Oto - SM02.026.01 BP
Oto - SM02.026.01 BP
SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR
BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................. 1
LEMBAR PENILAIAN
BAB I
KONSEP PENILAIAN
Test Tertulis
Test tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip
yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas Anda. Test tertulis biasanya
berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif
lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar.
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN
1.2. PLAT-PLAT
Terdapat 2 macam plat, yaitu plat positip dan plat negatip. plat ini
berbentuk kisi-kisi terbuat dari timah hitam, atau campuran dari timah hitam
dengan antimoni dan ditambahkan dengan bahan yang aktif, sehingga
menambah daya penyimpanan arus.
Plat positip dipasang sebelah menyebelah dipisahkan oeh separator sehingga
membentuk satu grup plat, atau disebut satu sel. Dalam satu plat (satu sel)
terdapat satu plat negatip lebih banyak sehingga kedua ujung dari kumpulan plat-
plat negatip lebih banyak sehingga kedua ujung dan kumpulan plat-pat tersebut
adalah plat negatip. Material aktif dalam plat positip tidak tahan terhadap getaran
dan sangat mudah membentuk gumpalan-gumpalan. Untuk mencegah hal
tersebut plat positip diberi tutup dan serat gelas.
1.3. Separator(Pemisah)
Separator terbuat dan bahan non konduktor dipakai untuk memisahkan plat
positif dan negatip agar tidak terjadi hubungan singkat diantara plat-plat. Pada
separator terdapat lubang-lubang dan alur yang halus untuk memberikan jalan
terhadap sirkulasi eiektrolit. Bahan separator misalnya : kayu, ebonit atau dari
serat gelas.
1.4. Elektrolit
Elektrolit terbuat dan air sulingan (60,8%) dengan asam belerang (39,2%) dan
rnempunyai berat jenis 1,26 dengan keadaan battery terisi penuh pada suhu 200
(1,28 pada daerah dingin). Apabila plat-plat telah terendam elektrolit sendiri
mengadakan reaksi kimia sehingga mengakibatkan tenaga listrik. Battery atau Accu
mempunva fungsi yang penting dalarn instalasi kelistrikan sepeda motor
Umumnnya battery sepeda motor mernpunya tegangan 6 atau 12 volt dengan kapasitas
antara 4-9 Amper-jam (AH). Pada sepeda motor pengeluaran-pengeluaran arus dari
batere selalu diimbangi dengan pengisian dari spoel/dinamo, tetap apabila battery itu
tidak dipakai terlalu lama maka karena adanya pengeluaran dengan sendirinya (self
discharge) battery akan menjadi kosong, pengosongan battery ini akan semakin cepat
apabila battery itu harus mengeluarakan arus tanpa adanya pengisian. Agar battery
dapat digunakan kembali maka harus diisi kembali.
Pemeliharaan battery mempunyai arti yang sangat penting didalam menjaga agar
battery awet dipakai. Kelupaan dalam melakukan tugas-tugas pemeliharaan dapat
mengakibatkan rusaknya battery sehingga tidak dapat. dipakai dan harus diganti dengan
yang baru.
Battery yang sudah diisi penuh dan tidak dipakai maka lama kelamaan akan
mengeluarkan isi rnuatannya dengan sendirinva, jadi berarti tidak bermuatan listrik lagi.
Oleh karena itu setelah battery diisi penuh tidak boleh disimpan begitu saja untuk waktu
yang lama. Pada pemakaian kendaraan tiap-tiap hari secara teratur haruslah tiap-tiap
seminggu sekali mengadakan pemeriksaan terhadap battery.
LEMBAR PENILAIAN
Ketika setiap tugas dilaksanakan, Penilai akan mengisi daftar cek. Hal tersebut akan
memberikan catatan bagi Anda dan Penilai. Ketika suatu tugas tidak dilaksanakan
dengan standar yang tepat, suatu rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara
Anda dan Penilai.
Kesimpulan
Tanggal: ………………………..
………………………………………… ………………………………………
Tanda Tangan Tanda Tangan
………………………………………… ……………………………………….
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian
yang diberikan)
…………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..