PELUNASAN -----> Uang jaminan akan disetorkan ke kas

negara sebesar 50% dan 50% Pemilik

LELANG Barang dan/atau Balai Lelang (Lelang
noneksekusi sukarela yg diselenggarakan
oleh BL dan PL I)

prosedur
Pelunasan pembayaran harga lelang dan bea lelang
dilakukan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah -----> Menjadi milik Pemilik Barang dan/atau BL
H
SA
RI AN
L
LA
G
LA
H
pelaksanaan lelang. sesuai kesepakatan (Lelang noneksekusi
LE SA G
RI AN
L
sukarela yang diselenggarakan BL dan PL

----->
LE

PASCALELANG Pengecualian untuk Lelang Terjadwal

Khusus: paling lambat 2 (dua) hari kerja
II)

setelah pelaksanaan lelang ----->Menjadi milik Pemilik Barang dan/atau

PL II sesuai kesepakatan (Lelang
PELUNASAN noneksekusi sukarela yang
diselenggarakan Kantor PL II)
Dilakukan oleh pembeli, dapat melalui:

Rekening Balai Rekening Secara

KPKNL Lelang Khusus Langsung BEA LELANG

atas nama Pejabat

Lelang Kelas II
kepada Balai Lelang atau Pejabat
Lelang Kelas II Setiap pelaksanaan lelang -->
dikenakan bea lelang
BAGAIMANA JIKA PEMBELI
TIDAK MELUNASI
KEWAJIBAN PEMBAYARAN?
Dipungut berdasarkan
BARANG TIDAK tarif kategori barang
BERWUJUD
-----> dianggap WANPRESTASI
-----> dibatalkan pengesahannya sebagai OBJEK LELANG
pembeli HAK MENIKMATI Barang tidak
bergerak
-----> Uang jaminan akan disetorkan seluruhnya ke
kas negara (Lelang eksekusi dan lelang dipungut
noneksekusi wajib) Barang bergerak dipungut berdasarkan tarif
berdasarkan tarif kategori Barang
-----> Uang Jaminan akan disetorkan ke kas negara tidak bergerak
sebesar 50% dan 50% ke Pemilik Barang kategori Barang bergerak.
(Lelang noneksekusi sukarela yg
diselenggarakan oleh KPKNL) Daftar PNBP Lelang termasuk Bea Lelang
tercantum pada PP nomor 3 tahun 2018

#JAGAASETNEGARA 150 991

 Melampirkan bebeapa dokumen seperti:
RISALAH LELANG

Fotokopi Fotokopi Validasi Materai Surat

Bea Lelang Batal Atas Permintaan kuasa
Setiap pelaksanaan lelang dibuatkan Risalah Lelang kuitnsi KTP BPHTB
Penjual dibayar oleh Penjual
oleh Pejabat Lelang
apabila objeknya tanah &
apabila
bangunan
dikuasakan
PELAKSANAAN LELANG ATAS BAGAIMANA CARA
BARANG BERUPA TANAH ATAU AMBIL RISALAH LELANG? Pembeli dapat mengambil kutipan risalah
TANAH DAN BANGUNAN
lelang pada hari yang sama dengan
Kutipan Risalah Lelang permohonan ataupun hari selanjutnya.
untuk Pembeli
Dikenakan Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan
Hak Atas Tanah dan Bangunan Salinan Risalah Lelang:
Salinan Risalah Lelang
untuk Penjual Kepala KPKNL mereviu dan menandatangani
Lelang Pengenaan PPh dan
Salinan Risalah Lelang untuk selanjutnya
Noneksekusi BPHTB didasarkan pada:
disampaikan kepada Penjual
Sukarela Cara mengajukan permohonan dan
pengambilan Kutipan Risalah Lelang: Selain kutipan dan risalah lelang, pembeli dan
penjual dapat mengajukan penerbitan Grosse
Nilai Jual Objek Pajak, Harga Lelang, untuk
untuk Harga Lelang yang Harga Lelang yang
Mengajukan permohonan kutipan risalah Risalah Lelang
lebih rendah daripada sama atau lelang dengan mendatangi langsung ke
Nilai Jual Objek Pajak lebih tinggi daripada KPKNL
PEMOHON LELANG MERUPAKAN
Nilai Jual Objek
INSTANSI PEMERINTAH
Pajak. Mengisi form yang dibutuhkan di APT
KPKNL -----> Salinan Risalah Lelang
tidak perlu dibubuhi
PENGENAAN BEA LELANG KAYU
meterai
DAN HASIL HUTAN LAINNYA
DARI TANGAN PERTAMA

Bea lelang tetap mengacu kepada ketentuan

Lelang Kayu danHasil Hutan Lainnya Dari
Tangan Pertama dalam PP No 3 Tahun 2018
jo. PP No 62 Tahun 2020

#JAGAASETNEGARA 150 991