Pancasila
Pancasila
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai Negara kepulauan dengan masyarakatnya yang beraneka ragam, Negara
Indonesia memiliki unsur - unsur kekuatan dan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada
posisi dan keadaan geografi yang strategi dan kaya akan sumber daya alam. Sementara
kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus
disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air, sebagaimana telah diperjuangkan oleh para
pendiri Negara.
Dalam pelaksanannya bangsa Indonesia tidak bebas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan regional maupun internasional. Dalam hal ini
bangsa Indonesia perlu memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang-
ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita-cita dan tujuan
nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia adalah wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian geostrategis
2. Menjelaskan geostrategi Indonesia dan keadaannya
3. Menjelaskan ketahanan nasional
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping untuk memenuhi
tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa pada umumnya
mampu memahami tentang geostrategi dan ketahanan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
C. Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam
dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Kondisi atau keadaan selalu berkembang,
sementara bahaya dan ancaman selalu berubah-ubah. Oleh karena itu ketahanan nasional tidak
boleh statis, melainkan dinamis selalu dikembangkan dan dibina agar memadai dengan
perkembangan keadaan. Ketahanan nasional adalah tingkat keuletan dan ketangguhan bangsa
dalam menghimpun dan mengambangkan segala kekuatan yang ada menjadi kekuatan nasional
untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang
membahayakan bangsa dan bernegara.
Konsepsi ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam kehidupan sosial
melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh berlandaskan falsafat bangsa,
ideologi negara, konstitusi dan wawasan nasional dengan metode Astagatra. Ketahanan Nasional
mempunyai aspek utama, yaitu Kesejahteraan dan Keamanan. Kesejahteraan dan Keamanan
adalah dua aspek dari Ketahanan Nasional yang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan.
Sebab itu, mengusahakan terwujudnya Ketahanan Nasional hakikatnya merupakan satu proses
membentuk Kesejahteraan dan Keamanan buat negara dan bangsa. Ketahanan Nasional hanya
dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek
sosial kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga
meliputi aspek alam , yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga
Ketahanan Nasional seluruh segi kehidupan bangsa itu dinamakan Asta Gatra, terdiri dari Panca
Gatra (Sosial) dan Tri Gatra (Alam).
a. Bentuk-bentuk Ancaman Ketahanan Nasional
Ancaman di dalam negeri contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau
terbentuk dari masyarakat Indonesia.
Ancaman dari luar negeri contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan
kolonialisme dan imperialisme serta invansi dari arat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.
b. Asas-asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan
Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut meliputi :
Asas kesejahtraan dan keamanan
Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini
biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap atau tidaknya ketahanan nasional.
Asas menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan
dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
Asas kekeluargaan
Bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab
dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Kita harus bersama-sama mewujudkan ketahanan nasional karena dengan ketahanan nasional
kita telah berhasil mengatasi semua ancaman di masa lampau sehingga Republik Indonesia
selamat dari segala ancaman. Dan di masa depan ketahanan nasional harus selalu kita pelihara
agar dapat mencegah timbulnya ancaman baru. Meskipun begitu tantangan-tantangan baru terus
timbul dan harus kita atasi.
Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat
indonesia.
Ancaman dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme
serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.
Konsepsi dasar Ketahanan Nasional
Model Astagatra merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung diatas bumi degan memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri 8 aspek
kehidupan nasional, yaitu :
1. Tiga aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu :
a. Gatra letak dan kedudukan geografi
b. Gatra keadaan dan kekayaan alam
c. Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
2. Lima aspek (panca gatra) kehidupan social, yaitu :
a. Gatra ideologi
b. Gatra Politik
c. Gatra ekonomi
d. Gatra social budaya
e. Gatra pertahanan dan keamanan.
Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra secara komprehensif dan
integral.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan
konstelasi geografi sebagai faktor utamanya. Di samping itu dalam merumuskan strategi perlu
memperhatikan kondisi social, budaya, penduduk, sumber daya alam, lingkungan regional
maupun internasional. Geostrategi juga merupakan cabang dari geopolitik yang berurusan
dengan strategi. Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan
kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya.
Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi
negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsaIndonesia. Konsepsi geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung
Karno pada tanggal 16 Juni 1948 di Kotaraja (kini Banda Aceh) setelah menerima defile
Angkatan Perang (militer) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sumatra yang belum/tidak
diduduki Belanda.
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam
dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
DAFTAR PUSTAKA