Anda di halaman 1dari 4
c. ANGGARAN KAS Seperti dluraikan di atas bahwa kas bisa diumpamakan seperti darah dalam tubuh manusia sehingga setiap bagian dalam perusehaan membuluhkan kas. Oleh karena itu perusahaan harus bisa menyediakan kas yang cukup agar perusahaan bisa berproduksi dengan baik. Agar supaya kas bisa disediakan dengan baik tepat pada saat yang cibutuhkan, maka perlu perencanaan kas yang bersi proyeksi penerimaan dan pengeluaran kas. Proyeksi posisi kas yang berupa penerimaan dan pengeluaran kas pada saal tertentu di masa yang akan datang disebut sebagal anggaran kas atau Cash Budget ‘Anggaran Kas ini sangat penting bagi perusahaan unluk menjaga_tkuiditas perusahaan. Dengan menyusun anggaran kas dapat diprediksi kapanperusahaon ‘mengalami defisit dan kapan perusahaan mengalami surplus kas. Pada periode yang mengalami defisit kas bisa segera disiapkan sumber dananya jauhjauh hari, dan apabila mengalami surplus bise direncanakan untuk diinvestasikan pada instrumen investasi sesuai ‘dengan likuiditasnya, Anggaran kas biasanya disusun untuk periode bulanan, dan pada dasernya dapat dibedakan ke dalam dua bagian yaitu 1, Eslimasi penerimaan-penerimaan kas, yaltu proyeksi penerimaan pada periode tertentu baik yang berasal dari penerimaan dari penjualan tunai, penerimaan piulang, penesimaan bbunga, hasil penjualan aktiva tetap, maupun penerimaan-penerimaan lainnya. 2. Eslimasi pengelvaran kas, yakni berupa proyeksi pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan perusahaan, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah dan gaji, pengeluaran tunai untuk biaya pemasaran, biaya adminisirasi, pembayaran bonus, pembayaran hutang, pembayaran pajak, dan pembayaran-pembayaran lainnya yang bersifat tuna, Selelah mengadakan estimasi pada masing-masing periode, langkah _selanjutnya membandingkan hasileslimasi penerimaan dengan eslimasi pengeluaran kas. Apabila hasil embandingan tersebut penerimaan kas lebih besar dibanding pengeluaran kas, artinya periode tersebut mengalami surplus. Sedangkan bia penerimasn kasnya lebin kecil dibanding dengan pengeluaran kas, maka pada periods tersebut mengalami defisl. Setelah diketahui surplus dan defisi untuk masing-masing periode, maka kemudian dicari berapa kebutuhan dana untuk menutup kondisi defisit tersebut dengan mempertimbangkan saldo kas minimum dan tingkal bunga sumber dana yang akan digunakan. Contoh 4.4 Perusahaan YUDHA akan menyusun anggaran kas uniuk enam bulan pertama tahun 2000. Data-data estimasi yang telah dikumpulkan adalah sebagai berikut © Dipindai dengan CamScanner Estimasi penerimaan: 4. Penerimaan dat penualan tuna sei bulannya adalah | ‘Januari Rp 240,000.000-- April Rp 400,000.00, Februari Rp 250.000.000- Mei Rp 400.000.000- Maret Rp 310.000.000,- dni Rp 450,000.00. 2, Penerimaan dari pengunpulanpistangsetiop blannya adalah Januari Rp 230.000.000,- "Api Rp 350.000:000~- Febwuan Rp 250.000.900,- Mei Rp 390.000.000, Moret” Rp 320.000.000,- Juni Rp 335.000.000.- 1 3, Penerinaan-penerimaan lainnya: danuari Rp 120.000.000,- Apt Rp 90,000,000 Februah Rp 130000000 Mei Rp 70,000000- Maret Rp 110.000.000;- Juni Rp. 65,000.000- Estima pergeirn Pembeian behan beku secaratunal seiap bulannya adalah Januari Rp 240.000000,- Apri Rp 225,000000- Februari Rp 260.000.000.- Mei Rp 300,000.00, Maret” Rp 250.000.000,- Juni Rp 300,000.00 2. Pembayaran gai dan upah perbula: ‘Janvan Rp 120000000, Agri Rp 125,000000- Februari Rp 120.000.000- Mei Rp 125,000,000 Maret Rp 100,000,000 Juri Rp 150.000000. 3, Pembayaran unk baya pemasaran ‘Januar Rp 100.000.000,- Apri Rp 150,000.00. Februan Rp 150000000, Mei_ Rp 125.000000.- Maret Rp 100.000000,- Juni Rp 1¥5.000.000 4, Pembayaran untuk biaya administresi dan unum. Januari Rp 160.000.000,- April Rp 200.000 000.- Februari Rp 170000000. Mei Rp 200,000000, Maret Rp 200.000.000.- Juni _ Rp 210,000.00. 65, Pembayaran pojak petusahaan pada bulan Maret 2000 scbesar Rp $0.000,000,- Dari data-datstersebut, dapat disusun anggaran kas untuk enam bulan pertama tahun 2000. Uniuk tahap pertama’ disusun estimasi penerimaan dan estimasi pengeluaran kas Untuk menentukan periode-periode yang mengalami surplus dan delist. Anggaran kas ini ering disebut sebagai \ransaksi operas! (operating transaction) © Dipindai dengan CamScanner ‘Tabel 41. ANGGARAN KAS (Transaks! Operasi) (alam rbuan rupiah) URATAN TAN[-FeB [MAR | APR [WET] —J0W Eatimasi Penerimaar Penjualan Tuna! 240.000] 250,000 | 310.000| 400.000 | 00,000 } 450.000 enerimaan Pislang | 230,000] 250,000 | 320.000| 350.000 | 330.000| 338.000 Penerimaan Lainnya | 120,000] 136,000 | +10.000. Fosc0 , 65.000 “Jumiah Penertiar 390,006] 630.000 | 740.000} 40,000-| 600.000 | 850.000 Estimasi Pengeluaran: Pembelian Bahen Baku. | 240,000] 260,000 | 260.000| 225.000 | 300,000 | 300,000 Pembayaren Gaji& upah_|'120,000| 120.000 | 100.000| 125.000 | 125.000 | 150.000, Biaya Pemasaren 100.000] 150,000 | 100,000] 150.000 | 125,000 | 115.000 Blaya Adm & unum 160.000] 170,000 | 200.000} 200.000 | 200.000 | 210.000 embayaran rik = _| 50,000] - - Jumish Pengeluaran [79,000] 700,000 | 700,000] 700.000 | 70,000 | 755,000. SURPLUS (DEFISIT) _ [(3o.000}[ (70.000) 40.000 | 140,000 | 50.000 | 95.000. Dari transaksi operasi tersebut diketahui bahwa pada dua bulan (Januari dan Februari) Perusahaan mengalami konds!ilikuid yang ditandai dengan defisit masing-masing sebeser ip _30.000.000,- dan Rp 70.000.000,-. Sedangkan pada 4 bulan berikuinya perusahaan dalam kondis likuid atau surplus. Sehubungan dengan adanya kondisi yang defist tersebul, ‘maka jauh-jauh hari perusahaan merencanakan pinjaman untuk menutup kondis! defisit untuk Januari dan Februari tersebut. Untuk itu perusahaan akan mengadakan transaksi finansial untuk menutup defsit tersebut yakni merencanakan mencari sumber dana dan ‘menjadwalkan pembayaran kembali pinjaman dan bunganya. ‘Misalnya dari contoh 4.1 di alas ada tambahan data yang berkaitan dengan rencana pinjaman sebagai berikut 41. Saldo kas minimum yang harus dipertahankan ditetapkan Ro 10.000.000.- 2. Saldo Kas awal tahun 2000 diperkirakan sebesar Rp 15.000.000,- 3, Pinjaman dari salah salu bank yang diterima pada awal bulan dan _pembayaran bunganya pada akhir bulan. Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan pada permulaan bulan, Bunga ditetapkan 2% per bulan. Pinjaman dibulatkan puluhan ribu ke ‘tas, bunga dibulatkan puluhan ribu penuh ke alas, Berdasarkan tambahan data tersebut, bisa ditentukar. besamya kredit yang akan diminta untuk bulan Januari dan Februari 2000. Defist bulan Januari 2000 sebesar Ro 30.000.000,- sedangkan saldo kas minimum ditentukan sebesar Ro 10,000.000.-, sehingga jumiah kas yang harus tersedia sebesar Rp 40.000.000,-. Pada awai tatan suclah ada kas tersedia dari saldo kas awal tahun sebesar Rp 15.000.000,-. Untuk itu perlu tambahan dana sebesar Rp 25.000.000.. Bunga 2% harus divayar pada akhir bulan, Dengan demikian pinjaman yang diminta kepada bank adalah sebesar (X) X = Defisit + SKM ~ Saldo Kas awal + bunga X = 30,000,000 + 10,000,000 ~ 18.000.000 + 0,02 x 0,98 X = 25.000.000, X = Rp 25.520.000.. (sah dibulatkan puluhan ribu p ) © Dipindai dengan CamScanner eck ih ie pik al en cet Head PRETO 2 et yrg conrad ea ee re URATAN, TaN_[_Fe8_[_MaR[_APR_[—weT_[ JN, Savio Kas awaltlen | 18007 | 70.000) 10.0001 48.050. | 146.900 | 7539-430, Terma Kredit awal buan | 25520 | 71950)] = |= 2 Pembayaran pinjaman | - 40.000) | wsr7q)| = Kas tersedia “ausa0 | ers | 70.000] 2.050 | 82430 | 739490, Surplus (desi) (30.000)| (70.000)| 40.000] 140.000 | $0000] 6.000, Pembayaran Bunga 20) | (1.950) | (1.950)| (1.150) | a ‘Saldo Kas Aktirbulon | io.000 | 10,000-| 48.050] 146.900 | 139.490 | 238.430 Hutang Kumutai 25.520 | 97.470] 7470] 57.470 : Galata Pinjaman bulan Februasi_ X= 70.000 + 10,000 ~ 10.000 + 0,02 x + 0,02 (25.520) X= Rp 71.950 ‘Bunga (pinjaman lama dan baru) = 0.02 x Rp 97.470 = Rp 1.960 ‘Sebagal tahap tarakhir dalam penyusunan anggaran kas adalah membuat budget kas. final yakni menggabungkan antara ansaksi operasional dan transaksi fnensial ‘abel 4.3 Perusahaan YUDHA ANGGARAN KAS (Glam sbuan rian) TRAIAN TaN [FEB _|_MAR | —APR_[_—wEI_[—J0W ‘Saido Kas awal bulan | 78.000 | 70.000_| 10.000 | 48 050] 146 900] 739.490) Estimasi Penerimaan: Penjualan Tunal 240,000 | 250.000 | 310.00 | 400,000) 400.000 | 450.000 Penerimaan Pislang | 230,000 | 250,000 | 320.000 | 360,000] 230.000 | 335.000 Penerimaan kredit 25820 | 71.950 Site E Penerimaan Lainnya | 120.000| 130.000 | 110.000 |_90,000 | zo.000| 65.000, sJumiah Penerimean [515.520 | 701 950 | 740,000 | B40,000] 800.000 | 850.000 ‘Jumiah Kas total, (§30.520_[ 711,950 | 750.000 | 688.050] 946.900 | 650.000. Estimasi Pengeluaran: Pembelian Bahan Batu | 229,000 | 260.000 | 250.000 | 225,000] 300.000 | 300.000 Pembayaran Gaji& upah| 20.009 | +20.000 | 100.000 | 125,000] 125.000 | 150.000 Biaya Pemasaran 100.000 | 150.000 | s00.000 | 150,000] 125.000 | 118.000 Biaya Adm & Umum | 160.000 | 170,000 | 200.00 | 200.000) 200.000 | 2%0.000 Pembayaran pojak 0.000 | 7 embayaran bunga sxo | 1950 | 1950 | 1450] = : Pembayaran hutang | 40.000| 57.470 shih Pengeluaran oi seo | 707 i pee (1.860 | “74t.180) 607 470 | 755.000. “10.000 |" 48.050 ras coo} 39.430 | 34.430 © Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai