang sering kita lihat, kantor-kantor pengacara maupun kantor


konsultan hukum biasa disebut firma hukum. Firma hukum termasuk dalam
kategori firma yang kegiatannya non dagang karena kegiatannya terkait dengan
lembaga hukum.

b. Firma Akuntansi

Tidak hanya firma hukum, ada juga firma akuntansi yang merupakan salah
satu jenis firma non dagang yang ada di Indonesia. Dibentuknya firma akuntansi
ini bertujuan untuk menyediakan jasa akuntansi di luar lembaga akuntansi dari
suatu perusahaan. Firma akuntansi ini dikoordinasikan oleh sekumpulan kecil
orang yang bertujuan memberikan jasa akuntansi baik jasa yang dibutuhkan oleh
individu, badan hukum, maupun perusahaan.
3. Firma Umum (General Partnership)

Berbeda dari firma dagang dan non dagang. Firma umum adalah jenis firma
yang setiap anggotanya memiliki tanggung jawab atau kekuasaan yang tak
terbatas. Hal itu berarti setiap anggota di firma umum harus bertanggung jawab
penuh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Apabila perusahaan memiliki
hutang dan tak sanggup melunasi, maka setiap anggota dari firma umum
berkewajiban membayar hutang dengan kekayaan pribadinya.

4. Firma Terbatas (Limited Partnership)

Hampir sama dengan firma umum, hanya saja firma terbatas membatasi
kekuasaan anggotanya. Apabila di firma umum anggota perusahaan memiliki
kekuasaan yang tak terbatas, di firma terbatas setiap anggotanya memegang sebuah
kekuasaan yang terbatas.Contoh firma terbatas yang ada di Indonesia yaitu antara
lain Firma Sumber Rezeki, Firma Multi Marketing, Firma Indo Eternity, dan lain
sebagainya.

d. Kelebihan Dan Kekurangan Firma

➢ Kelebihan Firma
• Sistem pengelolaan badan usaha firma terbukti lebih profesional dikarenakan
adanya koordinasi yang jelas mengenai pembagian tugas untuk setiap struktur
organisasinya.
• Modal awal untuk membangun firma terhitung besar dikarenakan sumber dana
berasal dari hasil kerja sama setiap anggota yang tergabung dalam firma.
• Pemimpin dipilih berdasarkan keahlian, kecakapan, kemampuannya dan
keterampilan yang dimiliki, sehingga meminimalisasi adanya pemilihan
pemimpin karena kelebihan kekuasaan. Selain itu, ada banyak firma yang
memiliki lebih dari satu pemimpin pada badan usaha firmanya.
• Pembagian hasil keuntungan menjadi adil dikarenakan berdasarkan modal awal
yang disetor sehingga sistemnya menyerupai penanaman saham. Perbedaannya,
semua anggota yang memberikan modal di firma berhak aktif untuk mengelola
jalannya perusahaan.
• Adanya akta notaris dapat memudahkan firma untuk mendapatkan pinjaman
modal jika memang membutuhkan tambahan modal yang sangat besar.
• Keputusan firma berangkat dari pertimbangan dan keputusan seluruh anggota.

➢ Kekurangan Firma
• Ketika perusahaan mengalami kebangkrutan, alhasil kekayaan dan aset pribadi
dari pemilik perusahaan dapat dijadikan barang sitaan sebagai jaminan untuk
mengganti kerugian perusahaan.
• Anggota firma tidak hanya bertanggung jawab terkait modal saja. Anggota
firma sebagai pemilik perusahaan bertanggung jawab juga pada kekayaan atau
harta pribadi yang dimiliki.
• Apabila ada satu anggota firma yang mengalami kerugian, semua anggota yang
tergabung dalam firma berkewajiban untuk ikut menanggung kerugiannya.
SIngkatnya, kerugian firma ditanggung bersama oleh semua pemilik
perusahaan, termasuk jika memerlukan penggunaan kekayaan pribadi untuk
menutupi kerugian.
• Firma tidak mengenal istilah pemisahan antara kekayaan pribadi dan aset
perusahaan.
• Ancaman perselisihan biasanya akan muncul apabila ada pembagian
keuntungannya yang kurang adil.

4. Perseroan Komanditer

a. Pengertian Perseroan Komanditer

Perseroan Komanditer atau disebut Commanditaire Vennootschaap


(CV), dinyatakan menurut Pasal 19 KUHD, ialah suatu bentuk perjanjian kerja
sama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia
memimpin,mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak
bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan
yang diikut sertakan dalam perusahaan itu.
b. Keanggotaan Dalam CV
1). Sekutu Pimpinan (generasi partner)

2). Sekutu Terbatas (limited partner)

3). Sekutu Diam (silent partner)

4). Sekutu Rahasia (secret partner)

5). Sekutu Senior dan Sekutu Junior (senior&junior partner)

6). Dormant (sleeping partner)

7). Kebaikan Dan Keburukan Perseroan Komenditer

c. Kebaikan Dan Keburukan Perseroan Komenditer

➢ Kebaikan

a) Pendirian relatif muda


b) Kemampuan manajemenya lebih besar
c) Mudah memproleh kredit
d) Modal yang dikumpulkan lebih besar

➢ Kekurangan

a) Sulit untuk menarik kembali modalnya,terutama bagi sekutu pimpinan


b) Kelangsunan hidup tidak menentu
c) Sebagai sekutu mempunyai tanggu jawab tidak terbatas

5. Perseroan Terbatas

a. Pengertian Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze


Vennootschap (NV),adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang
mempunya: modal usaha yang terbagi atas beberapa saham, di mana tiap
sekutu/pesero turu' mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Di sini para
pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan
sebesar modal yang disetorkan.Kekayaan PT terpisah dari Kekayaan pribadi
masing-masing pemegang saham. Kepada para pemegang saham hanya dibayarkan
deviden jika PT mendapatkan laba. Untuk mendirikan suatu PT diperlukan adanya
Akte Notaris yang memuat antara lain: Nama PT, Modal PT, dan sebagainya.

Jenis-jenis saham :

a. Saham Biasa (Common Stock)

b. Saham Preferen (Prefered Stock)

c. Saham Bonus

d. Saham Pendiri

e. Saham Koson

b. Istilah-Istilah Dalam Perseroan Terbatas

1) Claim, ialah surat tanda hak prioritas membeli saham baru yang dikeluarkan oleh
suatu PT, mungkin dengan harga yang lebih murah daripada harga nominalnya;ini
sering diberikan kepada para pemegang saham lama, para pendiri PT dan lain-
lain-nya.

2) Tanda Optie adalah surat tunjuk yang memberi hak kepada pemegangnya
untuk membeli saham dengan kurs tertentu; ini sering diberikan kepada pemegang
obligasi dengan tujuan agar obligasinya ditukar menjadi saham.

3) Surat Recepis ialah tanda bukti sementara bagi para pemegang saham
yang menyatakan turut serta dalam modal perusahaan dan segera diganti bila
surat saham telah ada.

4) Surat Sertifikat ialah surat yang dikeluarkan oleh kantor administrasi atas surat
saham atau obligasi yang dimiliki seseorang.Pemegang surat sertifikat mendapat
bagian dari deviden saham atau þunga obligasi sesuai dengan yang ditetapkan
pada waktu pengeluaran surat sertifikat itu.
3. Kebaikan Dan Keburukan Perseroan Terbatas

➢ Kebaikan

1. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham


terhadap hutang-hutang perusahaan.

2. Mudah mendapatkan tambahan dana/modal, misalkan dengan mengeluarkan


saham baru.

3. Kelangsungan hidup PT lebih terjamin, sebab pemiliknya dapat berganti ganti.

4. Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan, karena


pimpinan yang kurang cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.

➢ Keburukan

a. PT merupakan subyek pajak tersendiri dan deviden yang diterima


oleh para pemegang

saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari pemegang saham tersebut.

b. Mendirikan suatu PT tidak mudah atau lebih rumit,menerlukan Akte Notaris


dan ijin khusus untuk usaha tertentu yang kesemuanya itu memerlukan biaya yang
besar.

c. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan, karena semua kegiatan


perusahaan harus dilapórkan kepada para pemegang salam, terutama yang
menyangkut laba perusahaan

4. Jenis-Jenis Perseroan Terbatas

1. PT Tertutup

Di dalam PT ini saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orang-orang, tertentu,


tidak setiap orang dapat ikut serta dalam modalnya. Seringkali pemegang
saham berasal dari famili/keluarga sendiri dan surat sahamnya ditulis atas nama.
Tujuan dari hal itu ialah agar harta benda yang digunakan untuk usaha lebih
terpelihara dan terjamin keamanannya.

2. PT Terbuka

Di sini saham-sahamnya boleh dimiliki oleh setiap orang. Saham di sini


biasanya bukan atas nama, melainkan saham "atas tunjuk" sehingga mudah
untuk dipindah tangankan, yaitu dengan menjualnya kepada orang lain.

3. PT Kosong

Adalah suatu PT yang sudah tidak menjalankan kegiatannya lagi, tinggai


namanya saja. Hal ini disebabkan karena tidak dapat melunasi hutang
tanpa harus menjual semua sahamnya.

4. PT Asing

Merupakan suatu PT yang didirikan di luar negeri, menurut hukum yang


berlaku di sana dan berkedudukan di luar negeri pula. Pasal 3 Undang-undang
Penanaman Modal Asing (UU PMA), menyatakan bahwa perusahaan yang akan
melakukan investasi di Indonesia, harus berbentuk Perseroan Terbatas yang
didirikan dan ber-lokasi di Indonesia sesuai dengan hukum yang berlaku di
Indonesia.

6. PERSERO, PERUM, PERJAM

➢ PERSERO (Perusahaan Terbatas Negara)

1. Pengertian Persero

PERSERO ini sebelumnya adalah Perusahaan Negara (PN).


Terjadinya karena PN mengadakan penambahan modal yang ditawarkan
kepada pihak swasta. Tujuan PERSĘRO yaitu mencari laba maksimum
dengan menggunakan faktor-faktor produksi secara efisien.
2. Dasar Hukum yang mengubah Perusahaan Negara menjadi PERSERO

- Instruksi Presiden RI no 17 tanggal 28 Desember 1967

- Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang no.I tahun 1969

- Peraturan Pemerintah RI no. 12 tahun 1969.

3. Ciri-ciri pokok PERSERO

a. Tujuan usaha adalah mencari keuntungan.

b. Berstatus Hukum Perdata, berbentuk Perseroan Terbatas.

c. Modal seluruhnya atau sebagian milik negara dan kekayaan negara yang dipisahkan
seperti ini memungkinkan diadakannya usaha bersama dengan pihak swasta.Juga
dimungkinkannya adanya penjualan saham perusahaan milik negara.

d. Tidak memiliki fasilitas negara.

e. Pimpinan dipegang oleh Direksi.

f. Karyawannya mempunyai status sebagai karyawan perusahaan swasta biasa.

g. Peranan Pemerintah adalah sebagai pemegang saham.Hak suara didasarkan pada


banyaknya saham yang dimiliki atau menurut perjanjian yang telah ditentukan.

➢ PERUM (Perusahaan Negara Umum)

Tujuan dari PERUM juga mencari keuntungan, tetapi kesejahteraan


masyarakat tidak boleh diabaikan. PERUM diatur dalam Instruksi Presiden
RI no. 17 tanggal 28 Desember 1967, yang menyatakan bahwa kegiatan
usaha dari PERUM terutama ditujukan untuk melayani kepentingan umum;
bidang usahanya biasanya disebut jasa-jasa vital (Public Utilities).Pihak swasta
diperbolehkan menanamkan modalnya pada PERUM meskipun seluruh modal
PERUM dimiliki oleh Pemerintah. PERUM dipimpin oleh suatu Direksi yang
bertanggung jawab atas segala hubungan hukum dengan pihak lain dan diatur
menurut hukum perdata.
➢ PERJAN (Perusahaan Negara Jawatan)

Kegiatan usaha PERJAN ditujukan terutama untukpelayanan kepada


masyarakat atau untuk kesejahteraan umum (PublicService)' dengan
memperhatikan pula segi efisiensinya. PERJAN dapat memiliki fasilitas-
fasilitas negara, sebab merupakan bagiar dari Departemen/Direktorat Jenderal.
Seluruh karyawannya berstatus pegawai negeri. PERJAN mempunyai
hubungan hukum publik, yaitu apabila terjadi persengketaan PERJAN
berkedudukan sebagai Pemerintah.

7. Perusahaan Daerah

Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang modal/sahamnya dimiliki oleh


Pemerintah Daerah; di mana kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara.
Tujuan PD ini adalah mencari keuntungan yang nannya akan digunakanuntuk
membangun daerahnya. Kepengurusan PD dak lagi dilakukan oleh Badan Pimpinan
Perusahaan-perusahaan Daerah (BAPIPPDA), tetapi diserahkan kepada
Gubernur/Kepala Daerah. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri no. 18/1969.
DAFTAR PUSAKA

Mekari. “9 Syarat Mendirikan Perseroan Terbatas (PT), Paling Lengkap!” Mekari,


https://mekari.com/blog/syarat-mendirikan-pt/ Diakses 10 Oktober 2023.
Rahazlen. “Kelebihan Dan Kekurangan PT Yang Perlu Diketahui.” KBLI, 20 Desember 2021,
https://kbli.info/kenali-kelebihan-dan-kekurangan-pt-sebelum-mendirikan-usaha/
Diakses 10 Oktober 2023
M. . Ir. Jamaaluddin, TIPS PRAKTIS MENJADI PEWIRAUSAHA SUKSES. Sidoarjo:
UMSIDA PRESS, 2017.
Rosyda. “Pengertian CV (Persekutuan Komanditer): Jenis, Tujuan, Ciri dan Contohnya.”
Gramedia Literasi, 7 Oktober 2022, https://gramedia.com/literasi/pengertian-cv/.
Pengertian PT, Ciri-Ciri, dan 10+ Cara Mudah Membuatnya. https://accurate.id/bisnis-
infiniti.id. “Perum VS Persero: Pengertian dan Perbedaan.” infiniti.id,
https://infiniti.id/blog/legal/perbedaan-pengertian-perum-dan-persero. Diakses 10 Oktober
2023.ukm/pengertian-pt/. Diakses 10 Oktober 2023.
Rahazlen. “Perjan: Pengertian Dan Ciri-Cirinya.” KBLI, 2 Februari 2022,
http://kbli.info/perjan-pengertian-dan-ciri-cirinya/.
Rahazlen. “Perusahaan Daerah, Pengertian Dan Tujuannya.” KBLI, 6 Januari 2022,
https://kbli.info/perusahaan-daerah-pengertian-dan-tujuannya/.

Anda mungkin juga menyukai