Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Kimia SMA X Semester 1

Oleh :kelompok 2

KEPOLARAN SENYAWA BERDASARKAN KELARUTAN DALAM PELARUT POLAR DAN SENYAWA NON-POLAR
I. Tujuan Percobaan
Membedakan senyawa organik yang bersifat polar non-polar dengan yang bersifat

II. Dasar Teori


Senyawa polar dan non polar Senyawa-senyawa yang mempunyai ikatan antarmolekul sama cenderung melarutkan satu sama lain. Gejala ini disebut like dissolves like. Senyawa polar larut dalam pelarut polar, sedangkan senyawa nonpolar larut dalam pelarut nonpolar. Ciri-ciri senyawa polar : dapat larut dalam air dan pelarut polar lain memiliki kutub + dan kutub - , akibat tidak meratanya distribusi elektron memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O Senyawa polar digambarkan sebagai:

Ciri-ciri senyawa non polar : tidak larut dalam air dan pelarut polar lain

Praktikum Kimia SMA X Semester 1


Oleh :kelompok 2

Tidak memiliki kutub + dan kutub - , akibat meratanya distribusi elektron tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama

Contoh : Cl2, PCl5, H2, N2

Ukuran kuantitatif titik didih senyawa kovalen Senyawa polar titik didihnya lebih tinggi daripada senyawa non polar Urutan titik didih, ikatan hidrogen > dipol-dipol > non polar-non polar atau ikatan hidrogen > Van der Waals > gaya london Bila sama-sama polar/non polar, yang Mr besar titik didihnya lebih besar Untuk senyawa karbon Mr sama, rantai C memanjang titik didih > rantai bercabang (bulat)

Perbedaan senyawa polar dengan nonpolar Senyawa polar dapat larut dalam air Memiliki pasangan elektron bebas (bentuk tdk simetris) Berakhir ganjil, kecuali BX3 dan PX5

Cth : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr, SO3, N2O5, Cl2O5 Senyawa nonpolar Tidak dapat larut dalam air Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris) Berakhir genap Cth : F2, Cl2, Br2, I2, O2, H2, N2, CH4, SF6

Praktikum Kimia SMA X Semester 1


Oleh :kelompok 2

III. Alat dan Bahan


Alat 1. Gelas kimia 100 mL 2. Batang pengaduk 3. Gelas ukur 25 mL 4. Sendok porselin 5. Gelas kimia 1000 mL 6. Botol penyimpanan 7. Pipet tetes 8. Lumpang dan alu 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah

Bahan 1. Garam dapur 2. Tablet vitamin C 3. Soda kue 4. Bensin 5. Penyedap rasa 6. Minyak goreng 7. Deterjen 8 9 Akuades Kloroform sendok 1 tablet sendok sendok sendok sendok sendok 200 mL 200 mL

IV. Prosedur Kerja


1. Masukkan 20 mL air ke dalam gelas kimia 100 mL 2. Masukkan sendok garam dapur ke dalam gelas, aduk secara konstan,kemudian diamkan beberapa saat. 3. Amatilah hasil reaksi!! Apakah bahan tersebut larut? Jika larut,berarti bahan tersebut bersifet polar. Sebaliknya jika tidak larut maka bahan tersebut bersifat nonpolar 4. Ulanglah kegiatan 1-3 untuk bahan-bahan selanjutnya

Praktikum Kimia SMA X Semester 1


Oleh :kelompok 2

5. Ulangi kegiatan 1-4 dengan mengganti pelarut menggunakan kloroform 6. Bandingkan hasil yang diperoleh antara pelarut air dan pelarut kloroform

V. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan dalam pelarut air No 1 2 3 4 5 6 7 8 Bahan Garam dapur Tablet vit. C Soda Kue Bensin Penyedap rasa Detergen Minyak goreng Kloroform Larut Tidak Larut Keterangan

Hasil pengamatan dalam pelarut kloroform No 1 2 3 4 5 6 7 8 Bahan Garam dapur Tablet vit. C Soda Kue Bensin Penyedap rasa Detergen Minyak goreng Kloroform Larut Tidak Larut Keterangan

VI. Pertanyaan
1. Adakah bahan-bahan yang larut tanpa pengadukan? Adakah bahan-

bahan yang larut setelah diaduk?


2. Adakah bahan-bahan yang tetap tidak larut setelah pengadukan? 3. Apakah pengadukan mempengaruhi kelarutan suatu senyawa? 4. Adakah faktor-faktor lain yang mempengaruhi kelarutan senyawa? 5. Kelompokkanlah bahan-bahan yang telah anda uji tersebut berdasarkan

kepolarannya!

Anda mungkin juga menyukai