Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN PAI


Model dan Jenis Media/ Alat Peraga Pembelajaran Akhlak
Materi Riya’ Alat Praga Batu, Debu dan Air Hujan

Dosen Pengampu : Dr. Syukri,


M.Pd Disusun oleh : Saiful Rizal
NIM 200401012

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN) MATARAM
TP. 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Karena berkat inayah-
Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik
walaupun masih banyak kekurangannya dan jauh dari kesempurnaan,sholawat
serta salam kami haturkan kepada baginda Muhammad Saw. Sang revolusioner
sejati hingga akhir zaman.amin
Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Dosen pengampuh MK Media
Pembelajaran PAI,dengan tugas yang telah di berikan ini sehingga memacu dan
pengasah kemampuan kami sebagai mahasiswa agar lebih menjadi pribadi yang
kritis.
Dan kami sangat mengharapkan kepada Bapak Dosen pengampu mata
kuliah Media Pembelajaran PAI,dan para mahsiswa pascasarjana UIN Mataram
hususnya mahasiawa progran Pendidikan Agama Islam atas kritik dan sarannya
terhadap makalah yang telah kami susun ini,semoga apa yang di sampaikan dari
isi makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua amiin.

Mataram, 28 Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan dan Mampaat....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. TEORI MEDIA PEMBELAJARAN PAI....................................................3
1. Pengertian Media....................................................................................3
2. Fungsi Media Pembelajaran...................................................................4
3. Model dan Jenis Media Pembelajaran PAI............................................5
B. MATERI PEMBAHASAN..........................................................................8
1. Pengertian Riya’.....................................................................................8
2. Ayat Al-Qur’an berbicara Riya’ menggunakan media..........................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan

Media telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, meskipun


dalam derajat yang berbeda-beda. Di negaranegara maju media telah
mempengaruhi kehidupan hampir sepanjang waktunya, dengan kata lain lebih
banyak ekspos media dari waktu yang dipergunakan untuk tidur, dan juga berarti
lebih banyak dari waktu yang digunakan untuk belajar.
Perkembangan media, menurut Ashby telah menimbulkan dua kali dari empat
kali revolusi dunia pendidikan. Revolusi pertama telah terjadi beberapa puluh
abad yang lalu, yaitu pada saat orang tua menyerahkan pendidikan anak-anaknya
kepada orang lain yang berprofesi sebagai guru; revolusi kedua terjadi dengan
digunakannya bahasa tulisan sebagai sarana utama pendidikan; revolusi ketiga
timbul dengan tersedianya media cetak yang merupakan hasil ditemukannya
mesin dan teknik percetakan; dan revolusi keempat berlangsung dengan
meluasnya penggunaan media komunikasi elektronik.1
Penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah kebutuhan
yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang
dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan
untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang. A. Tabrani Rusyan
dan Yani Daryani menjelaskan, salah satu upaya yang harus ditempuh adalah
bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan terjadinya proses
pengalaman belajar pada diri siswa dengan menggerakkan segala sumber belajar
dan cara belajar yang efektif dan efisien.2
Dalam hal ini, media pendidikan merupakan salah satu pendukung yang
efektif dalam membantu terjadinya proses belajar. Hal senada juga ditegaskan
oleh Danim bahwa hasil penelitian telah banyak membuktikan efektifitas
penggunaan alat bantu atau media dalam proses pembelajaran di kelas, terutama

1
. Umar “MEDIA PENDIDIKAN: Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran” Jurnal
Tarbawiyah Vol.11, No. 1, Januari-Juli 2014, hlm. 131
2
. Ibid, hlm. 132

1
dalam hal peningkatan prestasi siswa. Terbatasnya media yang dipergunakan
dalam kelas diduga merupakan salah satu penyebab lemahnya mutu belajar siswa.
Pada proses pembelajaran, media pengajaran merupakan wadah dan penyalur
pesan dari sumber pesan, dalam hal ini guru, kepada penerima pesan, dalam hal
ini siswa. Dalam batasan yang lebih luas, Miarso memberikan batasan media
pengajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya
proses belajar pada diri siswa.
Dalam kehidupan pendidikan media komunikasi memberikan kontribusi yang
besar dalam kemajuan maupun peningkatan mutu di suatu lembaga pendidikan.
Dengan memakai media tersebut anak didik akan mudah mencerna dan
memahami suatu pelajaran. Dengan demikian melalui pendekatan ilmiah
sistematis, dan rasional tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Jadi tugas media bukan sebagai sekedar mengkomunikasikan hubungan
antara pengajar dan murid namun lebih dari itu media merupakan bagian integral
yang saling berkaitan antara komponen satu dengan komponen yang lain yang
saling berinteraksi dan mempengaruhi.

B. Rumusan Masalah
1. Memahami Pengertian Media
2. Mengetahui Model dan Jenis Media Pembelajaran PAI
C. Tujuan dan Manfaat
1. Mengetahui pengertian media serta jenis dan medelnya.
2. Menambah hazanah pengetahuan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. TEORI MEDIA PEMBELAJARAN PAI


1. Pengertian Media
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti
“perantara” atau “pengantar”. Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur
pesan atau informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan
kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Penggunaan media pengajaran
dapat membantu pencapaian keberhasilan belajar. 3 Sedangkan Menurut
Association For Educationand Communication Technology (AECT), media
ialah segala bentuk yang diprogramkan untuk suatu proses penyaluran
informasi4.
Menurut Education Association, media merupakan benda yang
dimanipulasikan, dilihat,didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang dipergunakan denganbaik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat
mempengaruhi efektivitasprogram instruksional (Ahmad Sabri, 2005; 112).
Sedangkan dalam bahasaArab, media adalah perantara ( ‫ ) ﺋﻞ وﺳﺎ‬atau
pengantar pesan dari pengirimkepada penerima pesan5.
Terbatasnya media yang dipergunakan dalam kelas diduga merupakan
salah satu penyebab lemahnya mutu belajar siswa. Dengan demikian
penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah kebutuhan
yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar
yang dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan
wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang. Salah
satu upaya yang harus ditempuh adalah bagaimana menciptakan situasi
belajar yang memungkinkan terjadinya proses pengalaman belajar pada diri

3
Nunu Mahnun, “MEDIA PEMBELAJARAN (Kajian terhdap langkah-langkah Pemilihan
Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran)” Jurnal Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1
Januari-Juni 2012, hlm. 27
4
M. Ramli, “Media Pembelajaran dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits,” Ittihad Jurnal
Kopertais Wilayah XI Kalimantan Vol. 13, No. 23, 2015. hlm. 132.
5
Ramli, 132.

3
siswa dengan menggerakkan segala sumber belajar dan cara belajar yang
efektif dan efisien.
Dalam hal ini, media pengajaran merupakan salah satu pendukung yang
efektif dalam membantu terjadinya proses belajar. Pada proses pembelajaran,
media pengajaran merupakan wadah dan penyalur pesan dari sumber pesan,
dalam hal ini guru, kepada penerima pesan, dalam hal ini siswa. Dalam
batasan yang lebih luas, Yusufhadi Miarso memberikan batasan media
pengajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong
terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Apabila dilihat dari manfaatnya Ely dalam Danim menyebutkan manfaat
media dalam pengajaran adalah sebagai berikut: (a) Meningkatkan mutu
pendidikan dengan cara meningkatkan kecepatan belajar (rate of learning),
(b) Memberi kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual, (c)
Memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah, (d) Pengajaran dapat dilakukan
secara mantap, (e) Meningkatkan terwujudnya kedekatan belajar (immediacy
learning), dan (f) Memberikan penyajian pendidikan lebih luas.6

2. Fungsi Media Pembelajaran


a. Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar. Secara teknis,
media pembelajaran sebagai sumber belajar. Dalam kalimat sumber
belajar ini tersirat makna keaktifan yaitu sebagai penyalur,
penyampai, penghubung dan lain-lain. Fungsi media pembelajaran
sebagai sumber belajar adalah fungsi utamanya disamping adanya
fungsi-fungsi lainnya.
b. Fungsi Semantik. Fungsi semantik adalah kemampuan media dalam
menambah pembendaharaan kata yang makna atau maksudnya benar-
benar dipahami oleh anak didik. Bahasa meliputi lambang (simbol)

6
Ibid. hlm. 27

4
dari isi yakni pikiran atau perasaan yang keduanya telah menjadi
totalitas pesan yang tidak dapat dipisahkan.7
c. Fungsi Manipulatif. Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri
umum yaitu kemampuan merekan, menyimpan, melestarikan,
merekonstruksikan dan metransportasi suatu peristiwa atau objek.
Berdasarkan karakteristik umum ini, media memiliki dua kemampuan,
yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu, mengatasi keterbatasan
inderawi.
d. Fungsi Psikologis, yang terdiri dari:
a ). Fungsi Atensi
b ). Fungsi Afektif
c ). Fungsi Kognitif
d ). Fungsi Imajinatif
e ). Fungsi Motivasi
f ). Fungsi Sosio-Kultural8
3. Model dan Jenis Media Pembelajaran PAI
a. Model Media Pembeljaran
Menurut Soekamto (dikutip Ngalimun, 2013:8):Model pembelajaran
adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas
belajar mengajar.9
b. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara arbiter dapat dikategorikan dalam lima
kategori sebagai berikut:

7
Steffi Adam, Dan Muhammad Taufik Syastra “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam” CBIS Journal, Vol. 3, No. 2, 2015.
hlm. 79
8
Ibid. 79
9
Tazkia Ramadhany, Dewi Koryati, Deskoni, “Analisis Model Dan Media Pembelajaran yang
Digunakan Oleh Guru Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sma Se-Kecamatan Inderalaya” Jurnal
PROFIT Vol. 2, No. 1, MEI 2015, hlm.36

5
a) Media visual: gambar, sketches, ilustrasi, pola, diagram, foto,
film, film strip, slide, chart, graphs (pictorial, lingkaran, balok,
garis), drawings, lukisan, buletin, koran, majalah, poster,
periodical, buku (teks, referensi, perpustakaan), ensiklopedia,
kamus, komik, kartun, karikatur, peta (wisata, komersial atau
ekonomi, politik) globe, direktori jalan brosur perjalanan, rute
dan timetable, kereta dan pesawat, iklan kalender, tabel diorama,
simbol, demontrasi, miming, desk presenter.
b) Audio (musik, kata, suara, efek suara): rekaman, tape, radio,
laporan siswa, cerita, puisi, drama, alat musik, pre-recored
plays, laporan, diskusi.
c) Audio-visual: sound moving pictures, televisi, puppets (stick,
gloves, string), improvized and scripted dramatization, role
playing, ekskursi, fenomena alamiah yang ditemui di sekeliling,
demonstrasi, LCD dan komputer.
d) Tactile: specimen, objek, ekshibit, artifact, model, sculptured
figure, live and stuffed animal, eksperimen: tool material yang
telah dikonstruksi dari suatu model, mainan, wayang dan
pertunjukan wayang, mengukur dan menimbang, kebun
pekarangan, templates dan termometer.
e) Virtual: internet, website, e-mail, audio-videostreaming,
chatting, messaging, audiovideo conferencing, e-newsgroup,
cybernews.10
Adapun mengenai jenis alat peraga ini menurut Dr. Syukri, M.Pd
dalam PPTnya dikelompokkan menjadi lima bagian yaitu:
1. Alat peraga asli, seperti Tanah, Air, Sejadah dan Pohon.
2. Alat peraga miniatur (Tiruan) seperti: Kambing, Ka’bah,
Boneka, Tongkat dan lain-lain.
3. Alat peraga gambar/foto.

10
Yuni Rindiantika “PENERAPAN MEDIA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS: KAJIAN TEORITIK” Jurnal Intelegensia, Vol. 3, No. 1, April 2018, hlm. 3

6
4. Alat praga vidio/filem.
5. Alat peraga power poin.
Dalam PPT selanjutya bliau juga menambahkan konsep alat praga
pembelajaran dalam al-Qur’an, dimana beliau menjabarkan sebagai
berikut:
1. Alat peraga asli yaitu: besi, baju yang robek, perahu, anak kecil,
rumah dan tanah.
2. Alat peraga simbol (Analogi), Burung dan Tongkat menjadi ular.
3. Alat peraga alamiah yaitu: matahari, bulan dan bintang. 11
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan
sebagai berikut :
Golongan Contoh
No
Media dalam Pembelajaran
I Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,
II Cetak gambar
Kaset audio yang dilengkapi bahan
III Audio-cetak tertulis
Proyeksi visual Overhead transparansi (OHT), Film
IV diam bingkai (slide)
Proyeksi Audio
V visual diam Film bingkai (slide) bersuara
VI Visual gerak Film bisu
Audio Visual
VII gerak, film gerak bersuara, video/VCD, televise
VIII Obyek fisik Benda nyata, model, specimen
Manusia dan
IX lingkungan Guru, Pustakawan, Laboran
X Komputer CAI (Computer Assisted

11
PPT. Dr. Syukri, M.Pd

7
Instructional=Pembelajaran berbantuan
komputer), CMI (Computer Managed
Instructional).

Dari beberapa pengelompokan di atas, dapat disimpulkan bahwa


media terdiri dari :
1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto,
gambar, poster, kartun, grafik dll.
2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset
audio, mp3, radio.
3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat,
seperti : film bersuara, video, televise, sound slide.
4. Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara
lengkap, seperti : animasi. Multimedia sering diidentikan dengan
komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer.
5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam,
baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan,
seperti : binatang, spesimen, herbarium dll.12

B. MATERI PEMBAHASAN
1. Pengertian Riya’
Secara harfiyah, kata Riyaatau ria’a (‫ )رﺋﺎء‬berakar dari kata ra’a (‫)رأى‬
mempunyai makna melihat. Menurut bahasa, kata ria’a merupakan
mutabaqah dari wazan fi’al (‫ ) ﻓﻌﺎل‬yang berarti melakukan suatu perbuatan
agar dilihat oleh manusia. Dalam Lisan al-‘Arab, kata ini mengandung arti
menunjukkan suatu perbuatan secara berlebihan demi mendapatkan
popularitas. Sedangkan menurut istilah, imam al-Ghazali mendefinisikan
Riya sebagai amal yang dilakukan untuk disaksikan orang lain agar

12
. https://www.asikbelajar.com/jenis-jenis-media-pembelajaran/ di akses 27 Oktober 2020

8
mendapatkan kedudukan dan popularitas.13 Aktivitas Riya seperti ini dapat
dilakukan dengan amal ibadah maupun non-ibadah. Bahasa sederhana dari
definisi Riya, jika ada orang yang melihat kemudian dia merasa senang, maka
hal tersebut sangat mendorong semangatnya untuk melakukan hal baik,
namun jika tidak ada yang melihatnya, maka merasa berat untuk
melakukannya. Sedangkan Abu Fajar Al-Qalamoi dan Abdul Wahid al-
Banjari mendefinisi riya’ sebagai sifat memamerkan diri kepada orang lain
sebagai orang alim (taat kepada Allah) dengan melakukan berbagai amal
keagamaan.14
Dengan demikian Riya berarti suatu perbuatan yang dilakukan bukan
karena mengharap ridha Allah, tetapi hanya mencari pujian, sanjungan, dan
popularitas semata. Hal tersebut nampak terlihat dalam kehidupan sehari-hari,
karena tiap manusia tidak terlepas dari sifat pamrih dalam melakukan
berbagai aktivitas untuk dilhat dan didengar oleh orang lain. Sehingga dapat
dikatakan bahwa manusia dalam melakukan aktivitas kegiatannya, tidak
selalu bertindak demi nilai-nilai ilahiah, tetapi sifat pamrih.
Untuk mencapai keikhlasan, seseorang harus bisa membersihkan hati dari
sifat-sifat tercela, karena dalam aktivitas sehari-hari sangat sulit untuk
menghindari sifat tercela yang tergambar dari perkataan dan perbuatan.
Secara umum, sifat-sifat tercela yang dimaksud antara lain seperti: sifat Riya,
hasad, sombong, bakhil (kikir), ghibah (menggunjing), ujub (mengagumi
diri) dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Ayat Al-Qur’an berbicara Riya’ menggunakan media.
Mengenai ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang Riya’ yang
menggunakan media untuk menggambarkan pahala bagi pelakunya dapat kita
jumpai dalam Q.S Al-Baqaroh ayat 264 dimana Allah SWT berfirman:

13
. Eko Zulfikar, “Interpretasi Makna Riya dalam Alquran: Studi Kritis Perilaku Riya dalam
Kehidupan Sehari-Hari” Jurnal Studi Al-Qur‘an dan Tafsir Vol. 3, No. 2, Desember 2018 hlm. 144
14
Suyukri, Metode Husus Pendidikan dan Pembelajaran Agama Islam, Jakarta:
Prenadamedia Grup (Divisi Kencana), 2019, hlm. 107

9
   hZ \  Q \  \\ \ 

Q %\  \Q uZ u  \ \ 


  \


 \       \ ĩ \
\  Q

 \ \

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan


(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti
(perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya
karena riya kepada manusia dan Dia tidak beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di
atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadilah Dia bersih (tidak bertanah). mereka tidak menguasai
sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.15
Dari Q.S Al-Baqarah ayat 264 ini Allah SWT memberikan kita contoh
untuk melakukan proses pembelajara dengan baik. Dimana kita dicontohkan
masalah Riya’, yang mana pelakunya seperti tanah di atas batu licin
kemudian di aliri air hujan kemudian batu itu menjadi bersih, dari ayat ini
media yang di gunakan adalah media asli sehingga kita bisa analisi dan
menarik kesimpulan bahwa Allah SWT telah mengajarkan kepada umat
manusia bahwa dalam melakukan proses pembelajaran tidak boleh terlepas
dari media atau alat peraga.

10
15
. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Surabaya: Karya Agung, 2006,
hlm. 55

11
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi sarana untuk
mencapai tujuan pendidikan. Itu sebabnya peranan media pembelajaran dalam
proses belajar dan mengajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dari dunia pendidikan. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima,
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik
untuk belajar. Oleh karena itu,dosen/guru dituntut memberikan motivasi pada
peserta didik melalui pemanfaatan media yang tidak hanya ada di dalam kelas,
akan tetapi juga yang ada di luar kelas, jika hal itu dimanfaatkan maka tujuan
pembelajaran akan tercapai.
B. Saran
Kami menyadari makalah yang kami buat masih sangat jauh dari kata
sempurna, oleh karna itu mengharapkan arahan, masukan serta saran dari Pak
Dosen dan seluruh audiens sangat kami harapkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI. 2006. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Surabaya: Karya


Agung.
Eko Zulfikar, “Interpretasi Makna Riya dalam Alquran: Studi Kritis Perilaku Riya
dalam Kehidupan Sehari-Hari” Jurnal Studi Al-Qur‘an dan Tafsir Vol. 3,
No. 2, Desember 2018.
https://www.asikbelajar.com/jenis-jenis-media-pembelajaran/
Nunu Mahnun, “MEDIA PEMBELAJARAN (Kajian terhdap langkah-langkah
Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran)” Jurnal
Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1 Januari-Juni 2012.
M. Ramli, “Media Pembelajaran dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits,”
Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan Vol. 13, No. 23, 2015.
Suyukri. 2019. Metode Husus Pendidikan dan Pembelajaran Agama Islam,
Jakarta: Prenadamedia Grup (Divisi Kencana).
Steffi Adam, Dan Muhammad Taufik Syastra “Pemanfaatan Media Pembelajaran
Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam”
CBIS Journal, Vol. 3, No. 2, 2015.
Tazkia Ramadhany, Dewi Koryati, Deskoni, “Analisis Model Dan Media
Pembelajaran yang Digunakan Oleh Guru Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di
Sma Se-Kecamatan Inderalaya” Jurnal PROFIT Vol. 2, No. 1, MEI 2015.
Umar “MEDIA PENDIDIKAN: Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran”
Jurnal Tarbawiyah Vol.11, No. 1, Januari-Juli 2014.
Yuni Rindiantika “PENERAPAN MEDIA DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: KAJIAN TEORITIK” Jurnal
Intelegensia, Vol. 3, No. 1, April 2018.

13

Anda mungkin juga menyukai