Koloid Tanah
Partikel mineral atau organik dalam tanah yang mempunyai diameter kurang dari 0,001 mm. Mempunyai permukaan luas; reaksi kimia berlangsung pada permukaan koloid. Pada beberapa jenis tanah, permukaan koloid bermuatan negatif (-) (Untuk memahami kimia tanah, perlu mengetahui mineral liat apa yang ada dan kontribusinya pada muatan negatif.
pH tanah
pH adalah ukuran kemasaman aktif atau konsentrasi H+ dalam larutan tanah.
pH = log 1/[H+] dimana H+ adalah konsentrasi dalam mole per liter [H+](mole/liter) 001 0001 00001 000001 0000001 pH 3 4 5 6 7
pH tanah
Konsep pH tanah
pH = - log (H+) atau pH = log 1/(H+) dimana: p adalah logaritme negatif dan H adalah konsentrasi H+ dalam g/L
H 2O
2 H+ + O-2
pH = - log [ H+ ]
+ H
+ H
OH
OH-
H+
OH
Alkalin pH = 8.0
Asam pH = 6.0
Netral pH = 7.0
Netral
Kemasaman
Alkalinitas
Skala pH
Peranan pH tanah
pH menentukan mudah tidaknya unsur hara diserap tanaman; pada tanah masam unsur P sulit untuk diserap tanaman karena difiksasi oleh Al; pada tanah alkali unsur P difiksasi Ca. pH menunjukkan adanya unsur beracun. Pada tanah masam banyak dijumpai ion Al dalam tanah, yang dapat mengikat P, dan racun bagi tanaman. Pada tanah masam unsur Fe, Mn, Zn, Cu dan Co mudah larut, maka tanaman dapat keracunan. Pada tanah alkalis, Mo dan B menjadi racun bagi tanaman. pH mempengaruhi perkembangan mikroorganisme. Bakteri berkembang dengan baik pada pH >5.5. Fungi berkembang pada segala tingkat pH, tetapi pada pH > 5.5, fungi harus bersaing dengan bakteri, jadi lebih dominan pada pH <5,5.
Bahan Organik
H+ Larutan Tanah
Hydroksi polimer
Pelapukan Mineral
Proses Pemasaman
Pencucian kation basa, Ca2+, K+, Mg2+
clayclay-Ca + H2O C6H12O6 + 6O2 CO2 + 6H2O clayclay-2H + Ca2+ + 2OHCO2 + 6H2O H2CO3 HCO3- + H+
AsamAsam-2 organik dihasilkan oleh akar, mikroba H+ dilepas oleh akar, dan oksidasi amonium & senyawa lainnya
contoh pupuk N
Deposisi asam dari atmosfer Limbah organik asam Oksidasi bahan tanah mengandung sulfur; beberapa bentuk sulfur (S) dioksidasi menjadi asam sulfat
Pembakaran/kapur cepat (oksida Ca2+, Mg2+) Kapur terhidrasi (hidroksida Ca2+, Mg2+)
Sumber Alkalinitas
Di daerah arid dan semiarid komplek pertukaran didominasi: Ca2+, Mg2+, K+, Na+ Adanya karbonat dan bikarbonat pada tanah alkalin terkait dengan disolusi CO2:
Kisaran pH reaksi tsb adalah antara 4,6 dan juga 8,6 (Ca-carbonates) atau 10 (Na-carbonates) (Ca(Na-
Menurunkan pH
Penambahan senyawa mudah teroksidasi
Sulfur, secara biologi teroksidasi menjadi asam sulfat
Penambahan aluminium sulfat, yang memilah H2O untuk hasilkan H+ Penambahan bahan organik
Mineral Liat
Proses Pertukaran
Ca+2- colloid + 2 H+ 2 H+- colloid + Ca+2 = H+ mengganti Ca+2 dijerap koloid tanah Ca-x + 2 H+ 2 H-x + Ca+2 CaHx = fase padatan tanah Ca(ad) + 2 H+ 2 H(ad) + Ca+2 X(ad) = kation X terjerap"
Kation Terjerap
(a) Tanah daerah arid = kation basa
Ca+2, Mg+2, K+, Na+
(b) Tanah daerah humid = kation asam, dan juga Ca+2, Mg+2, H+ and Al+3 (c) Kekuatan jerapan
Al+3> Ca+2 = Mg+2 > K+ = NH4+ > Na+
Satuan KTK
Satuan : cmol (+) / kg atau meq/100g
Molar muatan = 6 x 1023 Centimole muatan = 6 x 1021 Miliequivalent muatan = 6 x 1020
KTK tanah, mineral liat & humus Mineral Liat Kaolinit Haloisit Hidrous mika Montmorilonit Vermikulit Hidroksida besi dan Aluminium Humus Tipe 1:1 1:1 2:1 2:1 2:1
CEC,cmol (+)/ kg
>400
250-400 120-250
20-50 <20
60-120 <60
Kejenuhan Basa
Terdapat dua kelompok kation dalam komplek jerapan koloid yakni kation asam (H+ dan Al 3+), kation basa (Ca2+, Mg2+, K+ dan Na+) Kejenuhan basa (KB) adalah perbandingan antara jumlah kation basa dengan jumlah semua kation (kation asam dan basa) dalam komplek jerapan koloid
KB = jumlah kation basa x 100% jumlah kation basa + kation asam
atau
KB =
Kejenuhan Basa
Kation basa merupakan hara yang diperlukan tanaman, tanah subur KB tinggi (karena kation basa tidak banyak tercuci) KB terkait erat dengan pH tanah, tanah masam KB lebih rendah dibanding tanah alkalis. Pada tanah KB rendah komplek jerapan banyak disi Al3+ dan H+ (basa), terutama Al3+, racun bagi tanaman kasus tanah-tanah masam di tanahIndonesia
Ca dapat ditukar (cmol/ kg) Basa lain dapat ditukar (cmol/ kg) H dan/atau Al dapat ditukar (cmol/ kg) KTK (cmol/ kg) Kejenuhan Basa (%) Kemungkinan pH
Clay loam
20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Sandy loam
10.10
H+ & Al3+
Base-forming forming cations Base-forming forming cations
H+
Baseforming cations
80 % 6.5
80 % 6.5