Anda di halaman 1dari 10

MIKROMIRETIK

012 031 014 132


pendahuluan
• Dalam bidang farmasi, zat-zat yang digunakan
sebagai bahan obat kebanyakan berukuran
kecil dan jarang yang berada dalam keadaan
optimum. Ukuran partikel bahan obat padat
mempunyai peranan penting dalam bidang
farmasi sebab merupakan penentu bagi sifat-
sifat, baik sifat fisika, kimia dan farmakologik
dari bahan obat tersebut.
PENGERTIAN
• Mikromeritik biasanya diartikan sebagai ilmu
dan teknologi tentang partikel yang kecil.
Ukuran partikel dapat dinyatakan dengan
berbagai cara. Ukuran diameter rata-rata,
ukuran luas permukaan rata-rata, volume rata-
rata dan sebagainya. Pengertian ukuran
partikel adalah ukuran diameter rata-rata.
Pentingnya mempelajari
mikromiretik, yaitu:
• Menghitung luas permukaan
• Sifat kimia dan fisika dalam formulasi obat
• Secara teknis mempelajari pelepasan obat yang
diberikan secara per oral, suntikan dan topikal
• Pembuatan obat bentuk emulsi, suspensi dan
duspensi
• Stabilitas obat (tergantung dari ukuran partikel).
• Metode paling sederhana dalam
penentuan nilai ukuran partikel adalah
menggunakan pengayak standar.
Pengayak terbuat dari kawat dengan
ukuran lubang tertentu. Istilah ini (mesh)
digunakan untuk menyatakan jumlah
lubang tiap inchi linear.
Jenis-jenis serbuk diantaranya:

• Serbuk sangat kasar adalah serbuk 5/8


• Serbuk kasar adalah serbuk 10/40
• Serbuk agak kasar adalah serbuk 22/60
• Serbuk halus adalah serbuk 85
• Serbuk sangat halus adalah serbuk 120
• Serbuk sangat halus sekali adalah serbuk
200/300
Metode-metode yang digunakan untuk
menentukan ukuran partikel:
• Mikroskopi Optik
Menurut metode mikroskopis, suatu
emulsi atau suspensi, diencerkan atau tidak
diencerkan, dinaikkan pada suatu slide dan
ditempatkan pada pentas mekanik. Di bawah
mikroskop tersebut, pada tempat di mana
partikel terlihat, diletakkan mikrometer untuk
memperlihatkan ukuran partikel tersebut
• Pengayakan
Suatu metode yang paling sederhana, tetapi
relatif lama dari penentuan ukuran partikel
adalah metode analisis ayakan. Di sini
penentunya adalah pengukuran geometrik
partikel. Sampel diayak melalui sebuah susunan
menurut meningginya lebarnya jala ayakan
penguji yang disusun ke atas. Bahan yang akan
diayak dibawa pada ayakan teratas dengan lebar
jala paling besar. Partikel, yang ukurannya lebih
kecil daripada lebar jala yang dijumpai,
berjatuhan melewatinya. Mereka membentuk
bahan halus (lolos). Partikel yang tinggal kembali
pada ayakan, membentuk bahan kasar
• Dengan cara sedimentasi
Metode yang digunakan dalam penentuan
partikel cara sedimentasi ini adalah metode
pipet, metode hidrometer dan metode
malance
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai