Anda di halaman 1dari 6
GUI \T Pontianak, |b Desember 2020 Kepada Yth. 1. Bupati/Walikota Se-Kalimantan Barat 2. Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat 3. Kepala SMA/SMKISLB Se Kalimantan Barat SURAT EDARAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 421/346 /DIKBUD/2020 TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI SATUAN PENDIDIKAN PAUD/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB DAN SATUAN PENDIDIKAN LAINNYA TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DI MASA PANDEM! CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID 19) Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020, tentang Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019; Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Pelajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/202021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) tanggal 15 Juni 2020; Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri Tentang Penyesuaian kebijakan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Pelajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/202021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) tanggal 7 Agustus 2020; Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Pelajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/202021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) tanggal 20 Nopember 2020; Rekomendasi hasil Rapat Koordinasi Nasional Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas Pembukaan Sekolah Pada Masa COVID-19 Tanggal 30 November 2020, dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan lahir ‘Ahmad Yani Telp (0861) 736541 Faks, (0861) 730062 PONTIANAK Website : wwe kalbaroov.co.id batin siswa, guru, Kepala Sekolah, dan seluruh warga sekolah, serta tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikologis dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi Covid 19 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat; Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 420/6546/SJ — Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 di Daerah Berkenaan dengan hal tersebut, dalam rangka pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan, disampaikan sebagai berikut PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI SATUAN PENDIDIKAN PAUD, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN NON FORMAL (PAKET A,B,C) DAN SATUAN PENDIDIKAN KEWENANGAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA ( RA, MI, MTs dan MA) ‘A. Pemerintah Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya : 1. Wajib membantu satuan pendidikan dalam memenuhi daftar periksa dan menyiapkan protokol Kesehatan memastikan satuan pendidikan mengisi daftar periksa pada laman DAPODIK atau EMIS untuk menentukan kesiapan satuan pendidikan. 2. Wajib memastikan Satuan pendidikan mengisi daftar periksa pada laman DAPODIK atau EMIS untuk menentukan kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. 3. Tidak memperbolehkan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang belum memenuhi daftar periksa, atau satuan pendidikan yang sudah memenuhi daftar periksa, namun kepala satuan pendidikan menyatakan belum siap. B. Pemerintah Kabupaten Kota, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya dapat memberikan izin kepada satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan ketentuan 1, Melakukan pembelajaran tatap muka secara serentak dalam satu wilayah Kabupaten Kota atau bertahap per wilayah kecamatan /desa/kelurahan dan telah memenuhi standar sarana prasarana kesehatan dalam pencegahan Covid 19 dengan mempertimbangkan faktor-faktor : a. Tingkat resiko penyebaran COVID 19 diwilayahnya. b. Kesiapan fasilitas layanan kesehatan. c. Kesiapan satuan pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, sesuai daftar periksa d. Kondisi psikososial peserta didik. e. Kebutuhan layanan pendidikan bagi peserta didik yang orang tua/walinya bekerja diluar rumah. f. Tempat tinggal warga satuan pendidikan Pembelajaran tatap muka dilaksanakan mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021 (tanggal 4 Januari 2021), untuk semua jenjang kelas di semua satuan Pendidikan, sesuai kewenangannya Satuan pendidikan telah memiliki surat pernyataan orang tua/wali murid mengizinkan anaknya melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah dan bagi orang tua/walinya yang tidak mengizinkan, dapat memilin untuk melanjutkan Belajar Dari Rumah (BDR), dan satuan pendidikan wajib memberikan layanan pembelajaran secara BDR. Satuan pendidikan telah mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kabupaten /Kota untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan PAUD dan Pendidikan Dasar serta satuan pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota se Kalimantan Barat dan untuk Satuan Pendidikan Keagamaan ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat atau Kabupaten/Kota. Tanggung Jawab implementasi dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan menjadi tanggung jawab Bupati/Walikota dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. C. Kepala satuan pendidikan disemua jenjang dapat memilih 3 alternatif kurikulum, yakni kurikulum 2013 secara penuh, kurikulum darurat atau kurikulum hasil penyederhanaan oleh satuan pendidikan. D. Pemerintah Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya wajib menghentikan kembali pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan jika ditemukan kasus konfirmasi positif di satuan pendidikan. Penghentian pembelajaran tatap muka dapat dilakukan serentak dalam satu wilayah Kabupaten/kota atau per wilayah kecamatan atau per wilayah desa/kelurahan ll, PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI SATUAN PENDIDIKAN SMA/SMK/ ‘SLB. A. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat melalui Kepala SMA/SMK Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat 1 2. Wajib membantu satuan pendidikan dalam memenuhi daftar periksa dan menyiapkan protokol kesehatan memastikan Satuan pendidikan mengisi daftar periksa pada laman DAPODIK untuk menentukan kesiapan satuan pendidikan. Wajib memastikan Satuan pendidikan mengisi daftar periksa pada laman DAPODIK untuk menentukan kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. 3. Tidak memperbolehkan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang belum memenuhi daftar periksa, atau satuan pendidikan yang sudah memenuhi daftar periksa, namun kepala satuan pendidikan menyatakan belum siap. B. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat melalui Kepala SMA/SMK Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat sesuai kewenangannya dapat memberikan izin kepada satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan ketentuan 1. Melakukan pembelajaran tatap muka secara serentak dalam satu wilayah Kabupaten Kota atau bertahap per wilayah kecamatan /desa/kelurahan dan telah memenuhi standar sarana prasarana kesehatan dalam pencegahan Covid 19 dengan mempertimbangkan faktor-faktor a. Tingkat resiko penyebaran COVID 19 diwilayahnya. b. Kesiapan fasilitas layanan kesehatan. c. Kesiapan satuan pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, sesuai daftar periksa 4. Kondisi psikososial peserta didik. e. Kebutuhan layanan pendidikan bagi peserta didik yang orang tua/walinya bekerja diluar rumah. f, Tempat tinggal warga satuan pendidikan a. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021 (tanggal 4 Januari 2021), untuk semua jenjang kelas di semua satuan satuan Pendidikan SMA/SMKI/SLB, b. Satuan pendidikan telah memiliki surat pernyataan orang tua/wali murid mengizinkan anaknya melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah dan bila ada orang tualwalinya tidak mengizinkan, dapat memilih untuk melanjutkan Belajar Dari Rumah (BDR), dan satuan pendidikan wajib memberikan layanan pembelajaran secara BDR c. Satuan pendidikan telah mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten /Kota untuk melakukan pembelajaran tatap muka. d. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan _pendidikan SMA/SMKISLB ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat e. Tanggung jawab implementasi dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan SMA/SMK/SLB. C. Kepala satuan pendidikan dapat memilih 3 alternatif kurikulum, yakni kurikulum 2013 secara penuh, kurikulum darurat atau kurikulum hasil penyederhanaan oleh satuan pendidikan D. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat sesuai kewenangannya wé menghentikan kembali pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan jika ditemukan kasus konfirmasi positif di satuan pendidikannya. Penghentian pembelajaran tatap muka dapat dilakukan serentak dalam satu wilayah Kabupaten/kota atau per kecamatan atau per wilayah desa/kelurahan. ll, PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN PRAKTIK DI SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (SMK). A. Bahwa Pembelajaran praktik adalah keahlian inti SMK, pelaksanaan pembelajaran praktik mata pelajaran produktif bagi peserta didik SMK diperbolehkan dengan wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat di satuan pendidikan menengah kejuruan. B. Pelaksanaan prakerin (Praktek Kerja Industri) dilakukan dengan mempertimbangan daerah tujuan terdekat, (diutamakan industri setempat) C. Persyaratan tes rapid atau swab bagi peserta Prakerin di Industri, agar pelaksanaannya berkoordinasi dengan Tim satuan tugas Covid 19 Kabupaten/Provinsi D. Pembiayaan yang ditimbulkan karena adanya kegiatan prakerin tidak memberatkan orang tua siswa (Kepala satuan SMK agar mempertimbangkan prakerin berbiaya murah dan terjangkau); E. Tanggungjawab pelaksanaan praktek di satuan pendidikan SMK, menjadi tanggungjawab Kepala Satuan pendidikan SMK. IV. KETENTUAN KHUSUS A.Pemerintah Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Singkawang untuk dapat melakukan tes swab kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan dan rapid tes kepada siswa secara random, pada minggu pertama bulan Januari 2021 sebelum mulai pembelajaran tatap muka. B. Pemerintah Kabupaten untuk dapat melakukan tes swab kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan dan rapid tes secara random kepada siswa yang berada di kecamatan ibukota Kabupaten, sedangkan untuk wilayah di luar ibukota kabupaten bisa memulai pembelajaran tatap muka pada tanggal 4 Januari 2021 sesuai ketentuan poin-poin diatas. .Kebijakan point a dan b di atas diambil dengan pertimbangan mobilitas penduduk di Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Ibukota Kabupaten relatif tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Kalimantan Barat. Vv. KETENTUAN PENUTUP. ‘A. Semua komponen warga sekolah agar ikut melakukan pengawasan dan memastikan siswa siswinya melakukan aktifitas pembelajaran tatap muka selama masa waktu yang ditentukan. B. Kepada Kepala Satuan Pendidikan yang melanggar Surat Edaran ini akan diberikan sanksi sesuai kewenangan masing-masing. C. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian ‘Agama Provinsi Kalimantan Barat agar menerbitkan pedoman penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di Masa Pandemi Covid 19, serta berpedoman terhadap Inpres nomor 6/2020 dan SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama tanggal 20 Nopember 2020 dan peraturan lainnya yang relevan. D. Surat Edaran ini akan ditinjau Kembali sesuai dengan perkembangan dan kebijakan pemerintah, terkait penyebaran Pandemi Covid 19 secara Nasional. Demikian agar Surat Edaran ini dilaksanakan dengan sebaik - baiknya atas perhatian dan kerjasama Saudara, diucapkan terima kasih. Tembusan: ‘Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta; Menteri Agama RI di Jakarta; Menteri Kesehatan RI di Jakarta; Pangdam Xil Tanjung Pura, di Pontianak; KAPOLDA Kalimantan Barat di Pontianak, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak; Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kalimantan Barat di Pontianak; Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak; Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak; Kepala Dinas Pendidikan KabupatenvKota Se Kalimantan Barat; Korwas Sekolah Provinsi Kalimantan Barat

Anda mungkin juga menyukai