Blueprint Teknologi Informasi Untuk Mengintegrasikan Sistem Informasi Perguruan Tinggi
Blueprint Teknologi Informasi Untuk Mengintegrasikan Sistem Informasi Perguruan Tinggi
net/publication/267756716
CITATIONS READS
0 8,682
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Aradea Dipalokareswara on 05 November 2014.
ABSTRAK
Blueprint IT merupakan sebuah perencanaan arsitektur enterprise untuk menerapkan teknologi
informasi ke dalam sebuah enterprise secara tepat dan efisien. Salah satu tujuan dari penerapan arsitektur
enterprise adalah menciptakan keselarasan antara fungsi bisnis dan teknologi informasi bagi kebutuhan
enterprise. Namun dalam penerapannya terkadang kurang memiliki koordinasi yang jelas antar bisnis unit
serta antar fungsi-fungsinya karena berbagai macam kepentingan,sehingga mengakibatkan integritas data
yang tidak maksimal dan sistem informasi yang dikembangkan tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat sebuah arsitektur enterprise untuk STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya, yang berupa blueprint IT
yang nantinya bisa dijadikan oleh enterprise untuk mencapai visi dan misinya.Perencanaan tersebut dilakukan
dengan memanfaatkan metodologi EAP (Enterprise Architecture Planning). Cara yang digunakan adalah
melalui proses pendefinisian arsitektur enterprise yang berupa arsitektur data, arsitektur aplikasi , arsitektur
teknologi, arsitektur bisnis, serta arsitektur integrasi. Setelah seluruh arsitektur enterprise tersebut didefinisikan,
dalam makalah ini juga dibuat rencana implementasi yang merupakan rencana penerapan arsitektur enterprise
dimasa yang akan datang.
ABSTRACT
Blueprint IT is an enterprise architecture planning to implement the information technology accurately
and efficiently into an enterprise. One of the purposes of the application of enterprise architecture is to create
alignment between business functions and information technology for enterprise needs. But in practice
sometimes less of coordination correctly between business units and among of all functions because its have any
variety of interests, so it resulting in a less data integrity and informations system developed was not
optimal. This research aims to create an enterprise architecture for STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya, in the
form of blueprint IT that will be used by the enterprise to achieve its vision and mission. The planning is done
by utilizing the EAP (Enterprise Architecture Planning) methodology. This method used is through the process
of defining an enterprise architecture includes of data architecture, application architecture, technology
architecture, business architecture, and integration architecture.After all the part of enterprise architecture is
defined, in this paper also made roadmap for implementation plan which is a plan for the implementation of
enterprise architecture in the future
OPERASIONAL
PENDUKUNG
KUNCI
2
STIKes Muhammadiyah membutuhkan sistem D. Arsitektur Data
informasi yang terintegrasi yang dapat menunjang
berbagai fungsi bisnisnya. Selain menentukan ruang Entitas data didefinisikan berdasarkan entitas
lingkup, dalam tahap ini juga didefinisikan visi, misi bisnis pada analisis rantai nilai. Diperoleh 56
dan tujuan dari STIKes Muhammadiyah, komitmen kandidat entitas data yang terdiri dari 52 entitas
dari pihak STIKes Mutas, pembuatan rencana kerja, berasal dari entitas bisnis yang berjalan dan 4 entitas
serta persiapan sumber daya. data berasal dari fungsi bisnis yang
direkomendasikan.
B. Pemodelan Bisnis
1. Identifikasi Fungsi Bisnis Tabel 1. Daftar Kandidat Data
a. Analisis Rantai Nilai
Penerimaan Mahasiswa Baru Proses Akademik
Analisis ini memberikan kerangka untuk o Entitas Panitia SIPENSIMARU o Entitas kurikulum
identifikasi dan inventarisasi fungsi bisnis, dengan o Entitas jadwal SIPENSIMARU o Entitas kalender Akademik
o Entitas Jenis_bayar o Entitas Registrasi
mengelompokkan area fungsional ke dalam aktivitas o Entitas Calon Mahasiswa Baru o Entitas Dosen
utama dan aktivitas pendukung. o Entitas Ujian o Entitas Prodi
o Entitas Mahasiswa o Entitas Mata Kuliah
o Entitas Hasil o Entitas Jadwal Kuliah
o Entitas Pembayaran o Entitas Absensi Mahasiswa
Pengelolaan Keuangan
Sarana Prasarana dan Umum
o Entitas Barang o Entitas Anggaran
o Entitas Kategori Barang o Entitas Pengajuan Anggaran
Gambar 5. Analisis Rantai Nilai o Entitas Gedung o Entitas Pengesahan
o Entitas Ruangan o Entitas Pendapatan
o Entitas fasilitas kampus o Entitas Dana Transitoris
Dari hasil analisis dengan Value Chain dapat o Entitas Asrama o Entitas Gaji dan Honor
diidentifikasi proses-proses bisnis yang berjalan di o Entitas Penghuni Asrama o Entitas Biaya Pendidikan
o Entitas Labkom o Entitas Monitoring
STIKes Muhammadiyah yaitu Penerimaan
mahasiswa baru, proses akademik, Pengelolaan Kegiatan Al-Islam dan
wisuda, Pengelolaan bursa Kerja tenaga kesehatan, Unit IT Kemuhammadiyahan
Pelacakan alumni, Pendataan peserta kegiatan AIK, o Entitas Riset o Entitas Pembimbing
Kegiatan AIK, Realisasi kegiatan AIK, Monitoring o Entitas instruktur o Entitas Jadwal Kegiatan AIK
Kegiatan AIK, Pengelolaan keuangan, Pengelolaan o Entitas Praktikum o EntitasAbsensi Kegiatan
o Entitas Jadwal Praktikum o EntitasKegiatan AIK
kepegawaian dan Perlengkapan dan umum. Bursa Kerja
Publikasi Hasil Kegiatan AIK
b. Siklus hidup sumber daya dan produk o Entitas Sertifikat o Entitas Pendaftar Bursa Kerja
o Entitas Instansi
Analisis siklus hidup sumber daya dan produk Pelacakan Alumni
o Entitas Alumni
digunakan untuk melengkapi dan lebih memastikan
kelengkapan dekomposisi dalam suatu area fungsi Setelah entitas data dan proses bisnis terdefinisi,
yang terjadi dari kebutuhan, akuisisi, pengelolaan suatu matriks dapat digunakan untuk melihat
hubungan antara data dan proses tersebut. Hal ini
dan disposisi.
dilakukan untuk menetapkan proses mana yang
C. Sistem dan Teknologi Saat Ini membuat data, yang berhak mengubahnya, atau yang
hanya bisa menggunakannya saja. Matriks tersebut
Berdasarkan hasil pemetaaan silang fungsi bisnis bisa dilihat pada gambar 7 dan gambar 8.
dengan organisasi, hasil observasi enterprise dan
hasil wawancara dengan staf laboratorium, E. Arsitektur Aplikasi
didapatkan kesimpulan bahwa di STIKes
Muhammadiyah tidak terdapat aplikasi bisnis yang Berdasarkan hasil identifikasi dari proses bisnis
dapat menunjang kegiatan bisnis yang berjalan. yang berlangsung di STIKes Muhammadiyah, maka
Semua aktivitas 100 % masih menggunakan cara dihasilkan 55 kandidat aplikasi yang dapat dijadikan
manual atau belum memnggunakan aplikasi yang acuan untuk dibangun untuk menunjang sistem
spesifik. Pengolahan data hanya menggunakan informasi yang akan dibangun. Aplikasi-aplikasi
Microsoft Office 2007. tersebut dapat dilihat pada analisis portofolio pada
3
bagian aplikasi yang termasuk kategori strategis dan Konsep arsitektur yang diusulkan yaitu konsep
operasional kunci. yang berbasis layanan (service-oriented
architecture/SOA), yaitu pendekatan untuk
IV. Hasil Dan Pembahasan memenuhi kebutuhan perubahan bisnis, mengubah
A. Analisis GAP Data semua aspek fisik, aset aplikasi bisnis kedalam
tampilan format standar, logis dan disajikan secara
Berdasarkan analisis gap data untuk fungsi holistic dan konseptual dengan cara yang dapat
bisnis pada enterprise STIKes Muhammadiyah, dimengerti pengguna. SOA menghubungkan
dapat teridentifikasi dari analisis value chain resources sesuai dengan permintaan, membangun
diperoleh 56 entitas data. Dari 56 entitas data tersebut suatu aplikasi komposit yang menggabungkan
100% entitas dilakukan pengembangan baru. layanan otonom dengan interface standar, sehingga
Kemudian setelah dilakukan pemodelan dengan aplikasi ini dapat merepresentasikan proses bisnis.
ERD, dari jumlah 56 entitas data yang terdefinisi Lihat gambar 9.
sebelumnya, apabila diimplementasikan untuk
kebutuhan pembangunan basis data, maka selain 56 D. Rencana Implementasi
entitas yang menjadi tabel, terdapat beberapa 1. Analisis Portofolio
tambahan tabel hasil dari pemetaan kardinalitas.
Sehingga total tabel yang terbentuk menjadi 60 tabel. Tabel 3. Analisis Portofolio Aplikasi
Strategis Berpotensi Tinggi
B. Analisis GAP Aplikasi
1. Aplikasi Panitia SIPENSIMARU 1. Aplikasi SIPENSIMARU Berbasis
Dari hasil analisis Gap aplikasi di STIKes 2. Aplikasi Promosi SIPENSIMARU Mobile
3. Aplikasi Pendaftaran Mahasiswa Baru 2. Aplikasi Perwalian Berbasis Mobile
Muhammadiyah didapat 55 kandidat aplikasi yang 4. Aplikasi Pencetakan Kartu Ujian 3. Aplikasi Pembayaran dengan SMS
perlu untuk n dibangun, dan dari 55 kandidat aplikasi 5. Aplikasi Pembayaran Mahasiswa Baru
6. Aplikasi Pengelolaan SIPENSIMARU
Banking
tersebut 100% aplikasi termasuk dalam kategori 7. Aplikasi Daftar Ulang Mahasiswa Baru
8. Aplikasi Pencetakan KTM
pengembangan baru. 9. Aplikasi Pelaporan SIPENSIMARU
10. Aplikasi Manajemen Kurikulum
11. Aplikasi Kalender Akademik
C. Arsitektur Teknologi 12. Aplikasi Perwalian
13. Aplikasi Perubahan Rencana Studi
1. Konseptual Jaringan Enterprise 14. Aplikasi Pengelolaan Kuliah
15. Aplikasi Pengelolaan Absensi
16. Aplikasi Pengelolaan Ujian
17. Aplikasi Pembuat Kartu Ujian
18. Aplikasi Pengelola Nilai
19. Aplikasi Pelaporan Akademik
20. Aplikasi Pendaftaran Wisuda
21. Aplikasi Penjadwalan Wisuda
22. Aplikasi Pencetak Transkip Nilai
23. Aplikasi Pembuat Ijazah
24. Aplikasi Pengelola Data Wisuda
25. Aplikasi Pelaporan Wisuda
26. Aplikasi Pendaftaran Kegiatan AIK
27. Aplikasi Pengelola AIK
28. Aplikasi Penjadwalan Kegiatan AIK
29. Aplikasi Absensi AIK
30. Aplikasi Pencetakan Sertifikat AIK
Operational Kunci Pendukung
4
Gambar 7. Matriks Proses Vs Data (Pengelompokan kelas data)
5
V. Kesimpulan dan Saran 2. Implementasi Perencanaan Arsitektur Enterprise
A. Kesimpulan tidak akan berhasil jika faktor sukses penerapan
tidak dipertimbangkan, dalam hal ini semua
Kesimpulan yang diperoleh dari keseluruhan unsur yang terlibat dalam perencanaan dan
pembahasan adalah sebagai berikut: implementasi, terutama pada level manajemen
harus peduli dan menyadari pentingnya sebuah
1. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap keadaan alur dalam implementasi sistem informasi
sistem dan teknologi saat ini di Sekolah Tinggi enterprise.
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Tasikmalaya,
didapat kesimpulan bahwa di STIKes VI. Daftar Pustaka
Muhammadiyah Tasikmalaya belum terdapat
sistem dan teknologi yang digunakan dalam Aradea, 2007. Diktat Kuliah Konsep dan
menunjang berbagai proses bisnis yang berjalan di Perancangan Basis Data. Tasikmalaya : Fakultas
enterprise. Teknik Universitas Siliwangi
2. Sesuai dengan analisis rantai nilai (Value Chain),
diperoleh tiga belas (13) fungsi bisnis yang Hadianto, H.R. 2012. Pemodelan Architecture
terdapat di STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya. Enterprise Untuk Integrasi Fungsi Akademik dan
Fungsi – fungsi bisnis tersebut yaitu : Penerimaan Keuangan Menggunakan Enterprise Architecture
Mahasiswa Baru, Proses Akademik, Pengelolaan Planning (Studi Kasus : Universitas Siliwangi
Wisuda, Pengelolaan Bursa Kerja Kesehatan, Tasikmalaya). Skripsi, Tidak di terbitkan.
Tracer Study, Pendataan Peserta kegiatan Al-Islam Tasikmalaya : Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
dan Kemuhammadiyahan, Kegiatan AIK, Tasikmalaya.
Pengelolaan Publikasi Hasil Kegiatan AIK,
Realisasi AIK, Monitoring Kegiatan, Pengelolaan Khairina, D.M. 2012. Enterprise Architecture
Keuangan, Pengelolaan Kepegawaian, Planning Untuk Pengembangan Sistem Informasi
Perlengkapan dan Umum. Perguruan Tinggi. Tesis, Tidak diterbitkan. Semarang
3. Pada pendefinisian Arsitektur data yang diperoleh
hasil berupa 56 kandidat entitas data yang Spewak, Steven H. 1992. Enterprise Architecture
terdefinisi. Dari 56 entitas data tersebut, 100% Planning: Developing a Blueprint for Data,
dilakukan pengembangan baru. Applications and Technology. John Wiley & Sons,
4. Pada pendefinisian arsitektur aplikasi di STIKes Inc. New York.
Muhammadiyah, diperoleh hasil yaitu 55 kandidat
aplikasi yang perlu dibangun untuk menunjang Surendro, Kridanto. 2009. Pengembangan Rencana
proses-prose bisnis pada enterprise. Dari 55 Induk Sistem Informasi. Bandung : Informatika.
aplikasi tersebut, 100% dilakukan pengembangan
Surendro, Kridanto. 2009. Pemanfaatan Enterprise
baru.
Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis
5. Pembangunan arsitektur teknologi yang diusulkan
Sistem Informasi. Jurnal Teknik Informatika.
untuk STIKes Muhammadiyah yaitu menggunakan
konsep VLAN, dengan menggunakan 5 buah
server dengan konsep Demiliterized Zone Server,
dan mengusulkan untuk menggunakan media
transmisi berupa fiber optic. Hal ini diusulkan
karena sangat cocok dengan kondisi geografis dan
luas STIKes.
B. Saran